Share

Recognition

"Hey, jangan cemberut seperti itu. Setelah aku selesai kampus aku akan mentraktirmu sushi di belakang kantor Ayah. Kita akan berangkat bersama ke sana. Bagaimana?"

Edward tahu jika Rosie sangat menyukai salah satu makanan Jepang itu. 

"Lalu, bagaimana dengan kekasihmu itu?" 

"Dia akan pulang sendiri dengan driver online." 

"Baiklah." Edward menatap wajah Rosie dari kaca kecil di atas dashboard lalu terkekeh. Wajah Rosie yang tengah merajuk malah terlihat sangat imut di matanya.

Mobil yang dikendarai Edward menempuh waktu lima belas menit untuk akhirnya sampai di depan rumah Alice. Rosie menghela napas, ia harus memulai aksi drama-nya lagi. Edward menoleh setelah menghidupkan beberapa kali klakson, tersenyum pada Rosie seolah bermaksud menenangkannya.

"Hai, Kak Alice." sapa Rosie ketika Alice sudah duduk di tempatnya.

"Oh, Hai Rosie! Maaf, sudah membua

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status