Gerald tidak menyangka orang yang dibangga-banggakan oleh Jayce sejak tadi adalah Yakob.Tetapi benar, hanya sedikit mahasiswa yang mengendarai Porsche 7 Series di kampus mereka dan salah satunya adalah Yakob. Yakob merasa tidak senang bertemu Gerald.Pertama, beberapa waktu lalu Gerald sudah mempermalukan Yacob di depan banyak gadis di sebuah tempat makan. Yakob tahu Gerald cukup dekat dengan pujaan hatinya, yaitu Giya. Insiden yang terjadi kemarin bermula ketika Giya mengajak Yakob untuk kencan makan malam dan nonton film di hadapan Gerald. Setelah mereka berdua menjauh dari hadapan Gerald, Giya keluar dari mobil dan berlaku seperti orang lain.Yakob merasa tidak enak dan sampai pada kesimpulan mungkin saja Giya hanya memperalat dirinya.Yakob tidak merasa nyaman sejak saat itu dan Yacob ingin mengambil beberapa waktu untuk rileks. Namun dia tidak menyangka akan bertemu Gerald di sini! Yakob tersenyum tipis ketika mempersilakan Gerald dan teman-temannya duduk. “Kamu perlu istirah
Meski Alice dan Jacelyn tidak tahu jumlah uang di rekening Gerald, mereka sudah yakin bahwa Gerald bukan orang biasa dan seperti yang mereka duga, Gerald memang kaya raya!Alice dan Jacelyn belum memiliki bukti atas dugaan mereka. Barusan mereka menyaksikan Gerald mentransfer uangnya kepada Harper, tetapi mereka tidak tahu pasti jumlah uang yang tersisa di rekening Gerald karena jumlah angkanya terlalu banyak! “Cantik, kalian mau makan apa? Apa kalian mau anggur? Aku memesannya khusus untuk para wanita dan jangan khawatir, nanti aku bisa mengantar kalian pulang!” Yakob melihat Alice dan Jacelyn. Yakob percaya diri bahwa Alice dan Jacelyn menganggap dirinya hebat. Ternyata Alice dan Jacelyn langsung menolak tawaran Yakob. “Tidak perlu. Kami ambil sendiri saja!”Alice malah melihat Gerald dan berkata, “Gerald, kamu mau makan apa? Biarkan aku mengambilkannya untukmu!” Yakob bingung dan tercengang.Mengapa semua gadis pujaanya memperlakukan Gerald dengan sangat baik?Yakob tidak pernah
“Sekarang bagaimana?” Yacob ketakutan.Tadi Yacob melirik sekilas ke Volkswagen dan jadinya kurang berhati-hati karena Volkswagen yang lebih baik pun harganya hanya sekitar 5.000 dolar. Bagaimanapun mereka kurang memperhatikan Phaeton!“Oh, tidak! Berapa banyak uang yang harus kamu siapkan sebagai kompensasi ganti rugi? Mobil Phaeton itu kondisinya ringsek!” Bahkan Ibu May ikut khawatir. “Yakob, kenapa kamu tidak segera menelepon pemilik mobil dan membicarakan solusinya? Kalau tidak kamu bisa meminta Tuan Lincoln untuk menyelesaikan semuanya untukmu?” Salah seorang teman Yacob memberi saran.“Aku sudah mengetuk jendela mobilnya, apa lagi? Siapa suruh dia memarkir mobilnya terlalu dekat dengan mobilku. Apa kamu pikir aku tidak sanggup membayarnya? Aku membeli seri 7 Porsche ini hanya untuk magang!” Yacob marah.Tetapi Yacob tetap menelepon pemilik mobil untuk mencari penyelesaian. Beberapa waktu kemudian, seorang pria berkacamata muncul bersama seorang wanita. Sepertinya mereka adalah
Mereka tidak segan untuk menghancurkanmu jika mereka tidak senang denganmu!Mereka tidak peduli siapa dirimu!Adapun nama Timothy, semua orang sudah mendengar tentangnya. Timothy kuliah di kampus Mayberry dan dikenal sangat menakutkan. Seseorang telah membuatnya tersinggung beberapa waktu lalu dan Timothy membawa sekelompok orang ke rumah orang itu dan mengobrak abrik rumahnya.Yakob tidak sebanding dengan Timothy, Yakob takut. “Kamu ada masalah apa? Kamu menabrak mobil Four Eyed dan bahkan kamu memukulnya? Kamu sudah benar-benar gila. Jangan pikir kamu bisa pergi begitu saja. Katakan masalahnya atau kamu tidak bisa ke mana-mana lagi!” Timothy mendengus.Yakob gemetar. Yakob langsung menampar dirinya sendiri kemudian menjelaskan, “Timothy, tadi hanya salah paham. Semuanya hanya masalah salah paham!”“Salah paham? Okay, karena ini salah satu hotel milik pamanku, ikuti aku masuk ke salah satu kamar dan kita bisa selesaikan masalah salah paham ini di sana!” Setelah Timothy selesai berkat
