BAB 94 AKHIRNYA JUJURBegitu Daraya kembali tersadar, dia sudah berada di dalam ruangan berbeda, tapi tetap sama-sama disekap. Bekas pukulan di wajah Daraya masih berdenyut-denyut sakit, agak bengkak dan memar, perut Daraya juga masih nyeri. Airmata Daraya kembali mengalir, dia sama sekali tidak tahu sedang berada di mana. Daraya dikurung seorang diri dalam kondisi perut hamil besar, disekap oleh orang-orang yang tidak segan memukul wanita. Daraya sangat takut, dia tidak mau sampai kehilangan bayinya.Daraya benar-benar hanya bisa berharap pada keajaiban untuk bisa keluar dari tempat itu."Gerald selamatkan bayimu ...." tangis Daraya sambil memeluk perutnya.******"Beri aku banyak bayi yang merepotkan agar tidak bisa kabur darimu!" Emillie mengucapkannya dengan meraba dada hangat Gerald."Aku tidak bisa!"Akhirnya Gerald bicara jujur."Apa kita benar-benar harus menunggu dua tahun lagi?"Emillie sudah tidak sabar ingin memberi Gerald bayi laki-laki montok seperti Pangeran Husain."A
BAB 95 BAYI AJAIBHari sudah kembali pagi, Jared benar-benar tidak melepaskan Mara dari pelukannya. Tapi kali ini Mara juga sudah tidak keberatan walau tadi malam masih keras berpaling, membuang muka, bahkan tidur membelakangi Jared.Sebenarnya Jared dan Mara sama saja dengan pasangan suami istri pada umumnya, sesekali waktu pernah ribut dan bertengkar karena hal sepele. Meskipun terlibat ketegangan biasanya juga tidak akan bertahan lama setelah ada salah satu yang mendekat sampai kembali suka rela untuk saling memeluk. Sering kali dalam keluarga memang tidak membutuhkan kata 'maaf' untuk kembali berbaikan."Tolong beri mereka kesempatan, Jared." Mara coba bicara pelan-pelan begitu kondisi tenang. "Semua sudah terjadi Jared. Kita tidak bisa merubahnya lagi. Faktanya putrimu juga ingin hidup bersama Gerald, mereka saling mencintai.""Seumur hidup bisa sangat lama, bahkan lebih lama lagi bagi mereka. Mungkin bukan sekarang tapi suatu saat mereka pasti menginginkan kehadiran seorang ana
BAB 96 JANGAN PERGIGerald bisa merasakan jika Jared Landon sedang menatapnya."Kau mau ke mana?"Emillie melihat Gerald langsung berpaling untuk berjalan keluar."Gerald!" Emillie berusaha menghentikan tapi Gerald tetap pergi."Oh, tolong jangan ada perkelahian lagi ...." mustahil jika Emillie tidak cemas.Gerald berjalan keluar dan baru sampai di anak tangga ketika Jared menghentikannya."Kapan kau akan melepaskan keluargaku dari malapetaka?" Jared langsung memberi tuduhan tegas. "Aku benar-benar tidak perduli dengan sumpah yang telah diberikan keluarga Loghan pada Kalian, aku hanya ingin keluargaku lepas dari kutukan!"Gerald masih berdiri di anak tangga belum bergerak, dia tidak bisa menepis tuduhan Jared karena sebenarnya Gerald sendiri juga sering merasa hidupnya telah dikutuk."Sesuatu yang tidak benar pasti akan terus mendatangkan bencana!"Jared memang akan terus menuduh Gerald sebagai pembawa masalah." Sejak kau menculik Mara! mengambil bayi Anelies! dan saat kau membantai b
