"Aku akan mengadakan konferensi pers lusa." Krystal memberitahu Sean mengenai tindakan yang akan ia ambil. "Aku akan mengakui bahwa aku telah menikah, tapi aku tidak akan menyebutkan tentang dirimu.""Kenapa? Apakah sangat memalukan menikah denganku?" tanya Sean.Memalukan? Yang benar saja, adalah sebuah anugerah bisa menikah dengan pria luar biasa seperti Sean. Krystal bahkan tidak berani memimpikan pria seperti ini untuk menjadi suaminya. "Bukan seperti itu," jawab Krystal. "Aku hanya tidak ingin kau dan keluargamu dikritik oleh orang lain. Aku adalah seorang supermodel yang memiliki anti penggemar, aku baik-baik saja dengan kritik dan hujatan mereka, tapi aku tidak akan nyaman jika kau dan keluargamu dikritik dan dihujat karena aku."Sean sebenarnya tidak masalah mengenai hal itu. Ia ingin melihat siapa yang berani menghina dan mengkritik keluarga Lannister. Namun, karena alasan Krystal seperti itu maka ia akan mengerti. Itu hanya demi membuat Krystal merasa lebih nyaman. "Lakukan
Para reporter telah berkumpul di tempat yang telah diatur oleh Daisy sebelumnya. Mereka semua mengambil tempat masing-masing, dengan alat merekam, laptop dan buku catatan mereka.Lima menit kemudian Krystal masuk ke dalam ruangan itu. Pagi ini Krystal mengenakan pakaian formal yang terlihat bergaya di tubuhnya. "Selamat pagi semuanya." Krystal menyapa para reporter yang dibalas oleh orang-orang di depannya."Pagi ini saya mengumpulkan kalian di sini untuk mengklarifikasi mengenai rumor yang menyebar dua hari lalu." Krystal langsung ke intinya. "Saya telah menikah dan memilik dua anak kembar. Saya memilih untuk mundur dari dunia model untuk sementara waktu karena saya hamil.Saya menyembunyikan tentang pernikahan dan kehamilan saya itu karena saya ingin menjaga privasi mengenai masalah pribadi saya.Hanya itu saja yang ingin saya sampaikan." Krystal tidak memiliki banyak hal untuk dikatakan.Pengakuan dari Krystal membuat para reporter menjadi heboh, mereka segera mengirimk
Akhir pekan tiba, keluarga Sean sudah tiba di restoran The L. Mereka masuk ke dalam ruangan khusus untuk keluarga Lannister. Hanya selang lima menit, orangtua Krystal juga tiba. Mereka datang dengan pasangan masing-masing.Kaia dan Arion mengerutkan kening, mereka tahu siapa yang ada di depan mereka saat ini karena sebelumnya mereka telah bertemu di pernikahan Ellaine dan Kylian. Hanya saja, kenapa orangtua Krystal ada di sini? Apakah mungkin mereka salah masuk ruangan?Tidak hanya orangtua Sean yang heran, orangtua Krystal juga seperti itu. Mereka pun sama berpikir apakah mereka salah masuk ruangan.Belum sempat mereka saling bicara, pintu kembali terbuka dan kali ini yang masuk adalah Sean dan Krystal, mereka tidak membawa si kembar bersama mereka karena mereka sedang flu. Seisi ruangan itu menjadi bingung kecuali Killyan dan Ellaine yang sudah mengetahui kebenarannya. Sean dan Krystal mendekat ke arah orangtua mereka. Sebelum ada yang bertanya Sean segera bicara."Paman, Bibi, si
