Share

Rujuk?

“Trauma karena masalah ini?”

Damar mengangguk, “di kampung lebih aman, kamu udah nggak diganggu Desi lagi 'kan?”

“Emang udah nggak. Tapi kamu yakin memilih tinggal di kampung?”

“Iya. Aku juga bakalan ke sana nunggu kerjaan beres. Handle kerjaan bisa dari sana kok. Kalau ada meeting penting baru aku baik ke sini.”

Launa juga tidak bisa membantah, ia akan ikut seperti apa keinginan suaminya yang terpenting sekarang tidak ada lagi urusan mereka dengan masalah Vivian dan Liliyana.

Bu Nia meminta Launa untuk tinggal lebih lama di kampung seolah-olah tahu jika pergi ke kota ada sesuatu yang akan terjadi. Dan memang benar, ada masalah yang untungnya masih bisa diatasi.

Masalah di kampung tidak akan seberat masalah di kota. Di kampung hanya harus pasang telinga tebal agar tidak perlu makan hati oleh omongan tetangga yang kadang nyinyir, memang hal satu ini tidak bisa dipungkiri.

“Kapan kira-kira selesai desainnya?”

“Dua minggu, aku bakalan selesaikan dalam waktu dua minggu.”

“Kamu yakin? Jang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status