Share

Bab 24

“Maaf ya Mbak, Aara masih seperti itu,” ujar Sinta.

“Iya Mbak, aku sangat mengerti keadaan Aara,” jawab Sofia.

Citra masih di tempatnya. Dia merasa perlu mengetahui banyak hal. Dia ingin memahami perasaan Aara yang sebenarnya. Karena Aara tidak pernah banyak cerita tentang kehidupan masa lalu orang tuanya.

“Begini Mbak, sebenarnya aku datang ke sini, ingin memohon Mbak Sinta dan Aara, bisa memaafkan mas Candra.”

Ibunda Aara tersenyum.

“Mbak, sejak lama, sejak dahulu, saya sudah memaafkan mas Candra. Apa yang sudah terjadi, sudah menjadi bagian dari kehidupanku bersama Aara. Saya bahkan selalu mendoakan mas Candra, supaya bahagia bersama keluarganya.”

“Mas Candra sekarang, dalam kondisi tidak baik, Mbak.”

“Ada apa dengan beliau?”

“Enam bulan yang lalu, mas Candra kecelakaan dan kakinya harus diamputasi.”

“Astagfirullah,” ucap ibunda Aara, terkesiap. Citra pun merasakan keterkejutan yang sama.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status