Beberapa saat kemudian, Gerald tiba di kampus. Ia bergegas menuju ruang kelasnya. Ketika sampai di pintu barat, ternyata di sana sudah banyak kerumunan mahasiswa dari jurusan lain. Gerald juga melihat ada Harper di sana. Tanpa pikir panjang dia mempercepat langkah menghampiri Harper.Di sana, terlihat seorang mahasiswi sedang berdiri memegang sebuah papan tulisan dengan kepala menunduk dan ekspresi wajah yang menyedihkan. Dia tidak lain adalah Layla. Di sebelahnya ada Cassandra, Victor, dan tentu saja ketua persatuan mahasiswa, Whitney.Layla seakan menjadi properti photobooth dan orang-orang bisa mengambil foto bersamanya."Gerald! Lihat, ini parah!" kata Harper sambil menepuk pundak Gerald saat menyadari kedatangannya."Layla memang sedang dalam masalah finansial, tapi teman-teman sekelasnya benar-benar keterlaluan! Ya, okelah kalau mereka mau mengadakan penggalangan dana, tapi masa mereka sampai tega menyuruh Layla memegang papan tulisan begitu dan jadi pajangan biar semua orang bis
"Gerald! Kamu sadar nggak apa yang kamu bicarakan? Aku peringatkan kamu, ya! Nggak usah ikut campur atau kamu akan dikeluarkan!" teriak Cassandra menunjukkan kuasanya. Ia sangat marah ketika mendengar protes Gerald. Begitu juga Victor."Kamu ini bukan siapa-siapa. Nggak usah sok jadi pahlawan. Beraninya kamu mendorongku!" Secepar kilat, Victor lalu menarik rambut Gerald dan memukul wajahnya. Plak! Debug!Victor yang temperamental tidak terima diperlakukan seperti tadi oleh orang seperti Gerald.Gerald merasakan panas menjalar di pipinya."Stop! Jangan pukul Gerald lagi, Victor. Kumohon. Aku nggak butuh penggalangan dana ini lagi. Tolong jangan pukul Gerald!" pinta Layla ketakutan. Ia memegangi tangan Victor agar berhenti memukul Gerald. Layla sadar semua ini terjadi karenanya."Menyingkir! Kalian berdua memang sama-sama gembel nggak tahu diri! Jangan berani menyentuhku!" bentak Victor dengan keras. Ingin rasanya ia memukul Gerald sekali lagi.Secara tiba-tiba, suara dentuman terdenga
Gerald tidak mempedulikan tatapan Whitney. Dia sama sekali tidak gentar. Gerald lalu mengirim pesan kepada Zack dan menceritakan yang terjadi pada Victor. Setelahnya, Gerald mengajak Layla kembali ke kelas. Di sisi lain, Harper tahu bahwa Gerald akan menghadapi masalah yang sangat besar mengingat keluarga Wright bukan keluarga sembarangan. Ayah Victor adalah pengusaha yang membangun bisnis berskala internasional. Meski begitu, Harper dan teman-temannya masih di sana, mereka bersiap membela Gerald jika memang dibutuhkan. “Gerald! Kamu mencoba untuk sembunyi di kelas, ya. Sana pergi! Ketua jurusan mau bertemu denganmu!” bentak Whitney sambil membuka pintu kelas. “Oh, iya, kamu Harper, kan? Sekarang kamu bantu Gerald membereskan barang-barangnya. Kasihan dia kalau harus melakukannya sendiri nanti kertika kembali ke sini,” lanjut Whitney sinis dan segera berbalik pergi.Gerald mengekor di belakang Whitney menuju ruang kepala jurusan. Cassandra dan beberapa teman Victor yang lain su
