Paviliun tertentu yang terletak di bagian barat kediaman keluarga Su.
Keindahan yang dapat membuat siapapun yang melihatnya akan terpikat sedang duduk dengan mata terpejam. bibirnya yang mungil dengan alis tipisnya bergetar wanita cantik ini adalah putri dari keluarga Su.
Su Xia putri keluarga Su sedang melakukan kultivasi dengan aura spiritual menyelimuti tubuh gioknya. pada dahi salju Su Xia meneteskan keringat yang menandakan jika dirinya sangat bekerja keras.
Sejak 10 tahun yang lalu dirinya menerima Kontrak pernikahan dengan tuan muda dari keluarga Tang. Su Xia adalah Phoenix dalam kultivasi di tambah dirinya sangat bekerja keras, membuat Su Xia menjadi incaran banyak sekte karena bakatnya tersebut.
Dunia Kultivasi dimana yang kuat menginjak yang lemah, dan yang lemah hanya bisa tunduk. Su Xia tidak ingin menjadi wanita lemah untuk itu dirinya berusaha sebisa mungkin untuk menjadi kultivator yang diakui semua orang yang ada di kota Yangzhou.
Usaha tidak menghianati hasil, atas kerja kerasnya dari siang menjelang malam membuat Su Xia berhasil menerobos ke ranah Bintang Pemula 6 dan menjadi satu-satunya jenius mudah yang ada di kota Yangzhou.
Su Xia ingin mengendalikan takdirnya melalui tangannya sendiri, dirinya tidak ingin tunduk di bawah orang lain apa lagi seorang laki-laki yang lemah.
"Nona... Anda bekerja keras lagi, ini Pil Dao spiritual dari Patriark Su..." Seorang pria tua memiliki tahi lalat besar pada pipinya berkata dengan bersemangat, di luar tirai pembatas.
Walaupun pelayan tersebut tidak dapat melihat keindahan di balik tirai namun dirinya sangat yakin jika Putri Su Xia adalah keindahan nomor satu di kota Yangzhou.
"Um..." Tanpa penundaan Su Xia langsung menelannya. apapun itu selama bisa membantunya mempercepat kultivasinya, Su Xia akan meminumnya.
Entah berapa harta yang dirinya konsumsi sejak sepuluh tahun yang lalu, Su Xia adalah wanita yang ambisius.
"Pelayanan Su Mo... Aku dengar kamu memberikan minuman tertentu kepada Tang Hu... Kamu tidak memberikannya racunkan?..." Su Xia bertanya dengan dingin.
"Nona Su... Pelayan ini tidak berani melakukannya..." Su Mo berkata dengan keringat dingin.
Tentu saja dirinya memberikan racun kepada Tang Hu namun bukan perintah dari Su Xia melainkan dari orang lain.
"Katakan padanya... Jika dia ingin menjadi suamiku dia harus lebih kuat dariku... dan memiliki tingkat kultivasi yang lebih tinggi dariku" Su Xia berbicara dengan datar.
Su Xia dan Tang Hu adalah teman masa kecil, dan kontrak pernikahan tidak masalah untuknya. namun, Tang Hu tidak melakukan kultivasi sama sekali sejak sepuluh tahun yang lalu hal tersebut membuat Su Xia sangat kecewa.
"Nona Su... Sepertinya anda harus merusak kontrak pernikahan mu..." Pelayan Su Mo berkata dengan hati-hati.
"Apa maksudmu?..." Di balik tirai Su Xia bertanya.
"Tuan muda Tang... Menjadi gila rumor mengatakan jika dia terus menerus menanyakan keberadaan Dewa, banyak saksi melihatnya dan informasi ini sudah dipastikan..." Pelayan Su Mo menjelaskan dengan sudut mulutnya terangkat.
"Tang Hu menjadi Gila!!!..." Su Xia bingung, jika Tang Hu benar-benar gila Su Xia hanya bisa menyalakan dirinya sendiri.
"Tuan Patriark Su menginginkan Nona Su untuk menemuinya di aula utama malam ini..." Pelayan Su Mo menambahkan.
"Kamu bisa pergi..." Setelah melihat kepergian Pelayan Su Mo, Ekspresi Su Xia sedikit rumit.
_
_
_
Kota Yangzhou bagian selatan, kediaman keluarga Tang.
