Lao Feiying yang tengah sibuk berlatih, tanpa menyadari bahwa roh beladirinya secara perlahan mulai memudar, karena efek dari Jamur Pelahap Roh.
Pada saat yang bersamaan, terlihat sosok pria sepuh yang sedang terluka berat terbang melewati tempat Lao Feiying berlatih." Roh Beladiri Harimau Pelahap?" Pria sepuh membuka matanya lebar-lebar, karena ada seseorang Kultivator yang memiliki roh beladiri yang sangat langka.Lao Feiying yang sedang berlatih, tidak menyadari bahwa dirinya sedang diperhatikan dari kejauhan, karena perbedaan tingkat Kultivasi mereka terlalu jauh.Sesaat pria sepuh sedikit mengerutkan kening, karena roh beladiri Harimau Pelahap secara perlahan mulai mengecil hingga berbentuk benih." Tidak buruk... Jika para Kultivator mengetahui jika pemuda ini memiliki roh beladiri Harimau Pelahap, maka mereka akan memburunya sebelum berkembang." Gumam pria sepuh, karena memudarnya roh beladiri Harimau Pelahap, merupakan sebuah keberuntungan bagi Lao Feiying.Dengan demikian, tidak ada yang mengetahui bahwa Lao Feiying memiliki roh beladiri Harimau Pelahap yang bisa dikatakan sebagai karnivora." Baiklah... Mungkin aku bisa sedikit membantumu." Gumam pria sepuh, lalu mengeluarkan sebuah cahaya dari ujung jarinya.Buussshh!Cahaya itupun melesat dengan kecepatan tinggi ke arah Lao Feiying yang sedang berlatih, hingga masuk ke dalam dantiannya, tanpa diketahui oleh Lao Feiying." Dengan Jamur Pelahap Roh yang bermutasi menjadi roh beladiri Tengwan, suatu saat kamu akan menjadi Kultivator yang tidak terkalahkan, meskipun perjuanganmu sangat berat." Gumam pria sepuh, lalu melesat dengan kecepatan tinggi menjauhi tempat tersebut.Jika saja pria sepuh tidak sedang buru-buru, maka dia dengan senang hati menjadi guru Lao Feiying.Namun karena dia sendiri sedang diburu oleh para Kultivator yang lebih kuat, pria sepuh tidak ingin Lao Feiying terlibat masalahnya.Roh beladiri Tengwan adalah roh beladiri yang berasal dari tumbuhan merambat yang memiliki kekuatan spiritual, dan jarang dikembangkan oleh para Kultivator, karena dianggap lemah.Namun tidak ada yang mengetahui bahwa roh beladiri Tengwan adalah roh beladiri pendukung yang bisa dijadikan senjata rahasia, karena sifatnya mirip dengan roh beladiri Harimau Pelahap yang pemakan segalanya.*******( Kota Yushan )Di kediaman keluarga Klan Lao, kini Lao Chizhu mengumumkan bahwa seluruh anggota keluarga Klan Lao, bahwa Lao Feiying yang terlambat dalam Berkultivasi, kini telah memberikan roh beladirinya secara cuma-cuma kepada Lao Feyu." Malang sekali nasib pemuda itu! Meskipun aku sudah memberikan yang terbaik baginya, namun dia masih tidak bisa Berkultivasi."" Meskipun kita sudah kehilangan Lao Feiying... Tapi kalian tidak perlu khawatir, karena putraku Lao Feyu sudah mewarisi roh beladiri Harimau Langit." Lao Chizhu memasang wajah murung, meskipun hatinya penuh dengan kebahagiaan.Meskipun anggota Klan Lao tidak senang dengan Lao Feiying karena dianggap pemborosan Sumberdaya, namun Lao Chizhu tetap harus bersandiwara." Tidak perlu memikirkan pemuda sampah itu! Dengan hilangnya akar spiritual Lao Feiying, maka Klan Lao tidak ada pemborosan lagi." Ucap salah satu Tetua.Semua anggota Klan Lao merasa jika Lao Feyu jauh lebih pantas untuk menjadi tuan muda Klan Lao, jika dibandingkan dengan Lao Feiying.Anggota Klan Lao menganggap bahwa keputusan Lao Feiying memberikan roh beladirinya kepada Lao Feyu adalah keputusan bijak, karena pemuda itu masih ada gunanya bagi Klan Lao sebelum dia mati." Hidup tuan muda Feyu!" Teriak anggota Klan Lao seakan memberi semangat kepada tuan muda mereka.Mendapatkan pujian dari anggotanya, Lao Feyu tersenyum lebar, karena dia mendapat dukungan penuh dari anggota Klan Lao." Terimakasih atas pujian kalian semua. Hari ini aku juga menyampaikan bahwa Li Bingbing membatalkan pertunangannya dengan Lao Feiying." Lao Feyu mengangkat tangannya, lalu menjelaskan bahwa dia lebih berhak menjadi tunangan Li Bingbing.Lao Feyu juga menjelaskan bahwa tidak lama lagi dia akan menjadi murid Sekte Menara Suci bersama Li Bingbing." Tuan muda sangat serasi menjadi pasangan nona Li Bingbing. Jika masih bersama sampah itu, mau ditaruh dimana wajah kita."" Benar tuan muda... Nona Li Bingbing adalah wanita tercantik di Klan Li, jika menikah dengan Lao Feiying, justru akan menjadi beban bagi mereka."Satu-persatu anggota Klan Lao mengeluarkan suara, karena mereka tidak ingin Klan Lao dipandang buruk oleh klan lainnya, jika Lao Feiying masih tinggal di Klan Lao dan menjadi menantu Klan Li.