Share

Sebuah Peringatan

Author: Aira Tsuraya
last update Last Updated: 2023-06-17 12:00:21

“Sayang ... ,” lirih Saka bertutur.

Pria tampan itu sudah mengelus punggung Kinan mencoba meredakan kesedihannya.

“Apa kamu melihatku seperti itu di kehidupan sebelumnya? Bukankah katamu kita jatuh ke jurang bersama?”

Kinan diam mematung, melihat dengan intens ke arah Saka. Berulang helaan napas panjang keluar masuk dari mulut Saka. Kemudian perlahan tangan Saka membelai rambut Kinan hingga istri manisnya itu menghadap dirinya.

“Katakan padaku! Di mana kamu melihat aku seperti itu?”

Dengan gerak lambat Kinan mengangkat kepala dan bersiroboh dengan mata pekat Saka. Untuk beberapa saat Kinan terdiam hingga akhirnya dia mulai membuka suara.

“Aku memimpikan hal itu beberapa hari ini dan aku ... aku sangat ketakutan, Saka.” Saka langsung berdecak sambil mengulum senyum begitu mendengar penuturan Kinan.

“Aku tahu kamu menganggap remeh sebuah mimpi. Pasti kamu juga akan mengatakan kalau i

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Informasi yang Hilang

    “PAK!!” seru Saka berteriak.Mobil yang ditumpangi Saka sempat berputar lalu Pak Wildan dengan sigap mengendalikan mobil, memutar setir membuat mobil terhindar dari hantaman yang lebih keras. Truk itu yang menerobos lampu merah dan untungnya mobil Saka tidak melaju dalam kecepatan tinggi, sehingga bisa dengan mudah dikendalikan oleh Pak Wildan.“Anda baik-baik saja, Tuan?” tanya Pak Wildan sambil menoleh ke bangku belakang. Saka hanya diam, sibuk mengatur napasnya sambil mengurut dada dan menganggukkan kepala.Ia melihat bagian depan mobilnya ringsek karena terserempet truk setan tadi. Hanya itu saja yang terlihat rusak, selebihnya badan mobil masih terlihat baik-baik saja.“Kita meneruskan perjalanan atau berganti mobil dulu, Tuan. Biar saya telepon Hasan untuk mengantar mobil ke sini,” saran Pak Wildan.“Eng ... gak usah, Pak. Saya ... saya naik taxi online saja.” Saka sudah sedikit tenang. Pak Wild

    Last Updated : 2023-06-18
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Kupu-kupu di Perutku

    “Meninggal? Mati? Tapi ... karena apa? Apa dia sakit?” cercah Saka.Intel polisi yang berdiri di depan Saka itu hanya terdiam sambil berulang menghela napas panjang.“Kami belum tahu penyebab pasti kematiannya. Dokter masih memeriksanya. Hanya saja ditemukan obat tidur di bawah bantalnya. Kemungkinan dia minum dalam jumlah banyak sehingga menyebabkan kehilangan nyawa.”Saka diam membisu. Dia masih belum bisa mempercayai semua keterangan yang baru saja diberikan intel polisi di depannya ini. Pasalnya semalam Ferdi ingin bertemu dirinya, mengapa pagi ini dia memutuskan mengakhiri nyawanya? Rasanya ini sangat aneh menurut Saka.“Tuan, sepertinya kami akan kembali memulai penyidikan dari awal. Padahal kami berharap pengakuan Ferdi bisa mengungkap semuanya. Namun, takdir berkata lain.”Saka hanya manggut-manggut mendengarnya. Selang beberapa saat dia sudah pamit untuk undur diri. Pak Wildan kini menjemputnya dengan mo

    Last Updated : 2023-06-18
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Hanya 3 Kata

    “HEH!! Apa katamu?” tanya Saka sambil mencondongkan tubuhnya ke arah Kinan.Kinan mengangkat kepala sambil menatap Saka. “Kamu gak akan tahu artinya. Kamu ‘kan orang jadul.”Saka kembali membelalakkan mata melihat ke arah Kinan. Kinan melengos, menghindar dari tatapan Saka dan dengan cepat membalikkan badan bersiap pergi dari ruangannya.Namun, Saka lebih cepat bertindak. Dia berdiri dan langsung mencekal lengan Kinan membuat wanita manis itu menghentikan langkahnya.“Aku orang jadul? Kuno, gitu? Konvesional?” Saka sudah menyebutkan beberapa sinonim kata yang baru dicetuskan Kinan.“Sudah, deh. Gak usah dibahas, aku banyak kerjaan. Nanti saja di rumah dilanjutkan.” Kinan sudah mengibaskan tangan Saka dan kembali membalikkan badan. Dia sudah berjalan cepat meninggalkan ruangan Saka.Kini Saka hanya diam memperhatikan kepergian istrinya hingga menghilang di balik pintu.“Ada ku