BAB 97 BIMBANG"Daraya hilang!" Luthof juga menelpon Gerald. "Dia pergi ke Yakutsk bersama saudara perempuannya tapi sampai sekarang belum kembali."Sebenarnya saat itu Gerald sudah tahu jika Daraya diculik oleh Mike Lukin."Tolong bantu kami menemukannya."Setelah menutup panggilan dari Luthof, Gerald kembali memperhatikan Emillie yang sudah tertidur. Sejak kemarin Gerald juga belum berani memberitahu Emillie mengenai Daraya.Mike Lukin membawa Daraya ke tempat persembunyiannya di kepulauan Barbados, tempat yang waktu itu juga pernah Mike gunakan untuk membawa kabur Emillie. Tapi kali ini Mike Lukin sudah lebih waspada, dia bukan cuma memperketat penjagaan, ia juga melengkapi sekeliling pulau dengan persenjataan super canggih. Mutan jenis apapun tidak akan bisa lolos dan Gerald harus datang seorang diri. Mike Lukin memang benar-benar pengecut licik.Selama dalam penyekapan Daraya samasekali tidak tahu dirinya sedang berada di mana. Daraya selalu diletakkan dalam kamar tertutup, dipe
BAB 98 GERALD PERGI "Mike Lukin menculik Daraya!" Emillie makin terkejut. "Mike Lukin telah membakar perkampungan dan orang-orang tidak berdosa di dalamnya hanya untuk memancingku keluar." Gerald terus bercerita. "Kali ini dia juga menculik Daraya untuk tujuan yang sama. Aku harus datang sendiri, aku yang diinginkan Mike Lukin!" Gerald juga terus menatap Emillie dan memohon. "Aku sudah merasa sangat buruk, aku tidak ingin kembali membuat siapapun celaka!" Meskipun Emillie tidak pernah menyukai Daraya tapi Emillie tahu Mike serta anak buahnya bisa sekejam apa. Mereka tidak akan segan untuk menyiksa wanita. "Gerald, kau membuatku takut!" Sungguh Emillie tidak ingin ditinggal, firasatnya tidak tenang. "Aku bersumpah akan kembali padamu!" "Mike sangat licik!" Emillie tetap tidak rela. "Jika Mike sudah berani mengundangmu untuk datang aku yakin dia sudah mempersiapkan sebuah jebakan!" "Daraya tetap harus diselamatkan, aku tidak bisa mengabaikannya! Dia ikut celaka karena aku!" Em
BAB 99 DARAH "Gerald!" Emillie tersentak bangun dari tidurnya di tengah malam dengan jantung berdentam-dentam.Emillie terduduk di atas ranjang, coba mengatur kembali napasnya agar tenang sambil meraba dada. Firasat Emillie benar-benar tidak nyaman, seolah dia bisa merasakan hal buruk yang sedang menimpa Gerald. Akhirnya, dari tengah malam itu sampai hari kembali pagi, Emillie sudah tidak bisa memejamkan mata lagi. "Kenapa denganmu?" tanya Mara begitu melihat Emillie menuruni anak tangga dengan wajah agak pucat."Aku tidak apa-apa, Mom. Mungkin hanya kurang tidur."Mara sedang menggendong bayi perempuan Anelies yang baru selesai menyusu pada ibunya."Duduklah di sini!" Anelies menawarkan tempat duduk di sampingnya untuk Emillie.Anelies bantu menarikkan kursi dan tidak sengaja bersentuhan dengan lengan Emillie."Kau demam?" Anelies terkejut."Tidak!" Emillie terlihat bingung karena dia memang tidak merasa sedang demam."Kau benar-benar demam!" Anelies sampai berdiri untuk menyentu
BAB 100 HUKUMAN SETIMPALMara semakin cemas karena suhu badan Emillie terus meningkat sementara Jared belum juga kembali. Hari sudah menjelang petang, Mara sudah hampir memanggil dokter tapi untungnya dia tiba-tiba mendengar suara mobil Jared berhenti di halaman.Mara langsung berlari ke pintu untuk menghadang Jared."Jared cepat lihat putrimu, suhu badanya terus naik!""Oh!" Sepertinya Jared langsung paham.Jared segera berlari menaiki anak tangga menuju kamar Emillie. Emillie sedang berbaring di tempat tidur ketika Jared menerobos masuk."Apa yang kau rasakan?" Jared menghampiri Emillie, memeriksa dahi serta lehernya dengan telapak tangan."Aku baik-baik saja, Papa."Emillie hanya merasakan panas tapi tidak meriang seperti ketika sakit demam."Mom, terlalu khawatir.""Suhu badanmu sangat tinggi." Jared kembali memeriksa. "Apa kau merasa mual, pusing, atau seperti berhalusinasi?""Tidak." Emillie menggeleng. "Aku hanya tidak bisa tidur.""Apa kau mimpi buruk?" Jared langsung menebak.
