Dengan kekuatannya, ia tidak perlu menunda apa pun. Begitu menemukan pria itu, ia akan membunuhnya dengan satu pukulan. Tetapi informasi yang ia terima dari Will hanya menunjukkan bahwa Gerald berada di Jepang. Ia menemukan tempat ini karena tahu bahwa Gerald datang ke sini dengan agen pasukan khusus Westoner lainnya untuk ikut dalam kompetisi pasukan khusus. Tetapi dia tidak berani menggunakan qi esensialnya untuk melacak lokasi Gerald karena khawatir jika ketahuan, ia akan gagal dalam misi yang diberikan Will kepadanya. Jadi ia hanya bisa mencari di sekitar tempat itu pelan-pelan.Daryl memberinya waktu setengah bulan untuk menyelesaikan tugas itu, jadi ia hanya bisa tinggal di Jepang selama sekitar seminggu. Setelah satu minggu, terlepas ia bisa membunuh Gerald atau tidak, ia harus segera kembali ke Pulau Yearning. Jika Daryl sampai tahu bahwa Amare menggunakan waktu yang diberikan olehnya untuk menyelesaikan masalah Will, Amare pasti akan dihukum berat. Itu bukan hanya rumor, tetap
“Gerald mengatakan yang sebenarnya. Kami berpura-pura menjadi pasangan untuk menyelesaikan masalah yang kami hadapi sekarang. Jadi kalau aku datang ke sini untuk mencari kalian, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan akan membuat situasi lebih meyakinkan.” Fujiko merasa sedikit terluka saat Gerald mengatakan yang sebenarnya, jadi ia tidak bisa berkata banyak soal itu dan hanya mengikutinya."Jadi, apakah ada sesuatu yang ingin kamu bicarakan karena kamu datang kemari?Gerald melirik rokoknya. Sebenarnya dia ingin merokok tapi tidak bisa sekarang. "Tidak ada apa-apa. Aku cuma tidak terlalu akrab dengan anggota timku. Apalagi aku satu-satunya wanita di tim. Aku takut di sana sendiri,” kata Fujiko dengan malu. "Tapi kamu tidak bisa tinggal di sini juga." Gerald menggaruk kepalanya. “Aku akan kembali ke kamarku untuk tidur. Aku hanya ingin makan malam dan mengobrol denganmu,” jawab Fujiko sambil mengambil cangkirnya dan menatap Gerald. “Kalau begitu tunggu sebentar. Aiden pergi kelua
“Kami bukannya membencimu. Kamu adalah seorang prajurit yang sangat terkenal di Weston, jadi tentu saja tentara kami harus tahu semua tentangmu. Karena sekarang hubungan antara Weston dan Jepang membaik, menurutku ketika kita bertemu di medan perang, kita tidak akan menyerang satu sama lain tetapi justru berdampingan!” Sekilas Fujiko sudah bisa melihat ada yang tidak beres dengan Aiden, jadi ia segera menjelaskan “Demi Kakak Gerald, meskipun mungkin suatu hari kita menjadi lawan, aku akan bersedia membiarkanmu lolos.” Aiden tersenyum tipis. Ia tahu bahwa hubungan antara kedua negara itu masih rapuh yang tergantung pada ada dan tidaknya konflik kepentingan. Apalagi di era modern ini tidak ada teman sejati, yang ada hanya kepentingan pribadi. Bahkan bisa dibilang bahwa jika ada sesuatu yang tidak beres, Weston dan Jepang akan berperang baik secara terang-terangan ataupun diam-diam. "Aku tidak akan mengacaukan masalah di antara kalian berdua, tetapi berdasarkan situasi saat ini
“Menurutku kamu tidak perlu terlalu khawatir soal ini. Meskipun aku sudah menduga bahwa akan ada orang yang mendekatimu, aku tidak membaca tanda-tanda bahaya. Ini berarti kekuatan orang itu masih di bawahmu. Bahkan jika menemukanmu, ia tidak akan bisa menyakitimu,” Master Hantu berbicara dengan suara yang dalam. "Aku tahu. Aku hanya khawatir dia akan menyakiti kalian. Kalian tidak punya kekuatan apa pun dan kalian membutuhkan perlindunganku. Meskipun Aiden adalah Raja Prajurit Weston, tia bukan lawan dari seorang kultivator.” "Aku penasaran apakah ia akan melakukan pergerakan di kompetisi besok." Gerald menarik napas dalam-dalam. Dia bukannya takut orang ini akan melakukan serangan. Jangankan si prajurit ini, bahkan meskipun Will sendiri yang datang, Gerald tidak akan takut. Masalahnya orang-orang di sekitarnya berbeda. Meskipun Aiden kuat dan ahli menggunakan semua jenis senjata modern dan punya keterampilan bertarung, itu belum tentu cukup ketika ia menghadapi seorang kultivato
