Home / All / Linked Evolution / Chapter 19 : Kota Genbukai part II

Share

Chapter 19 : Kota Genbukai part II

Author: ShenJun
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

“Senang bertemu dengan kalian. Namaku adalah Tiara Rosevelt”

Gadis tersebut tersenyum manis dan ramah dengan memperkenalkan dirinya. Tak hanya Eiji dan Jirou saja, bahkan Satsuki sendiri terpukau dengan kecantikannya yang sangat kuat.

Namun, Jirou yang berbeda dari mereka berdua segera bersikap sok tenang dan keren di hadapanya.

“Ehem! Ah, senang bertemu denganmu, nona Tiara. Namaku adalah Jirou, seorang Sword Warrior terhebat di sepanjang dunia ini~” ucap Jirou yang berusaha menyombongkan dirinya

Mendengar hal tersebut telah membuat Eiji dan Satsuki menendang dengkulnya secara bersamaan.

*DUK*

“Aw!” erang Jirou yang kehilangan keseimbangannya dan memegang kedua lututnya yang kesakitan

“Apanya yang terhebat? Kau terlalu sombong!” ucap Eiji yang mematahkan aksi sok kerennya

“Benar, Jirou. Janganlah besar kepala seperti itu” sambung Satsuki

Di kala Jirou meringkuk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Linked Evolution   Chapter 20 : Kota Genbukai part III

    Tiara yang berdiri di hadapan mereka merupakan seseorang yang berinteraksi dan cukup dekat dengan penguasa dari kota Genbukai sendiri. Eiji, Jirou dan Satsuki yang mendengar ucapannnya saat itu cukup terkejut karena gadis remaja sepertinya telah mengemban beban yang cukup berat di usia dini nya itu.“Keluarga penjaga?!” sahut EijiTiara mengangguk pelan menepatkan ucapan Eiji yang terkejut itu.“Benar. Keluargaku sudah melayani dewa Genbu selama ratusan tahun secara turun temurun. Kami bergerak di bawah perintah dewa Genbu untuk melindungi kota ini dari ancaman luar”“Tetapi, saat ini dewa Genbu berada di kondisi yang kritis”Tiara melirih dengan kedua tangannya yang mengepal erat di atas pahanya itu.“Apa maksudnya dengan kondisi kritis? Dewa Genbu mengalami pertempuran?!” tanya JirouPertanyaan Jirou di jawab dengan kepala yang di goyangkan kiri kanan seolah menjawab tak benar.

  • Linked Evolution   Chapter 21 : Alasan

    Mereka berempat kembali duduk di ruang tamu tersebut dan kembali diskusi sesuai dengan topik pembicaraan mereka. Dengan Eiji yang telah berniat untuk membantunya, tentu saja sebuah rencana di butuhkan. Terlebih lagi, lawan mereka saat itu adalah seorang petualang yang sanggup memojokkan seorang dewa.“Jadi, sekarang bagaimana kondisi ibumu dan dewa Genbu?” tanya Eiji“Ibuku berada di kamar dan belum menunjukan potensi untuk kembali sadar. Sedangkan dewa Genbu berada di dalam gua persembunyiannya sedang mencoba untuk memulihkan diri” sahut Tiara“Tiga hari dan beliau masih memulihkan dirinya. Kelihatannya luka yang di terima benar-benar fatal. Seberapa kuatnya para petualang itu hingga bisa memojokkan seorang dewa?!” batin EijiEiji menggeratakan giginya dengan memikirkan sebuah cara untuk menangani musuh yang bahkan tidak dia ketahui sama sekali skill ataupun gaya bertarungnya. Terlebih lagi, ukuran dalam kekuatan pun s

  • Linked Evolution   Chapter 22 : Gua Persembunyian

    4 hari telah berlalu dan waktu menuju babak pertama turnamen akan di mulai 10 hari lagi. Eiji yang telah bangun dari tidurnya pun telah berada dalam kondisi siap di ruang tamu bersama Jirou dan Satsuki.Mereka memeriksa status dan perlengkapan masing-masing sebelum berangkat ke gua persembunyian dari Genbu, sembari menunggu Tiara melakukan persiapannya.“Uhh! Astaga, tidurku benar-benar nyenyak sekali! Ranjang yang mereka gunakan sangatlah berkualitas, berbeda sekali dengan ranjang di rumahku!” tanya Jirou yang bersemangat“Yah, kurasa lumayan juga” sahut Eiji“Kalau begini, aku merasa bisa melawan seberapa banyakpun musuh sehari penuh!” ucap Jirou“Jangan besar kepala seperti itu. Kau memiliki level yang paling rendah di bandingkan aku dan Satsuki, kau lah yang harus hati-hati!” sahut Eiji“Urgh! Berisik lah kau, tidak perlu bawa-bawa level jika di dalam game ini!” gerutu Jirou

