Share

Bab‌ ‌2439

Gerald dengan cepat mulai menyusun rencana. Dari yang ia tahu, baik Freyr maupun Elain tidak akan mudah dihadapi. Yang tersisa hanya Fae.

Saa menyusun rencana, sambil nyengir Gerald bergumam, “Mengingat betapa keparatnya dirimu, aku sudah membuat rencana untuk memberimu pelajaran. Sayangnya kalian semua tidak beruntung, aku harus menghabisi kalian semua!”

Maju cepat ke malam harinya, Gerald menuju ke kamar Freyr untuk menguping percakapan lelaki tua itu dengan putri-putrinya dan anggota keluarga seniornya.

Freyr sendiri terbatuk keras sebelum bertanya, “Mengapa kakakmu belum datang?”

“Dia di kamarnya membuat ulah tanpa alasan,” jawab Elain.

“Yah, kurasa lebih baik dia tidak tahu tentang hal-hal seperti itu. Bagaimanapun, apa yang Master-mu katakan, Elain? Apa dia marah karena kecerobohanku?” tanya Frey.

"Sangat. Lagi pula, kamu tidak hanya hampir mati di makam sang jenderal, tetapi kamu juga hampir menghancurkan rencananya!” jawab Elain sambil menggelengkan kepalanya.

Menghela napas se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status