    Last Updated : 2023-06-19
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Berburu Malam Pertama

    “HEH!! Apa katamu? Boleh diulang sekali lagi?” ujar Saka dengan wajah berseri-seri.Kinan diam, memajukan seluruh bibirnya ke depan beberapa senti. Dia hanya menatap Saka dengan kesal tanpa mau mengulang lagi apa yang baru dikatakan. Padahal dia sudah mati-matian menyusun kata-kata untuk pernyataannya, malah kini Saka menyuruh mengulangnya.“Sayang ... kenapa gak mau mengulangnya?”“Ogah. Kalau kamu gak dengar ya sudah,” tandas Kinan.Saka kini yang cemberut dan tampak menundukkan kepala. “Padahal aku ingin merekamnya tadi. Ini momen paling berharga dalam hidupku dan seharusnya diabadikan supaya aku bisa mengenangnya sepanjang masa.”Kinan melirik Saka sekilas, kemudian memutar tubuhnya hingga berhadapan. Pelan Kinan menarik dasi Saka hingga wajah mereka berdekatan. Saka terdiam saat Kinan sudah mengikis jarak di antara mereka. Dua pasang mata mereka saling beradu, mengerjap berulang. Kemudian lirih K

    Last Updated : 2023-06-19
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Tamu Tak Diundang

    “HWAAA!!!! SEJAK KAPAN KAMU DI SINI?” seru Saka panik.Kinan menoleh ke samping dan melihat Laila ikut terbaring di kasur mereka dengan posisi miring seakan sedang menyaksikan aksi mereka. Saka buru-buru menarik selimut untuk menutupi tubuh Kinan. Ia bergegas bangkit dan memakai celananya dengan cepat.“Ayo, keluar!! Kenapa kamu masuk kamarku seenaknya? Bukankah kamarmu di sana!” Laila bergeming hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum.Kinan yang melihat tingkah Laila ikut tertawa geli. Ia sudah memakai kembali pakaiannya dan mengajak Laila untuk berdiri dari kasur.“Ayo, aku antar ke kamar, Laila!” bujuk Kinan.“Baik. Tapi aku tidak mau tidur sendiri. Aku takut hantu kalau sendirian,” ucap Laila. Kinan hanya tertawa mendengar ucapannya.“Gak ada hantu di rumah ini. Kamu tuh yang jadi hantunya,” seru Saka. Dia terlihat kesal karena sekali lagi acara menikmati malam pertama denga

    Last Updated : 2023-06-20
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Laksana Hantu

    “OM DANIEL!” sapa Saka dengan terkejut.Pria tampan berpenampilan necis dengan rambut klemis itu tersenyum menyeringai saat Saka menyapanya.“Kamu masih mengingatku, Saka. Aku pikir waktu yang lama membuatmu lupa.”Saka hanya tersenyum meringis. Bagaimana dia bisa lupa, baru saja papanya membicarakan tentang keberadaannya dan kini tiba-tiba muncul bagai hantu saja. Pria bernama Daniel itu berjalan mendekat kemudian memilih duduk bersebelahan dengan Saka dan berhadapan dengan Tuan Arya.“Lama sekali tidak melihatmu, Kak. Bagaimana kabarmu? Aku dengar kamu sudah tidak aktif di perusahaan. Apa Saka yang menggantikanmu kini?” Daniel menyapa Tuan Arya.“Aku masih aktif hanya saja kini sebagian besar kinerja perusahaanku diambil alih oleh Saka.” Daniel hanya manggut-manggut mendengar penjelasan Tuan Arya.“Maaf, aku tidak datang saat pemakaman Papa tempo hari. Aku sedang sibuk, Kak.” Tuan

    Last Updated : 2023-06-20
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Sebuah Rahasia