  • Linked Evolution   Chapter 23 : Dewa Mata Angin Utara, Genbu

    Eiji yang melihat sosok Genbu dengan mata kepalanya sendiri pun tertegun diam dengan takjub. Sosok raksasanya bukan hanya memancarkan aura yang agung dan kuat, tetapi tekanan yang di berikan benar-benar berbeda di bandingkan makhluk lain yang ada di dalam Linked Evolution. “(Dia adalah Genbu?!)” batin Eiji [ Nama : Genbu ][ Level : 250 ][ HP : 5.000.000/5.000.000 ] Tatapan ganas dari Genbu saat itu mengarah kepada Eiji dengan amarah yang tersirat jelas. “Membantu?! Aku, Genbu. Sang dewa penjaga membutuhkan bantuan seorang manusia?! Ini Penghinaan!” gerutu Genbu Genbu mengangkat satu tangannya dan di ayunkan dengan kuat ke arah mereka berempat yang berdiri di bawah. *WUSH* Ayunan tersebut terlihat tak main-main dan memiliki niat yang tidak bagus. Eiji yang menyadari hal tersebut sontak melompat maju ke depan dan memasang kedua lengannya untuk menahan serangan itu. “Celaka!” *BUAAKK* Hantaman keras

  • Linked Evolution   Chapter 24 : Eiji vs Genbu Part I

    Mendengar ucapan Genbu saat itu membuat semua orang terutama Eiji terkejut diam. Kata-kata melawannya berada di luar pikiran dan tak tertebak. Bagaimana mungkin tidak? Genbu adalah seorang dewa, jika itu di hadapi oleh Eiji yang bahkan dalam status masih berada di level 78 tidak akan sebanding.“Disini, sekarang juga. Seluruh area ini adalah area pertarungannya. Kau dan aku, satu lawan satu. Jika kau bisa menang melawanku, maka tawaran bantuanmu itu akan ku terima. Dan jika kau kalah….”Menunggu lanjutan dari Genbu, membuat Eiji menelan salivanya dan melotot kuat penuh dengan rasa gentar yang menyebar di seluruh tubuh.Dan ketika Genbu membuka mulutnya, jawaban mengerikan dia lontarkan kepada Eiji.“Kau dan kedua temanmu akan menjadi santapanku!”Perasaan merinding dan hawa tekanan yang begitu kuat dari ucapan Genbu benar-benar merasuki tubuh Eiji, Jirou dan Satsuki. Mereka bertiga tertegun diam dengan bulu roma yang

  • Linked Evolution   Chapter 25 : Eiji vs Genbu part II

    Eiji yang menantang Genbu dengan lantang pun membuatnya terprovokasi. Dia membuka mulutnya yang begitu besar dan lebar untuk menggunakan serangan energinya.“Menarik sekali, manusia! Sampai mana sifat aroganmu itu akan bertahan, aku sangat menantikannya!”Sebuah energi layaknya kumpulan air yang terserap dari sekitarnya menggumpal di depan mulut Genbu yan terbuka lebar.“Mizubehebi”*ZUOOR*Energi tersebut di lepaskan dengan kuat dan membentuk sebuah ular air yang melesat dengan cepat ke arah Eiji.Eiji yang tak gentar saat itu pun tak bergerak dari posisi berdirinya dan berbalik menantang ke arah serangan yang mengarah padanya.“Majulah!”“SHAAA!!”Yang tak di ketahui Genbu adalah Eiji telah menyiapkan sebuah serangan balik di belakang tubuhnya. Dengan menggunakan Skill Sling Claw, Eiji membentuk wujud energi lengan transparan yang mengepal kuat bongkahan tanah.

