BAB 2 BERAKTINGKetika melihat Ana dan Jackson, Henry merasa benar-benar disepelekan. Henry Loghan memang belum pernah ditolak oleh wanita, dia muda, sangat tampan dan pastinya kaya raya. Ketika melihat dirinya kalah saing hanya dengan seorang pegawai bank, Henry jadi mulai berpikir bertapa konyol nasibnya. Tapi tiba-tiba saja sebuah ide gila terlintas di kepala Henry. Henry langsung menoleh gadis muda yang duduk di sampingnya."Bagaiman jika kita menikah?"Henry mendekat untuk memperjelas keseriusannya."Kita akan berbagi keuntungan dalam pernikahan!""Keuntungan macam apa maksudmu?" Livie cuma mengernyitkan dahi."Kau tidak perlu masuk fakultas bisnis, aku yang akan menangani bisnis keluarga kita dan kau bisa pergi ke sekolah akting terbaik seperti yang kau inginkan!""Kau serius?" Livie masih mengernyitkan dahi kurang yakin dengan ucapan Henry yang mau mengajaknya menikah."Bila kita menikah, Kau tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi dari keluargamu untuk belajar akting!"Selama ini
BAB 3 GADIS MUDADiam-diam Henry masih sering memperhatikan Ana dari seberang jalan. Melihat wanita pekerja keras yang lebih rela berangkat malam dan pulang pagi cuma untuk beberapa ribu dolar dari pada dua juta dolar yang Henry tawarkan sebagai gajinya perbulan. Ternyata Henry Loghan tetap tidak bisa melepaskan wanita itu begitu saja.Sudah beberapa kali Henry memberikan penawaran, tapi Ana juga tetap menolak. Sifat dasar laki-laki akan selalu penasaran dengan sesuatu yang sulit untuk didapatkan dan akan teru merasa tertantang. Henry bukan hanya menyelidiki profile pribadi Ana dan seluruh keluarganya, dia juga menyelidiki semua profil Jackson yang ternyata sebelumnya sudah pernah gagal menikah dan telah memiliki seorang anak perempuan dari seorang wanita Meksiko. "Aku ingin bicara!" tiba-tiba Henry menghentikan mobilnya di tepi jalan merentangkan pintu untuk Ana yang sedang menunggu taksi. "Masuklah."Ana mengikuti perintah Henry Loghan untuk masuk ke dalam mobilnya dan langsung
BAB 4 BERITA PERNIKAHAN HENRY Pagi hari di tanah peternakan, Mia terbangun oleh suara ringkihan kuda yang sedang dijinakkan oleh para pekerja di halaman. Mendekati musim kawin, biasanya memang banyak kuda jantan yang tiba-tiba jadi liar dan pemarah. Mia menggeliat malas padahaL tadi malam dia sudah tidur sangat lelap sampai tidak bermimpi. Tepat ketika Mia berguling ke belakang punggungnya gadis itu langsung melotot terkejut. Mia melihat jendela kamarnya berderit terbuka oleh tiupan angin dari luar. Mia langsung meloncat bangun, berjalan menghampiri daun jendela yang tadi malam yakin sudah dia kunci. Mia semakin terkejut ketika melihat slot penguncinya patah. "Mustahil!" Gumam mia dalam keterkejutan yang tidak masuk akal. Kamar Mia terletak di lantai tiga cukup tinggi untuk siapapun memanjat dari luar dan anehnya bekas patahan slot pengunci jendela itu mirip logam yang dilelehkan. Mia masih memperhatikan ujung besi yang agak bengkok dan sedang berpikir keras saat tiba-tiba Mara ma
