Share

Bab 151

”Apa kamu bercanda, tadi aku lihat kamu masih memegangnya?”

Mereka tiba di pintu masuk, seorang pria muda kaya lainya menjawab.

“Yeah, tapi bukannya aku tadi sempat kencing? Nah, mobil kita berhenti di jalan dan aku buang air kecil di bawah pohon. Sial, aku ingat sekarang! Sebelum kencing aku masih memegang tiketku, tapi setelah kencing kurasa aku sudah tidak memegangnya lagi. Jadi mungkin tiketku hilang waktu aku kencing tadi!”

Sontak semua beramai-ramai mengejeknya, tentu saja ejekan dalam konteks pertemanan.

Sejurus kemudian semuanya menjadi cemas.

“Ayo, kita coba cari sekali lagi. Tapi kalau memang tidak ada maka kita harus kembali ke tempat tadi kita berhenti…”

“Tapi kan itu jauh dari sini!”

Mereka lalu mencoba menjelaskan kepada resepsionis bahwa sebenarnya mereka punya tiket, tapi tiketnya hilang dan mereka melobi resepsionis itu supaya bisa masuk tanpa harus menunjukkan tiket.

Resepsionis wanita di pintu masuk itu langsung menolak.

“Ada masalah apa ini?”

Seorang pria paruh ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Yudi Suprapto
wah payah ,
goodnovel comment avatar
Kia Malkia
sabar sih sabar Tapi nga juga sampai segitunya sabar
goodnovel comment avatar
Chapotta Mata
anjing kpn geral masuk, knp uda di alihin ketempat lain
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status