Share

Episode ~ 03

Author: Dhaffin
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Waktu terus berjalan, Dhaffin Lao sama sekali tidak peduli dengan ocehan jiwa spiritual sang harimau, karena dia berpikir di dunia yang akan dia tempati, sama persis dengan dunianya sekarang.

Buussshh!

Saat sang harimau terus menjelaskan tentang apa saja yang ada di dunianya, kini sebuah terpaan angin muncul di hadapan Dhaffin Lao, hingga terlihat sebuah cahaya yang semakin lama semakin membesar.

Pada saat yang bersamaan, jiwa spiritual sang harimau juga menghilang dan menyatu pada tubuh Dhaffin Lao.

Sesaat Dhaffin Lao merasakan tubuhnya ditarik ke arah sumber cahaya, hingga cahaya itupun mulai meredup.

*******

Lima belas tahun telah berlalu, semenjak terjadinya pemberontakan terhadap Kerajaan Yangking, semua seakan melupakan kejadian tersebut, karena dianggap sangat tabu.

Para warga yang mendukung masa kepemimpinan raja Yangking, telah dimusnahkan oleh sang jenderal.

Kini Kerajaan Yangking telah digantikan oleh raja Feiwong yang merupakan adik tiri raja Yangking itu sendiri.

Di Kerajaan Yangking terdapat beberapa sekte yang sudah berdiri sejak ratusan tahun, namun mereka tidak ingin ikut campur urusan Istana, karena mereka memiliki kekuasaan masing-masing.

Terlebih tragedi tersebut sangat terorganisir, sehingga pihak luar tidak mengetahui dengan jelas, karena letak berbagai sekte sangat jauh dari Ibukota Kerajaan Yangking.

Sedangkan para penduduk Ibukota Kerajaan Yangking tidak berani mengambil resiko, karena akan berimbas pada keluarganya.

*******

Di suatu tempat, terdapat sebuah sekte yang bernama Sekte Menara Suci yang mendalami seni beladiri roh beladiri yang memiliki roh beladiri.

Bagian pinggiran Sekte Menara Suci, terdapat sebuah desa Losian yang cukup jauh dari kota Yushan.

Keluarga Klan Lao memiliki pengaruh besar di kota Yushan, sehingga setiap tahun, anggota muda Klan Lao lebih banyak masuk ke Sekte Menara Suci.

*******

Di sebuah goa, yang berada di tempat yang cukup jauh dari desa Louse, terdapat seorang pemuda yang sudah tidak bernyawa dengan kondisi kedua tangan dan kaki terikat.

Duaarr!

Guntur ungu seperti harimau yang mengaum, tiba-tiba merobek langit, memecah kesunyian malam.

AARRGGGH!

Guntur berubah menjadi sambaran kilat dengan kecepatan tinggi, langsung mendarat di seorang pemuda di sebuah goa dengan kondisi tubuh terikat.

" Uhuuuk."

Seorang pemuda membuka matanya, hingga terbatuk-batuk dan kulit pucat nya secara perlahan mulai menjadi kemerahan.

Jiwa yang baru masuk ke dalam tubuh pemuda itu menunjukkan wajah pahit, saat menerima informasi dari tubuh barunya yang mengalami penyiksaan hingga kehilangan nyawa.

" Apa ini tubuh baruku?" Gumam Dhaffin Lao, yang kini menggunakan tubuh Lao Feiying sambil mengepal tinjunya, dengan kondisi masih terikat.

Keluarga Klan Lao adalah keluarga besar di Kota Yushan dengan banyak anggota keluarga.

Sebagai putra dari ketua Klan Lao, status Lao Feiying secara alami luar biasa, dan dia dihormati dan dipuji oleh banyak orang.

Namun, sejak ayahnya menghilang secara misterius pada usia delapan tahun, segalanya berubah drastis.

Ayahnya menghilang, tidak ada seorang pun di keluarga Klan Lao yang akan melindunginya, dan ibunya tidak pernah muncul.

" Malang sekali nasib pemuda ini." Gumam Dhaffin Lao yang kini mengubah namanya menjadi Lao Feiying.

Karena ayah Lao Feiying tidak pernah kembali, untuk mengganti posisi ketua Klan Lao, pamannya yang bernama Lao Chizhu yang diangkat menjadi ketua Klan.