BAB 101 KEBODOHAN DARAYAMike Lukin yang masih mengagungkan kastanya sebagai bangsawan benar-benar tidak terima dengan perlakuan penduduk perkampungan. Mereka semua sama saja seperti pemimpinnya yang barbar. Mike dikurung di lumbung, tidur di lantai kotor dan cuma diberi makan roti keras yang sama sekali tidak enak. Hari ini Mike diberi sarapan bubur encer yang sangat menjijikkan, Mike langsung menendang mangkuk logam yang baru dimasukkan oleh pemuda kurus yang berjaga di depan pintu."Kalian tidak tahu siapa aku!" Mike juga menendang daun pintu. "Aku bersumpah akan memberi balasan setimpal pada kalian semu!"Mike terus berteriak murka tapi sama sekali tidak ada yang perduli."Aku punya kekayaan! Aku juga punya kekuasaan yang dapat memusnahkan peradaban kalian hanya dengan menjentikkan jari!""Berdoalah semoga besok pagi kau masih memiliki jari!" sahut salah seorang penjaga pintu yang lain dan merekapun mulai menertawakan kesombongan Mike Lukin."Ini bukan lelucon! aku bersumpah kalia
BAB 259 HARUS SEGERA BERHASILPara lycan terus berbondong-bondong pergi ke Utara. Ada yang sudah dalam wujud anjing berkaki empat, ada pula yang masih dalam wujud manusia. Walaupun masih dalam wujud manusia, sebenarnya otak mereka sudah linglung, mereka juga akan segera berubah wujud menjadi serigala kutub begitu menginjakkan kaki di tanah Utara. Benar-benar tidak ada yang mampu menolak perintah Zontus.Pada dasarnya para lycan adalah tentara tempur yang hanya akan patuh pada raja negeri Utara. Tidak ada yang dapat menolak panggilan untuk kembali ke Utara dan pada akhirnya mereka semua akan berangkat pergi ke sana.Gerald harus segera pergi menemuka Theo, Gerald benar-benar tidak boleh terlambat, atau Theo akan lenyap menjadi serigala kutub. Setelah makan malam, Gerald langsung berpamitan pergi mencari Theo."Aku menitipkan Emillie dan putriku di sini." Gerald bicara pada Jared."Pergilah, dan hubungi aku jika kau butuh bantuan!"Jared siap ikut menyusul, karena bagaimanapun Theo suda
BAB 258Zontus telah menikahi Mia, meski cuma dengan acara pernikahan sederhana, tapi momen keharuannya tetap terasa. Terutama dengan kehadiran Helena yang akhir bisa ikut duduk bersama keluarga anak cucunya.Setelah makan malam Helena berpamitan pada semua keluarga inti."Terimakasih untuk kesempatan ini.""Rumah kami selalu terbuka untukmu setiap saat." Mara yang bicara. "Kami adalah keluargamu."Helena berhenti sejenak, kemudian memeluk Mara dengan erat sebelum dia benar-benar pergi. Mia juga ikut melihat kepergian ibunya dan sungguh dia sangat bahagia."Terimakasih!" Mia menoleh Zontus. "Terimakasih sudah memberi kesempatan ini dalam hidupku."Zontus tidak bicara apa-apa, dia cuma menggenggam tangan Mia dengan lebih erat kemudian mengecup sisi bahunya."Aku harus ganti baju!" Mia kembali menoleh Zontus yang baru mengecup kulitnya."Pergilah nanti aku menyusul."Mia pikir Zontus akan ikut bersamanya kembali ke kamar, ternyata Zontus malah membiarkan Mia pergi sendiri. Padahal dalam
