Share

5. Kebetulan

Penulis: Yuyun Batalia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-02 19:37:53

"Tuan Sean?" Krystal mengerutkan keningnya ketika ia melihat Sean sudah berada di rumahnya sepagi ini.

"Aku     datang ke sini untuk melihat anak-anakku." Semalam Sean datang sudah     larut dan anak-anaknya sedang tidur, jadi pagi ini ia datang kembali     agar bisa menggendong si kembar. "Apakah mereka sudah bangun?"

"Mereka baru saja selesai mandi."

"Aku ingin melihat mereka."

"Silahkan."

Sean     melangkah menuju ke kamar si kembar bersama dengan Krystal. Di dalam     sana ada Sylvia yang baru saja selesai memakaikan pakaian Brianna.

Sylvia bertanya-tanya, kenapa tamu semalam datang lagi pagi ini.

"Bibi, ini adalah Tuan Sean, ayah si kembar." Krystal tidak ingin Sylvia kebingungan jadi ia memberitahu Sylvia.

Sylvia     sedikit terkejut, jadi rupanya alasan pria itu datang lagi adalah     karena pria itu merupakan ayah dari anak-anak Krystal. Sekarang setelah     Sylvia melihat lagi, wajah si kembar memang terlihat sama dengan  pria    yang berdiri tidak jauh di depannya.

"Tuan Sean, ini adalah Bibi Sylvia, kepala pelayanku. Dia juga yang membantu merawat si kembar sejak mereka lahir."

"Bibi Sylvia, terima kasih atas bantuan Anda telah merawat si kembar."

"Tuan     tidak perlu berterima kasih. Sudah menjadi tugas saya membantu Nona     Krystal merawat anak-anaknya." Sylvia membalas dengan sopan.

"Tuan, Nona, saya permisi dulu." Sylvia tidak akan mengganggu Sean dan Krystal, wanita itu segera undur diri.

Sean mendekati Brian dan Brianna yang berbaring di ranjang.

"Hai,     aku adalah ayah kalian." Pria itu berkata sembari menggenggam jemari     kecil kedua anaknya. "Maafkan Ayah karena tidak bisa menemui kalian     lebih cepat."

Sean merasa menyesal karena baru bisa mengunjungi     anak-anaknya sekarang, selama beberapa bulan terakhir ini ia sangat     fokus memulihkan dirinya, tapi ia tidak pernah berhenti memikirkan     tentang putra dan putrinya.

Sean meraih tubuh putranya. Ia     memperhatikan wajah mungil itu dengan seksama. Perasaannya kini campur     aduk. Ia mencium puncak kepala putranya dengan lembut.

"Putraku," serunya penuh kasih sayang. "Ayah sangat mencintaimu."

Setelah     menggendong putranya, Sean beralih ke putri kecilnya. Tatapan Sean     menjadi lebih lembut lagi saat berhadapan dengan Brianna. "Putriku,     sangat cantik."

Brianna tersenyum manis seolah ia sangat senang dipuji oleh ayahnya.

Sean tidak bisa menahan dirinya, ia mencium putrinya yang menggemaskan. "Ayah sangat mencintaimu."

Krystal     tidak pernah membayangkan akan melihat sisi penuh kasih sayang   seorang   Sean Lannister yang terkenal sangat dingin dan sulit untuk   didekati.

Hati   Krystal tersentuh melihat pemandangan di   depannya. Ia menyadari bahwa   dirinya telah melakukan kesalahan karena   tidak memberitahu Sean  mengenai  kehadiran anak-anak mereka, andai  saja  Sean masih tetap tidak  tahu  kebenarannya mungkin putra dan  putrinya  tidak akan pernah  merasakan  cinta dan kasih sayang seorang  ayah dalam  hidup mereka.

Krystal   tidak pernah berpikir bahwa  Sean mungkin  tidak akan menginginkan atau   tidak akan mengakui  anak-anak mereka, ia  hanya tidak ingin memberitahu   Sean saja karena  beranggapan ia bisa  merawat anak-anaknya sendiri.

Ponsel Krystal berdering, wanita itu segera menjawab panggilan dari Daisy.

"Aku sudah berada di bawah."

"Aku akan segera turun."