Setelah Lao Chizhu mengambil posisi ketua, dia menganggap Lao Feiying sebagai ancaman dan mulai menargetkan pengecualian di mana-mana.

Status Lao Feiying semakin rendah dan semakin rendah, dan akhirnya dia menjadi bahan olokan dan ejekan dari Klannya sendiri.

Bakat Lao Feiying yang luar biasa, sehingga dia diracuni hingga dantiannya tersumbat, secara perlahan perkembangannya mulai melambat.

Ditambah dengan Lao Chizhu yang menolak untuk memberikan Sumberdaya kepada Lao Feiying, yang menyebabkan Kultivasinya tertinggal jauh di belakang anggota keluarga Klan Lao lainnya dan diejek sebagai "pemborosan".

Lao Feiying yang hanya mencapai Pendekar Ahli tingkat empat, kini tertinggal jauh dari anggota muda Klan Lao yang seusia dengannya.

Bahkan untuk Klan kecil saja Lao Feiying tertinggal jauh dari mereka, bahkan tertinggal dari generasi yang lebih muda darinya.

Namun kekejaman Lao Chizhu tidak hanya sampai disitu saja, sehingga dia memberikan Pil terlarang agar bisa mengambil roh beladiri milik Lao Feiying, untuk diberikan kepada putranya Lao Feyu.

" Sialan... Sampai kapan aku diikat seperti ini?" Lao Feiying mengumpat dalam hati, karena waktunya bertransmigrasi pada saat yang tidak tepat.

Tap! Tap! Tap!

Tidak lama kemudian, terdengar suara derap langkah kaki menuju ke arah Lao Feiying yang sedang terikat.

" Hahaha... Akhirnya usiamu sudah genap 17 tahun. Itu artinya sudah waktunya untuk mengambil roh beladiri milikmu." Lao Chizhu menyeringai lebar, sambil menatap ke arah Lao Feiying yang menggunakan pakaian compang camping, karena setiap hari mendapatkan siksaan cambuk.

Dengan roh beladiri Harimau Langit milik Lao Feiying, Lao Chizhu sangat yakin bahwa putranya Lao Feyu akan menjadi Kultivator yang tidak terkalahkan.

Lao Feiying yang kini memiliki jiwa yang berbeda, berusaha untuk tetap tenang, karena situasinya sekarang sama sekali tidak menguntungkan.

" Putraku... Sekarang sudah waktunya untuk mengambil roh beladiri milik Lao Feiying." Lao Chizhu meminta kepada Lao Feyu untuk mengambil roh beladiri Harimau Langit milik Lao Feiying.

" Baik ayah." Jawab Lao Feyu, lalu berjalan mendekati Lao Feiying.

Lao Feyu menyeringai lebar, seraya mengeluarkan Qi pada telapak tangannya, lalu menempelkan ke bagian titik pusar Lao Feiying.

Buussshh!

Lao Feyu mulai menarik roh beladiri Harimau Langit, milik Lao Feiying.

AARRGGGH!

Lao Feiying meraung keras, karena proses penarikan roh beladiri jauh lebih menyakitkan daripada sebuah kematian.

Sementara itu, Lao Chizhu tersenyum puas, seakan menikmati penyiksaan yang dilakukan putranya terhadap Lao Feiying.

Proses pengambilan roh beladiri itupun berlangsung cukup lama, hingga Lao Feyu memasukkan roh beladiri Harimau Langit yang berbentuk cahaya yang memadat ke dalam botol giok miliknya.

" Ayah... Mulai hari ini aku akan menjadi seorang Kultivator yang terkuat di seluruh wilayah Kerajaan Yangking." Lao Feyu tersenyum puas, karena sesuatu yang berharga pada Lao Feiying sudah berpindah tangan.

Sementara itu, Lao Feiying langsung pingsan, karena penyiksaan yang dia alami begitu menyakitkan.

Di sisi lain, Lao Chizhu yang merasakan bahwa Lao Feiying masih bertahan hidup, kini menggelengkan kepala, karena pemuda itu masih mampu bertahan, meskipun mengalami siksaan selama sembilan tahun.