BAB 5 LIVIEAnelies masih panik karena Putri Sofia belum juga bangun tapi denyut nadi dan suhu tubuhnya normal."Kenapa dengan putriku, Yang Mulya?" Anelies terus menangis sambil menciumi putri Sofia."Dia akan baik-baik saja." Serkan coba menghibur Anelies.Serkan terlihat beberapa kali menyentuh pergelangan tangan Putri Sofia untuk terus memastikan. Dokter istana juga sudah memeriksa, tidak ada yang aneh dengan semua fungsi organ di tubuh Putri Sofia. Tapi kelopak mata Putri Sofia tetap terpejam lembut dengan napas teratur layaknya orang yang cuma sedang tertidur."Ini sudah empat jam, seharusnya dia bangun." Anelies terus berusaha membangunkan putrinya dengan memasuki alam pikiran Putri Sofia tapi tetap tidak berhasil, seolah ada energi lebih kuat yang menahannya."Aku sangat takut Yang Mulya." Kali ini Anelies menatap suaminya. "Aku takut putri kita terkena kutukan.""Tidak ada kutukan, kecuali itu untuk menguji keyakinan kita!" Serkan terus menggenggam Anelies. "Doa ibunya adalah
BAB 6 NAKAL "Dari mana kau belajar membekukan sayap elang dan menidurkan kakakmu?" "Burungnya nakan!" Husain langsung menjawab. "Apa kakakmu Sofia juga nakal?" Serkan terus bertanya. "Aku yang nakal!" Husain mengaku sambil menunduk kemudian pelan-pelan mengulurkan ponsel milik Putri Sofia yang baterainya sudah habis. Ternyata Husain mengigat baik-baik perkataan Zontus, dia tidak harus bercerita pada babanya agar tidak perlu berbohong. "Kau tidak boleh mengambil milik kakakmu tanpa ijin!" Serkan mempertegas ucapannya. "Aku pinjam saat tidak dipakai." Husain terus berkelit. "Ya, setelah kau buat kakakmu dan pengawalnya tertidur!" Husain pilih diam karena tidak bisa membela diri, dia sudah ketahuan. "Dengarkan baik-baik!" Serkan bicara tegas tapi sikapnya lembut dengan menarik pinggang sang putra agar duduk di pangkuannya. "Kau tidak boleh sembarangan mengunakan kemampuanmu!" Serkan menatap Husain, menunggu anak laki-laki itu sampai mau mengangguk. "Ya, Baba." Kepa
BAB 7 ULAH HENRYDulu Geby sempat berharap salah satu dari putri kembarnya ada yang berjodoh dengan putra keluarga Adington, sayangnya harapan itu tidak pernah terwujud. Sky Junior telah menikah dengan keponakan Dominic Rodriguez, sementara kelima putri kembar Geby juga telah bertemu pasangannya masing-masing. Benar-benar tidak ada yang menyangka jika mimpi Geby bakal di wujudkan oleh putranya yang paling bandel.Semua orang sudah bersiap untuk pernikahan Henry Loghan dan Oliviea Adington. Setelah sekian lama Jeremy Loghan dan Sky Adington berteman baik, sekarang mereka akan benar-benar menjadi keluarga dengan pernikahan anak-anak mereka. Semua ikut bahagia dan tidak sabar."Dimana Henry?" Geby mendengar dari Jacob jika semalam Henry sudah pulang. "Kenapa belum kelihatan?""Biar kutanya Jacob!" Lily segera menelpon putranya.Pernikahan Henry tinggal dua jam lagi tapi dia sama sekali belum terlihat sejak pagi. Begitu mendapat perintah dari ibunya Jacob langsung pergi mendatangi kamar H
BAB 8 BERTARUH DENGAN MIAKetika melihat Livie dan Henry berciuman, Jacob baru tahu jika ternyata Henry masih bisa gugup."Aku yakin mereka tidak akan bertahan sampai setahun!" Mia bicara pada Jacob yang berdiri di sampingnya."Aku bertaruh satu juta dolar untuk tebakanmu!" Jacob menawarkan satu juta dolar jika tebakan Mia benar."Oke, ambil semua tabunganku jika mereka bertahan lebih dari satu tahun!" Mia balas menantang."Apa kau pernah menabung?" Jacob langsung menoleh adik perempuannya."Besok aku akan mulai menabung!" enteng Mia yang faktanya memang tidak pernah hobi menabung."Aku yakin mereka juga tidak akan tidur satu ranjang" bibir Mia bersungut di hadapan Jacob sambil melipat tangan di dada.******Mia tidak sepenuhnya salah, ketika Livie keluar dari berganti pakaian, Henry sudah berbaring di sofa."Tidurlah di sini!" Livie malah memanggil Henry.Henry terkejut dengan tawaran Livie untuk bergabung di ranjang. "Ranjangnya cukup luas kita bisa berbagi." Sepertinya Livie tida