“Mulai sekarang, ia akan menggantikan Alder Lightbody dan bergabung dengan kalian semua di sini!” ujar pejabat departemen perang Jepang memperkenalkan pria di sampingnya. "Agen pasukan khusus dari Yanam?" Semua orang tercengang. Mereka semua tahu soal berita hilangnya Alder, salah satu pasukan khusus Yanam. Sekarang mereka tiba-tiba diperkenalkan dengan agen pasukan khusus Yanam yang lain, tentu saja mereka merasa terkejut. “Aku menggantikan Alder Lightbody untuk ikut dalam kompetisi perang,” ujar pria dengan tampang yang sedikit sangar itu menatap ke seluruh ruangan dengan tatapan tidak ramah. Tatapan mata semua orang tertuju padanya, tetapi tidak ada yang berbicara sepatah kata pun. Setelah yang terjadi di Yanam, mereka tidak mau mencari masalah untuk diri mereka sendiri. Ditambah lagi tidak ada yang tahu apakah agen pasukan khusus ini menggantikan Alder untuk benar-benar bergabung dalam kompetisi atau untuk menyelidiki. Satu hal yang pasti adalah akan muncul masalah besar ke
Ternyata ada seorang pria Weston dalam keluarga ninja. Apalagi Gerald tidak tahu alasan orang itu membantunya. Mungkin ada sesuatu yang ingin ia ketahui dari Gerald. Setelah kontes perang berakhir, Gerald berencana kembali ke sana untuk mencari tahu soal pria tua itu. Jika ia bisa membantu Gerald, akan jauh lebih mudah ketika menghadapi keluarga Kanagawa dan Hanyu. Berapa saat kemudian, Gerald merasa cukup lelah. Karena tidak mendeteksi adanya bahaya, ia berbaring kembali dan tertidur. Rokoknya jatuh ke lantai setelah selesai terbakar. ***Pagi harinya, Gerald dibangunkan oleh suara telepon. Orang yang membangunkan Gerald itu tidak lain adalah Noda Ichiro. Gerald membuka matanya yang masih mengantuk dan mengangkat telepon setelah melihat sebentar ID penelepon. Suara Noda yang sedikit terburu-buru terdengar melalui telepon segera setelah diangkat."Tuan Gerald, bolehkah saya tahu di mana Anda sekarang?” "Aku sedang beristirahat di sebuah kamar di tempat latihanmu." Gerald men
Sekarang agen pasukan khusus Yanam kedua juga terbunuh, ia akan kehilangan posisinya sebagai penyelidik jika itu masih belum terpecahkan. "Apakah kau melihat siapa yang membunuhnya? Aku punya firasat bahwa mungkin orang yang sama yang membunuh mereka berdua.” Meskipun Gerald sedikit penasaran juga, karena masalah ini sama sekali tidak ada hubungannya dengannya, jadi ia tampak sangat santai. “Masih belum bisa dipastikan untuk saat ini. Aku merasa kemungkinannya kecil. Orang yang melakukannya sebelum ini jauh lebih kuat dari yang sekarang. Untuk kasus yang ini, kami sudah tahu tinggi dan ukuran tubuh pelakunya dan sudah merilis pengumuman pencarian. Yang kami tidak tahu adalah kapan ia akan tertangkap.” “Mudah-mudahan setelah kami menangkap orang ini, kami bisa mengetahui tentang pembunuh sebelumnya juga. Ini akan menyelesaikan banyak masalah.” Noda menghela napas dan berbicara dengan suara yang dalam. Setelah menerima berita ini di pagi hari, ia tertegun di tempat tidur selama
"Aku juga paham hal itu. Kita lihat yang terjadi. Aku ingin tahu orang yang berani membunuh agen pasukan khusus Yanam ini. Tidak akan mudah bagi Jepang untuk mempertahankan reputasi setelah ada dua orang terbunuh. Begitu berita itu menyebar, Carter Lucab harus memberikan penjelasan yang logis kepada pasukan khusus Yanam dan publik soal apakah dia ingin menangani masalah ini atau tidak,” ujar Gerald sambil menyilangkan kakinya. ***Pada saat yang sama, situasi di tempat latihan menjadi gempar. Meskipun semua orang di sini adalah perwakilan tentara atau pasukan khusus dari seluruh dunia, tetap saja dua kasus pembunuhan berturut-turut membuat mereka merasa tidak aman. Si pembunuh bahkan mengincar pasukan khusus yang korbannya tidak bisa membela diri sama sekali, yang berarti bahwa pria ini lebih kuat daripada siapa pun di tempat kejadian. Tidak ada yang bisa memastikan apakah si pembunuh hanya menargetkan agen pasukan khusus Yanam atau tidak. Mungkin saja pembunuhan itu hanyalah permulaa