Sebenarnya Lao Feiying yang lama sudah mati sejak satu hari yang lalu, sehingga Lao Feiying yang sekarang sudah digantikan dengan jiwa Dhaffin Lao, agar dia masih berwujud manusia.

Terlebih tubuh Dhaffin Lao yang lama, sudah tidak bisa digunakan lagi, karena sudah berwujud harimau, karena Dhaffin Lao tidak ingin menjadi seekor harimau.

" Sekarang kita buang pemuda ini ke jurang! Dengan demikian, dia tidak akan mampu bertahan." Ucap Lao Chizhu, lalu melepaskan rantai yang mengikat kedua tangan dan kaki Lao Feiying.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
Mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Legenda Sang Harimau   Episode ~ 04

    Kedua ayah dan anak itupun membawa tubuh Lao Feiying keluar dari goa, lalu berjalan menuju ke sebuah jurang yang berada di belakang desa Losian." Ayah... Bagaimana dengan surat ini?" Tanya Lao Feyu sambil mengeluarkan sepucuk surat dari sakunya.Surat itu berasal dari Li Bingbing, yaitu tunangan Lao Feiying saat ayahnya masih menjadi ketua Klan Lao." Buat apa kamu berikan kepada orang yang sudah hampir mati? Buang saja surat itu!" Perintah Lao Chizhu.Namun Lao Feyu tidak mendengar perintah ayahnya, memilih untuk menyelipkan sepucuk surat itu dibalik baju Lao Feiying yang sudah compang camping.Keduanya kembali melanjutkan langkahnya, menuju ke arah jurang yang berada di belakang desa Losian.Saat berada di pinggir jurang, keduanya langsung melempar Lao Feiying ke dalam jurang yang curam.AARRGGGH!Lao Feiying berteriak keras, akibat tubuhnya membentur dinding jurang yang sangat curam." Akhirnya Lao Feiying bisa mati dengan tenang." Lao Feyu tersenyum puas, karena dia berhasil meny

  • Legenda Sang Harimau   Episode ~ 05

    Lao Feiying yang tengah sibuk berlatih, tanpa menyadari bahwa roh beladirinya secara perlahan mulai memudar, karena efek dari Jamur Pelahap Roh.Pada saat yang bersamaan, terlihat sosok pria sepuh yang sedang terluka berat terbang melewati tempat Lao Feiying berlatih." Roh Beladiri Harimau Pelahap?" Pria sepuh membuka matanya lebar-lebar, karena ada seseorang Kultivator yang memiliki roh beladiri yang sangat langka.Lao Feiying yang sedang berlatih, tidak menyadari bahwa dirinya sedang diperhatikan dari kejauhan, karena perbedaan tingkat Kultivasi mereka terlalu jauh.Sesaat pria sepuh sedikit mengerutkan kening, karena roh beladiri Harimau Pelahap secara perlahan mulai mengecil hingga berbentuk benih." Tidak buruk... Jika para Kultivator mengetahui jika pemuda ini memiliki roh beladiri Harimau Pelahap, maka mereka akan memburunya sebelum berkembang." Gumam pria sepuh, karena memudarnya roh beladiri Harimau Pelahap, merupakan sebuah keberuntungan bagi Lao Feiying.Dengan demikian, t

  • Legenda Sang Harimau   Episode ~ 06

    Sambil berjalan di dasar jurang, Lao Feiying juga memungut beberapa benda yang berfungsi untuknya yang dibuang oleh para warga desa Losian.Bagi para Kultivator, barang tersebut tidak terlalu berfungsi, namun bagi Lao Feiying yang berasal dari dunia modern, cukup membantunya untuk bertahan hidup." Mereka tidak tau jika benda seperti ini sangat berharga di duniaku." Gumam Lao Feiying, sambil memungut beberapa benda di sepanjang jalan.Bahkan Lao Feiying juga mendapatkan sebuah belati yang sudah usang, yang gagangnya sudah lapuk." Sayang sekali aku tidak memiliki peralatan untuk merakit senapan." Lao Feiying tersenyum pahit, karena tidak memiliki senjata apapun, kecuali belati yang sudah usang.Terlebih Lao Feiying tidak memiliki tempat penyimpanan, sehingga dia hanya memilih barang yang penting saja." Rasanya seperti hidup di zaman purba." Gumam Lao Feiying, sambil mengasah belati yang sudah berkarat di atas batu.Sesaat Lao Feiying mengambil sepucuk surat yang terselip di bajunya y