BAB 257 PERNIKAHANSemua keluarga yang telah berkumpul menunggu di beranda samping rumah peternakan yang pagarnya sudah dihias lilitan bunga segar dan pita putih menjuntai. Walaupun serba mendadak, Mara tetap tidak kehabisan cara untuk menciptakan pesta yang berkesan bagi putrinya. Selama ada uang berkuasa, semua bisa diatur dengan cepat.Beruntung rumah peternakan memiliki beranda yang cukup lebar. Seluruh pekerja peternakan ikut duduk dengan pakaian rapi di barisan kursi yang sudah mereka susun. Semua pengawal Serkan dari istana juga ikut serta. Diantara mereka semua yang bergerombol dalam obrolan, cuma Zontus yang tetap sendirian.Selain membuat orang takut untuk mendekat, Zontus memang sama sekali tidak miliki kawan atau keluarga. Zontus benar-benar berdiri di sana hanya untuk menunggu Mia, dia kurang perduli dengan yang lain. Walaupun Zontus terlihat dingin dan agak aneh, tapi tidak ada yang berani membicarakannya."Kapan Mia keluar?" Lana sudah tidak sabar."Tunggu saja jangan
BAB 256 BANYAK HAL TIDAK TERDUGABegitu mengetahui Zontus dapat membebaskan darah imortal, Jared langsung setuju dengan saran Anelies agar Mia menikah dengan Zontus. Tentu tujuan Jared pasti agar Mia bisa membujuk Zontus membantu Emillie serta keluarganya. Padahal sebenarnya Jared belum sepenuhnya rela Mia menikah.Mia masih sangat muda, Jared belum rela melepaskan putri kecilnya pada seorang laki-laki. Jared hanya mengikuti nasehat Anelies, dan ternyata Anelies benar. Dengan sangat tidak terduga Zontus mau menghargai mereka dengan pernikahan. Jared juga tidak menyangka, Zontus tetap akan memberi kesempatan untuk dirinya dan Mara sebagai orang tua.Sejak awal Mia memang hadir dengan sangat ajaib di tengah keluarga Jared. Mara selalu takut bila Mia bukan milik mereka. Walaupun Jared selalu berusaha menegarkan Mara, tapi sejatinya Jared juga sangata takut kehilangan. Beruntung Zontus tidak seburuk yang mereka semua pikiran selama ini. Tapi Zontus tetap bisa sangat keras bila urusannya d
BAB 255 PAGI YANG SEMPAT KACAU Mia tidak tahu, entah papanya baru bangun dari mimpi buruk, atau memang masih berjalan setengah bermimpi seram. "Kau dan Zontus harus menikah!" Tiba-tiba Mia dan Zontus diberi ultimatum keras. "Kalian harus segera menikah di hadapanku!" Setelah tersedak kaku, Mia langsung menoleh pada Zontus. "Zontus apa kau bisa menghapus ingatan papaku!" Seketika Jared langsung melotot lebar pada putrinya sendiri yang berani minta otaknya untuk dihapus. "Zontus cepat!" Mia menginjak kaki Zontus agar cepat bertindak. "Kau ingin aku menikahi Mia dengan cara seperti apa?" Ternyata Zontus malah menanggapi permintaan Jared. "Zontus!!!" Mia berdesis kesal tapi tidak dihiraukan. "Aku akan menikahi Mia di puncak gunung, di dasar laut atau di tengah hutan, di manapun asal dia mau!" "Aaaaaaa!!!" Saat itu juga Mia langsung menjerit histeris. "Kau pikir aku lumba-lumba!" Masalahnya Zontus telah hidup selama ribuan tahun, dia telah melalui banyak budaya denga
BAB 254 BICARA SERIUS Zontus benar-benar tidak bisa menembus ke dalam mata Yang Mulia Serkan, seperti ada perisai tebal yang terus menghalaunya. "Katakan siapa dirimu?" Zontus menuntut pertanyaan tegas. "Aku hanya manusia, seperti yang kau lihat." Serkan tetap berucap tenang. "Mustahil!" Zontus tidak mau percaya. "Kau menggunakan sihir!" "Tidak ada sihir!" Serkan menggeleng pelan. "Aku lahir dan hidup sebagai manusia, tidak ada keajaiban apapun." Serkan melangkah lebih dekat. "Tapi aku tetap tidak akan membiarkan siapapun mengusik keluargaku!" Zontus menatap tajam tapi Serkan memang sama sekali tidak gentar meskipun tahu mahluk immortal di hadapannya menguasai banyak sihir. "Kau tidak bisa membawa Pangeran Husain!" Serkan memberi pernyataan tegas. "Husain juga tidak akan berani pergi tanpa ijin dariku!" Bahkan Pangeran Husain sendiri pernah menyatakan jika dia lebih takut dengan babanya dari pada dengan Zontus. Zontus benar-benar bukan mahluk yang mau terkalahkan, dia
