“S-siapa kau? Dan kenapa kau ada di rumah kami?” tanya Yume terkejut. "Ha ha ha! Rumahmu? Ini adalah istanaku! Akulah tetua Keluarga Gunter, Nak! Kalian berdua adalah keturunanku!” jawab cahaya hitam dengan suara menggelegar sebelum perlahan berubah wujud menjadi seorang lelaki tua berambut putih dan jenggot yang jatuh sampai ke dadanya, penampilannya memberikan kesan seorang ahli bela diri. Yume yang terkejut kemudian menjawab, “A-apa yang kau katakan?”Gerald menatap lelaki tua itu dengan tatapan terkejut. Dari pengamatan Gerald, wujud lelaki tua itu sangat mirip dengan jiwa wanita berbaju putih. Tetapi ada perbedaan yang jelas antara keduanya. Kekuatan dan energi yang dimiliki lelaki tua itu jauh lebih kuat dibandingkan wanita berbaju putih. Apalagi dia juga memiliki kemampuan untuk mewujudkan dirinya sendiri. Gerald bertanya-tanya seberapa kuat lelaki tua itu jika dia benar-benar memiliki tubuh tubuh fisik.“Aku bilang kalian berdua adalah keturunanku! Apa Yreth belum memberitahu
“Benar! Begitu aku memiliki tubuh Gerald, aku pasti bisa muncul dengan kehebatan yang luar biasa! Setelah itu, keluarga kita bisa pergi ke Jaellatra bersama. Dunia yang sempurna bagi keluarga Gunter untuk jadi penguasa! Setelah itu, keluarga kita akan memegang kendali penuh atas langit dan bumi!” tambah lelaki tua itu sambil tertawa terbahak-bahak. “Apa kau membawa kami berdua kesini hanya karena ingin memberitahu tentang semua ini?” tanya Yume. "Hmm..pertanyaan yang bagus. Dengar, tubuh Gerald adalah pilihan terbaik bagiku, Yreth dan yang lainnya terlalu bodoh. Setelah menunggu di sini sekian lama, aku tidak ingin menunggu lebih lama lagi! Ditambah lagi, aku sedikit khawatir bahwa Yreth akan melukai tubuh yang kuinginkan, jadi aku berencana muncul lebih cepat. Tapi untuk melakukannya, aku membutuhkan tubuh yang cocok untukku beradaptasi, dan kalian berdua tampaknya memiliki aura yang cukup," jawab lelaki tua itu. Dia menoleh ke arah Gerald kemudian menambahkan, “Terutama cucuku
Mendengar itu, Yume menoleh ke arah Felton dengan heran dan langsung merasakan ada yang tidak beres. Pertama, dia belum pernah melihat mata Felton seperti itu sebelumnya. Sambil tersenyum tipis, Gerald kemudian menjawab, “Kau benar. Aku bukan Felton.” Sejujurnya, dia pun dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Dia merasa sangat pusing setelah diserang jiwa lelaki tua itu dan tidak lama kemudian aliran energi tiba-tiba mulai memenuhi tubuhnya.Seolah-olah ada air bertabrakan dengan gunung, menyebabkan semua energi yang terbendung di dalam menyembur keluar dari retakan yang terbentuk. Singkatnya, tubuh Gerald saat ini dipenuhi dengan kekuatan dan secara bersamaan juga muncul aura yang bersifat penghancur. Saat Gerald menyadari bahwa dia tidak perlu takut lagi pada lelaki tua itu, Yume yang terkejut berseru, “H-hah? Lalu… kalau kamu bukan Felton… Siapa kamu sebenarnya?”"Aku orang yang membunuhnya!" jawab Gerald santai. “Kamu… Kamu membunuh Felton?” kata Yume sambil mundur beberapa lan
“Gerald?” tanya Yume, menatap Gerald dengan mata terbelalak. Gerald mengangguk kemudian menjawab, "Zyla memang pernah menyebut soal Roh Emas Hercules yang kau sebutkan tadi, tapi dia tidak menjelaskannya lebih lanjut. Jadi aku hanya tahu sedikit. Apa itu sebenarnya? Apakah itu adalah sebuah rahasia yang tersembunyi di dalam diriku? Apakah Portal Raja Penghakiman datang jauh-jauh ke sini hanya untuk mendapatkan kekuatan ini juga?”Mendengar pertanyaan itu, mata lelaki tua itu langsung berbinar, "Jadi, kamu benar-benar Gerald!" Sementara dia sangat gembira karena Gerald akhirnya berdiri di hadapannya, tetapi di saat yang sama dia juga sedih mengetahui bahwa potensi dan kekuatan Gerald terlalu kuat untuk dia hadapi. Lelaki tua itu juga sangat menyadari bahwa kecerobohan sekecil apa pun akan bisa membuat Gerald marah, yang berdampak pada hancurnya rumah Keluarga Gunter beserta seluruh isinya dan semua usaha mereka selama ini akan sia-sia. Tampaknya dia yang telah membantu Gerald membuka