  • Legenda Sang Harimau   Episode ~ 07

    Dan masih banyak lagi kelebihan dari roh beladiri Harimau Pelahap, ketika sudah memiliki wujud.Namun bagi Lao Feiying, dengan pengetahuannya yang sekarang masih belum cukup, sehingga dia harus mencari seorang guru untuk mengajarinya.Terlebih dengan ingatan pemilik tubuh sebelumnya dan ingatan sang harimau, masih bagaikan katak di dalam tempurung." Baiklah... Memperkuat fisik Pangeran Harimau Muda, aku harus berlatih lebih keras lagi dan berburu hewan di hutan ini." Dengan penuh percaya diri, Lao Feiying melesat dengan kecepatan tinggi ke arah kedalaman hutan.Meskipun di dalam hutan yang ditempati Lao Feiying sekarang hanya menyimpan hewan biasa, namun masih bisa membantunya untuk meningkatkan kualitas fisik dan meningkatkan Kultivasi.Berbeda dengan hewan yang sudah memiliki pemikiran seperti manusia, mereka sering disebut Siluman yang memiliki Permata Roh.Ukuran Permata Roh sangat bervariasi, tergantung usia dari Siluman tersebut, namun bukanlah perkara mudah untuk menghadapi me

  • Legenda Sang Harimau   Episode ~ 08

    Sekte Harimau Suci yang berada di kota Yuyang hanyalah sekte kecil, sehingga kurang diminati oleh para warga yang ingin menjadi seorang pendekar.Selama dalam perjalanan, Hu Molie begitu ramah kepada Lao Feiying, bahkan Hu Molie beberapa kali menawarkan makanan kepada Lao Feiying selama mereka menempuh perjalanan menuju kota Yuyang yang cukup jauh." Tuan Molie... Tuan baru saja bertemu denganku, kenapa tuan memberikan makanan kepada orang asing sepertiku?" Lao Feiying merasa heran, karena biasanya para saudagar selalu bertindak hati-hati dengan orang baru." Aku juga tidak tau... Tetapi sebagai sesama manusia, seharusnya kita bisa saling membantu, ketika ada orang yang sedang kesusahan." Jawab Hu Molie dengan santai, sambil menyantap hidangannya.Bahkan para pengawal pribadinya juga seakan tidak memiliki batas dengan Hu Molie, membuat Lao Feiying menaruh curiga.' Siapa sebenarnya mereka ini? Jika hanya sebatas tuan dan pengawal, pasti mereka tidak bersikap seperti ini?' Pikir Lao Fe

  • Legenda Sang Harimau   Episode ~ 09

    Namun para pengawal berdecak kagum melihat keganasan Lao Feiying ketika menyerang lawannya, membuat sosok itu berkeringat dingin." Apa yang dimakan pemuda ini, sehingga kekuatannya bisa sebesar ini." Sosok itupun meningkatkan kewaspadaan, karena setiap ayunan pedang Lao Feiying, membuat tangannya merasa kebas." Kamu! Bantu dia disana!" Salah satu sosok meminta kepada salah satu rekannya untuk membantu melawan Lao Feiying.Sosok itupun mengangguk kecil, lalu melesat ke arah Lao Feiying, sambil mengayunkan pedangnya.Mendapatkan dua lawan sekaligus, Lao Feiying memasang wajah serius, karena bagaimanapun itu adalah pengalaman pertamanya dalam bertarung." Gunakan Formasi menyerang!"Keduanya saling memberi isyarat satu sama lain, hingga membentuk pola serangan yang jauh lebih akurat dari sebelumnya.Traaang!Benturan pedang dari kedua belah pihak, membuat pedang di tangan Lao Feiying terlempar cukup jauh.Melihat kejadian tersebut, para pengawal membuka mulutnya lebar-lebar, karena bar