"Tang Zen... Aku dengar kamu melakukan sesuatu kepada sepupumu Tang Hu secara diam-diam?..." Patriark Tang Murai bertanya dengan senyuman.
"Benar... Ayah aku menghubungi pelayan keluarga Su untuk memberikan minuman beracun kepada sepupu Tang Hu…" Tang Zen berkata dengan santai sambil meminum teh hijau.
"Putraku... Mengapa tidak meracuni Tang Hu saat dia tinggal di Kediaman keluarga Tang bukankah itu akan lebih cepat..." Tang Murai bertanya lagi.
"Ayah terlalu berpikir pendek..." Tang Zen menggeleng.
Jika itu orang lain Tang Murai akan sangat marah, namun karena Tang Zen adalah anaknya yang Jenius. dirinya tidak bisa marah, melainkan tertarik dengan perkataan Tang Zen berikutnya.
"Walaupun Tang Hu sampah karena kita melarangnya berkultivasi, dia tetap menjadi menantu keluarga Su dalam kontrak pernikahan yang sah, Jika Tang Hu Mati di kediaman Keluarga Tang maka keluarga Su akan mencurigai kita" Tang Zen meminum tehnya lagi.
"Putraku kamu sangat pintar..." Tang Murai sangat bahagia karena putranya yang cukup cerdik.
"Setelah Tang Hu mati di kediaman keluarga Su. Pasti keluarga Su akan beranggapan jika Tang Hu mati bunuh diri, Karena tertekan di telantarkan sebagai menantu keluarga Su yang tidak berguna..." Tang Zen menambahkan.
Tang Murai mengangguk berulang kali menandakan jika dirinya setuju dengan perkataan putranya.
"Sekarang aku sedang menunggu surat balasan dari pelayan keluarga Su... Setelah itu kita akan meminta kompensasi atas kematian Tang Hu, Setidaknya Aku akan menggantikan Tang Hu dan menjadi Suami Su Xia..." Tang Zen menghabiskan tehnya kemudian tersenyum.
"Bagus... Sangat Brilian... Sebagai Murid Luar Sekte Yun Hai putraku sangat pintar... Hahaha..." Tang Murai tertawa sangat keras.
_
_
_
Kediaman keluarga Su,
Halaman belakang di mana terdapat rumah kumuh kecil, Tang Hu baru saja kembali dari Realm Violet Immortal.
"Sangat nyaman. Dewa, walaupun kamu tidak berbicara lagi denganku aku yakin kamu melihat apa yang aku lakukan..." Tang Hu tersenyum.
Takdir ada di tangannya, keberadaan Dewa tidak memiliki penjagaan ataupun tuntutan terhadap dirinya yang berpindah tubuh.
Tang Hu mengingat kembali perkataan Dewa kepada dirinya sebelum jiwanya berpindah, Dewa tidak ingin mengubah nasibnya yang berakhir terpenjara di Tebing Retribusi Abadi.
Tang Hu mengambil kesimpulan jika Dirinya harus mengubah nasib dari pemilik tubuh malang yang dirinya ambil alih.
"Aku akan membuat takdirku sendiri. Tunggu Aku penghianat…" Tang Hu tersenyum dingin sambil menatap langit.
Tidak jauh dari tempat Tang Hu berdiri, Pelayan Su Mo memantau apa yang Tang Hu lakukan dan Pelayan Su Mo Akhirnya percaya jika rumor tentang Tang Hu yang Menjadi gila adalah benar.
"Tuan muda Tang. Ini adalah makanan dan Minuman hangatnya..." Pelayan Su Mo berpura-pura sopan namun dalam hatinya mengejek.
Tang Hu melihat kearah pihak lain namun tetap diam, dirinya mengabaikan pelayan Su Mo dirinya ingat jika pihak lain yang meracuni dirinya, dan Tang Hu akan membalasnya cepat atau lambat.
Setelah meletakkan makanan dan minuman hangat Pelayan Su Mo pergi dengan menggelengkan kepala. Dirinya meracuni tuan muda Tang namun bukannya mati melainkan menjadi gila.
Setelah Meninggalkan halaman belakang keluarga Su, pelayan Su Mo melepaskan burung pengantar surat jelas informasi ini ditujukan kepada Tang Zen.
