Bersama Ordinary Man di samping mereka, gadis-gadis itu berpikir bahwa mereka bisa melakukan apapun yang mereka mau di Mayberry.Tak seorang pun pernah menyangka bahwa mereka akan berakhir dalam situasi yang tidak menguntungkan. Mereka semua takut setengah mati bahwa mereka akan diperkosa. “Bos! Ada telepon untukmu!” kata salah seorang anak buah Jake. “Aku tidak mau jawab, tidakkah kamu lihat bahwa aku sedang sibuk?” Jake merengut sambil melepaskan pakaiannya. “Tapi…” Bodyguard itu membisikkan ke telinga Jake lanjutan kalimatnya. “Apa?” Seketika Jake dipenuhi oleh perasaan gugup. “Kenapa dia meneleponku sekarang?” Jake tidak punya alasan untuk tidak menjawab teleponnya. Sambil menelan ludah, Jake memberanikan diri untuk menjawab telepon itu. “Sepertinya Aanda salah paham denganku? Bagaimana mungkin? Saya-“ “Hentikan omong kosongmu. Aku sudah melumpuhkan semua anak buahmu di lantai bawah. Cepat lepaskan mereka, Jake, kecuali kalau kamu mau mati hari ini juga!” Suara seseorang di
Selanjutnya Gerald memerintahkan Leopold White untuk melepaskan ikatan ketiga gadis lainnya dan mengeluarkan semua.Mereka terbiasa menggunakan nama Tuan Crawford sesuka hati mereka. Mereka mengira dengan begitu bisa melakukan apapun yang disukai tanpa memikirkan konsekuensinya. Gerald sengaja membuat mereka cemas agar mereka bisa mengambil pelajaran. Gerald sama sekali tidak berniat meninggalkan gadis-gadis begitu saja.Leopold White—pria berambut putih itu adalah seorang bodyguard dengan kemampuan sangat menonjol dan bekerja di bawah Michael. Sederhananya, tugas Leopold mirip dengan Flynn, bedanya Flynn adalah bawahan Zack.Michael membawa mereka dari Hong Kong.“Mereka akan segera tiba, Tuan Zeke. Akan sangat tidak menyenangkan untukku bertemu mereka di sini, jadi aku akan pergi duluan. Apakah kendaraanku sudah siap?” tanya Gerald pada Michael yang sedang duduk di samping sopir. “Kendaraan untuk Anda akan segera tiba, Tuan Crawford. Kita bisa pergi segera setelahnya. Leopold bisa m
Namun jika benar bahwa Gerald seorang yang berkuasa dan berpengaruh, mereka lebih baik mati daripada harus menerima kenyataan itu.Cassandra teringat dia sangat menderita dan tidak bisa tidur sepanjang malam ketika dia menemukan power bank di mobil Flynn.“Aku sangat gugup sejak tadi sampai sekarang memikirkan tentang ini, aku jadi ragu apakah aku tadi menelpon Gerald… Namun, tidak bisa disangkal bahwa nomor Gerald menempati posisi teratas di daftar kontak. Setelah Gerald, lalu sepupuku yang terakhir aku telepon pagi tadi. Jika kita memikirkan tentang koneksi, masuk akal kalau di balik semua ini adalah sepupuku. Dia bekerja sebagai sebagai wakil presiden untuk sebuah perusahaan perdagangan internasional dan dia memang kenal dengan banyak orang,” Naomi menjelaskan dengan hati-hati. “Itu terdengar lebih masuk akal. Jari tanganmu tanpa sengaja menekan nomornya. Setelahnya, saudara sepupu Naomi mempersiapkan upaya penyelamatan! Beberapa bodyguard yang menyelamatkan kita terlihat seperti a
“... Eh? Bukankah ini blazer yang aku beli untuk Gerald?” Felicity bertanya dengan nada tinggi, nada suaranya terdengar bingung. Tidak diragukan lagi, Felicity yakin sekali bahwa dia yang telah membeli blazer itu siang tadi untuk Gerald. “Apa kamu yakin, Felicity?” Cassandra bertanya untuk mempertegas. Cassandra mengambil blazer itu dari tangan Felicity dan memperhatikannya dengan cermat, dan memang benar bahwa blazer itu persis sama dengan yang mereka beli tadi siang.‘Bagaimana mungkin itu terjadi? Mengapa blazer Gerald bisa berada di dalam mobil Maybach yang mereka tumpangi?’ Gadis-gadis itu memikirkan hal yang sama, kebingungan tampak jelas di mata mereka ketika bergantian mereka menatap Leopold yang tengah sibuk mengemudi.Leopold yang sejak tadi dingin dan tenang, sekarang agak gelisah. Tuan Crawford dengan jelas memintanya untuk merahasiakan jati dirinya. Namun percakapan para gadis itu tak urung membuat situasinya berubah menjadi aneh bagi Leopold.“Blazer itu milikku. Aku