  • Legenda Sang Harimau   Episode ~ 10

    Namun para pengawal berdecak kagum melihat keganasan Lao Feiying ketika menyerang lawannya, membuat sosok itu berkeringat dingin." Apa yang dimakan pemuda ini, sehingga kekuatannya bisa sebesar ini." Sosok itupun meningkatkan kewaspadaan, karena setiap ayunan pedang Lao Feiying, membuat tangannya merasa kebas." Kamu! Bantu dia disana!" Salah satu sosok meminta kepada salah satu rekannya untuk membantu melawan Lao Feiying.Sosok itupun mengangguk kecil, lalu melesat ke arah Lao Feiying, sambil mengayunkan pedangnya.Mendapatkan dua lawan sekaligus, Lao Feiying memasang wajah serius, karena bagaimanapun itu adalah pengalaman pertamanya dalam bertarung." Gunakan Formasi menyerang!"Keduanya saling memberi isyarat satu sama lain, hingga membentuk pola serangan yang jauh lebih akurat dari sebelumnya.Traaang!Benturan pedang dari kedua belah pihak, membuat pedang di tangan Lao Feiying terlempar cukup jauh.Melihat kejadian tersebut, para pengawal membuka mulutnya lebar-lebar, karena bar

  • Legenda Sang Harimau   Episode ~11

    ( Sekte Harimau Suci )Di pinggir kota Yuyang ada sebuah danau yang cukup besar dan sudah ada sebelum adanya kota Yuyang.Danau tersebut sebagai sumber pencaharian penduduk kota Yuyang yang berprofesi sebagai nelayan, karena danau tersebut memiliki banyak ikan dan berbagai hasil air lainnya.Di seberang danau tersebut, terdapat pegunungan Laohu yang artinya pegunungan harimau tempat berdirinya Sekte Harimau Suci.Untuk mencapai Sekte Harimau Suci, seseorang harus menggunakan perahu atau sampan dari kota Yuyang, karena dengan berjalan kaki membutuhkan waktu yang sangat lama dan harus melewati hutan." Nak Feiying... Danau ini disebut danau Yuyang yang ditengahnya terdapat sebuah pulau kecil." Ucap Hu Molie, sambil menunjuk ke arah pulau kecil yang hanya terlihat samar-samar." Menurut legenda, pulau kecil itu adalah tempat yang sangat berbahaya, sehingga penduduk kota Yuyang tidak berani mendekati pulau itu." Hu Molie menjelaskan beberapa informasi yang dia ketahui tentang beberapa tem

Latest chapter

  • Legenda Sang Harimau   Episode ~ 50.

    Setelah berjalan cukup lama, kini Feng Yizuo telah sampai di sebuah puncak gunung tempat Feng Quanyin berlatih dibawah pohon persik yang tumbuh di pinggir halaman depan rumah.Feng Yizuo berjalan menghampiri gadis yang berusia 16 tahun dengan menggunakan gaun putih, seakan menunjukkan bahwa gadis itu memiliki paras yang cantik.Wajah Feng Quanyin tidak kalah dari Lao Ningshuang, dengan tubuhnya begitu ramping dengan bagian dada sedikit datar.Dengan rambut hitam memanjang mencapai pinggangnya, gadis itu memainkan pedangnya seakan menjadikan dirinya sebagai pedang itu sendiri.Merasakan kehadiran seseorang, Feng Quanyin menghentikan latihnya, lalu menoleh ke arah sosok yang berjalan mendekatinya." Salam kakek..." Feng Quanyin memakup keduanya tangannya, sambil menundukkan kepala.Feng Yizuo mengangguk kecil, sambil tersenyum, karena Feng Quanyin sudah banyak kemajuan dalam seni pedang bunga persik.

  • Legenda Sang Harimau   Episode ~ 49.

    Tidak lama kemudian, mereka telah sampai di aula pendaftaran bersama calon peserta yang lain.Agar tidak terlalu mencolok, peserta yang lain juga ikut diperiksa roh beladiri masing-masing, sehingga mereka harus mengantri.Satu-persatu calon peserta dipersilahkan untuk meletakkan telapak tangannya di atas bola kristal, hingga menunjukkan berbagai macam jenis roh beladiri." Tidak menyangka turnamen muda kali ini banyak calon peserta yang memiliki bakat luar biasa."" Benar saudara... Peserta dari Klan Lao juga memiliki roh beladiri Harimau tingkat langit."" Tapi Sekte Gunung Persik juga pasti memiliki generasi muda yang berbakat."Terdengar suara diskusi dari para Kultivator yang ikut menyaksikan para peserta yang menunjukkan roh beladirinya masing-masing.Terlebih dengan kehadiran perwakilan Klan Lao, yaitu Lao Feyu yang memiliki roh beladiri Harimau tingkat langit, sehingga pemuda itu

  • Legenda Sang Harimau   Episode ~ 48.