BAB 9 GADIS MUDA Begitu kembali ke rumah peternakan Mia langsung naik ke kamarnya di lantai tiga. Mia capek karena papanya bersikeras mengemudi sendiri selama lebih dari sebelas jam dari New York ke Kentucky. Padahal mereka bisa saja memakai penerbangan sampai di Lexington. Mia meraba-raba ke dalam laci meja nakas di samping ranjang untuk mencari charger, saat itu Mia baru sadar jika belati yang kemarin dia masukkan laci sudah tidak ada. Mia membuka laci di bawahnya, sekedar untuk memastikan mungkin dia lupa, ternyata juga tidak ada. Mia segera berjongkok di samping ranjang, menyelipkan tangan kanannya untuk meraba ke celah kasur dan Mia menemukan kembali belatinya berada di bawah tempat tidur. "Aneh sekali!" Mia bergumam sendiri karena yakin kemarin sudah mengambil belati itu dan memasukkannya ke dalam laci. Sekali lagi Mia melempar belati tersebut kedalam laci paling atas. Mia tidak sempat berpikir macam-macam, dia sedang lelah dan langsung tidur tanpa makan malam. Pagi ha
BAB 193 BUKAN SIHIRSetelah Kai dan Mia pergi, Henry langsung bicara pada Livie."Teman Mia sangat aneh, aku curiga mentalnya tidak sehat!""Kulihat Tom sangat baik!" Livie malah membela Zontus. "Dia tidak minum alkohol, sangat disiplin menjaga Mia yang ceroboh dan kelihatannya Tom bukan tipe pemuda yang suka membual atau memamerkan kekayaan keluarganya!""Kenapa tidak sekalian kau sebutkan dia sangat tampan, sampai membuat para wanita tidak sadar dengan potensi psikopatnya!""Jangan berlebihan!" Livie menegur kecurigaan Henry."Akui saja, kau juga membela pemuda itu karena dia sangat tampan!"Livie langsung berhenti untuk menatap Henry."Sepertinya kau dan Kai hanya sedang cemburu!""Pemuda itu cuma ingin menguasai Mia, kenapa kau tidak bisa melihatnya!"******Mia pulang berdua dengan zontus, Lana tidak ikut mereka lagi karena Lana akan menginap di tempat Kai selama tiga malam. Seharusnya cukup melegakan bagi Mia, dia tidak harus mengurus keponakan nakal selama tiga hari. Tapi men
BAN 192 BERTEMU KAIWalaupun sudah duduk di dalam mobil Zontus, Mia tetap tidak bisa tenang. Jantung Mia terus berdebar-debar karena Zontus akan ikut bertemu dengan keluarganya, apa lagi di tempat Livie nanti juga akan ada Kai beserta istrinya."Mia apa kau tidak lupa membawakan baju gantiku?" Lana mengingatkan Mia. "Aku akan menginap di tempat Kai!""Ya, sudah ada di dalam tasmu!"Mia masih tegang karena memikirkan Zontus yang akan bertemu Kai. Selama mereka masuk ke dalam mobil, Zontus sama sekali belum bicara. Mustahil jika Mia tidak cemas, Mia takut Zontus membuat keluarganya celaka. Zontus bisa melenyapkan apapun cuma dengan menjentikkan jari jika sedikit saja merasa terusik atau marah.Begitu Zontus menghentikan mobilnya di area basement, Lana langsung buru-buru keluar paling dulu. Lana menenteng ransel kecil merah muda miliknya yang berisi pakaian ganti untuk menginap di tempat tinggal Kai."Ingat kau sudah berjanji untuk tidak menyakiti keluargaku!" Mia menoleh Zontus yang m