  • Linked Evolution   Chapter 26 : Sang Kura-Kura Berekor Ular

    Alih-alih dari hal itu, Genbu yang hanya memiliki tiga kaki yang tersisa pun menjadi terjatuh dan sulit untuk mempertahankan posisi berdirinya.*DUM DUM*“Urrghh!”Eiji yang melihat kondisi Genbu cukup buruk pun mulai kembali bangkit dari posisi menunduknya. Dia berdiri dengan tegap melihat Genbu yang terjatuh dan berlumuran dengan darah di mana-mana.Sungai yang seharusnya memiliki air yang begitu jernih, dan juga tanaman yang segar dan hijau telah di cemari oleh darah yang begitu pekat.Walaupun pemandangan di sekitar terlihat cukup mengerikan akibat darah yang mengotori sekitarnya, tetapi Eiji tidak mempunyai pilihan. Tak hanya nyawanya saja, tetapi seluruh player yang terlibat dalam Linked Tournament sedang menjadi taruhannya.Eiji tidak ingin melihat siapapun mati hanya karena sebuah game saja. Meskipun terdengar naif, tetapi Eiji ingin menyelamatkan semua orang tanpa terkecuali. Karena itu, apapun yang terjadi, Eiji berkepu

  • Linked Evolution   Chapter 27 : Wanita Penggoda

    Ucapan Genbu saat itu benar-benar mengejutkan mereka berempat yang mendengarnya. Walaupun itu berada di dalam game, entah kenapa ucapannya terasa seolah nyata dan penuh dengan kekhawatiran yang tersirat di dalamnya.Di antara mereka semua, hanya Eiji lah yang menjadi player untuk mengetahui bahwa nyawa di dalam game sama berharganya dengan di dunia nyata.Setelah mengingat hal itu lagi, Eiji kembali menjadi ragu untuk menetapkan pilihannya. Gertakan gigi dan kepalan tangan yang begitu kuat, memperlihatkan betapa bencinya Eiji terhadap dirinya yang bimbang. Walaupun hati berkata untuk teguh, tetapi tubuhnya mulai gentar untuk memutuskan.“(Sial! Apa yang aku Takutkan?! Jika berhenti di tengah jelan, apa yang bisa aku lakukan nantinya?! Membiarkan orang-orang di dalam game ini mati?! Entah berapa banyak player yang dahulunya telah di rubah menjadi NPC ke dalam game oleh Suei. Aku tidak ingin mereka mati sepenuhnya di dalam dunia ini!)”Kep

Latest chapter

  • Linked Evolution   Chapter 51 : Desa Terpencil dari Kawasan Dewa

    Eiji yang masih merasakan hawa mencekam dan teror itu, terus-terusan berpikir terhadap makhluk yang berada di balik portal. Wajah dengan bayangan hitam yang menyeringai lebar, cakar hitam yang besar nan tajam seolah telah berpengalaman merenggut banyak nyawa dapat terasa dari dekat.“Makhluk apa itu?”“Untuk sesaat… kepalaku… di penuhi halusinasi kematian!”Di kala dirinya sedang kebingungan, tiba-tiba saja terdengar suara Satsuki dan Jirou yang berteriak memanggil namanya dari belakang.“Eiji!”Kedua temannya segera menghampiri Eiji yang terlihat begitu kelelahan. Mereka berdua yang sebelumnya bertarung menghabisi monster di sisi lain desa, sedikit kebingungan melihat kondisi Eiji.“Eiji, kau tidak apa?!” tanya Satsuki“Ya... bagaimana dengan kalian?” sahut Eiji“Semua monster itu sudah di bersihkan. Walaupun mereka memberikan exp yang banyak, teta

  • Linked Evolution   Chapter 50 : Desa Kecil di Perjalanan

    Eiji masih terdiam dan terkejut terhadap tajamnya pemikiran Satsuki yang membuatnya bertanya seperti itu. Perasaan Takut dan khawatir mulai membesar hingga membuat Eiji menelan salivanya sendiri untuk berusaha menenangkan dirinya.Tatapan mata Satsuki yang penuh dengan makna itu haus akan jawaban, sekaligus menyiratkan perasaan sedih di dalamnya.Kebenaran membuat mulut Eiji mulai bergerak dengan sendirinya. Hati yang berkata untuk tidak mengkhianati kepercayaan kedua temannya, membuat dia ingin membuka mulut.“Aku-!”Satu kata yang dia keluarkan saat itu kembali terhenti seperti sebelumnya. Karena, sebuah ledakan terjadi jauh di belakangnya. Suara dari dentuman ledakan yang cukup keras itu masuk ke dalam telinga dan terasa dampaknya hingga ke arah Eiji dan membuat Jirou sontak terbangun.DUAR!“A-apa itu?!” ucap Eiji yang sontak menoleh ke belakangDi sisi lain, Satsuki sontak melihat ke arah yang sama dan men

