Share

Kebahagiaan yang Mekar

Seperti malam-malam yang lalu, Fatma tak pernah lupa memunajatkan doa kepada Yang Mahakuasa. Berharap sedikit rahmat diberikan Tuhan untuk kesembuhan putrinya. Selalu berada di sisi sang putri, membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an, dia yakin kalimat suci Allah tersebut memiliki kekuatan penyembuh yang luar biasa.

Dengan mata sembab Fatma mengawasi Farida yang masih terbaring lemah tak berdaya. Menurut dokter yang menangani sang putri, kemungkinan Farida untuk sembuh hanya lima puluh persen. Sebuah diagnosa yang cukup melegakan Fatma dan Datuk Sinai. Setidaknya mereka punya harapan meski hanya setengah saja. Hampir setiap malam dia terbangun, berharap rahmat itu datang di sepertiga malam.

Seperti malam ini. Sehabis salat tahajud, Fatma tertidur di atas sajadah. Sayup-sayup dia mendengar suara mesin pendeteksi jantung berbunyi nyaring. Sontak perempuan tersebut bangun dan menghampiri putrinya. Dia menutup mulut dengan mata berkaca-kaca. Kelopak mata Farida perlahan-lahan terbuka. Gegas F
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status