BAB 191 MEMANGSA PENYIHIRSekumpulan penyihir pria dan wanita yang telah berhasil ditangkap oleh para lycan dimasukkan ke sel bawah tanah. Sebuah sel khusus yang telah diberi perisai sihir lebih hebat dari Latuza.Seorang pria bungkuk yang baru dilempar masuk ke dalam sel coba menggunakan kemampuan sihirnya untuk mematahkan jeruji sel, tapi begitu tangan pria itu menyentuh jeruji besi, tiba-tiba tangannya terbakar dan menjerit."Aaaaaaaaaaa....!"Tangan penyihir bungkuk bukan cuma terbakar, tubuhnya juga terpental. Penyihir yang lain cuma menyaksikan tidak ada yang berani menolong atau membantu."Kau tidak akan bisa kabur!" Kata salah seorang penyihir wanita yang sudah hampir tiga hari berada di dalam sel. "Aku sudah melihat orang-orang keras kepala sepertimu sejak kemarin!""Untuk apa kita dikumpulkan seperti ini?" Penyihir bungkuk bertanya pada wanita di sampingnya."Aku tidak tahu!" Wanita berambut putih salju itu tidak berbohong. "Aku sedang bekerja di restoran ketika mereka dat
BAB 190 PENYIHIR WANITATheo kembali berada di tengah kawanan lycan. Kali ini pasukan elit para lycan sedang memburu seorang penyihir wanita yang bekerja di sebuah rumah sakit. Dokter wanita yang telah banyak menangani pasien persalinan itu ternyata jenis penyihir yang menyukai darah bayi untuk mempertahankan kecantikan dan umur panjang. Dokter Meriam Belis didatangi oleh para lycan ketika sedang menjilati darah bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya."Siapa kalian?" Wanita yang tetap terlihat muda di usia hampir seratus tahun itu terkejut melihat tiga orang pria berbadan tinggi besar berdiri di hadapannya. "Bagaimana kalian bisa masuk?"Ruang tindakan medis harusnya steril dari pengunjung."Ikut kami!" Salah satu lycan yang bicara.Dr. Belis langsung berdesis waspada dengan gigi serta mulutnya yang penuh darah. "Kalian serigala!"Penyihir wanita itu langsung meletakkan bayi dalam gendongannya, bayi yang masih merah itu langsung manggis kencang dan tiba-tiba kepala Dr. Belis berputar
BAB 189 KEMBALI"Aku yang memakamkan ayahmu," Theo memberi tahu putri Jhony. "Dia meminta untuk dimakamkan di samping istrinya.""Oh, ....!" Julie terkejut menahan sesak dengan mebekap mulutnya sendiri untuk sejenak menghela napas. "Bagaimana ayahku meningga?""Jhony mengalami kecelakaan di area proyek." Untuk bagian ini Theo berbohong. "Aku mengenal ayahmu dengan baik, kami kerja bersama di proyek pembangunan hotel."Julie sudah tidak lagi bertanya tapi dia kembali berjongkok di depan batu nisan ayahnya. Sepertinya gadis itu menagis tapi Theo tidak berani mengusik. Sampai cukup lama Theo berdiri menunggu di belakang gadis muda itu. Rasanya tidak mungkin jika Theo melupakan kematian Jhony begitu saja. Theo kembali bersumpah akan menghancurkan para lycan."Terima kasih untuk semuanya." Tiba-tiba Julie bangkit berdiri, mentap Theo untuk berterimakasih.Mendadak Theo yang tidak bisa bicara, karena dia memang tidak tahu apa seharusnya gadis muda itu berterima kasih karena Theo masih mera
BAB 188Theo terkejut mengetahui Jhony memiliki seorang anak gadis."Kau putri Jhony?"Gadis cantik berlesung pipi dalam itu langsung mengangguk kemudian mengulurkan tangan untuk berkenalan."Julie Parker!"Theo masih gugup ketika ikut menyebutkan namanya."Theo Haris!"Saat itu Jhony pernah bercerita pada Theo, jika dia baru memiliki hidup yang sempurna bersama sang istri. Ternyata Jhony dan istrinya baru memiliki bayi perempuan setelah beberapa tahun menikah dan tiba-tiba sebuah bencana mengerikan terjadi. Jhony tidak sengaja menyayat leher istrinya sampai terputus ketika dia sedang meledak tidak terkendali di masa awalnya berubah menjadi lycan.Setelah istri Jhony meninggal, Jhony menitipkan putri kecilnya pada sang kakak. Jhony pergi menjauhi keluarganya. Demi untuk menjaga keselamatan orang-orang yang dia cintai, Jhony rela hidup seorang diri hingga akhir hayatnya.Selama ini Jhony melarang putrinya untuk mencari. Tapi kemarin ketika Julie berkunjung ke makam ibunya, dia terkeju
