Share

Bab‌ ‌1926

Sementara Rey sangat gembira, Gerald—di sisi lain—bahkan tidak beranjak dari tempatnya dengan ekspresi yang muram.

Melihat Gerald tenggelam dalam pikirannya, Juno berdehem dan bertanya, “Ada apa, Gerald? Kamu tidak suka makanannya?”

Gerald langsung tersentak sadar dan menjawab, “Hah? Oh, tidak, aku cuma sedang memikirkan sesuatu!”

Setelah itu, Gerald duduk di meja makan dan ikut makan juga. Tetapi dia hanya makan sedikit nasi lalu bagkit berdiri dan pergi ke ruang tamu.

Dalam situasi seperti itu, tentu saja itu menandakan akan akan ada banyak sisa makanan. Tetapi Ray yang rakus tidak akan membiarkan itu terjadi. Dia menghabiskan semua makanan yang ada dengan senang hati.

Setelah makan malam selesai, ketiganya menyusul Gerald ke ruang tamu untuk mengobrol.

Juno yang pertama memecah keheningan dengan bertanya, “Um… Gerald? Apa yang kamu pikirkan? Kamu terlihat risau sejak pulang sampai sekarang.”

“Aku memikirkan Tye. Singkat cerita, dia berhasil berubah menjadi setengah hantu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Bolaang Mongondow
ؤؤ................................ ........................ ............. ............................ . . .. .............
goodnovel comment avatar
Ardhian Abhet Nego
dah ber kali2 komen tentang alur cerita yg berubah ehhh gak ada tanggapan,cerita berubah kemana2,misi setelah jaletra kemana?melenceng kemana?beli koin bayar pake uang bukan Daun wooiii
goodnovel comment avatar
Deny Irwan Julian
keluarga Gerald di mana woy kok cerita ny udh melenceng jauh..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status