Krystal menutup panggilan itu. Ia memiliki jadwal pemotretan hari ini, jadi ia harus meninggalkan anak-anaknya di rumah.

"Saya memiliki pekerjaan, jika Anda ingin tetap berada di sini maka saya tidak bisa menemani Anda lebih lama."

"Kau bisa pergi."

"Baiklah kalau begitu." Krystal segera beralih ke putra dan putrinya.

"Sayang,     Ibu pergi bekerja dulu. Nenek Sylvia akan menjaga kalian, jadilah    baik.  Ibu akan segera kembali setelah pekerjaan Ibu selesai." Krystal    bicara  pada kedua bayinya. Setelah itu ia mengecup kening anak-anaknya     bergantian.

Ia sebenarnya merasa berat untuk meninggalkan     anak-anaknya, tapi untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya ia     harus bekerja. Saat ini ia tidak kekurangan uang sama sekali, ia     memiliki tabungan yang jumlahnya tidak sedikit.

Namun, sebagai     seorang ibu ia harus memastikan masa depan anak-anaknya. Ia harus     menyimpan banyak uang untuk mereka agar di masa depan mereka tidak akan     mengalami masalah keuangan. Oleh sebab itu ia harus bekerja dengan    giat.

Setelah Krystal pergi, Sean masih berada di sana, menemani anak-anaknya sedikit lebih lama.

Brianna menangis, Sean mencoba untuk menenangkan gadis mungilnya. Bersamaan dengan itu Sylvia datang.

"Tuan, sepertinya Nona kecil lapar."

"Biarkan saya yang memberinya susu." Sean sudah belajar mengenai cara merawat bayi sejak ia tahu bahwa ia memiliki anak.

"Baik, Tuan." Sylvia menyerahkan botol susu yang ia bawa pada Sean.

Sean     kemudian mulai memberikan susu pada Brianna. Pria itu baru    melakukannya  untuk pertama kali, tapi ia terlihat sangat tenang dan    seperti  berpengalaman.

Setelah Brianna, Brian juga menangis. Sean menyerahkan Brianna pada Sylvia, lalu ia kemudian memberikan susu pada putranya.

Brianna tidur sesaat kemudian, disusul oleh Brian. Sean kini memperhatikan putra dan putrinya yang sedang terlelap.

"Apakah mereka sering bangun tengah malam?" Sean bertanya pada Sylvia.

"Tuan dan Nona kecil bangun beberapa kali di tengah malam,setelah menyusu atau mengganti popok mereka akan tidur kembali."

Sean     bisa membayangkannya, mengurus satu anak saja sudah menguras tenaga,     dan Krystal mengurus dua. Meski dibantu oleh Sylvia, tapi tetap saja     Krystal akan kelelahan.

"Bibi susu jenis apa yang diminum oleh anak-anak?"

"Tuan dan Nona kecil tidak minum susu formula. Mereka minum ASI yang sudah dibekukan oleh Nona Krystal terlebih dahulu."

Sean     tidak menyangka bahwa seorang Krystal akan memilih untuk melakukan   hal   yang merepotkan, daripada memberi anak-anaknya susu formula,   Krystal   lebih memilih untuk memompa ASI-nya.

Penilaian Sean   terhadap   Krystal semakin baik. Sebelumnya Krystal terkenal sebagai   seorang   supermodel yang suka bersenang-senang, tapi ternyata setelah   menjadi ibu   ia menjadi ibu yang bertanggung jawab bagi anak-anaknya.

"Bibi,     saya akan pergi bekerja dulu. Jika terjadi sesuatu segera kabari    saya."  Sean mengeluarkan kartu namanya lalu kemudian memberikannya pada    Sylvia.

"Baik, Tuan."

Setelahnya Sean meninggalkan penthouse Krystal. Sejak ia sudah bisa berjalan, ia mulai kembali bekerja di perusahaan.

Kylian saat ini sedang berbulan madu dengan Ellaine, jadi ia tidak ingin mengganggu Kylian dengan berbagai macam pekerjaan.

**

"Ayah, Ibu, aku memutuskan untuk pindah." Sean bicara pada orangtuanya setelah mereka selesai sarapan.

"Pindah? Kenapa tiba-tiba sekali?" tanya Kaia, Ibu Sean.