Tang Hu hanya bisa menekan amarahnya untuk saat ini, jika dirinya Memiliki sebagian kultivasi Kaisar langit. Membunuh Pelayan keluarga Su seperti membalikan telapak tangannya.
Jelas Tang Hu tidak mengetahui rencana jahat sepupu Tang Zen dan juga Su Xia yang entah mengapa memiliki ekspresi rumit saat mendengar jika Tang Hu menjadi gila.
Tang Hu mengabaikan makanan dan minuman hangat yang di sajikan pelayan Su, Melalui pusaran portal dimensi dirinya memasuki Realm Violet Immortal secara Instan.
Realm violet immortal. Sebuah pusaran tumbuh di dekat dataran subur kemudian sosok pemuda tampan keluar dari kekosongan. pemuda tersebut adalah Tang Hu yang memasuki kembali Realm violet immortal setelah memastikan dirinya bisa kembali secara instan. Tang Hu sangat puas dengan Realm violet immortal yang Dewa alam semesta berikan kepadanya. Karena tidak ada penjelasan tentang Realm violet immortal, Tang Hu ingin bereksperimen. Jika sebelumnya dirinya telah memfokuskan pikirannya kepada halaman belakang kediaman keluarga Su sekarang dirinya ingin mencoba tempat lainnya. Tang Hu ingin melihat apakah dirinya bisa melakukan perpindahan secara instan ke lain tempat ataukah ada batas tertentu. "Hahaha... Mari kita pergi ke kediaman keluarga Tang..." Tang Hu memikirkan bukit kediaman Keluarga Tang, karena tempat tersebut jarang di kunjungi seseorang. Bukit belakang kediaman keluarga Tang, di dekat pohon tertentu sebuah pusaran tumbuh di antara kekosongan kemudian Pemuda tampan yaitu Tang
Saat ini Tang Hu berdiri di bawah pohon besar yang rindang, dari ukurannya diperkirakan berdiameter 100 meter, jika itu di dunia luar mungkin tidak ada ukuran pohon sebesar ini. Pohon ini menjadi satu-satunya pohon yang ada di Realm violet immortal, awalnya Tang Hu menganggapnya sebagai pohon biasa. namun, saat melihat buah yang menggantung pada tangkai pohon kedua mata Tang Hu membulat. "Hahaha... Di dalam berkat terdapat berkat tersembunyi, Sepertinya Dewa sangat peduli dengan ku..." Tang Hu tersenyum dari telinga ke telinga. Pohon besar tersebut adalah Pohon Dao di mana memiliki buah yang mengandung energi spiritual, dan menyerap energi spiritual untuk terus tumbuh. Tang Hu mengitari pohon besar tersebut kemudian menggelengkan kepala. "Aku tidak bisa memanjatnya..." Tang Hu berkata dengan tidak berdaya. Warisan Kekaisaran langit memiliki pohon Dao juga namun memiliki ukuran sepuluh kali lebih kecil dari Pohon Dao yang ada di depan Tang Hu saat ini. Di perkirakan pohon Dao yang
Tang Hu memiliki senyum berseri-seri di wajahnya, jelas dirinya sangat bahagia. Setelah memperkuat pondasi tubuhnya dengan Teknik Penguatan Kuno, Tubuh Tang Hu dipenuhi dengan Vitalitas. Rasanya dirinya bisa menghancurkan apapun di depannya, Tang Hu belum melangkah ke jalur kultivasi sepenuhnya tapi sudah memiliki kekuatan yang begitu besar. Jika dirinya berdiri di depan Kultivator Bintang Pemula tahap pertama, Tang Hu tidak akan memiliki ketakutan. "Sial... Bajuku kotor..." Tang Hu mendesah, saat melihat baju yang awalnya putih sekarang menjadi hitam karena terkena kotoran tubuhnya sendiri. "Andaikan Aku memiliki cincin Spasial pasti tidak akan kesulitan menyimpan sesuatu" Tang Hu tersenyum kecut. Sebagai tuan muda keluarga Tang, cincin Spasial miliknya telah diambil alih oleh Patriark Tang Murai. sekarang dirinya kesulitan untuk menyimpan sesuatu. Cincin spasial disebut juga sebagai cincin ruang angkasa, memiliki kegunaan yang sangat membantu dalam menyimpan banyak barang apapun