“Tapi saya belum selesai mengisi formulir ini, Pak. Saya akan mengangkatnya nanti,” jawab Gerald santai. Sebelumnya, Gerald sudah pernah beberapa kali berjumpa dengan Tuan Raine. Mereka bahkan sempat makan siang bersama dua kali. Jadi bisa dibilang Gerlad sudah cukup akrab dengan Tuan Raine. “Gerald! Kenapa masih sibuk mengisi form? Cepat angkat teleponnya!” sentak Jacob dengan gemas. Ponsel Gerald tiba-tiba berhenti berdering karena terlalu lama tidak dijawab. Jacob mendengus kesal, “Dasar anak bodoh! Kamu memang pantas...”Ponsel Gerald berbunyi lagi.“Cepat angkat teleponnya!” Jacob merebut bolpoin di tangan Gerald dengan cepat. Ia lalu mengambil ponsel Gerald untuk menjawab panggilan itu dan menjejalkannya ke telinga Gerald. Tetapi Gerald sama sekali tidak mengangkat tangan untuk memegangi ponselnya. Jadi, pemandangan yang terjadi adalah Gerald masih terduduk manis dan di sebelahnya Jacob memegangkan HP dan menempelkannya di telinga Gerald. Sungguh konyol!Jacob tidak pe
“Tuan Crawford, ini semua hanyalah kesalahpahaman!” jawab Jacob dengan nada khawatir. “Apanya yang salah paham, Pak? Bukannya saya bahkan tidak bisa tinggal di kota ini lagi?” Gerald memaksa akan menandatangani formulir itu.“Tuan Crawford, saya salah. Saya benar-benar salah. Harusnya saya cukup memberimu hukuman ringan. Tetapi karena saya dipengaruhi orang lain, akhirnya membuat saya ingin mengeluarkanmu dari kampus,” Kalau sampai rektor tahu bahwa dia mengeluarkan Tuan Crawford dari kampus, maka tamatlah riwayat Jacob. “Oke, tapi bagaimana dengan kasus Layla? Cassandra sudah menyuruhnya melakukan hal yang meruntuhkan harga dirinya di depan publik,” kata Gerald dengan berani.“Jangan khawatir, Tuan Crawford. Saya yang akan urus semuanya.”“Baiklah kalau begitu. Oh, ya, tolong sumbangkan tujuh puluh ribu dolar untuk Layla atas nama ‘Manusia Biasa’. Saya akan mengirim uangnya nanti. Terima kasih.”“Wah, Anda benar-benar murah hati.” jawab Jacob dengan senyum lega.Gerald mengangg
Sementara itu, di saat yang sama Cassandra mengirim pesan ke akun Manusia Biasa.Cassandra: Aku benar-benar dalam masalah besar, Manusia Biasa! Aku rasanya ingin mati saja. Aku nggak tahu harus bagaimana.Gerald yang membaca nama Cassandra saja sudah merasa geram.Manusia Biasa: Kalau kamu sudah tidak sanggup hidup lagi, ya sudah silakan mati saja. Memangnya mau apa lagi?Cassandra: Kamu memang menyebalkan, ya! Aku ini mau curhat dan menceritakan hal yang membuat aku jengkel ke kamu.Gerald berpikir sejenak. Padahal tadi dia sudah melemparkan kalimat yang kasar dan pedas, tapi Cassandra malah menjawabnya dengan nada manja seperti anak kecil yang butuh perhatian. Gerald tidak tahu harus menjawab apa.Cassandra: Huh, aku tuh selalu peduli sama kamu. Tapi kamu sama sekali gak pernah pedulikan aku. Aku sedih. Tapi aku akan tetap cerita ke kamu apa yang terjadi, karena aku merasa cuma sama kamu aku bisa merasa bebas bercerita.Jadi, sesuatu terjadi hari ini. Kamu tahu acara penggalangan dan
Pintu Lamborghini itu terbuka. Empat mahasiswi di depan Gerald tercengang tidak percaya.Apa? Mobil mewah ini milik Gerald? Bukankah dia mahasiswa paling miskin di jurusan? Bagaimana bisa dia punya mobil semahal ini? Mobil itu bahkan lebih mahal dari mobil Audi milik Victor.Salah satu mahasiswi itu kemudian bertanya, "Mobil ini punyamu? Benar-benar punyamu?"Gerald sudah mulai terbiasa dengan respons sepert ini ini. "Wah! Keren banget mobil ini. Pasti harganya sekitar satu sampai dua juta dolar.""Tepatnya satu juta delapan ratus ribu dolar," jawab Gerald dingin. Tanpa basa basi dia langsung menghidupkan mesin dan deru suara mesin seketika terdengar."Gerald, kamu mau ke mana? Kami boleh ikut juga nggak?" kata mereka dengan nada menggoda."Nggak, menyingkir kalian semua!" bentak Gerald tidak tahan dengan sikap gadis-gadis itu. Dia langsung tancap gas dan meninggalkan parkiran."Awas kamu, ya!" mereka mendengus kesal. Ternyata Gerald adalah orang kaya. Mereka telah melewatkan kesempat