"Aku hanya ingin mencoba suasana baru." Sean masih belum bisa memberitahu orangtuanya mengenai keberadaan anak-anaknya.

"Kau baru saja sembuh, apakah itu baik-baik saja untukmu?" Arion, ayah Sean yang kali ini bicara.

"Aku rasa tidak akan ada masalah, Ayah."

"Baiklah,     jika kau sudah memutuskan seperti itu maka lakukan sesuai dengan     keinginanmu." Arion tidak ingin melarang Sean. Selama ini Sean hidup     bersama mereka dan mungkin Sean merasa bosan. Ada baiknya Sean memang     merasakan suasana yang baru.

Selain itu, biasanya anak-anak yang     sudah berusia dewasa memang tidak tinggal bersama orangtua mereka   untuk   menjaga privasi mereka.

"Di mana kau akan tinggal?" tanya Kaia.

"Aku sudah membeli sebuah penthouse."

"Ibu ingin melihat tempat tinggal barumu."

"Ibu bisa pergi bersamaku setelah ini."

"Baik."

Usai sarapan, Sean membawa ibunya ke penthousenya. Ia belum mendekor ulang tempat itu, jadi ibunya tidak akan mencurigai apapun.

"Ibu akan mengirim pelayan ke sini nanti."

"Tidak perlu, Bu. Aku bisa mengaturnya sendiri."

"Baiklah."

Kaia selesai melihat-lihat tempat tinggal baru anaknya. Itu sangat besar untuk seseorang yang tinggal sendirian.

"Bu, aku akan pergi bekerja. Apakah Ibu ingin tetap ada di sini atau pergi bersamaku?"

"Ibu akan pergi bersamamu."

Keduanya lalu keluar dari sana, pada saat yang sama Krystal juga keluar dari penthousenya.

Krystal sedikit terkejut melihat Sean dan ibunya keluar dari unit yang berseberangan dengan miliknya.

"Krystal?" Kaia mengenali Krystal yang merupakan sahabat menantunya.

"Bibi Kaia." Krystal tersenyum ramah.

"Apakah kau tinggal di sini?"

"Ya, Bibi."

"Kebetulan sekali. Sean baru memutuskan untuk pindah ke sini. Sangat melegakan karena ternyata kau dan Sean bertetangga."

Krystal     melirik ke Sean. Rupanya pria itu telah membeli unit di depannya.    Tidak  perlu ditanyakan apa alasannya, Krystal yakin pasti karena     anak-anaknya.

"Ya, Bibi. Sangat kebetulan," balas Krystal.

"Bu, ayo."

"Krystal, Bibi duluan."

"Ya, Bibi. Hati-hati di jalan."

"Nona Krystal, kami permisi."

"Ya, silahkan."

Sean kemudian melangkah bersama ibunya menuju ke lift di lantai itu.

Dari     yang Krystal tangkap, sepertinya Sean belum memberitahukan tentang     anak-anak mereka pada orangtuanya. Jika ibu Sean sudah tahu, wanita  itu    pasti akan menerobos masuk ke dalam kediamannya untuk melihat     cucu-cucunya.

Di dalam lift, Kaia melirik putranya. Ia tidak tahu apakah ini memang kebetulan atau Sean sengaja pindah ke dekat Krystal.

Sebelumnya     ia melihat Sean mendekati Krystal di hari pernikahan Kylian dan     Ellaine. Sejauh ini putranya tidak pernah memiliki inisiatif untuk     mendekati wanita selain mantan kekasihnya dulu.

Kaia tidak     bertanya meski ia penasaran. Jika putranya memang sengaja pindah ke sini     karena Krystal, maka itu bagus. Artinya putranya tertarik pada    Krystal.  Dan jika memang hanya kebetulan saja, ia berharap putranya    akan mulai  tertarik pada Krystal karena sering bertemu.

tbc

Bab terkait

  • Love After Marriage   6. Apakah Kau Tidak Percaya Padaku?