Keesokan harinya, Sean berkumpul dengan teman-temannya. Sejujurnya ia lebih suka menghabiskan akhir pekannya dengan anak-anaknya, tapi sudah cukup lama ia tidak berkumpul dengan teman-temannya setelah ia mengalami kecelakaan.Selain itu saat ini anak-anaknya sudah dibawa oleh ibunya ke kediaman keluarga mereka. Jadi, ia tidak ingin mengganggu orangtuanya yang ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan cucu-cucu mereka.Saat ini Sean berada di sebuah tempat berkuda. Pria itu dan keempat sahabatnya memang suka berkuda. Selain tempat berkuda, di sana juga memiliki beberapa fasilitas lain seperti bar dan tempat bermain billiard. Setelah beberapa putaran berkuda, Sean turun dari kuda hitam yang gagah. Pria itu menyerahkan kudanya ke asisten pribadinya yang menunggu seperti patung. Sean kemudian bergabung dengan teman-temannya yang duduk di ruangan bersantai. Ada beberapa botol minuman di atas meja, juga lima buah cangkir untuk mereka semua. "Apakah kalian sudah mendengar
"Apakah anak-anak masih di kediaman orangtuaku?" tanya Sean setelah pria itu kembali ke penthouse Krystal. Saat ini ia sedang berada di kamar Krystal."Ya, mereka masih ada di sana.""Kau tidak keluar?""Tidak.""Sudah makan siang?" "Belum." Krystal tidak pandai memasak, selain itu Sylvia juga pergi bersama dengan Brian dan Brianna. Sean sengaja meminta Sylvia untuk ikut karena anak-anak sudah sangat terbiasa dengan Sylvia.Sean segera melangkah menuju ke dapur. Krystal adalah ibu menyusui, ia harus makan tepat waktu. Sean pernah membaca sebuah artikel yang menyebutkan bahwa wanita menyusui harus makan lebih banyak untuk menghasilkan energi yang cukup untuk ibu menyusui. Dan sekarang Krystal masih belum makan siang, itu tidak baik untuk tubuh Krystal. Istrinya mungkin akan merasa lemah dan pusing.Krystal tidak berpikir bahwa Sean akan pergi ke dapur, ia mengira Sean pasti pergi ke ruang kerja. Setengah jam kemudian Krystal mulai merasa lapar. Ia akhirnya memilih untuk pergi ke dap
Malam harinya Krystal mulai melayani Sean, wanita itu menyiapkan pakaian untuk Sean setelah Sean selesai mandi."Aku sudah menyiapkan pakaian untukmu di atas ranjang, pakailah," seru Krystal yang saat ini sedang duduk di sofa sembari memainkan ponselnya.Sean mengerutkan keningnya, selama ia menikah dengan Krystal, istrinya itu tidak pernah menyiapkan pakaian untuknya. "Baik." Sean segera memakai pakaian yang sudah disiapkan oleh Krystal."Aku akan melihat anak-anak dulu, lalu pergi ke ruang kerja.""Ya."Sean pergi ke kamar putra dan putrinya, mencumbu anak-anaknya selama satu jam lebih lalu kemudian pergi ke ruang kerja. Tidak lama kemudian pintu ruang kerja terbuka, sosok Krystal dengan nampan terlihat di mata Sean."Aku membuatkan kopi untukmu.""Kopi?""Ya. Apakah kau tidak suka kopi?" Krystal merasa salah karena ia tidak bertanya lebih dahulu. Tidak semua pria menyukai kopi."Aku menyukai kopi.""Kalau begitu cobalah kopi buatanku.""Kenapa tiba-tiba membuatkanku kopi?"