    “Kalau boleh aku tahu tentang apa itu?” tanya Saka dengan senyum menggoda.Pria tampan bermata kelam dengan dagu belah itu kini sedang balas menatap istri manisnya. Sementara tangannya sudah mengendorkan tali bathrobe mengizinkan jemari lentik Kinan mengeksplore lebih dalam tubuhnya.Kinan tidak menjawab hanya tersenyum kemudian mendekatkan wajahnya hingga tak berjarak dan mengecup bibir Saka dengan lembut. Lagi-lagi Saka tersenyum kesenangan saat Kinan kembali yang memulai lebih dulu interaksi di antara mereka.“Apa kamu mengizinkan aku untuk bertindak lebih dari ini, Sayang? Kamu juga menginginkannya?” cicit Saka di sela kecupannya.Kinan terdiam lagi, mengurai kecupannya kemudian mengusap lembut sudut bibir Saka yang terkena lipstiknya. Jemari lentik gadis manis itu terus berhenti di wajah tampan suaminya. Saka yang dia kenal sebelumnya memang tidak semanis dan selembut yang satu ini. Mungkin itu juga yang membuat Kinan jatuh ci

    Last Updated : 2023-06-21
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Batal Menyatu

    “Eh-hem ... .” Kinan berdehem keras membuat Saka terkejut dan mengangkat kepalanya. Pria tampan itu langsung tersenyum dengan manis ke arah Kinan.“Kenapa diam? Kamu tidak berniat meneruskannya, Sayang?” goda Kinan.Saka mengulum senyum gemas ke arah Kinan, kemudian tangannya sudah terulur membelai lembut wajah Kinan.“Aku tidak mau membuatmu gelisah, Sayang. Kalau kamu masih trauma dengan malam itu dan ketakutan menghadapinya. Aku bersedia menunggu. Lagipula aku sudah berencana akan mengadakan honeymoon. Aku ingin semuanya spesial dan tanpa gangguan.”Kinan kini yang terdiam dan tertegun menatap Saka. “Kamu sangat spesial, Sayang dan aku ingin menjadikan malam pertama kita sesuatu yang istimewa juga,” lanjut Saka.Kinan tersenyum dan perlahan menganggukkan kepala. “Kenapa kamu semanis ini, sih? Apa sifat seperti ini juga yang membuat para wanita terpikat padamu dan berebut menjadi kekasihmu?&rd

    Last Updated : 2023-06-21

Latest chapter

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Jodoh Terakhir

    “Gadis kecil di foto itu ... adalah ... aku,” lirih Kinan bersuara.Saka langsung tersenyum mendengar ucapan Kinan. Kinan hanya terdiam dan masih terkejut begitu tahu kalau dia sudah mengenal suaminya jauh hari sebelumnya.“Jadi ... jadi ... kamu anak kecil yang tertabrak mobil dulu?” imbuh Kinan.Sekali lagi Saka mengangguk dan sebuah senyuman terukir di wajah tampannya.“Ya Tuhan ... .” Kinan langsung menangkupkan kedua tangannya ke muka. Ini benar-benar kejadian yang tidak pernah dia duga.Memang Kinan yang menolong Saka saat Saka secara sengaja ditabrak mobil oleh Daniel. Kebetulan Kinan hendak bertandang ke rumah Saka saat itu. Kinan yang lebih dulu melihat Saka tergeletak tak berdaya di depan rumahnya saat mobil Daniel menabrak Saka. Kinan juga yang berlarian masuk ke dalam rumah Saka memberitahu ke orang tua Saka. Sementara orang tua Kinan sudah sigap menolong Saka.Kinan menunduk dan berurai air ma

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Sesuatu yang Indah

    “Nyonya Kinan sudah melalui masa kritisnya dan kondisinya kini sudah membaik,” ucap dokter wanita itu.Seketika kaki Saka lemas dan langsung duduk di kasur kembali. Dia merasa lega sekaligus senang usai mendengar perihal kondisi istri tercintanya. Hal yang sama juga ditunjukkan Nyonya Septa, Tuan Arya, Ardi dan Pak Wildan. Semuanya tampak tersenyum bahagia.Dokter itu menganggukkan kepala melihat mimik suka cita yang tampak pada semua yang hadir di ruangan ini.“Lalu tentang janinnya ---“ Dokter itu kembali menggantung kalimatnya dan kini sudah fokus melihat ke arah Saka.Saka membisu tak berani bersuara. Dia sudak ikhlas menerima apa pun yang terjadi. Saka yakin semua yang ditetapkan Tuhan untuknya adalah yang terbaik.“Jujur, saya baru kali ini menangani kasus seperti ini. Mungkin Tuhan telah memberi Anda sekeluarga mukjizat tak ternilai, Tuan.” Dokter itu kembali bersuara dan mengalihkan pembicaraannya.