  • Linked Evolution   Chapter 49 : Ujung Kebenaran

    Sesuai dengan ucapan Eiji, dia bersama Satsuki dan Jirou pun pergi meninggalkan kota Genbukai untuk melanjutkan perjalanan. Demi menjadi lebih kuat, Eiji di beritahu oleh Genbu, bahwa dirinya memiliki koneksi dengan keempat dewa penjaga mata angin.Oleh karena itu, dia harus bertemu dengan masing-masing dewa untuk memperkuat dirinya dengan latihan dan mendapatkan kepercayaan dari mereka.Tidak ada satupun orang yang masih mengetahui niat asli Eiji. Bahkan Satsuki dan Jirou hanya menganggap Eiji ingin menjadi lebih kuat demi memenangkan Linked Tournament dan mendapatkan hadiah besar dari Suei.Namun, yang Eiji inginkan lebih dari itu. Hal yang tidak bisa di gantikan dengan sebuah uang, yaitu nyawa. Puluhan player yang terjebak di dalam Linked Evolution dan terlibat dengan Linked Tournament, dia ingin berusaha memenangkan turnamen agar tidak ada yang terbunuh secara nyata di dalam game tersebut.**Hari yang panas dan matahari yang bersinar terik di

  • Linked Evolution   Chapter 48 : Confrontation

    Eiji yang melihat tubuh partikel dari Shinha yang memecah dan membaur dengan udara, menggertakan gigi dan mengepal erat tangannya penuh amarah.Bagaimana tidak? Seorang remaja berumur 17 tahun dan belum lama menduduki bangku SMA kelas dua. Kini, dia terjebak di sebuah death game dan telah merenggut nyawa orang yang tidak bersalah.Shinha terlihat jelas bahwa dia bertarung demi mempertahankan hidupnya, dan dia tidak mempunyai pilihan lain. Begitu juga dengan Eiji sendiri. Tidak ada kemunafikan di dalamnya, mereka sebagai manusia pasti akan memiliki insting untuk bertahan hidup.Oleh karena itu lah, Eiji sangat membenci Suei dan Linked Evolution yang telah menjebaknya.“Lagi-lagi… aku membunuh seseorang!”Dirinya terjatuh di kedua lutut yang menopang tubuhnya. Eiji melihat kedua telapak tangannya yang sudah merenggut nyawa seseorang.Penyesalan dan amarah. Dua kata itulah yang dapat mendeskripsikan perasaan Eiji saat i

  • Linked Evolution   Chapter 46 : Pertaruhan Pertama

    Eiji terkejut ketika mendengar ucapan Shinha. Di suruhnya untuk menyerah? Apa maksud Shinha saat itu? Wajah Eiji tertegun heran dan menatap ke arah Shinha penuh kebingungan.“A-apa maksudmu?”Namun, Shinha sendiri terlihat bersungguh-sungguh dengan ucapannya. Dia kembali menegaskan kalimatnya kepada Eiji.“Menyerahlah. Kau tidak ingin ada pertumpahan darah bukan?”“Tu-tunggu. Kenapa….”“Jika kau tidak ingin menyerah, maka tidak ada gunanya untuk berdiskusi. Aku tidak bisa mempercayai ucapanmu itu”“Kenapa?! Aku mengatakan yang sejujurnya! Aku tidak ingin orang-orang mati karena turnamen dan jebakan Suei ini!”Eiji semakin bingung dengan ucapan Shinha. Dia mencoba untuk menghindari pertarungan dan korban jiwa di dalam game tersebut. Namun, berdasarkan dari ucapannya, Shinha memang menolak keras untuk percaya kepadanya.Dan itu karena….“Kau se