    "Apa yang terjadi padamu?" Sean menatap Krystal yang saat ini terbaring di ranjang dengan wajah pucat. Ia tadi bertanya pada Sylvia apakah Krystal sudah kembali, dan Sylvia kemudian memberitahu tentang kondisi Krystal. Itulah sebabnya ia bisa berada di kamar Krystal sekarang."Saya sedang tidak enak badan." Krystal menjawab seadanya."Apakah kau sudah pergi ke dokter?""Belum. Saya hanya minum obat."Sean tidak bisa melihat Krystal seperti ini, meski ia dan Krystal hanyalah dua orang asing yang dipertemukan karena sebuah ketidaksengajaan, tapi Krystal adalah ibu dari anak-anaknya, bagaimana mungkin ia hanya diam saja."Aku akan menghubungi dokter." Sean tidak meminta persetujuan dari Krystal, ia hanya memberitahu wanita itu. Berikutnya ia segera mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi temannya yang bekerja sebagai dokter.Setelahnya ia memutuskan panggilan itu dan menyimpan kembali ponselnya."Dokter akan datang sebentar lagi.""Saya sebenarnya tidak membutuhkan dokter, setelah minum

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Love After Marriage   7. Bersedia

    Keesokan harinya Krystal sudah pergi bekerja, ia tidak memiliki jadwal pemotretan, tapi ia memiliki pertemuan penting untuk membahas mengenai Kerjasama dengan sebuah merk fashion.Setelah selesai membahas mengenai pekerjaan, Krystmemutuskan untuk pergi dari sana, tapi langkahnya tertahan saat ia mendengar suara tangis seorang anak.Krystal mengalihkan perhatiannya. Dan ia melihat seorang anak sedang duduk menangis di atas rumput dengan tiga anak perempuan yang berdiri di depannya."Aku bukan anak haram!" seru gadis yang terduduk di rumput. Gadis kecil itu menghapus air matanya dengan kasar."Jika bukan anak haram, lalu apa sebutan yang tepat untuk anak yang tidak memiliki ayah sepertimu?" Seorang gadis kecil yang berdiri menatap di gadis yang terduduk dengan wajah sinis.Krystal mengerutkan keningnya, anak-anak kecil pada zaman ini benar-benar mengerikan, mereka memiliki lidah yang tajam seperti orang dewasa."Ibuku berkata, bahwa ibumu bahkan tidak tahu siapa yang meng

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Love After Marriage   8. Sertifikat Pernikahan

    Krystal memegang sertifikat pernikahannya dengan Sean. Wanita itu menatap berkas itu sejenak. Ia masih meyakinkan dirinya bahwa ini adalah kenyataan. Ia yang tidak pernah ingin menikah kini telah menjadi seorang istri. Dan pria yang menjadi suaminya adalah Sean Lannister.Tidak pernah ada dalam pikiran terliar Krystal untuk memimpikan memiliki Sean sebagai suaminya. Ia cukup sadar diri, meski dirinya adalah seorang supermodel, ia masih tidak setara dengan seorang Lannister.Krystal tidak tahu seberapa mengerikan makian dari pengguna media sosial jika mengetahui bahwa ia menikah dengan pria yang menjadi impian para wanita kalangan atas.Sepertinya di masa lalu, ia telah melakukan kebaikan yang luar biasa sehingga di masa sekarang ia bisa menikah dengan Sean Lannister dan memiliki dua anak dari pria itu. Krystal menganggap bahwa ini adalah keberuntungan dirinya."Setelah ini kau akan pergi ke mana?" tanya Sean yang berdiri di sebelah Krystal.Krystal segera mengalihkan pandangannya. "A

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Love After Marriage   9. Berdebar

    "Kau akan tidur di sini?" Krystal menatap Sean seksama."Apakah ada yang salah dengan aku tidur di ranjangmu? Bukankah kita sudah menikah?" Sean balas menatap Krystal."Tidak ada yang salah," balas Krystal. Mereka memang sudah menikah dan pasangan menikah memang harus tidur di atas ranjang yang sama."Krystal, mari kita memperjelas tentang pernikahan kita." Sean naik ke atas ranjang. Ia duduk di sebelah Krystal. "Pernikahan seperti apa yang ingin kau jalani denganku?"Krystal diam, ia memikirkan pertanyaan Sean. Pernikahan seperti apa yang ia ingin jalani dengan pria itu?"Aku ingin mendengar apa yang kau pikirkan terlebih dahulu." Krystal memiliki jawabannya. Ia tentu saja ingin menjalani pernikahan yang sama seperti yang orang lain jalani. Bahkan jika pernikahan mereka tanpa cinta, tapi itu juga tidak dilandasi oleh kontrak atau kebencian."Aku ingin menjalani pernikahan yang normal. Aku akan melakukan semua kewajibanku sebagai seorang suami dan menjadi ayah yang baik untuk Brian da