BAB 187 SEORANG ANAK PEREMPUANSementara Gerald pergi untuk mencari tahu kelemahan Latuza, Theo harus menyusup dalam pasukan elit para lycan yang sedang memburu lone wolf dan penyihir. Untuk kesekian kalinya Theo berada di tengah kawanan untuk ikut membasmi jenisnya sendiri. Kali ini Theo sedang ikut dalam aksi pembantaian seorang lone wolf tua yang tinggal di sebuah apartemen kecil seorang diri. Begitu sadar tempat tinggalnya sudah dikepung, lycan berbulu abu pucat itu langsung meloncat dari jendela apartemennya untuk berlari kabur. Pasukan lycan pemburu yang telah mengepung juga langsung mengejar, jumlah mereka hampir lima belas ekor di antaranya Theo. Theo ikut berlari mengejar dan melopat tinggi untuk menghadang target buruan mereka. Secepat apapun lycan abu-abu itu berlari dia tetap bukan tandingan para lycan bercicin hitam, dalam sekejap dia sudah kembali terkepung."Grmmm!!!" Suara pimpinan pasukan elit lycan mengeram, memberi instruksi pada kawannya untuk langsung menghabi
BAB 186Diam-diam Theo memperhatikan foto Mia di ponselnya. Sungguh Theo ingin sekali menelpon Mia untuk sekedar mendengar suara gadis itu, tapi Theo masih takut. Theo takut melibatkan Mia dalam masalahnya. Diam-diam Theo juga bersumpah tidak akan menemui Mia sebelum semua urusannya dengan para lycan usai."Apa kau sudah menjalankan perintahku!" Tiba-tiba Gerald sudah berdiri di hadapan Theo.Theo buru-buru matikan layar ponsel dan memasukan benda itu ke dalam saku. Beruntung Gerald tidak sampai ikut melihat foto Mia."Ya!" Theo ikut bangkit berdiri."Ingat kau tetap harus sangat berhati-hati dengan identitasmu!" Gerald telah menyusun rapi semua rencana mereka. "Sekarang kau bukan 'lone wolf', kau harus bisa menyingkirkan egomu sebagai angota kawanan!"Gerald juga telah mengatur semua identitas Theo untuk bisa masuk ke jajaran pasukan elit para lycan. Theo akan menyelinap sebagai mata-mata di tengah kawanan.********Theo tidak akan tahu jika gadis yang sedang dia rindukan justru seda
BAB 185 INGIN MENGUASAI"Siapa dia?" Henry penasaran dengan pemuda yang sedang bersama Mia."Dia Tom!" Lana yang menjawab Henry. "Cowoknya Mia!"Saat itu juga Mia langsung menarik telinga Lana untuk mundur ke belakang pinggangnya. Sumpah Mia takut dengan reaksi Zontus terhadap Henry."Tom temanku di kampus." Mia buru-buru berbohong.Zontus terlihat seumuran Henry, dengan gaya pakaian yang juga sama-sama tidak kalah modis dan terlalu mahal. Henry kurang percaya jika mahasiswa berpenampilan seperti itu."Henry!" Henry mengulurkan tangan lebih dulu pada Zontus untuk memperkenalkan diri. "Aku sepupu Mia."Setelah itu Zontus baru mau bicara. "Tom!"Zontus memperkenalkan diri dengan nama menjijikkan yang diberikan Mia."Senang bertemu denganmu, Tom."Livie ikut berkenalan kemudian Lana menarik lengan Livie dan berjinjit ke telinganya untuk berbisik."Cowok Mia sangat tampan, dia juga membelikan sepatu untukku!""Oh, Ya!" Livie ikut tersenyum cemerlang pada Lana yang sedang pamer."Lihat T