Pertemuan tiga keluarga besar berlanjut. Keluarga Tang dan Keluarga Lu mendatangi Kediaman Keluarga Su dengan maksud membuat kontrak pernikahan baru. Yang kuat menentukan segalanya, siapa yang berharap jika Patriark Su Hai akan memiliki trobosan sehingga kultivasinya berada di ranah Bintang Pemula 8 dan mengungguli Dua Patriark lainnya. Tang Zen yang sebelum memiliki rencana jahat sedikit tertekan karena semuanya berada di luar kendalinya lagi. Sebelumnya sepupunya Tang Hu tidak jadi mati namun menjadi gila, sekarang Patriark Su Hai memiliki kultivasi yang lebih tinggi dari ayahnya. "Patriark Su... Keluarga Lu kami juga akan menerima keputusan Putri Su dangan senang hati" Lu feng tidak ingin kalah dengan Tang Zen. Patriark Su Hai sangat memahami kedua tuan muda dari keluarga yang berbeda ini, jelas mereka berdua memperebutkan putrinya. Patriark Su Hai melihat kearah Tang Zen dan Lu Feng, Dirinya dapat mengetahui jika keduanya berada dalam tahapan kultivasi yang sama, yaitu Bintang
Realm violet immortal. Saat Tang Hu memikirkan Manual Kultivasi Blue Lotus, dirinya tanpa sadar mengingat kembali kenangan masa lalunya tentang Lan Fei yang mengkhianati dirinya. Saat itu Lan Fei hanya manusia acak yang bertemu dengan Tang Hu, dalam serangkaian pertemuan kebetulan keduanya menumbuhkan benih-benih cinta. Lan Fei tidak berbakat dan juga tidak terlalu pandai berkultivasi, Lan Fei merayu Tang Hu terus menerus, dan membuat Tang Hu yang bersimpati dengannya, kemudian memberikan Manual kultivasi Blue Lotus. Tanpa sadar keberadaan Lan Fei menemani perjalanan Tang Hu mencapai kedudukan Kaisar Langit, Tang Hu tidak pernah menyangka jika suatu saat kebaikan hatinya dan matanya yang di butakan akan cinta menjadi bumerang untuk dirinya sendiri. "Sial... Mengapa aku memikirkannya lagi?... Apakah Aku tidak bisa melupakan wanita yang aku benci..." Tang Hu berkata dengan dingin, dirinya tidak bisa fokus saat memikirkan Blue Lotus. Berikutnya, Tang Hu mengingat kembali tentang Man
Tang Hu sekarang berada pada ranah Kultivasi Bintang Pemula pertama, dalam tahapan tersebut seorang kultivator memasuki tahapan pengendalian energi Qi. Untuk kultivator yang baru memasuki jalur kultivasi pasti akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan energi Qi, Namun tidak untuk Tang Hu, Kultivasi seperti bernafas untuk dirinya. maka pengendalian Energi Qi adalah makanan untuk Tang Hu. Tang Hu tidak terburu-buru melakukan kultivasi untuk menerobos ke tahap selanjutnya, Dirinya menggunakan Tiga Jalur kultivasi sekaligus. Hal ini mengharuskan dirinya, untuk melakukan upaya Tiga kali lebih lama dibandingkan Kultivator lainnya. Jika dirinya menggunakan satu Manual kultivasi mungkin akan menerobos ke ranah Bintang pemula Lima tanpa hambatan, hanya saja jika tidak memiliki pondasi yang kuat itu akan sama dengan daun kering yang akan gugur jika menerima sapuan angin kencang. Belajar dari kehidupan sebelumnya, Tang Hu tidak ingin mengalami penyesalan di kemudian hari, Dalam mengejar ta
Melihat situasi yang awalnya penindasan sepihak, menjadi pertempuran antar Kultivator. Orang-orang yang tadinya menonton pertunjukan berakhir dengan berhamburan. Terutama mereka yang fana yang tidak mengelola kultivasi, jika mereka secara tidak sengaja mendapatkan sebuah pemukulan bukannya mereka akan mati? Terkadang dagangan mereka akan di hancurkan tanpa mendapatkan ganti rugi sama sekali. Mereka jelas sangat menyayangi kehidupan mereka. Dari pada mati sia-sia lebih baik melarikan diri. Pedagang yang sebelumnya di gertak oleh pengawal Lu Bai melarikan diri bersama istrinya dengan rasa syukur di dalam hatinya. menurutnya Pemuda bertopeng itu seperti pahlawan pembela kaum fana. Pedagang yang melarikan diri dengan istrinya tidak menghitung topeng yang digunakan oleh pemuda tersebut, melainkan mengikhlaskannya sebagai imbalan. Di dunia dimana para Kultivator merajalela, mereka yang fana hanya bisa bertahan di bawah penindasan dari mereka yang kuat. Pertempuran antara para Kultivator