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Love After Marriage   10.Tersentuh

    "Aku akan pergi ke Paris selama satu minggu. Anak-anak akan aku bawa bersamaku." Krystal memberitahu Sean.Ini adalah pertama kalinya ia memiliki pekerjaan ke luar negeri untuk waktu yang lama, biasanya ia hanya ke luar kota dan bisa kembali di hari yang sama, jadi ia tidak membawa anak-anak bersamanya. Namun, kali ini berbeda, ia tidak bisa meninggalkan anak-anaknya."Apakah tidak akan merepotkanmu?" Sean pikir akan lebih baik bagi anak-anaknya untuk tetap tinggal. Selain akan lebih memudahkan Krystal bekerja, itu juga akan lebih aman bagi anak-anaknya."Tidak.""Baiklah kalau begitu." Sean tidak bisa melarang Krystal karena ia tahu bahwa Krystal mungkin tidak bisa jauh dari anak-anaknya selama berhari-hari.Krystal mengira bahwa Sean akan keberatan, tapi ternyata pria itu memberikan izin."Siapa saja yang ikut bersamamu?""Bibi Sylvia dan pengasuh Si Kembar juga Daisy.""Apakah kau tidak memerlukan penjaga?""Tidak, Daisy sudah lebih dari cukup." Daisy bukan hanya manajer bagi Kryst

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Love After Marriage   11. Diterima

    Setelah panggilan dari Sean, Krystal mendapatkan panggilan lain yaitu dari Ellaine."Ya, Ell.""Apakah kau sudah mengetahui berita tentangmu di media sosial?""Ya, aku sudah mengetahuinya.""Jangan melihat komentar di artikel-artikel sampah itu. Aku akan meminta timku untuk membereskannya.""Tidak perlu, Ell. Seseorang akan membereskannya.""Siapa orang itu?""Kau sudah kembali dari bulan madumu, bukan? Ayo bertemu. Aku juga memiliki hal yang ingin aku beritahukan padamu.""Baiklah, ayo bertemu jam satu nanti.""Ya."Panggilan Ellaine berakhir. Krystal meletakan kembali ponselnya ke meja. Ia mendapatkan banyak telepon setelahnya, termasuk dari ayah dan ibunya.Setelah itu Krystal tidak menjawab panggilan dari rekan-rekan kerjanya. Suasana hatinya tidak begitu baik hari ini, jadi ia malas untuk banyak bicara dengan orang-orang yang tidak terlalu penting baginya.Jam satu siang tiba dengan cepat, Krystal pergi ke sebuah kedai teh yang tidak terlalu ramai pengunjung. Setelah lima

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Love After Marriage   12. Aku Tidak Takut

    "Aku akan mengadakan konferensi pers lusa." Krystal memberitahu Sean mengenai tindakan yang akan ia ambil. "Aku akan mengakui bahwa aku telah menikah, tapi aku tidak akan menyebutkan tentang dirimu.""Kenapa? Apakah sangat memalukan menikah denganku?" tanya Sean.Memalukan? Yang benar saja, adalah sebuah anugerah bisa menikah dengan pria luar biasa seperti Sean. Krystal bahkan tidak berani memimpikan pria seperti ini untuk menjadi suaminya. "Bukan seperti itu," jawab Krystal. "Aku hanya tidak ingin kau dan keluargamu dikritik oleh orang lain. Aku adalah seorang supermodel yang memiliki anti penggemar, aku baik-baik saja dengan kritik dan hujatan mereka, tapi aku tidak akan nyaman jika kau dan keluargamu dikritik dan dihujat karena aku."Sean sebenarnya tidak masalah mengenai hal itu. Ia ingin melihat siapa yang berani menghina dan mengkritik keluarga Lannister. Namun, karena alasan Krystal seperti itu maka ia akan mengerti. Itu hanya demi membuat Krystal merasa lebih nyaman. "Lakukan