"Krystal, foto-fotomu dengan Chef Maxime tersebar di internet dengan narasi yang menyudutkanmu." Daisy memberitahu Krystal melalui panggilan telepon.Krystal mengerutkan keningnya, foto-fotonya dengan Maxime? Foto seperti apa? "Aku akan memeriksanya.""Ya."Panggilan itu terputus, Krystal segera membuka media sosialnya dan ternyata ia menjadi salah satu topik pembicaraan teratas. Krystal membuka salah satu artikel yang memuat foto dirinya dan Maxime yang terlihat seolah sedang berpelukan.Krystal Aslyne tertangkap sedang bermesraan dengan Chef Maxime. Foto-foto ini diambil di restoran tempat Chef Maxime bekerja. Dari artikel itu, Krystal membuka artikel lain yang memasang tanda dirinya. Foto-foto yang sama dengan isi artikel yang hampir sama. Artikel-artikel itu membuat narasi seolah dirinya sedang berselingkuh dengan Maxime.Kali ini Krystal merasa kesal dengan artikel yang memfitnah dirinya. Saat ini ia telah menikah, ia akan mengabaikannya jika statusnya masih lajang, tapi sekaran
Akhir pekan datang dalam sekejap mata. Saat ini Sean dan Krystal sedang berada di dapur dengan bebagai bahan makanan. Krystal ingin membuat olahan daging sapi, itu karena ia menyukai makanan apapun yang berasal dari daging sapi.Sean mengajari Krystal cara memotong daging yang pas untuk masakan mereka, Krystal melakukannya dengan baik. Wanita itu belajar dengan cepat. Setelahnya Sean juga mencontohkan memotong sayuran.Awalnya Krystal melakukannya dengan baik, tapi kemudian wanita itu meringis. Darah mengalir dari jari telunjuknya. Sean yang memperhatikan Krystal segera meraih tangan Krystal dan memasukan jari Krystal yang terluka ke dalam mulutnya. Pria itu menghisap darah Krystal. Sejenak dunia seolah berhenti berputar bagi Krystal, di mata wanita itu hanya ada wajah Sean yang tampak penuh perhatian."Ayo, biar aku obati dulu.""Ya."Keduanya meninggalkan dapur. Sean meminta pelayan untuk mengambil obat luka dan perban. "Duduklah."Krystal segera duduk di sofa, lalu kemud
Usia pernikahan Sean dan Krystal kini sudah satu tahun. Acara perayaan ulang tahun pernikahan mereka telah dimulai. Para tamu undangan telah mengisi tempat yang disediakan untuk mereka.Krystal sebenarnya ingin memundurkan acara ini karena Sean yang baru mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu, tapi Sean menolak dengan mengatakan bahwa kondisinya sudah jauh lebih baik. Jadi pada akhirnya pesta ulang tahun pernikahan itu tetap berjalan sesuai rencana awal.Tim medis disiapkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada Sean.Sekarang Sean dan Krystal berada di depan keramaian. Sean mengenakan setelan berwarna hitam sementara Krystal mengenakan gaun putih yang bertabur permata.Sean dan Krystal tampak seperti sepasang pengantin, tapi bersama mereka ada si kembar yang saat ini usianya sudah lebih dari setahun. Mereka berempat tampak begitu sempurna, pasangan yang saling mencintai dan anak-anak yang ceria dan menggemaskan.Acara itu berjalan dengan sangat baik, Sean dan Krystal sekarang
Malam ini Sean kembali lebih terlambat dari biasanya, ia sudah memberitahu Krystal tentang hal ini karena ia memiliki pertemuan penting.Pukul sebelas malam Sean selesai, mobilnya sekarang sedang melaju menuju ke rumahnya. Sean mengeluarkan ponsel dari saku jasnya, pria itu segera menghubungi Krystal. "Belum tidur?""Belum, apakah pekerjaanmu sudah selesai?""Ya, aku sedang dalam perjalanan pulang sekarang.""Baiklah, hati-hati di jalan."Belum sempat Sean menjawab, suara benturan keras terdengar. Mobil Sean ditabrak dari belakang oleh sebuah truk yang tampak kehilangan kendali. Mobil Sean bergerak ke samping dan menabrak pembatas jalan dengan keras. Kepala Sean terbentur cukup keras, ia kehilangan kesadaran setelahnya. Krystal mendengar suara benturan itu. Ia memanggil Sean beberapa kali, tapi Sean tidak menjawabnya. Kepanikan mulai melanda Krystal, perasaannya tidak enak sekarang.Jacob ada di kursi depan di sebelah sopir, pria itu masih memiliki kesadaran meski kepalanya berdara