“Ya, aku kenal dia. Dia teman sekelasku dulu di SMA. Gerald, kamu nggak ingat aku? Sudah tiga tahun kita nggak ketemu," ujar Lilian dengan selipan nada mengejek dalam kalimatnya.Gerald lalu ingat, Lilian adalah teman sekelasnya sejak tahun kedua di SMA. Di organisasi, gadis itu adalah pengurus bidang seni karena ia memiliki keahlian dalam menyanyi dan menari.Namun, Gerald dan Lilian sama sekali tidak akrab saat sekolah dulu. Lilian lebih banyak bergaul dengan siswa kaya dan tentu saja Gerald tidak termasuk dalam lingkaran pertemanannya. Ditambah lagi, karena sekolah mereka terletak di pusat kota dan Lilian tinggal di sana, jadi jelas dia tidak berselera berteman dengan siswa yang datang dari kampung seperti Gerald.Selama tiga tahun, mereka hanya berinteraksi sekadarnya. Oleh karena itulah mereka tidak saling tahu kabar masing-masing sejak kelulusan SMA."Oh, iya, sudah tiga tahun sejak kelulusan sekolah. Aku hampir nggak bisa mengenalimu. Kamu jadi jauh lebih cantik sekarang." Geral
Menyaksikan dengan marah saat bilah udara hitamnya menghilang, Daryl pun meraung, "K-kekuatan apa!"Karena Daryl terlalu kaget untuk bergerak, Gerald mengambil kesempatan itu untuk berteriak, “Serang!”Dan begitu saja, cahaya yang menyala-nyala untuk sesaat menerangi seluruh langit! Saat gelombang energi melesat ke segala arah, formasi iblis Daryl menjadi debu dalam hitungan detik!"Tidak!" teriak Daryl yang sedih saat bumi di bawahnya retak dan awan debu beterbangan ke mana-mana! Itu adalah kekacauan yang menjelma ... namun beberapa saat kemudian, semuanya menjadi sunyi senyap.Gerald sendiri sudah memuntahkan genangan darah sekarang dan saat Gerald jatuh pingsan, ia bisa merasakan tubuhnya membeku.Tiga tahun kemudian. Mayberry Commercial Street semarak seperti biasanya.“Sayang, hari ini adalah hari pernikahan saudaramu. Bukankah kita harus pergi lebih awal? Kau telah berdandan selama berabad-abad!”“Baik, Ayah. Tapi, bukankah Paman Kedua sudah ada di sana untuk membantu mengatur
’Daryl telah dirasuki oleh Dewa Iblis Tertinggi selama berabad-abad dan Dewa Iblis tersebut telah menggunakan tubuh kakekmu untuk mencoba kebangkitannya! Siklus ini telah berulang selama bertahun-tahun dan Dewa Iblis Tertinggi telah menangkap banyak orang dengan fisik Yin, tetapi untungnya gagal! Ini menjadi sangat tidak terkendali sehingga Sekte Soluna Deus, atau yang kau sebut sebagai Liga Matahari, telah secara aktif mencoba untuk memaksa Dewa Iblis Tertinggi untuk menunjukkan dirinya!’“Untuk lebih menghalangi upaya Dewa Iblis Tertinggi, mereka bahkan telah menculik orang-orang dengan fisik Yin! Apakah kau bisa melihat gambarnya secara keseluruhan sekarang, Nak?” Finnley menjelaskan.‘Jadi begitu. Lalu, bagaimana kabar Mila?’ tanya Gerald.“Mila baik-baik saja, tapi reuni kalian bergantung pada apakah kita bisa menghancurkan Dewa Iblis Tertinggi kali ini!” jawab salah satu wanita berjubah putih.Itu melegakan untuk didengar. Tetap saja, ternyata, Liga Matahari sama sekali bukan pen