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Love After Marriage   13. Bertemu Secara Kebetulan

    Para reporter telah berkumpul di tempat yang telah diatur oleh Daisy sebelumnya. Mereka semua mengambil tempat masing-masing, dengan alat merekam, laptop dan buku catatan mereka.Lima menit kemudian Krystal masuk ke dalam ruangan itu. Pagi ini Krystal mengenakan pakaian formal yang terlihat bergaya di tubuhnya. "Selamat pagi semuanya." Krystal menyapa para reporter yang dibalas oleh orang-orang di depannya."Pagi ini saya mengumpulkan kalian di sini untuk mengklarifikasi mengenai rumor yang menyebar dua hari lalu." Krystal langsung ke intinya. "Saya telah menikah dan memilik dua anak kembar. Saya memilih untuk mundur dari dunia model untuk sementara waktu karena saya hamil.Saya menyembunyikan tentang pernikahan dan kehamilan saya itu karena saya ingin menjaga privasi mengenai masalah pribadi saya.Hanya itu saja yang ingin saya sampaikan." Krystal tidak memiliki banyak hal untuk dikatakan.Pengakuan dari Krystal membuat para reporter menjadi heboh, mereka segera mengirimk

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20

Bab terbaru

  • Love After Marriage   Extra Part - Cinta dan kebahagiaan

    Usia pernikahan Sean dan Krystal kini sudah satu tahun. Acara perayaan ulang tahun pernikahan mereka telah dimulai. Para tamu undangan telah mengisi tempat yang disediakan untuk mereka.Krystal sebenarnya ingin memundurkan acara ini karena Sean yang baru mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu, tapi Sean menolak dengan mengatakan bahwa kondisinya sudah jauh lebih baik. Jadi pada akhirnya pesta ulang tahun pernikahan itu tetap berjalan sesuai rencana awal.Tim medis disiapkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada Sean.Sekarang Sean dan Krystal berada di depan keramaian. Sean mengenakan setelan berwarna hitam sementara Krystal mengenakan gaun putih yang bertabur permata.Sean dan Krystal tampak seperti sepasang pengantin, tapi bersama mereka ada si kembar yang saat ini usianya sudah lebih dari setahun. Mereka berempat tampak begitu sempurna, pasangan yang saling mencintai dan anak-anak yang ceria dan menggemaskan.Acara itu berjalan dengan sangat baik, Sean dan Krystal sekarang

  • Love After Marriage   42. Saling Mencintai Setelah Menikah (Tamat)

    Malam ini Sean kembali lebih terlambat dari biasanya, ia sudah memberitahu Krystal tentang hal ini karena ia memiliki pertemuan penting.Pukul sebelas malam Sean selesai, mobilnya sekarang sedang melaju menuju ke rumahnya. Sean mengeluarkan ponsel dari saku jasnya, pria itu segera menghubungi Krystal. "Belum tidur?""Belum, apakah pekerjaanmu sudah selesai?""Ya, aku sedang dalam perjalanan pulang sekarang.""Baiklah, hati-hati di jalan."Belum sempat Sean menjawab, suara benturan keras terdengar. Mobil Sean ditabrak dari belakang oleh sebuah truk yang tampak kehilangan kendali. Mobil Sean bergerak ke samping dan menabrak pembatas jalan dengan keras. Kepala Sean terbentur cukup keras, ia kehilangan kesadaran setelahnya. Krystal mendengar suara benturan itu. Ia memanggil Sean beberapa kali, tapi Sean tidak menjawabnya. Kepanikan mulai melanda Krystal, perasaannya tidak enak sekarang.Jacob ada di kursi depan di sebelah sopir, pria itu masih memiliki kesadaran meski kepalanya berdara