BAB 253 HARUS SEGERA DISELESAIKANZontus akan mengabulkan permintaan Mia sebagai hadiah ulang tahun. Zontus akan membebaskan Theo dari darah lycan. Zontus sudah setuju dan dia tidak mungkin mengingkari janjinya.Mia langsung bersemangat. Setelah bicara dengan Zontus, Mia langsung pergi menemui Gerald."Kita harus segera menemukan Theo!"Mia bicara di hadapan Gerald yang sedang duduk di perpustakaan bersama Emillie."Zontus sudah berjanji akan membebaskan Theo dari darah lycan asal kita membawa Theo ke hadapannya!"Gerald dan Emillie cukup terkejut mendengar Zontus mau membantu mereka."Kau serius?" Emillie bertanya dengan nada ragu. "Zontus bisa membersihkan darah lycan di tubuh Theo, atau Zontus malah akan melenyapkan nyawa Theo?"Emillie ragu jika mahluk seperti Zontus tidak mendendam pada pemuda yang juga suka mendekati wanitanya."Zontus tidak mungkin ingkar dengan janji serta ucapannya!" Mia sangat yakin. "Aku sangat mengenal Zontus!"Emillie menoleh Gerald untuk menunggu tanggap
BAB 252 MALAM TAHUN BARU BERSAMADari tepi hutan Helena melihat keluarga Jared dan Mara yang sedang berkumpul di meja makan malam. Semua anak-anak sedang berkumpul, Helena melihat mereka semua dengan dada ikut menghangat. Mara juga telah memaafkan Helena dengan kemurahan hatinya yang luar biasa.Mara dan Helena sama-sama seorang ibu, pasti mereka juga ingin yang terbaik bagi putri mereka. Helena telah memberitahu Mara jika suatu saat Zontus pasti akan kembali untuk menjemput Mia. Tidak ada yang dapat menghentikan Zontus, karena ratu negeri Utara memang hanya terlahir kembali untuk rajanya. Mara cuma minta pada Helena agar diberi waktu bersama Mia sebelum nanti Zontus mengambilnya.*******Ketika melihat Zontus datang, Mara langsung menjatuhkan semua gelas kristal yang sedang dia bawa. Mara sudah tahu Zontus akan datang menjemput Mia tapi dia tidak menduga akan secepat ini. Mara tidak tahu jika tujuan Zontus adalah Pangeran Husain. Sepanjang makan malam itu Mara terus diliputi rasa tak
BAB 251 BERKUMPULJulie memandikan anjing hitam yang dia bawa pulang dari pemakaman dengan mengunakan air dari selang di halaman."Ayo berputar lagi!" Julie memberi perintah. "Biar kubersihkan kaki kirimu!"Theo terus berputar patuh mengikuti perintah Julie yang sedang menggosok bulunya dengan busa sabun mandinya yang harum."Ingat nanti malam adalah malam tahun baru, kau harus bersih!"Julie juga terus mengajak Theo bicara. "Bibiku baru meninggal dua bulan lalu, sekarang aku juga sendirian."Theo bersuara lirih sambil menggosokkan hidung ke lengan Julie."Terima kasih." Ternyata Julie paham dengan maksud anjing hitam itu untuk bersimpati.Sebenarnya Julie juga tidak memiliki teman bercerita. Selama ini Julie hanya sibuk bekerja dan mengurus bibinya yang sakit-sakitan."Aku keringkan bulumu dulu baru kau bisa makan."Julie buru-buru masuk ke dalam rumah untuk mengambil handuk dan pengering rambut."Ayo kemari!" Julie memanggil dari teras.Theo segera berlari mendekat utuk dikering