Dadanya terasa seperti meledak dan tidak butuh waktu lama darah itu menyembur keluar dari mulut Gerald. Sungguh kekuatan iblis yang luar biasa!Seraya mencibir, Master sekte Nirvadevil pun mengejek, “Aku tahu kau menaikkan tingkat kultivasimu setinggi ini karena kau ingin belajar lebih banyak tentang Liga Matahari, tetapi kau harus memahami bahwa kultivator iblis akan selalu lebih kuat! Apakah kau benar-benar berpikir bahwa memperoleh warisan malaikat akan memberimu kekuatan absolut? Betapa menggelikan! Roh Primordial Hercules-mu tidak akan menyelamatkanmu kali ini!Dengan mengernyitkan alisnya, Gerald pun membalas, “Siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau bisa mengenalku dengan baik? Terlebih lagi, bagaimana kau tahu tentang Roh Primordial Hercules-ku?”Tertawa sebagai tanggapan, sang master kemudian berkata, “Oh, kau akan segera tahu siapa aku! Tetapi sebelum itu, izinkan aku untuk merebut Roh Primordial Hercules-mu! Aku harus menghancurkannya agar Pelet Internal Iblis Primordial yang su
”Formasi ini. Rasanya… familiar,” gumam Sanchez.“Aku pun memikirkan hal yang sama. Aku pikir itu adalah Formasi Kebinasaan Septelik dari Sekte Naga Hitam kuno!” jawab Gerald.“Ah, tidak heran terasa begitu akrab. Padahal, bukankah formasi ini sudah hilang sejak berabad-abad yang lalu? Bagaimana kau bisa mempelajarinya?” tanya Sanchez yang terkejut.Formasi itu adalah formasi legendaris, seperti yang dikatakan Sanchez, telah hilang di akhir zaman kuno. Hanya dari namanya saja, orang bisa membayangkan bahwa formasi yang sangat kuat ini telah digunakan untuk melawan orang-orang di Alam Deitus. Namun pada akhirnya, sekutu dari Alam Deitus masih berhasil menghancurkan Sekte Naga Hitam sehingga menyebabkan kehancuran semua formasi misterius dan aneh sekte lainnya.Secara alami, mereka telah memastikan untuk melenyapkan semuanya untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun di masa depan yang dapat mengancam mereka seperti itu lagi di kemudian hari. Gerald dengan cepat menjawab, “Aku membacan
Setelah mendengar pertanyaan Gerald, Raja Ethern terdorong untuk menunjukkan beberapa sampel herbal yang mereka temukan dan tidak lama kemudian Gerald merasakan matanya berkedut. Bagaimanapun, sampel-sampel itu adalah ramuan yang diwarisi oleh para penyihir kuno. Dengan kata lain, itu adalah ramuan yang Gerald inginkan juga!Tentu saja, Marcel mengenali ramuan-ramuan itu dan dia dengan cepat berkata, “Ini…”Memperhatikan bagaimana tatapan keduanya kepada herbal itu, Darkwind bergumam, “Aku kira herbalis yang mereka cari memang Nona Phoebe, Tuan Crawford?”“Yah, sulit untuk mengatakan apakah dia benar karena Marcel sudah mengatakan bahwa waktunya tidak tepat. Bagaimanapun, ini adalah petunjuk penting. Tuan Ethern, bukan? Bisakah kau menjelaskan lebih banyak tentang Mastermu?” gumam Gerald sambil berbalik menghadap pria itu lagi.“Aku benar-benar tidak bisa mengatakannya! Ketahuilah, Master selalu muncul di hadapan kita dalam wujud bayangan, jadi tidak ada dari kita yang pernah melihat w
"Flaxen, dasar pengkhianat!" raung tiga penguasa lainnya yang menjadi sangat marah sehingga wajah mereka menjadi merah!Namun mereka tidak punya waktu terus tetap marah karena Raja Ganda Blancetnoir dan Sanchez sudah bergerak! Seperti yang bisa ditebak, hanya butuh satu ronde untuk membuat ketiga penguasa itu tersungkur tanah.Dengan mata terbelalak, Raja Ethern tergagap, “Siapa… Siapa kalian?”“Kau tidak perlu tahu informasi itu. Oh, ya, beritahu kami yang sudah kalian berempat rencanakan,” ejek Gerald ketika ia perlahan mendekati ketiga pria yang kalah."Kau pikir kau siapa? Apa yang membuatmu berpikir bahwa aku akan mematuhinya begitu saja?” geram Raja Ethren.Setelah mendengar itu, Gerald mengangkat tangannya dan dalam sepersekian detik, Raja Ethern meraung dan ruangannya menusuk tulang. Raja Ganda Blancetnoir baru saja mematahkan kedua lengan pria malang itu!"Jika kau ingin anggota tubuhmu yang lain tetap utuh, jangan buat aku mengulangi pertanyaan itu," geram Gerald.Sekarang me