  • Linked Evolution   Chapter 45 : Ronde Pertama

    Di kala Natsuki di landa kebingungan, tubuh Eiji yang mulai terbentuk dari ribuan partikel di pindahkan ke sebuah tempat yang tak di ketahuinya.Pohon yang begitu tinggi dan dedaunan yang lebat. Tak ada suara apapun selain hembusan angin sejuk yang menggoyangkan setiap daun berirama merdu.Di tengah kesepiannya itu, Eiji menoleh ke kiri kanan untuk mencari tahu bahwa dirinya sedang berada di tengah hutan.“Hutan?”“Jirou! Satsuki!”Eiji berteriak memanggil nama kedua temannya. Namun, tak kunjung ada jawaban yang merespon teriakannya yang cukup keras itu.“Sialan, notifikasi itu! Tak kusangka hari ini adalah ronde pertamanya di mulai! Baru saja selesai melawan ancaman di kota Genbukai, waktunya benar-benar tidak tepat!”Merujuk kepada notifikasi panel yang memberikan hitung waktu mundur, Eiji baru saja menaydari bahwa dirinya telah kehilangan hitung dalam hari. Dua minggu berlalu dengan cepat, dan ta

  • Linked Evolution   Chapter 44 : Natsuki dan Eiji

    Eiji menarik nafasnya secara perlahan dan mencoba untuk menenangkan dirinya. Setelah itu….“Natsuki, kenapa kau tiba-tiba berhenti dari pekerjaanmu itu?”“Ah, itu ya. A-aku… ingin memulai hal baru….”Eiji memiringkan kepalanya seolah tidak terlalu memahami jawabannya yang begitu singkat dan menggunakan suara yang terbilang pelan.“Memulai hal baru?”Natsuki mengangguk pelan seolah meng-iyakan pertanyaan Eiji.“Iya. Melakukan seperti itu melelahkan juga, terlebih lagi alasanku berhenti itu juga karenamu….”Suara Natsuki semakin kecil di akhir kalimat, sehingga Eiji tidak mendengar dengan jelas bagian terakhirnya. Namun, Eiji tidak berusaha untuk bertanya lebih lanjut akan hal itu.“Yah, kurasa kau pasti mempunyai alasan sendiri. Tetapi, hari ini aku datang bukan hanya ingin membicarakan hal itu”“Eh?”Tiba-tiba saja,

  • Linked Evolution   Chapter 42 : Mencari Natsuki

    Malam telah berlalu dan berganti dari bulan yang bersinar menyinari kegelapan, menjadi matahari yang memberikan kehangatan di pagi hari.Sinar mentari yang lembut itu menyinari kota Genbukai yang di penuhi dengan penduduk kota yang berkehidupan normal seperti biasa seolah tidak ada yang terjadi.Terlibatnya Eiji dan teman-temannya telah membuat kota Genbukai terbebas dari ancaman. Dan kini, Eiji yang sedang berjalan di tengah kota bersama Jirou, Satsuki dan Tiara pun melihat penduduk kota yang memiliki senyuman di wajahnya.Dia berjalan melewati lalu lalang kota, dan juga lokasi di saat dia bertarung dengan LoneWolf. Tempat yang sebelumnya sudah hancur itu telah di perbaiki dengan cepat dalam kurun waktu kurang dari 5 hari.Dan seiring lamanya dia berjalan, Eiji berdiri di depan sebuah bangunan layaknya klub dan masuk ke dalamnya. Tempat yang seharusnya menjadi hiburan malam itu, tentu saja akan sangat sepi ketika berada di waktu matahari masih bersinar.

  • Linked Evolution   Chapter 41 : Tekad dan Keputusan

    Sebuah penjelasan yang cukup memukul Eiji di kepala itu benar-benar membuatnya terkejut. Dia yang sebelumnya masih berada di ambang-ambang dengan teori tidak berdasarnya, tiba-tiba saja di perkuat dengan ucapan Genbu sendiri.Wajahnya seperti membeku dan ekspresinya tidak berubah sejak awal dia mendengar hal tersebut.“Ja-jadi… itu benar?” gumam Eiji“Ya….” sahut Genbu sambil menganggu pelanEiji masih cukup sulit untuk mempercayainya. Bahwa teknik baru yang dia miliki ternyata di berikan oleh Genbu. Seolah menjadi kunci untuk membuka skill terkunci tersebut dan menjadikannya sebagai jurus terkuat Eiji untuk saat ini.Namun, tentu saja dia masih sedikit bingung. Satu pertanyaan yang muncul di benaknya itu adalah, kenapa dirinya? Dan kenapa baru sekarang?Eiji yang kebingungan mengangkat wajahnya dan menyingkat pertanyaannya hanya menggunakan satu kata.“Kenapa?” tanya EijiHanya

DMCA.com Protection Status