Share

Tamu Tak diundang

“Pak, di luar ada tamu yang tanyain Bapak, anu Pak …,” kata Mbak Rina tampak raut ketakutan di wajahnya.

“Siapa sih?”

“Rombongan gitu loh Pak, saya jadi takut mereka malah bikin onar, habisnya tampilannya itu kayak Pereman,” kata Mbak Rina seraya begidik ngeri. Kami semua saling menatap. Aku bisa menangkap raut Dilra yang juga berubah khawatir dalam sekejap. Kami semua sedang sarapan, siapa gerangan yang bertamu sepagi ini?

“Biar Mas yang buka, kamu sama Mbak Rina bawa anak-anak ke kamar dan langsung kunci aja. Kalau dirasa ada sesuatu yang membahayakan kalian telepon satpam kompleks.”

“Sebaiknya enggak usah dibuka, toh sepertinya kita juga enggak kenal.”

“Kita enggak bakal tahu tujuan mereka apa, kalau enggak ditemuin.”

“Aku khawatir kesalamatan kamu, Mas.”

“Iya Pak, dari pada nantinya bikin onar. Mending turutin kata Ibu saja, soalnya di

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status