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Jangan Ambil Kinanku!

    “Bagaimana keadaan istri saya, Dok?” Bagai dejavu, Saka kembali mengulang kejadian yang sama seperti beberapa bulan lalu.Yang beda kali ini hanyalah, kondisi Kinan. Dulu Kinan lebih sehat dan tidak mengeluarkan banyak darah dari tubuhnya. Saka sudah pasrah apa pun yang terjadi, dia akan menerima dengan lapang dada.“Sabar, Tuan. Kami sedang berusaha semampu mungkin. Hanya dengan pertolongan Tuhan saja yang bisa memberi mukjizat dan membuat istri Anda selamat dari maut,” ujar dokter yang menangani Kinan.Saka hanya mengangguk lesu tak berdaya.“Mungkin lebih baik, luka Anda dirawat dulu, Tuan,” pinta dokter itu lagi.Saka hanya menghela napas sambil menganggukkan kepala. Usai dari rumah Om Daniel, polisi memang membawa Saka dan Kinan ke rumah sakit terdekat. Kinan langsung masuk UGD dan mendapat pertolongan secepatnya. Sementara Saka tidak mempedulikan lukanya malah sibuk mengejar dokter yang menangani Kinan.

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   It's Over

    “Aah ... .” Saka langsung tersungkur sambil memegang perutnya.Ternyata sedari tadi Daniel sudah mengamatinya saat berkelahi, Saka selalu kesakitan saat lawan memukul perutnya. Memang masih ada bekas luka tembak yang belum sembuh benar di sana. Bahkan Saka masih menutup lukanya dengan perban.“Jadi itu kelemahanmu. Apa itu lukamu, Saka? Sepertinya aku menyerang tepat sasaran saat ini.” Daniel terkekeh sambil menatap Saka penuh benci.Saka hanya diam, menyeka darah di sudut bibirnya kemudian menatap ke arah Daniel tanpa takut.“Aku tidak punya kelemahan. Om salah menebaknya.”Mendengar ucapan Saka yang sombong membuat Daniel makin murka. Dia kembali menyerang Saka dengan bertubi-tubi membuat Saka kewalahan. Dari dulu, Saka memang tidak pernah menang jika beradu tanding dengan pamannya. Namun, kali ini Saka ingin mengubah sejarah. Dia harus memenangkan perkelahiannya.Mereka masih asyik saling pukul, jotos,

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Pertarungan Amarah

    “APA!!?” Saka terperanjat kaget mendengar ucapan Kinan.Kinan hanya diam tidak menjawab dan terus meringis kesakitan sambil memegang perutnya.“Tolong, Saka. Ini ... ini sakit sekali. Aku tidak kuat,” rintih Kinan.“TIDAK!! TIDAK!! KAMU TIDAK BOLEH MENYERAH. KAMU HARUS MELAWANNYA, SAYANG.” Kinan hanya diam tidak menjawab dan terus merundukkan tubuh tak sanggup berdiri tegak. Tanpa banyak bicara, Saka langsung menggendong tubuh Kinan dan berjalan menuju lift.“Aku tidak mau kehilangan kalian berdua. Aku akan melakukan apa saja, Sayang.” Saka berkata seperti itu sambil berjalan masuk ke dalam lift. Kemudian begitu turun dia bersiap keluar dari ruang kerja Daniel. Saka harus secepatnya membawa Kinan ke rumah sakit.Namun, baru saja keluar dari ruang kerja Daniel, Saka menghentikan langkahnya. Ia melihat Daniel sedang berdiri menghadang dengan dua orang penjaga yang dilihat Saka tadi.“Tepat