Kedua pengawal merangkul Lu Bai yang pingsan dan berniat pergi meninggalkan tempat kejadian. "Tunggu sebentar..." Tang Hu berkata dengan datar. "Apakah ada lagi tuan?..." Kedua penjaga Lu Bai melihat kearah Tang Hu bersama-sama. Kali ini keduanya tidak lagi arogan seperti sebelumnya, sekarang keduanya seperti melihat leluhurnya yang sudah lama tidak bertemu. "Serahkan cincin spasial milik tuan muda kalian kemudian kalian bisa pergi..." Tang Hu berkata dengan datar. "Ini tuan..." Keduanya dengan menurut memberikan Cincin spasial milik Lu Bai. "Bagus kalian bisa pergi..." Tang Hu dengan suasana hati yang bahagia pergi ke arah lain kemudian menghilang di kejauhan. Kedua pengawal Lu Bai juga pergi namun dengan suasana hati yang berbeda. mereka sangat bersyukur tuan muda keluarga Lu tidak binasa namun juga sedih karena Lu Bai kehilangan basis kultivasinya. Jika tuan muda Lu Bai Mati di bunuh seseorang, kedua pengawal tersebut hanya bisa mendapatkan kematian sebagai gantinya. Sekaran
"KAU!" Tang Min mengangkat lengannya untuk menangkis.CLANG!Benturan energi menyebabkan tanah runtuh, menciptakan kawah baru di bawah mereka!Tang Hu tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dia membentuk ribuan tombak bayangan yang melayang di udara."Tang Min, Lan Fei... ini hukuman untuk kalian.""JANGAN BERANI-BERANI—"DUARRRRRR!!Ribuan tombak bayangan menghujani Tang Min dan Lan Fei, menghancurkan tubuh mereka perlahan-lahan.Lan Fei berteriak penuh kesakitan. "Tidaaaaak!!"Tang Min, dengan sisa tenaganya, menatap Tang Hu dengan kebencian yang mendalam."Kau... akan... menyesal..."Lalu, tubuhnya runtuh.Mereka berdua… mati di tengah reruntuhan istana.Akhir dari Sebuah EraTang Hu menatap tubuh mereka tanpa ekspresi. Semua musuhnya kini telah tiada.Su Xia mendekatinya, menyentuh bahunya dengan lembut."Kau sudah menang, Tang Hu."Chu Qingyi dan Xia Xiang juga berdiri di sampingnya.Tang Hu menarik napas dalam, matanya menatap ke arah istana yang hancur."Aku menang…"Tetapi, di dalam
Di saat yang bersamaan, Chu Qingyi dan Xia Xiang melesat ke sisi kanan dan kiri Tang Xiao!Chu Qingyi menebaskan pedang esnya—menciptakan semburan es tajam yang membekukan sebagian perisai cahaya Tang Xiao.Sementara itu, Xia Xiang menebaskan pedangnya yang dipenuhi api biru, menciptakan gelombang panas yang menghancurkan bagian lain perisai.CRACK! CRACK!Perisai cahaya Tang Xiao pecah berkeping-keping!"Sekarang, Su Xia!" seru Tang Hu.Su Xia melompat ke udara, membentuk tombak energi murni, lalu melemparkannya ke arah Tang Xiao yang kehilangan perlindungan."Arghhh!" Tang Xiao mengerang saat tombak energi menembus bahunya. Darah emas mengalir dari lukanya.Dia terhuyung, tetapi masih berdiri.Tang Xiao mengangkat kepalanya, matanya penuh kemarahan dan kebanggaan yang hancur."Kalian… pikir aku akan kalah semudah ini?"Tang Hu mempererat genggamannya. Dia tahu ini belum berakhir.“Tang Xiao,” kata Tang Hu dengan suara tegas. "Akhiri pertarungan ini. Takhtamu sudah runtuh."Namun, Ta
