Share

Pamali Suami Bumali?

26

Mobil yang dikemudikan Aleea tiba di rumah beberapa menit sebelum azan magrib berkumandang. Mama menahan Aleea untuk pulang, pamali katanya. Terkadang aku bingung dengan bahasa pamali, apakah itu suaminya bumali? Atau adiknya kamali atau kakaknya dimali? Bingung 'kan? Abaikan.

Kami diajak Papa untuk melakukan salat berjamaah. Seusai salat, aku berbalik ke belakang dan tertegun ketika melihat aura Aleea yang bersinar saat menggunakan mukena. Khayalanku mengembara, membayangkan Aleea mengenakan jilbab, pasti akan sangat cantik.

Kala tatapan kami bersirobok, aku spontan tersenyum dan dibalas Aleea dengan hal serupa. Sodokan di lengan kiri membuatku menoleh dan terkejut ketika Papa mengeleng-geleng. Duh, ketahuan!

"Lea, kita makan malam dulu, ya. Nanti pulangnya Kenzo yang antar," ujar Mama sesaat setelah berdiri.

"Ehm, nggak usah, Tante. Aku langsung pulang aja, Kenzo nggak usah nganter," tolak Aleea.

"Enggak bisa, di rumah ini peraturannya tamu itu harus makan, baru boleh pulang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status