  • Love After Marriage   41. Merasa Dicintai

    Satu minggu berlalu, Sean mengajak Krystal untuk makan malam berdua saja. Sudah lama mereka tidak makan malam bersama di luar. Sean menunggu Krystal di bawah, usai menjawab panggilan pria itu menunggu Krystal di dekat tangga. Beberapa detik selanjutnya Krystal menuruni tangga.Sean terpana, ia tahu bahwa istrinya sangat cantik, tapi malam ini dengan gaun yang berwarna putih, Krystal tampak seperti seorang peri. Ia sangat memesona. Tangan Sean terulur ketika Krystal sudah sampai di depannya. Setelah Krystal memberikan tangannya mereka kemudian melangkah bersama. "Kau sangat cantik malam ini." Sean memberikan Krystal pujian.Krystal tertawa kecil, tawanya membuat ia berkali lipat menjadi lebih cantik. Entahlah, Sean sulit untuk menjelaskannya. "Sebenarnya aku tahu tentang hal ini, tapi aku sangat menghargai pujianmu." Kali ini Sean tertawa kecil. Istrinya tidak salah jika terlalu percaya diri, nyatanya ada jutaan orang yang memuji kecantikan Krystal. Dari semua penggemar Krystal, i

  • Love After Marriage   40. Takut Kehilangan

    Suara penyiar berita di televisi terdengar di ruangan kerja Sean yang sunyi. Penyiar itu sedang melaporkan kondisi terkini sebuah kota yang beberapa saat lalu terjadi gempa dengan kekuatan yang cukup besar.Di sana Sean terlihat mondar-mandir dengan wajah cemas. Pria itu memegang ponsel di tangannya, mencoba menghubungi Krystal yang saat ini tidak bisa dihubungi. Sedangkan Jacob, pria itu juga sedang berusaha untuk menghubungi Daisy, tapi seperti Krystal, Daisy juga tidak bisa dihubungi. Jacob mencoba menghubungi kenalannya yang lain yang berada di kota yang sama dengan kota yang didatangi oleh Krystal saat ini, akan tetapi tidak ada yang bisa ia hubungi juga. "Bagaimana Jacob?" tanya Sean. Pria itu merasa menatap Jacob tidak sabar."Tidak ada yang bisa saya hubungi, Tuan.""Sial!" Sean memaki kesal. "Siapkan pesawat, aku akan pergi ke kota itu sekarang juga!" Sean tidak bisa berada dalam posisi seperti ini. Ia sangat mengkhawatirkan Krystal dan takut terjadi apa-apa pada Krysta

  • Love After Marriage   39. Semuanya Akan Baik-Baik Saja.

    Sean telah mendengar kabar tentang ayah Edelweiss dari teman-temannya yang lain. Sean telah menganggap ayah Edelweiss hampir seperti ayahnya sendiri, ia tidak berharap bahwa hal ini akan terjadi pada pria itu. Namun, ia tidak bisa disalahkan dalam hal ini karena Edelweiss sudah keterlaluan. Jacob masuk ke dalam ruangan. "Tuan, Tuan Elion ingin bertemu dengan Anda.""Biarkan dia masuk." Sean yakin bahwa Elion pasti ingin membicarakan tentang Edelweiss lagi. Elion kemudian masuk setelah Jacob keluar. Wajah pria itu tampak letih dan kurang tidur."Sean, aku minta maaf karena harus datang menemuimu lagi." Elion merasa tidak enak, tapi ia harus mencoba untuk meminta keringan dari Sean lagi demi ayahnya."Ada apa?""Ayah terkena serangan jantung semalam. Dokter mengatakan bahwa ia tidak boleh mendapatkan serangan jantung lanjutan karena akan berakibat fatal. Sean, tolong, ayah menganggapmu seperti putranya sendiri. Satu kali ini saja tolong lepaskan Edelweiss."Sean juga masih punya hati

  • Love After Marriage   38. Berlutut

    "Sean, kau tidak bisa melakukan ini padaku!" seru Edelweiss panik. Ada sorot ketakutan di matanya."Aku bisa, dan akan segera aku lakukan, Edelweiss. Kau sudah mengganggu pernikahanku dengan Krystal dua kali. Untungnya aku dan Krystal bukanlah orang yang akan termakan berita palsu dan menyimpulkan tanpa berpikir panjang terlebih dahulu. Apa yang sudah kau lakukan terhadapku dan Krystal benar-benar jahat dan sulit untuk dimaafkan.""Sean, aku mohon." Elion memohon. "Jika perlu berlutut, aku akan berlutut padamu.""Elion, untuk apa kau terus melindungi adikmu? dia harus mendapatkan balasannya karena telah berbuat jahat pada orang lain."Elion merasa sangat tersiksa. Ia sangat marah pada Edelweiss, tapi Edelweiss adalah adik satu-satunya yang ia miliki. Bahkan jika ia tidak ingin melindungi Edelweiss karena persaudaraan mereka, ia masih harus memikirkan perasaan orangtuanya."Elion, Paman dan Bibi juga memohon padamu." Ayah Edelweiss menatap Sean memelas. Hanya Edelweiss satu