Satu minggu berlalu, Sean mengajak Krystal untuk makan malam berdua saja. Sudah lama mereka tidak makan malam bersama di luar. Sean menunggu Krystal di bawah, usai menjawab panggilan pria itu menunggu Krystal di dekat tangga. Beberapa detik selanjutnya Krystal menuruni tangga.Sean terpana, ia tahu bahwa istrinya sangat cantik, tapi malam ini dengan gaun yang berwarna putih, Krystal tampak seperti seorang peri. Ia sangat memesona. Tangan Sean terulur ketika Krystal sudah sampai di depannya. Setelah Krystal memberikan tangannya mereka kemudian melangkah bersama. "Kau sangat cantik malam ini." Sean memberikan Krystal pujian.Krystal tertawa kecil, tawanya membuat ia berkali lipat menjadi lebih cantik. Entahlah, Sean sulit untuk menjelaskannya. "Sebenarnya aku tahu tentang hal ini, tapi aku sangat menghargai pujianmu." Kali ini Sean tertawa kecil. Istrinya tidak salah jika terlalu percaya diri, nyatanya ada jutaan orang yang memuji kecantikan Krystal. Dari semua penggemar Krystal, i
Suara penyiar berita di televisi terdengar di ruangan kerja Sean yang sunyi. Penyiar itu sedang melaporkan kondisi terkini sebuah kota yang beberapa saat lalu terjadi gempa dengan kekuatan yang cukup besar.Di sana Sean terlihat mondar-mandir dengan wajah cemas. Pria itu memegang ponsel di tangannya, mencoba menghubungi Krystal yang saat ini tidak bisa dihubungi. Sedangkan Jacob, pria itu juga sedang berusaha untuk menghubungi Daisy, tapi seperti Krystal, Daisy juga tidak bisa dihubungi. Jacob mencoba menghubungi kenalannya yang lain yang berada di kota yang sama dengan kota yang didatangi oleh Krystal saat ini, akan tetapi tidak ada yang bisa ia hubungi juga. "Bagaimana Jacob?" tanya Sean. Pria itu merasa menatap Jacob tidak sabar."Tidak ada yang bisa saya hubungi, Tuan.""Sial!" Sean memaki kesal. "Siapkan pesawat, aku akan pergi ke kota itu sekarang juga!" Sean tidak bisa berada dalam posisi seperti ini. Ia sangat mengkhawatirkan Krystal dan takut terjadi apa-apa pada Krysta
Sean telah mendengar kabar tentang ayah Edelweiss dari teman-temannya yang lain. Sean telah menganggap ayah Edelweiss hampir seperti ayahnya sendiri, ia tidak berharap bahwa hal ini akan terjadi pada pria itu. Namun, ia tidak bisa disalahkan dalam hal ini karena Edelweiss sudah keterlaluan. Jacob masuk ke dalam ruangan. "Tuan, Tuan Elion ingin bertemu dengan Anda.""Biarkan dia masuk." Sean yakin bahwa Elion pasti ingin membicarakan tentang Edelweiss lagi. Elion kemudian masuk setelah Jacob keluar. Wajah pria itu tampak letih dan kurang tidur."Sean, aku minta maaf karena harus datang menemuimu lagi." Elion merasa tidak enak, tapi ia harus mencoba untuk meminta keringan dari Sean lagi demi ayahnya."Ada apa?""Ayah terkena serangan jantung semalam. Dokter mengatakan bahwa ia tidak boleh mendapatkan serangan jantung lanjutan karena akan berakibat fatal. Sean, tolong, ayah menganggapmu seperti putranya sendiri. Satu kali ini saja tolong lepaskan Edelweiss."Sean juga masih punya hati