Harper mengulangi lagi pertanyaanya, nada suaranya sangat gusar. Namun Yvonne mengabaikan Harper dan berjalan menghampiri tempat tidur Gerald. “Cepat bangun, Gerald!” Yvonne membentak.Yvonne menarik selimut Gerald tanpa memikirkan baju apa yang sedang Gerald pakai saat ini. Ketika Yvonne melihat Gerald hanya mengenakan celana pendek, Yvonne menarik Gerald dari tempat tidurnya secara serampangan.“Apa yang sedang kamu lakukan?” Gerald berteriak sambil tangannya menutupi bagian vital tubuhnya.Wanita-wanita itu sangat menakutkan.Alih-alih menjawab pertanyaan Gerald, Yvonne malah mengobrak abrik barang-barang Gerald. Cassandra dan Felicity berdiri tidak jauh dari situ dengan kedua tangan menyilang di dada. Sementara Naomi bersembunyi di pojokan.“Bu Dosen, Felicity! Aku menemukan blazer dan ponsel Gerald di sini!” Yvonne berteriak sambil menunjukkan dua macam benda yang berhasill dia temukan.Semua gadis itu tertegun. Mereka semua memikirkan hal yang sama. “Ternyata bukan Gerald peny
Ketika Gerald, Harper dan beberapa orang lainya tiba di restoran, Naomi sudah berada di sama bersama sepupunya, Xyleena.Cassandra, Felicity, dan Yvonne juga sudah datang. Di samping Xyleena terlihat seorang pria muda berusia dua puluhan, dia memakai setelan jas lengkap dan sepatu kulit.Xyleena tampak jauh lebih feminin dibanding sebelumnya. Xyleena adalah seorang gadis yang menonjol dan dia memiliki koneksi di mana-mana.Gerald, Harper, dan teman-temannya mengenal Xyleena karena koneksi yang dia miliki sangat luas. Namun setelah mengenalnya, mereka berkesimpulan bahwa Xyleena sebenarnya agak sombong. Dia mau membantu Gerald dan teman-temannya untuk mendapatkan kerja paruh waktu hanya karena mereka teman Naomi. Jika tidak, Xyleena pasti tidak sudi bahkan untuk sekadar melihat mereka.“Ayo, sini. Silakan duduk semua,” Xyleena berkata dengan suara lembut. Gerald menurut.“Sungguh rangkaian peristiwa yang menakutkan tadi malam. Kita akan bersulang sebentar lagi. Sebelum itu, saya ingin
“Ya, Kak, ada apa?”“Gerald, kamu sibuk, nggak? Asisten dan beberapa stafku akan segera mendarat di Bandara Mayberry. Bisakah kamu menyuruh seseorang untuk menjemput mereka? Zack dan Michael kusuruh untuk mengurus hal lain. Mereka juga butuh tempat menginap, tolong sekalian kamu urus, ya.”“Oke, tidak masalah,” jawab Gerald menyanggupi. Sudah lama dia tidak berkomunikasi dengan kakak perempuannya itu. Gerald mendengar Jessica tertawa.“Aku akan menyusul ke sana lusa, jadi kita bisa berjumpa. Akan jadi pertemuan santai antara kakak dan adik,” lanjut Jessica sambil tersenyum. Gerald juga merindukan kakaknya itu. Setelah obrolan selesai, telepon ditutup.Karena Zack dan Michael sedang sibuk, jadi Gerald memutuskan tidak meminta bantuan mereka. Dia lalu berpikir sejenak sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. ‘Hmm... siapa yang bisa dimintai tolong untuk menjemput ke bandara?’Setelah beberapa saat, Gerald memutuskan akan meninggalkan restoran. Mungkin sebaiknya dia sendi
“Apakah selama ini Gerald...?”Cassandra tidak mendapatkan penjelasan lain, terutama jika dia coba mengaitkan dengan kejadian yang lalu soal power bank. Gerald benar-benar orang yang aneh, kesehariannya juga tertutup. ‘Gerald adalah orang pertama yang tahu kejadian ketika aku dibawa ke hotel. Karena dia juga, aku bisa diselamatkan tepat waktu. Aku juga menemukan power bank yang dipinjam Gerald di mobil Flynn. Sekarang terjadi lagi. Gerald adalah orang yang pertama menyadari bahwa sesuatu yang buruk menimpa kami. Karena dialah kami bisa diselamatkan tepat waktu, bahkan jas dan HP Gerald ada di tempat kejadian.Awalnya, sepertinya Tuan Crawford yang ada di balik itu semua. Lalu tujuannya beralih ke Naomi... dan Gerald berteman dekat dengan Naomi.Gerald berani melawan wakil ketua perhimpunan mahasiswa tempo hari. Apa yang terjadi selanjutnya? Ketua jurusan justru berlaku sangat hormat pada Gerald!Benar-benar tidak masuk akal!Dan satu hal lagi yang tidak kalah penting, Gerald dan