  • Love After Marriage   37. Tidak Ada

    "Tuan, saya telah melakukan pemeriksaan. Ternyata seseorang menerbitkan sayembara di dark web dengan imbalan sepuluh ribu dollar. Saya telah mengerahkan hacker terbaik yang kita miliki dan sekarang sudah menemukan siapa yang menerima pekerjaan itu. Dan ini adalah identitas orang yang mengirimkan uang ke rekening hacker itu." Jacob memberikan identitas si pengirim uang. "Itu adalah Tuan Jeremy, asisten pribadi ayah Tuan Elion."Sean mengerutkan keningnya. Dia sudah mengerti sekarang, tampaknya Edelweiss benar-benar tidak mengindahkan kata-katanya. Sean yakin bahwa pelakunya adalah Edelweiss, siapa lagi di keluarga Elion yang akan melakukan hal sehina itu terhadap Krystal jika bukan Edelweiss."Kau sudah melakukan tugasmu dengan baik." Sean tidak pernah kecewa dengan hasil pekerjaan Jacob. Asisten pribadinya selalu mendapatkan informasi yang ia inginkan dan akurat. Setelah pekerjaannya selesai, Sean kembali ke kediamannya. Ia pergi ke taman, karena anak-anak dan istrinya sedang berada

  • Love After Marriage   36. Biarkan Saja

    Video syur diduga mirip Krystal Aslyne tersebar di internet dan menjadi viral!Viral! Video seks diduga supermodel Krystal Aslyne beredar di dunia maya, kemiripan hampir 100 persen.Itu adalah tag line dari dua artikel yang memuat tangkapan layar video bercinta seseorang yang mirip dengan Krystal ada di media sosial. Ada begitu banyak artikel lainnya.Pengguna media sosial segera melihat video berdurasi kurang dari satu menit itu lalu kemudian mereka memberikan komentar mengenai video tersebut.Aku yakin itu benar-benar Krystal, Ya Tuhan dia benar-benar penuh gairah.Aku penasaran kapan video ini diambil, apakah baru-baru ini? Jika ya maka Krystal adalah wanita tidak bermoral, dia mengkhianati suaminya.Siapa pria yang bersama Krystal, aku ingin melihat wajahnya.Ya Tuhan, aku sangat kasihan pada suami dan keluarganya. Mereka pasti sangat malu.Ada ribuan komentar yang beragam, lebih dari enam puluh persen meyakini bahwa video itu nyata dan bukan rekayasa. Wanita yang ada di video itu

  • Love After Marriage   35. Sepakat

    Sudah satu jam Sean dan Krystal berada di taman, mereka berdua memutuskan untuk meninggalkan tempat itu. Saat keduanya berjalan bersama, Sean melihat seorang pria berlari kencang di dekat mereka. Sean segera memeluk Krystal yang hampir saja ditabrak oleh pria yang sedang memegang telepon."Maafkan saya." Pria itu berteriak masih dengan berlari. Sean ingin marah karena pria itu tidak berhati-hati dan hampir saja menabrak istrinya, tapi pria itu sudah meminta maaf dan kelihatannya sedang terburu-buru, jadi Sean tidak mengejar pria itu. "Apakah kau baik-baik saja?" tanya Sean sembari memandangi wajah istrinya.Krystal menganggukan kepalanya. Ia sangat terkejut sehingga ia merasa kosong untuk sesaat. "Syukurlah." Sean lega, ia melepaskan pelukannya pada tubuh Krystal lalu kembali menggenggam tangan Krystal. Keduanya kembali berjalan. Sean fokus ke jalan dan sekitarnya, sementara Krystal wanita itu tidak begitu fokus dan melihat Sean sesekali. Hatinya masih berdebar sampai sekarang. S

DMCA.com Protection Status