Suara pertempuran menggema di seluruh istana.Pasukan Kekaisaran yang setia kepada Tang Min berusaha bertahan, tetapi mereka tidak menghadapi manusia biasa. Mereka melawan bayangan yang tak bisa dibunuh.Para prajurit berteriak panik saat tombak dan pedang mereka hanya menembus udara kosong, sementara cakar-cakar bayangan mencabik tubuh mereka tanpa ampun.Tang Hu berdiri di atas menara gerbang, matanya bersinar seperti bara api."Hari ini, kalian semua akan menebus dosa-dosa kalian."Dengan satu gerakan tangan, ribuan boneka bayangan maju.Mereka tidak bergerak seperti pasukan biasa—mereka merayap dari dinding, muncul dari bawah tanah, dan menyerang musuh dari segala arah.Dalam waktu kurang dari satu jam, setengah dari pasukan istana telah tumbang.Tang Min, yang melihat kejatuhan pasukannya, mulai panik."Tidak... ini tidak mungkin!"Ia menoleh ke belakang, mencari satu-satunya orang yang masih bisa menolongnya.Di balik tirai emas, seorang pria muda berambut panjang dengan jubah u
Setelah menerima tawaran Permaisuri Utama, Su Xia, Chu Qingyi, dan Xia Xiang memutuskan untuk tinggal sementara di Kekaisaran Langit. Meskipun hati mereka dipenuhi keraguan, mereka menyadari bahwa kesempatan ini dapat digunakan untuk menyelidiki lebih dalam situasi yang terjadi.Di sisi lain, Tang Hu yang berada di Realm Violet Immortal, merasakan gejolak emosi yang tak terbendung. Kematian Tang Xiao hanyalah awal dari rencana balas dendamnya terhadap Tang Min dan Lan Fei. Dengan senyum tipis di wajahnya, ia merenungkan langkah selanjutnya yang akan mengguncang fondasi Kekaisaran Langit.Malam itu, di aula utama istana, Tang Min dan Lan Fei mengadakan pertemuan rahasia dengan para penasehat kepercayaannya. Kehilangan putra kedua mereka membuat mereka waspada dan curiga bahwa ada ancaman besar yang mengintai."Kita harus menemukan pelakunya sebelum situasi semakin memburuk," ujar Tang Min dengan nada tegas.Sementara itu, Su Xia dan yang lainnya berusaha mengumpulkan informasi dari par
Su Xia, Chu Qingyi dan Xia Xiang tidak memiliki pilihan selain menerima tawaran dari Permaisuri Utama. Lagi pula mereka bertiga sudah datang dan tiba di Kekaisaran Langit sekarang. Karena itu mereka bertiga harus tetap tinggal untuk sementara waktu sebelum benar-benar kembali ke kediaman sekte Teratai Mendalam.“Baiklah kami akan tinggal setidaknya dua sampai tiga hari sebelum kami kembali ke sekte Teratai mendalam.” Kata Xia Xiang yang mewakili ketiga wanita itu.Xia Xiang tidak asal membuat keputusan dan seharusnya Su Xia dan Chu Qingyi tidak keberatan dengan tinggal di kediaman kekaisaran langit. Lagi pula seharusnya tidak ada masalah yang akan menganggu mereka dan benar-benar harus tinggal walaupun di dalam hati mereka enggan melakukannya.“Tidak masalah, kami akan tinggal. Hanya saja saya harap kekaisaran langit tidak memiliki niat terselubung dengan kami jika tetap ingin memiliki hubungan dengan sekte Teratai Mendalam.” Kata Su Xia dengan ekspresi serius di wajahnya.Su Xia bena
Bertempat di aula Kekaisaran Langit.Penolakan Su Xia, Chu Qingyi dan Xia Xiang membuat suasana pada aula utama Kekaisaran Langit menjadi canggung. Bahkan Tang Min dan Lan Fei harus kecewa dengan penolakan ketiga wanita cantik tersebut.Walaupun begitu keduanya masih berharap putra mahkota tidak menyerah untuk mendapatkan ketiga wanita cantik itu. Namun semuanya kembali pada upaya Tang San, apakah ingin membuat perkembangan hubungan serius atau tidak sama sekali.Sementara itu Tang San tidak ingin membahas perjodohan yang sebelumnya di bahas Kaisar Langit dan Permaisuri utama. Dia juga merasa tidak nyaman saat melihat ketiga wanita yang menolaknya itu dan ingin mengalihkan pembicaraan yang sedang berlangsung ke pembahasan lainnya.Tang San kembali ingat dengan tujuan Kaisar Langit memanggil dirinya dan memintanya pulang dari sekte Teratai Mendalam. Tentunya berhubungan dengan kematian adiknya, yaitu Tang Xiao yang dibunuh oleh kultivator misterius, dan tubuhnya di potong-potong dengan
