Giya juga bingung dengan dirinya sendiri. Rasanya aneh bagi Giya bertemu dengan Gerald seperti tadi.'Bagaimana mungkin Gerald tidak tertarik dengan seorang gadis sepertiku?’ Giya sulit menerima kenyataan.Giya sengaja mengirimkan pesan pada Yakob untuk menjemputnya tadi. Dia hanya ingin menunjukkan pada Gerald jika dia bukan seorang gadis yang bisa didapatkan dengan mudah! Para gadis memang begitu. Ketika mereka tertarik denganmu, maka mereka mencoba sekuat tenaga untuk menarik perhatianmu.Namun, Gerald tidak memahami hal-hal semacam itu. Ketika Giya mengembalikan gelang kepada Gerald, sebenarnya Giya berharap Gerald akan menolaknya, tetapi Gerald tidak melakukannya. Gerald menerima gelang itu kembali dan bahkan Gerald hanya diam saja ketika melihat Giya dijemput oleh pria lainnya.Giya sungguh marah pada Gerald. Mana mungkin dia mau makan malam dengan Yakob? Oleh karena itu, Giya ingin segera keluar mobil. Yakob tercengang melihat Giya keluar dari mobilnya lalu menyetop taksi. Ya
Seketika Harper merasa lega, Harper menepuk bahu Gerald. Ibu Hayley akan tiba besok pagi. Kemudian lusa, Gerald, Benjamin dan Harper akan menemui ibu Hayley bersama Hayley dan teman-temannya di luar kampus pagi-pagi.Harper mengatakan akan aneh jika hanya dia berdua dengan Hayley yang menjemput ibu Hayley. Lebih banyak orang yang ikut menjemput akan lebih menyenangkan. Gerald sedikit kaget ketika bertemu dengan para gadis itu, terutama ketika bertemu Alice dan Jacelyn yang terus saja memandangi Gerald. Gerald belum pernah bertemu dengan gadis-gadis lainnya sebelumnya. “Hei, Harper dan Gerald! Aku ingin mengenalkan kalian pada seseorang. Perkenalkan teman SMAku, namanya May. Ibu May akan datang bersama ibuku dan May akan bergabung dengan kita!” kata Hayley.May cukup cantik. May tahu betul cara mematut dirinya dengan baik meskipun kecantikanya tidak sealami kecantikan Alice. Namun jika dibandingkan dengan Jacelyn, jelas May jauh lebih cantik. “Senang bertemu denganmu, May! Sepertiny
Sebuah mobil Audi A4L berwarna putih berhenti tepat di depan mereka. Setelah menurunkan kaca jendela, seorang pria muda modis tampak turun dari mobil. “Jayce! Akhirnya kamu datang juga! Di mana teman-temanmu?” “Aku meminta mereka untuk memesan hotel. Setelah menjemput Nyonya Leny, kita bisa membawanya ke hotel untuk bersantai sekalian makan siang. Setelah itu, kita akan pergi keluar bersenang-senang!”Sementara Jayce bicara, dia memperhatikan Alice dan Jacelyn yang sedang berdiri di belakang Hayley. “Hei, Cantik! Aku tebak kalian adalah teman-teman Hayley, kan? Apa kabar kalian?” tanya Jayce. “Kami baru saja bahas cara untuk pergi. Harper tidak punya mobil, jadi kami berencana untuk menjemput Ibu Hayley pakai Uber,” kata May.“Bagaimana kalau kalian ikut denganku karena mobilku masih muat untuk tambahan tiga orang penumpang. Maukah kalian ikut kami?” Jayce bertanya karena dia melihat Alice dan Jacelyn yang cantik dan Jayce ingin menyenangkan mereka. Sebelum Hayley dan teman-temann
Ibu May sadar bahwa hal tersebut tidak bisa dibandingkan. “Kamu benar! Pacar Hayley pasti lebih baik dibanding pacar May! Anakku tidak pernah bisa dibandingkan dengan anakmu!” kata ibu May.May dan Hayley sedang menunggu di pintu keluar.“Bagaimana perjalananmu, Bu? Ngomong-ngomong, aku ingin mengenalkan pacarku, Jayce Warren!”“Senang bertemu dengan Anda, Nyonya Leny. Namaku Jayce Warren, Anda bisa memanggilku Jayce. Biarkan aku membantu membawakan koper Anda!” Jayce mengambil alih koper.“Apakah ini mobilmu, Jayce?” Ibunya May terkejut ketika dia melihat kunci mobil di tangan Jayce. “Yeah. Aku baru membelinya sebulan yang lalu!” Jayce tersenyum. Ibunya May melirik Ibunya Hayley.“Mom, ayo kita pergi. Kita akan bersama-sama ke hotel!” Hayley tersenyum. “Ada sopir? Apakah dia sopir Harper?” Ibunya Hayley cukup takjub ketika melihat pacar May menjemput dengan Audi A4L.Ibu Hayley melihat kendaraan calon menantunya. Meskipun hanya dua buah Volkswagen Magotan, tetapi sepertinya dia pu