*******( Bukit Tunggal )Terlihat seorang wanita cantik keluar dari rumah sederhana di puncak bukit Tunggal, sambil berjalan menuju sebuah kuburan di samping kediamannya.Kuburan tersebut adalah kuburan kakeknya sendiri yang sudah meninggal dunia saat gadis itu berusia 10 tahun.Kakeknya pernah berpesan agar Ling Yunyi mencari keberadaan sang harimau terlebih dulu, sebelum bepergian." Maafkan aku kakek... Aku sudah lama mencari harimau itu di wilayah bukit Tunggal ini. Tapi sepertinya dia sudah tidak ada disini." Ling Yunyi berkata dengan nada sedih, karena tidak bisa memenuhi keinginan kakeknya.Ling Yunyi dengan terpaksa harus meninggalkan bukit Tunggal, untuk mencari pengalaman baru dan membalaskan dendam kepada orang yang telah merebut Kerajaan Yangking.Dengan harta peninggalan kakeknya yang tidak seberapa, Ling Yunyi harus berjuang untuk bertahan hidup dan mencari keberuntungan untuk meningkatkan Kultivasinya.Meskipun kakeknya pernah tinggal di Istana Kerajaan Yangking, namun dia tidak mengambil harta apapun, karena kakeknya memilih untuk hidup sederhana.Meskipun demikian, Ling Yunyi sudah dibekali ilmu beladiri yang diajarkan kakeknya sampai berusia 10 tahun." Kakek tenang saja... Aku masih bisa menjaga diri." Ling Yunyi berbicara di depan batu nisan.Dengan ilmu beladiri seadanya, Ling Yunyi berharap agar bisa mendapatkan Ilmu beladiri yang lebih tinggi lagi, sehingga bisa membalaskan dendam kepada Kerajaan Yangking yang sekarang." Kakek tenang saja. Jika ada waktu, aku akan kesini untuk mengunjungimu." Ucap Ling Yunyi, lalu beranjak dari tempat itu, menuruni bukit Tunggal.*******Setengah bulan telah berlalu, Lao Feiying menghentikan latihannya, agar bisa keluar dari jurang tersebut." Ini aneh sekali... Kenapa roh beladiri milikku tidak bisa bereaksi?" Gumam Lao Feiying, sambil menatap ke kedua telapak tangannya.Meskipun demikian, Lao Feiying sama sekali tidak berputus asa, karena dia masih bisa mempelajari Teknik Penguatan Tubuh Pangeran Harimau Pelahap yang berada di pikirannya.Terlebih dengan pengetahuan ketika berada di dunia serba canggih, Lao Feiying bisa menciptakan sesuatu jika memiliki bahan bakunya.Dengan pakaian yang sudah compang camping, Lao Feiying sekarang hanya bisa bertahan hidup dengan menggunakan tangan kosong, karena tidak memiliki harta apapun." Dari Informasi yang ada di pikiranku, berburu hewan adalah pekerjaan yang cukup menarik." Gumam Lao Feiying, karena untuk memenuhi kebutuhannya, dia harus menjual hewan buruan, meskipun harganya tidak seberapa.Namun Lao Feiying bisa mendapatkan koin perunggu, koin perak hingga koin emas jika dia berhasil mendapatkan hasil buruan.Agar bisa keluar dari jurang, Lao Feiying harus berjalan memutar, hingga melewati hutan yang kebetulan sebagai tempatnya berburu.Sambil berjalan di dasar jurang, Lao Feiying juga memungut beberapa benda yang berfungsi untuknya yang dibuang oleh para warga desa Losian.Bagi para Kultivator, barang tersebut tidak terlalu berfungsi, namun bagi Lao Feiying yang berasal dari dunia modern, cukup membantunya untuk bertahan hidup." Mereka tidak tau jika benda seperti ini sangat berharga di duniaku." Gumam Lao Feiying, sambil memungut beberapa benda di sepanjang jalan.Bahkan Lao Feiying juga mendapatkan sebuah belati yang sudah usang, yang gagangnya sudah lapuk." Sayang sekali aku tidak memiliki peralatan untuk merakit senapan." Lao Feiying tersenyum pahit, karena tidak memiliki senjata apapun, kecuali belati yang sudah usang.Terlebih Lao Feiying tidak memiliki tempat penyimpanan, sehingga dia hanya memilih barang yang penting saja." Rasanya seperti hidup di zaman purba." Gumam Lao Feiying, sambil mengasah belati yang sudah berkarat di atas batu.Sesaat Lao Feiying mengambil sepucuk surat yang terselip di bajunya y