    Sementara itu, ketiga Tetua memasang sikap waspada, merasa menyesal karena telah membawa ketujuh murid melewati Gurun Hitam.Begitupun dengan Lao Feiying, juga mengeluarkan golok miliknya, dan bersiap untuk menghadapi puluhan sosok berpakaian serba hitam." Apa kamu mengenaliku?" Tanya Lao Yunyi, saat melihat Elang Cakar Emas begitu jinak kepadanya.Di sisi lain, pria berbadan kekar langsung berkeringat dingin, karena Elang Cakar Emas hanya bisa patuh kepada keturunan raja Yangking." Si... Siapa wanita ini? Jangan-jangan...." Seketika wajah pria berbadan kekar yang terlihat sangar, langsung berubah drastis.Melihat ketua mereka yang belum mengambil tindakan, beberapa sosok yang lain merasa heran, namun tidak ada yang berani bergerak sebelumnya mendapatkan perintah." Hehehe.... Kami hanya para petani yang sedang melewati tempat ini." Pria berbadan kekar tertawa canggung, membuat mata semua anggotany

  • Legenda Sang Harimau   Episode ~ 47

    Setelah memastikan semua sudah terkendali, Cai Wenji dan Lu kembali ke kamarnya masing-masing untuk melanjutkan Berkultivasi, sambil menunggu waktu kapal merapat ke daratan.Begitupun dengan Lao Yunyi dan Lao Ningshuang, keduanya kembali ke kamar masing-masing untuk melatih roh beladiri Harimau yang baru saja mereka miliki.Sementara itu, tatapan Qiao Chan tertuju pada sekeliling kamar Lao Feiying yang berserakan." Feiying... Apa kamu kembali menerobos lagi?" Tanya Qiao Chan, sambil mengembalikan barang yang berserakan ke tempat semula." Ya... Roh beladiri dari para perompak Paus Biru itu cukup membantuku untuk naik tingkat." Lao Feiying mengangguk kecil, sambil membereskan barang yang berserakan di kamarnya.Kali ini Qiao Chan tidak bisa berkata apa-apa lagi, karena dia sendiri sudah mengetahui tentang kelebihan roh beladiri milik Lao Feiying.Setelah selesai membersihkan tempat itu, Lao Feiying m

  • Legenda Sang Harimau   Episode ~ 46.

    Sementara di dalam kamar, Lao Feiying mengambil posisi Berkultivasi untuk menyempurnakan roh beladiri yang dia serap sebelumnya.Buussshh!Sebuah terpaan angin memenuhi ruangan tersebut, membuat semua barang di tempat itu berterbangan.Bboooom!Setelah Berkultivasi cukup lama, Lao Feiying berhasil menerobos Pendekar Roh tingkat enam dan berhasil menguasai kemampuan khusus dari Paus Biru.Meskipun Lao Feiying tidak bisa mengendalikan air, namun paling tidak dia menguasai 5% kemampuan roh beladiri air, sesuai kegigihannya dalam berlatih dan lebih banyak menyerap roh beladiri lagi.Tidak lama kemudian, terdengar suara ketukan pintu, hingga terlihat Lao Yunyi dan Lao Ningshuang datang ke kamarnya, diikuti ketiga Tetua.Ketiga Tetua itu terlihat serius, karena mereka sudah merasakan bahwa ada beberapa sosok yang mencoba menggali informasi tentang Lao Ningshuang." Feiying... Ad

  • Legenda Sang Harimau   Episode ~ 45.