Gerald tidak menyangka orang yang dibangga-banggakan oleh Jayce sejak tadi adalah Yakob.Tetapi benar, hanya sedikit mahasiswa yang mengendarai Porsche 7 Series di kampus mereka dan salah satunya adalah Yakob. Yakob merasa tidak senang bertemu Gerald.Pertama, beberapa waktu lalu Gerald sudah mempermalukan Yacob di depan banyak gadis di sebuah tempat makan. Yakob tahu Gerald cukup dekat dengan pujaan hatinya, yaitu Giya. Insiden yang terjadi kemarin bermula ketika Giya mengajak Yakob untuk kencan makan malam dan nonton film di hadapan Gerald. Setelah mereka berdua menjauh dari hadapan Gerald, Giya keluar dari mobil dan berlaku seperti orang lain.Yakob merasa tidak enak dan sampai pada kesimpulan mungkin saja Giya hanya memperalat dirinya.Yakob tidak merasa nyaman sejak saat itu dan Yacob ingin mengambil beberapa waktu untuk rileks. Namun dia tidak menyangka akan bertemu Gerald di sini! Yakob tersenyum tipis ketika mempersilakan Gerald dan teman-temannya duduk. “Kamu perlu istirah
Meski Alice dan Jacelyn tidak tahu jumlah uang di rekening Gerald, mereka sudah yakin bahwa Gerald bukan orang biasa dan seperti yang mereka duga, Gerald memang kaya raya!Alice dan Jacelyn belum memiliki bukti atas dugaan mereka. Barusan mereka menyaksikan Gerald mentransfer uangnya kepada Harper, tetapi mereka tidak tahu pasti jumlah uang yang tersisa di rekening Gerald karena jumlah angkanya terlalu banyak! “Cantik, kalian mau makan apa? Apa kalian mau anggur? Aku memesannya khusus untuk para wanita dan jangan khawatir, nanti aku bisa mengantar kalian pulang!” Yakob melihat Alice dan Jacelyn. Yakob percaya diri bahwa Alice dan Jacelyn menganggap dirinya hebat. Ternyata Alice dan Jacelyn langsung menolak tawaran Yakob. “Tidak perlu. Kami ambil sendiri saja!”Alice malah melihat Gerald dan berkata, “Gerald, kamu mau makan apa? Biarkan aku mengambilkannya untukmu!” Yakob bingung dan tercengang.Mengapa semua gadis pujaanya memperlakukan Gerald dengan sangat baik?Yakob tidak pernah
“Sekarang bagaimana?” Yacob ketakutan.Tadi Yacob melirik sekilas ke Volkswagen dan jadinya kurang berhati-hati karena Volkswagen yang lebih baik pun harganya hanya sekitar 5.000 dolar. Bagaimanapun mereka kurang memperhatikan Phaeton!“Oh, tidak! Berapa banyak uang yang harus kamu siapkan sebagai kompensasi ganti rugi? Mobil Phaeton itu kondisinya ringsek!” Bahkan Ibu May ikut khawatir. “Yakob, kenapa kamu tidak segera menelepon pemilik mobil dan membicarakan solusinya? Kalau tidak kamu bisa meminta Tuan Lincoln untuk menyelesaikan semuanya untukmu?” Salah seorang teman Yacob memberi saran.“Aku sudah mengetuk jendela mobilnya, apa lagi? Siapa suruh dia memarkir mobilnya terlalu dekat dengan mobilku. Apa kamu pikir aku tidak sanggup membayarnya? Aku membeli seri 7 Porsche ini hanya untuk magang!” Yacob marah.Tetapi Yacob tetap menelepon pemilik mobil untuk mencari penyelesaian. Beberapa waktu kemudian, seorang pria berkacamata muncul bersama seorang wanita. Sepertinya mereka adalah
Mereka tidak segan untuk menghancurkanmu jika mereka tidak senang denganmu!Mereka tidak peduli siapa dirimu!Adapun nama Timothy, semua orang sudah mendengar tentangnya. Timothy kuliah di kampus Mayberry dan dikenal sangat menakutkan. Seseorang telah membuatnya tersinggung beberapa waktu lalu dan Timothy membawa sekelompok orang ke rumah orang itu dan mengobrak abrik rumahnya.Yakob tidak sebanding dengan Timothy, Yakob takut. “Kamu ada masalah apa? Kamu menabrak mobil Four Eyed dan bahkan kamu memukulnya? Kamu sudah benar-benar gila. Jangan pikir kamu bisa pergi begitu saja. Katakan masalahnya atau kamu tidak bisa ke mana-mana lagi!” Timothy mendengus.Yakob gemetar. Yakob langsung menampar dirinya sendiri kemudian menjelaskan, “Timothy, tadi hanya salah paham. Semuanya hanya masalah salah paham!”“Salah paham? Okay, karena ini salah satu hotel milik pamanku, ikuti aku masuk ke salah satu kamar dan kita bisa selesaikan masalah salah paham ini di sana!” Setelah Timothy selesai berkat