"Sean, kau tidak bisa melakukan ini padaku!" seru Edelweiss panik. Ada sorot ketakutan di matanya."Aku bisa, dan akan segera aku lakukan, Edelweiss. Kau sudah mengganggu pernikahanku dengan Krystal dua kali. Untungnya aku dan Krystal bukanlah orang yang akan termakan berita palsu dan menyimpulkan tanpa berpikir panjang terlebih dahulu. Apa yang sudah kau lakukan terhadapku dan Krystal benar-benar jahat dan sulit untuk dimaafkan.""Sean, aku mohon." Elion memohon. "Jika perlu berlutut, aku akan berlutut padamu.""Elion, untuk apa kau terus melindungi adikmu? dia harus mendapatkan balasannya karena telah berbuat jahat pada orang lain."Elion merasa sangat tersiksa. Ia sangat marah pada Edelweiss, tapi Edelweiss adalah adik satu-satunya yang ia miliki. Bahkan jika ia tidak ingin melindungi Edelweiss karena persaudaraan mereka, ia masih harus memikirkan perasaan orangtuanya."Elion, Paman dan Bibi juga memohon padamu." Ayah Edelweiss menatap Sean memelas. Hanya Edelweiss satu
"Tuan, saya telah melakukan pemeriksaan. Ternyata seseorang menerbitkan sayembara di dark web dengan imbalan sepuluh ribu dollar. Saya telah mengerahkan hacker terbaik yang kita miliki dan sekarang sudah menemukan siapa yang menerima pekerjaan itu. Dan ini adalah identitas orang yang mengirimkan uang ke rekening hacker itu." Jacob memberikan identitas si pengirim uang. "Itu adalah Tuan Jeremy, asisten pribadi ayah Tuan Elion."Sean mengerutkan keningnya. Dia sudah mengerti sekarang, tampaknya Edelweiss benar-benar tidak mengindahkan kata-katanya. Sean yakin bahwa pelakunya adalah Edelweiss, siapa lagi di keluarga Elion yang akan melakukan hal sehina itu terhadap Krystal jika bukan Edelweiss."Kau sudah melakukan tugasmu dengan baik." Sean tidak pernah kecewa dengan hasil pekerjaan Jacob. Asisten pribadinya selalu mendapatkan informasi yang ia inginkan dan akurat. Setelah pekerjaannya selesai, Sean kembali ke kediamannya. Ia pergi ke taman, karena anak-anak dan istrinya sedang berada
Video syur diduga mirip Krystal Aslyne tersebar di internet dan menjadi viral!Viral! Video seks diduga supermodel Krystal Aslyne beredar di dunia maya, kemiripan hampir 100 persen.Itu adalah tag line dari dua artikel yang memuat tangkapan layar video bercinta seseorang yang mirip dengan Krystal ada di media sosial. Ada begitu banyak artikel lainnya.Pengguna media sosial segera melihat video berdurasi kurang dari satu menit itu lalu kemudian mereka memberikan komentar mengenai video tersebut.Aku yakin itu benar-benar Krystal, Ya Tuhan dia benar-benar penuh gairah.Aku penasaran kapan video ini diambil, apakah baru-baru ini? Jika ya maka Krystal adalah wanita tidak bermoral, dia mengkhianati suaminya.Siapa pria yang bersama Krystal, aku ingin melihat wajahnya.Ya Tuhan, aku sangat kasihan pada suami dan keluarganya. Mereka pasti sangat malu.Ada ribuan komentar yang beragam, lebih dari enam puluh persen meyakini bahwa video itu nyata dan bukan rekayasa. Wanita yang ada di video itu
Sudah satu jam Sean dan Krystal berada di taman, mereka berdua memutuskan untuk meninggalkan tempat itu. Saat keduanya berjalan bersama, Sean melihat seorang pria berlari kencang di dekat mereka. Sean segera memeluk Krystal yang hampir saja ditabrak oleh pria yang sedang memegang telepon."Maafkan saya." Pria itu berteriak masih dengan berlari. Sean ingin marah karena pria itu tidak berhati-hati dan hampir saja menabrak istrinya, tapi pria itu sudah meminta maaf dan kelihatannya sedang terburu-buru, jadi Sean tidak mengejar pria itu. "Apakah kau baik-baik saja?" tanya Sean sembari memandangi wajah istrinya.Krystal menganggukan kepalanya. Ia sangat terkejut sehingga ia merasa kosong untuk sesaat. "Syukurlah." Sean lega, ia melepaskan pelukannya pada tubuh Krystal lalu kembali menggenggam tangan Krystal. Keduanya kembali berjalan. Sean fokus ke jalan dan sekitarnya, sementara Krystal wanita itu tidak begitu fokus dan melihat Sean sesekali. Hatinya masih berdebar sampai sekarang. S