Sepengetahuan Gerald, mereka semua adalah kultivator iblis. Bagaimanapun, aura mereka jauh berbeda dibandingkan dengan pembudidaya biasa seperti Gerald dan pembudidaya iblis seperti Sanchez. Meskipun ia telah membaca tentang kultivator iblis sebelumnya di salah satu buku Paman Zeman, ini adalah pertama kalinya Gerald benar-benar bertemu dengan mereka.Beberapa saat kemudian ketika Sanchez yang mengerutkan kening bergumam, "Jadi, mereka ingin menyergap seorang wanita herbal. Mungkinkah ia yang sedang kita cari?"Sanchez cukup banyak mengerutkan kening sepanjang perjalanannya dengan Gerald. Satu-satunya harapannya saat ini adalah Gerald menemukan orang yang ia cari sesegera mungkin. Kalau tidak, siapa yang tahu berapa lama bocah itu akan terus mengendalikan hidupnya!Marcel dengan cepat menambahkan, “Aku memiliki pemikiran yang sama, Master Crawford. Bagaimanapun, Phoebe tidak hanya unggul dalam farmakologi, tetapi juga dalam segala macam jurus dan formasi khusus!”Menyaksikan Gerald men
Ada dua tujuan utama dari perjalanan itu. Yang pertama adalah menemukan Phoebe, keturunan para penyihir kuno. Hanya dengan menemukannya, Gerald akan memiliki kesempatan untuk menemukan tempat persembunyian Daryl. Semoga pelet Yinblood—yang sekarang ada di tangannya—akan membantu upaya itu!Tujuan kedua, Gerald berharap bisa mengambil warisan sesuai dengan instruksi Zearl. Gerald hanya memiliki kesempatan bertarung melawan Daryl dan Sekte Soluna setelah mendapatkan warisan.Meskipun benar bahwa tingkat kultivasi Gerald saat ini adalah salah satu yang tertinggi di semua alam kultivasi, faktanya Daryl mempraktikkan kultivasi iblis dan mereka yang berasal dari Sekte Soluna Deus sudah berada di Alam Deitus.Dengan kata lain, Gerald hanyalah seekor semut bagi mereka. Itulah sebabnya Gerald memastikan untuk mempersiapkan diri sepenuhnya sebelum menghadapi mereka. Meskipun Gerald sekarang memiliki Sanchez dan Lord Blancetnoir ganda di bawah kendalinya, Gerald masih merasa bahwa ia tidak siap.
Sekarang ketiganya telah ditaklukkan oleh 9 Pita Emas, para kultivator besar lainnya tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap Gerald dengan iri, tahu betul bahwa mereka tidak akan pernah bisa mendapatkan artefak malaikatnya. Lagi pula, jika Gerald bisa mengalahkan Lord Blancetnoir ganda dan Sanchez, lalu peluang apa yang mereka miliki?Pada titik ini, Sanchez telah berhasil bangkit, meskipun dengan sedikit kesulitan. Secara alami, Sanchez tidak lagi berani bertindak gegabah pada Gerald. Sebaliknya, Sanchez terdorong untuk berkata dengan kesal, “Kau benar-benar berbeda, Gerald! Itu membuatku bertanya-tanya mengapa kau masih membutuhkan bantuan kami. Lagipula, kau bukan hanya satu-satunya orang yang mengetahui rahasia makam sang jenderal, tetapi kau juga memiliki artefak malaikat itu!”“Oh, jangan khawatir tentang itu. Dengan seberapa kuat kalian bertiga, aku yakin kalian akan menjadi asisten yang sangat diperlukan saat kita menuju ke Gurun Utara untuk mencari seseorang! Ngomong-ngom