    Sementara itu, Lao Yunyi dan Lao Ningshuang juga menunjukkan kemampuannya dalam seni beladiri, namun tidak menunjukkan roh beladiri yang mereka miliki.Tetua Sekte Menara Suci yang menyaksikan kemahiran kedua gadis itu, kini menaruh curiga jika salah satu dari mereka adalah tuan putri.' Dari cara mereka memainkan pedang, sepertinya mereka memiliki roh beladiri tingkat langit keatas. Aku harus memeriksa roh beladiri mereka.' Batin Tetua tersebut di sela pertarungannya.Tentu saja Lao Yunyi dan Lao Ningshuang tidak bisa menyembunyikan bakat mereka, karena roh beladiri yang mereka miliki akan menunjukkan kemampuannya.Sementara Cai Wenji, Lu Bu dan Qiao Chan terlihat khawatir, karena roh beladiri kedua gadis itu akan diketahui jika menunjukkan kemampuannya.' Semoga saja tidak ada orang dari Kerajaan Xie disini.' Batin Qiao Chan, di sela pertarungannya.Di sisi lain, wajah pria berkumis menjadi buram k

  • Legenda Sang Harimau   Episode ~ 44.

    Hal yang mereka takutkan adalah keberadaan para generasi muda yang masih belum mampu mengalahkan para perompak Paus Biru.Sementara itu, Lao Feiying menyipitkan matanya karena jumlah anggota Paus Biru jauh lebih banyak." Boss... Saatnya kamu mempraktekkan teknik Golok Penghisap itu. Jika melahap roh beladiri mereka, maka kamu bisa mendapatkan kemampuan khusus untuk berjalan di atas air." Roh beladiri Harimau Pelahap menjelaskan bahwa semakin banyak Lao Feiying menyerap roh beladiri perompak Paus Biru, maka semakin besar peluang untuk bisa berjalan di atas air.Mendengar ucapan tersebut, Lao Feiying sedikit menaikkan alisnya, karena itu adalah kesempatan untuk meningkatkan kemampuannya.Tanpa membuang waktu, Lao Feiying langsung mencabut golok yang terselip di punggungnya, seakan siap untuk bertarung.Begitupun dengan semua orang yang berada di atas kapal, kini mengambil tempat masing-masing untuk menyambut kedata

  • Legenda Sang Harimau   Episode ~ 43.

    Waktu terus berjalan, Lao Feiying dan Qiao Chan masih tinggal satu kamar, sehingga hubungan mereka semakin erat. Layaknya pasangan suami istri, Lao Feiying dan Qiao Chan tidak melewatkan kebersamaan mereka untuk menjalani rutinitas sebagai suami-istri. Namun untuk menghilangkan kecurigaan kedua Tetua dan keenam murid yang lain, sesekali Lao Feiying dan Qiao Chan keluar dari kamar untuk menyapa mereka dan menikmati pemandangan laut dari atas kapal. " Feiying... Ini makanan untukmu." Qiao Chan memberikan roti kering dan daging kering yang sudah dimasak, lalu duduk di samping pemuda itu. " Terimakasih guru." Ucap Lao Feiying, sambil menikmati terpaan angin yang berhembus di wajahnya. Melihat kedekatan keduanya, Ling Yunyi dan Qiao Ningshuang saling berpandangan karena kali ini mereka seakan disingkirkan. " Guru... Kenapa kamu terus memberikan perhatian khusus kepada kak Feiying?" Pada akhirnya Lin

  • Legenda Sang Harimau   Episode ~ 42.

    Perasaan kedua gadis itu menjadi berbunga-bunga saat mendapatkan pujian dari Lao Feiying, sehingga keduanya langsung menggandeng tangan Lao Feiying dari sisi kiri dan kanan. Berbeda jika pujian tersebut berasal dari orang lain, tentu keduanya langsung marah, seperti yang dialami Hu Jintao sebelumnya. Sementara itu, wajah Qiao Chan menjadi buram karena kekasihnya telah digandeng oleh kedua gadis itu. Sebagai seorang wanita, Qiao Chan juga merasa cemburu jika kekasihnya sangat dekat dengan wanita lain. Namun Qiao Chan tidak bisa berbuat apa-apa, karena itu semua kesepakatan mereka dan berharap agar Lao Feiying tidak melupakan janjinya. " Feiying... Malam ini aku akan mengajarkan ilmu beladiri untukmu. Aku harap agar yang lain tidak keberatan jika beberapa hari Lao Feiying tinggal bersamaku." Qiao Chan yang tidak tahan melihat kedekatan Lao Feiying dan kedua gadis itu, kini langsung mengutarakan tujuannya.

DMCA.com Protection Status