Realm Violet Immortal.Saat ini portal dimensi muncul dari kekosongan dan sosok pria muda berdiri di sana sambil menatap ke kejauhan. Pada saat berikut Diu Fangxia dan Qiu Longxu juga keluar melalui portal dimensi yang sama mengikuti jejak pria muda tersebut.Karena Tang Hu meminta keduanya untuk mengikutinya, tentunya Qiu Longxu dan Diu Fangxia tanpa pikir panjang juga pergi melalui portal dimensi. Keduanya tidak tahu tempat apa yang akan mereka tuju saat ini dan ingin tahu apa rencana Tang Hu untuk menggulingkan Kekaisaran Langit saat ini.Di waktu yang sama Diu Fangxia dan Qiu Longxu juga melihat ke arah tempat yang dituju Tang Hu. Itu adalah jutaan boneka penjaga yang tidak memiliki pemikiran dan hanya akan mengikuti perintah dari Tang Hu.“Me–mereka semua! Mungkinkah boneka penjaga?” Kata Qiu Longxu dengan tatapan tidak percaya.“Seharusnya benar-benar boneka penjaga. Hanya saja mengapa begitu banyak?” Kata Diu Fangxia yang tidak tahu bagaimana harus bereaksi dengan apa yang dili
Kota Yunyang disebut juga sebagai kota perbatasan Langit.Saat ini seperti biasa kota Yunyang dipenuhi salju yang menumpuk dan tanpa sedikitpun yang mencair. Itu benar-benar tempat yang cukup indah namun memiliki suhu ekstrim dan buruk bagi mereka yang tidak terbiasa dengan tempat tersebut. Di sebuah kediaman yang memiliki paviliun yang megah dan indah. Tempat tersebut tidak dapat menampilkan keindahan sejatinya, karena hampir terkubur oleh lebatnya salju yang turun dari langit.“Huh! Badai salju tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti.” Kata Diu Fengxia dengan menggelengkan kepala sambil menatap ke luar jendela.Sebagai pemilik paviliun tersebut, Diu Fengxia memiliki kebanggaan pada tempat tinggalnya tersebut. Akan tetapi ketika musim salju datang, dia benar-benar tidak bisa melihat keindahan tempat tinggalnya dan terlihat cukup menyesalinya.Walaupun Diu Fengxia bisa menggunakan metode penghangat khusus untuk mencairkan tumpukan salju yang lebat tersebut. Tetapi tindakannya akan sia
Kedatangan Tang San dan tiga wanita muda bersamanya membuat Tang Min dan Lan Fei sangat senang. Keduanya terlihat tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan di hati mereka masing-masing, bahkan jika mereka baru saja kehilangan putra kedua mereka.“Kalian bertiga seharusnya tahu jika menikah dengan putra mahkota Kekaisaran langit. Akan meningkatkan pengaruh keluarga kalian masing-masing menjadi lebih baik.” Kata Tang Min yang tidak bisa menyembunyikan kesombongan dari perkataannya. “Benar, kalian bertiga juga akan memiliki masa depan yang baik jika menjadi menantu kami. Jadi mengapa kalian bertiga tidak mempertimbangkan untuk menjalin hubungan dengan putra kami.” Kata Lan Fei dengan sedikit membujuk ketiga wanita cantik itu.Tang San yang melihat dukungan dari ayah dan ibunya tidak bisa menahan senyum. Tentunya dia secara pribadi sangat senang, namun dia sedikit malu jika harus mengandalkan orang tua untuk membantunya dalam berhubungan dengan wanita yang disukainya.“Ibu, tolong untuk tida