Cahaya emas Gerald berkedip sebelum kemudian menyelimuti cahaya hitam yang sudah redup. Dengan demikian, cahaya hitam itu benar-benar hilang dan diliputi oleh kekuatan besar. 'Jadi potensiku akhirnya telah dilepaskan. Jika ini benar-benar Roh Primordial Hercules, maka itu berarti aku telah berhasil membuka tahap pertama dari Roh Primordial! Tapi aku masih penasaran, setelah aku membuka sembilan tahap itu, apakah aku benar-benar mampu membuat kehancuran besar di langit dan bumi?' gumam Gerald dalam hati dengan takjub. Setelah itu, Gerald mengangkat Yume yang tidak sadarkan diri dan merobek topengnya, memperlihatkan wajah aslinya. Tepat ketika akan pergi, tiba-tiba dia melihat sebuah kotak aneh di tengah ruang rahasia yang tampak seperti semacam kolam dan di atasnya ada cahaya biru yang membiaskan cairan biru seperti air mancur otomatis. ‘Pasti ini yang diceritakan Felton padaku yang digunakan keluarga ini untuk melatih kekuatan batin mereka menggunakan teknik rahasia! Ya, ini sumber
Ketika Yreth kembali ke rumah Keluarga Gunter bersama yang lainnya, yang mereka lihat hanyalah semburan api yang membumbung ke langit. Rumah Keluarga Gunter telah dilalap api dan hampir berubah menjadi abu. Wajah Yreth memerah karena marah. Perasaan sedih dan marahnya bercampur aduk, itu membuatnya menjadi sangat histeris. “Pusaka kekuatan Keluarga Gunter berumur lebih dari sepuluh ribu tahun telah dihancurkan oleh Gerald. Gerald! Aku bersumpah, kalau aku, Yreth Gunter, tidak membalas dendam Keluarga Gunter atas semua yang telah kau lakukan hari ini, aku bukan anggota Keluarga Gunter!” ujar Yreth yang akhirnya paham yang telah terjadi.Orang yang menyamar sebagai Felton tidak lain adalah Gerald. Felton berakhir di tangannya. Felton gagal melarikan diri, akhirnya dia dibunuh secara brutal oleh Gerald di hutan.Setelah itu, Gerald berhasil masuk ke rumah Keluarga Gunter, lalu membakar dan menghancurkan pusaka kekuatan Keluarga Gunter. Kini Yreth dipenuhi dengan kemarahan dan kebencian
tanya Gerald."Entahlah. Ada banyak tamu yang datang ke sini baru-baru ini. Yang jelas orang-orang itu mengenakan pakaian gaya Barat dan ada sebuah logo di dada mereka. Sejauh yang saya tahu, mereka menjemput teman-teman anda dengan ramah dan sikap hormat,” kata pemilik hotel.Gerald mengangguk.Pamannya tidak meninggalkan petunjuk apapun. Sepertinya mereka tidak akan pergi lama. Tetapi mungkin ada sesuatu yang membuat Paman dan yang lainnya belum kembali.“Ah, Anak Muda, kau lihat itu? orang-orang di sana. Mereka terlihat seperti orang-orang yang menjemput teman-temanmu,” ujar pemilik hotel ketika dia melihat ke luar pintu dan menunjuk ker arah sekelompok orang.Gerald menoleh ke arah yang ditunjuk.Pemimpin kelompok itu adalah seorang wanita jangkung dengan rambut keriting panjang. Dia mengenakan pakaian olahraga dan dari perawakannya, tampaknya ia berasal dari keluarga yang menguasai bela diri. Dia terlihat sangat cantik dan memiliki aura yang luar biasa, tampaknya dia bukan pe
Ketika Gerald melihat orang-orang ini, dia hanya bisa menggelengkan kepala sambil tersenyum pahit. Agak dramatis jika mengingatnya. Satu tahun yang lalu, Gerald pasti akan merasa sangat gugup dan gemetar jika ada banyak pengawal mengelilinginya. Tetapi sekarang, bisa dibilang Gerald hanya cukup mengarahkan jarinya ke orang-orang ini, maka mereka semua akan mati dalam sekejap. Karena ketika seseorang memiliki kekuatan yang jauh melampaui orang biasa, dia akan tampak sama sekali tidak peduli ketika menghadapi situasi semacam ini. Jadi hal itu tidak dia masukkan ke dalam hati.Saat ini, Chester dan Aiden sudah kembali ke Kota Mayberry untuk memulihkan diri dan mengobati luka mereka. Karena Gerald tidak bisa menemukan Zyla, jadi dia harus mencari petunjuk dari orang-orang ini. "Tunggu sebentar!" ujar Yileen tiba-tiba."Nona Yileen, ada apa?" tanya pria paruh baya itu. “Dario, tidakkah menurutmu pemuda ini mirip dengan seseorang?” imbuh Yileen. Tangannya disilangkan di depan dada sambil