Siapakah orang itu?Orang itu adalah Hayward.Gerald masih agak takut bertemu dengan dalam perjalanan ke sini, Gerald takut berpapasan dengan Hayward. Jika ada Hayward di situ, maka Lilian dan Sharon pasti ada di sekitar situ juga.Gerald tidak ingin bertemu mereka semua, tetapi Gerald kini melihat Hayward dan yang lebih mengejutkan, Hayward dan Jayce satu almamater di SMA.“Hei, Jayce! Aku sudah menunggumu sejak tadi!” Hayward menyapa dengan bangga. Hayward sangat percaya diri karena dia adalah tuan rumah dari keseluruhan acara hari itu. “Ya. Tadi agak macet di jalan. Oh, ya, aku ingin mengenalkan pacarku, namanya May. Ini ibunya May, Nyonya Leny. Yang di sana itu teman-temannya May. Kami ke sini sama-sama!” kata Jayce.Hayward bersama dengan beberapa pria muda dan wanita termasuk Sharon dan Lilian. Hayward juga mengenalkan teman-temannya kepada Jayce.“Perkenalkan ini Hayward dan keluarganya memiliki tiga rumah di sini!” Jayce berkata bangga. Setelah perkenalan itu, May dan ibunya
Mereka penasaran tentang Gerald sebenarnya. Sharon dan Lilian sungguh berharap Gerald bukan seorang yang luar biasa. “Gerald, kamu di sini!” Nada suara Lilian dan Sharon turun drastis ketika menyapa Gerald.“Hayward, kamu kenal dia?” Jayce bertanya.“Ya. Aku ceritakan lain kali saja. Biarkan aku membantu kalian mendapatkan bus pariwisata untuk melihat-lihat tempat ini!” kata Hayward. Harper yang menyetir, sementara Jayce duduk di samping Harper. “Mengejutkan sekali Harper bisa mengemudikan kendaraan ini dengan baik, meskipun dia belum pernah menyetir mobil sebelumnya!” Ibu May mengejek.“Sama dengan kepribadiannya, Harper sangat bisa diandalkan!” Salah seorang gadis menimpali. Jayce tidak senang mendengar kalimat itu.“Kamu bodoh atau apa sih, Bro! Seharusnya tadi belok kiri, lebih banyak hal menyenangkan di sisi kiri!” Jayce menghina Harper karena cemburu dan Harper hanya diam saja. “Lebih cepat, Bro! Biar aku saja yang melakukannya kalau kamu tidak bisa! Dasar bodoh!” Jayce ter
Hayward mengantar Lilian dan teman-temannya dengan mengendarai bus pariwisata yang lebih mewah.Hayward melihat banyak orang berkerumun di sekitar tempat itu. Jayce dan teman-temanya juga tampak di antara orang-orang itu. Hayward yakin pasti ada sesuatu yang salah, dengan cepat Hayward menyibak kerumunan. Hayward ternganga ketika tahu yang sebenarnya terjadi! Sialan!“Siapa yang melakukan semua ini?” Hayward bertanya, raut mukanya pucat “Hayward! Dia pelakunya! Dialah yang tadi menyetir!” Jayce dengan cepat menunjuk Harper.Setelah kesadarannya kembali pulih, May dan teman-temannya yang lain langsung mengambil posisi mendukung Jayce.Itu benar. Siapa orangnya yang berani terlibat dan dipaksa untuk ikut bertanggung jawab?Apalagi potensi kerugian yang timbul oleh kerusakan yang terjadi mencapai ratusan ribu dolar.Adapun Harper, dia terjebak dalam masalah karena sedang marah karena diprovokasi oleh Jayce. Tidak ada lagi yang bisa Harper lakukan selain bersiap menanggung konsekuensi
Seseorang berteriak keras. Mereka yang sedang berkerumun itu ternganga dan kaget. Yoel bersama rombongan pria muda pewaris keluarga kaya raya. “Sial! Siapa yang melakukan semua ini?” Yoel bertanya dingin sambil melempar kacamatanya begitu saja.Aiden dan teman-temannya bergabung bersama kerumunan. “Maaf! Akulah yang telah menabrak mobil kalian!” Harper menunduk karena dia juga merasa takut.“Sekarang katakan padaku, apa yang akan kita lakukan untuk menyelesaikannya? Sini kamu, hubungi dealer mobil dan minta mereka mengirim seseorang untuk melakukan estimasi kerusakan sekarang juga! Tidak seorang pun dari kalian yang tadi bersama dia boleh pergi!”Yoel meneriakkan instruksi.Beberapa bodyguard berbaju hitam langsung menelepon segera setelah mendengar instruksi Yoel. Beberapa pria tampak mengitari May dan teman-temannya. “Oh! Habis sudah! Harper tidak cuma menabrak mobil orang lain, tetapi dia telah menyinggung Yoel! Harper telah membuat kita terjebak dalam masalah dan Yoel tidak ing