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Berpacu dengan Waktu

    “Tolong ... Tuan. Jangan lakukan itu!! Anak saya masih kecil dan istri saya juga masih membutuhkan saya,” lirih dokter tersebut memohon.Daniel sudah menodongkan pistolnya ke arah kening dokter tersebut dan tampak tersenyum menyeringai menatapnya.“Kalau kamu masih ingin hidup. Lakukan permintaanku!!”Dokter tersebut terdiam lama, tangannya sudah terangkat semua dan tertegun menatap Kinan. Ini adalah sebuah pilihan yang sulit baginya.“CEPAT!! TUNGGU APA LAGI?? APA KAMU MEMANG INGIN MATI??”Dokter itu mengerjapkan mata kemudian dengan sendu menatap Kinan dan menggelengkan kepala. Hampir tak terdengar sebuah kata keluar dari mulut pria berjas putih itu seakan sedang meminta maaf kepada Kinan.Kinan hanya terdiam menatapnya. Bahkan wanita berwajah manis itu itu tidak bisa menahan buliran bening yang luruh seketika membasahi pipinya.Perlahan dokter itu membalikkan badan dan berjalan menuju meja di sam

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Perginya Sang Penolong

    “Saka!! Apa yang terjadi?” tanya Nyonya Septa.Ibunda Saka itu mendengar saat Saka berteriak keras tadi dan langsung menyeruak masuk ke kamar Saka. Saka menoleh sambil menyerahkan ponselnya ke Nyonya Septa.“Om Daniel ... Kinan berada di tangan Om Daniel dan dia mau mengaborsi anakku.”“APA??!!” Seketika Nyonya Septa terbelalak kaget.Tuan Arya yang baru saja datang segera menghampiri Saka di kamarnya begitu juga Ardi dan Pak Wildan. Mereka tampak terkejut usai mendengar penjelasan dari Nyonya Septa.“Saka, kamu jangan gegabah. Kita harus lapor polisi. Papa takut mereka menjebakmu kali ini,” ujar Tuan Arya.“Aku gak mau menunggu, Pa. Ini tentang nyawa Kinan dan anakku. Aku gak akan tinggal diam. Aku harus pergi menyelamatkan mereka.”“Iya, Mama tahu. Namun, kamu juga belum pulih benar. Kalau terjadi sesuatu padamu, bagaimana?” Nyonya Septa sudah menitikkan air mat

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Ada Apa dengan Kinan?

    “Ma, apa ada kabar tentang Kinan?” tanya Saka.Dia baru saja keluar dari kamar dan menghampiri Nyonya Septa yang sedang duduk di ruang tengah.“Tadi Papa dan Pak Wildan sudah tahu tentang taxi online yang dipesan Kinan. Mereka sedang mengecek ke operator aplikasinya. Sementara Ardi sudah lapor polisi tentang hilangnya Kinan. Ardi juga sudah melacak ponsel Kinan. Mungkin sebentar lagi akan ada titik terang, Saka.”Saka hanya diam usai mendengar penjelasan Nyonya Septa.“Lalu sampai kapan Kinan ditemukan, Ma? Aku takut terjadi sesuatu padanya, pada anakku,” gumam Saka pelan.Nyonya Septa menoleh ke arah Saka, kemudian membelai wajah tampan putra kesayangannya itu.“Tenanglah, Saka. Kita sama-sama berdoa, supaya mereka cepat menemukan Kinan dan tidak terjadi sesuatu apa pun yang membahayakannya.”Saka hanya membisu sembari menganggukkan kepala. “Iya, Ma. Semoga saja tidak terjadi apa-

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Bertemu Sang Pemangsa

    “Aku di mana?” lirih Kinan bertutur.Perlahan dia mengerjapkan mata sambil melihat ke sekeliling. Tadi pagi sekali Kinan memang pergi dari rumah. Ia tahu kalau hari ini Saka keluar dari rumah sakit. Harusnya Kinan bahagia mendengar kabar itu, tapi tidak dengan Kinan saat ini. Hatinya masih sakit, kecewa dan merasa dibohongi. Ia masih tidak bisa terima kenyataan kalau Saka suaminya ini adalah Saka yang sama telah membuat hancur hidupnya di malam itu. Yang lebih menyakitkan lagi, Saka berbohong dan berpura-pura padanya selama ini.Awalnya Kinan ingin menenangkan diri di rumah keluarganya, dia memesan taxi online tanpa sepengetahuan siapa pun. Bahkan Kinan sudah meninggalkan pesan untuk Saka agar tidak mencarinya. Namun, kini dia malah kebingungan berada di mana. Ini bukanlah tujuan utamanya dan Kinan tidak tahu mengapa berada di sini.Terakhir yang dia ingat, sopir taxi online itu mengajaknya mengobrol dan menanyakan tujuannya kemudian Kinan sudah tida

DMCA.com Protection Status