Share

KRITIS.

Dokter keluar dari ruang operasi dengan wajah yang lesu. Ia mendekati keluarga Dareen dan Nafeesa yang berada di depan ruangan operasi.

"Bagaimana keadaan cucu saya, Dok?" Tanya Tuan Teguh.

Dokter menghela napasnya dengan pelan, "operasi berjalan sangat lancar. Namun, keadaan pasien masih saja kritis. Pasien mengalami koma, karena benturan di kepalanya cukup keras. Jadi keluarga dan yang lainnya harus mendoakan nya agar bisa melewati masa kritis nya," jelas Dokter.

Semua orang terkejut dan dada Nafeesa menjadi sesak. Nathan hanya diam dan menatap dokter yang menangani, Dareen. Fatih memeluk erat tubuh kakaknya, dan mengusap pelan punggung Nafeesa.

"Apa disini ada yang bernama, Nafeesa?" Tanya Dokter.

Nafeesa langsung menatap dokter tersebut, "saya Dok," balas Nafeesa.

"Saat sebelum di operasi, pasien terus saja menyebut nama anda. Mungkin dengan kehadiran anda disisi pasien, masa kritis yang di alami pasien segera pulih. Jadi saya harapan anda bisa menjaga pasien," lanjut dokter.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status