Dan masih banyak lagi kelebihan dari roh beladiri Harimau Pelahap, ketika sudah memiliki wujud.Namun bagi Lao Feiying, dengan pengetahuannya yang sekarang masih belum cukup, sehingga dia harus mencari seorang guru untuk mengajarinya.Terlebih dengan ingatan pemilik tubuh sebelumnya dan ingatan sang harimau, masih bagaikan katak di dalam tempurung." Baiklah... Memperkuat fisik Pangeran Harimau Muda, aku harus berlatih lebih keras lagi dan berburu hewan di hutan ini." Dengan penuh percaya diri, Lao Feiying melesat dengan kecepatan tinggi ke arah kedalaman hutan.Meskipun di dalam hutan yang ditempati Lao Feiying sekarang hanya menyimpan hewan biasa, namun masih bisa membantunya untuk meningkatkan kualitas fisik dan meningkatkan Kultivasi.Berbeda dengan hewan yang sudah memiliki pemikiran seperti manusia, mereka sering disebut Siluman yang memiliki Permata Roh.Ukuran Permata Roh sangat bervariasi, tergantung usia dari Siluman tersebut, namun bukanlah perkara mudah untuk menghadapi me
Sekte Harimau Suci yang berada di kota Yuyang hanyalah sekte kecil, sehingga kurang diminati oleh para warga yang ingin menjadi seorang pendekar.Selama dalam perjalanan, Hu Molie begitu ramah kepada Lao Feiying, bahkan Hu Molie beberapa kali menawarkan makanan kepada Lao Feiying selama mereka menempuh perjalanan menuju kota Yuyang yang cukup jauh." Tuan Molie... Tuan baru saja bertemu denganku, kenapa tuan memberikan makanan kepada orang asing sepertiku?" Lao Feiying merasa heran, karena biasanya para saudagar selalu bertindak hati-hati dengan orang baru." Aku juga tidak tau... Tetapi sebagai sesama manusia, seharusnya kita bisa saling membantu, ketika ada orang yang sedang kesusahan." Jawab Hu Molie dengan santai, sambil menyantap hidangannya.Bahkan para pengawal pribadinya juga seakan tidak memiliki batas dengan Hu Molie, membuat Lao Feiying menaruh curiga.' Siapa sebenarnya mereka ini? Jika hanya sebatas tuan dan pengawal, pasti mereka tidak bersikap seperti ini?' Pikir Lao Fe
Namun para pengawal berdecak kagum melihat keganasan Lao Feiying ketika menyerang lawannya, membuat sosok itu berkeringat dingin." Apa yang dimakan pemuda ini, sehingga kekuatannya bisa sebesar ini." Sosok itupun meningkatkan kewaspadaan, karena setiap ayunan pedang Lao Feiying, membuat tangannya merasa kebas." Kamu! Bantu dia disana!" Salah satu sosok meminta kepada salah satu rekannya untuk membantu melawan Lao Feiying.Sosok itupun mengangguk kecil, lalu melesat ke arah Lao Feiying, sambil mengayunkan pedangnya.Mendapatkan dua lawan sekaligus, Lao Feiying memasang wajah serius, karena bagaimanapun itu adalah pengalaman pertamanya dalam bertarung." Gunakan Formasi menyerang!"Keduanya saling memberi isyarat satu sama lain, hingga membentuk pola serangan yang jauh lebih akurat dari sebelumnya.Traaang!Benturan pedang dari kedua belah pihak, membuat pedang di tangan Lao Feiying terlempar cukup jauh.Melihat kejadian tersebut, para pengawal membuka mulutnya lebar-lebar, karena bar
Namun para pengawal berdecak kagum melihat keganasan Lao Feiying ketika menyerang lawannya, membuat sosok itu berkeringat dingin." Apa yang dimakan pemuda ini, sehingga kekuatannya bisa sebesar ini." Sosok itupun meningkatkan kewaspadaan, karena setiap ayunan pedang Lao Feiying, membuat tangannya merasa kebas." Kamu! Bantu dia disana!" Salah satu sosok meminta kepada salah satu rekannya untuk membantu melawan Lao Feiying.Sosok itupun mengangguk kecil, lalu melesat ke arah Lao Feiying, sambil mengayunkan pedangnya.Mendapatkan dua lawan sekaligus, Lao Feiying memasang wajah serius, karena bagaimanapun itu adalah pengalaman pertamanya dalam bertarung." Gunakan Formasi menyerang!"Keduanya saling memberi isyarat satu sama lain, hingga membentuk pola serangan yang jauh lebih akurat dari sebelumnya.Traaang!Benturan pedang dari kedua belah pihak, membuat pedang di tangan Lao Feiying terlempar cukup jauh.Melihat kejadian tersebut, para pengawal membuka mulutnya lebar-lebar, karena bar
( Sekte Harimau Suci )Di pinggir kota Yuyang ada sebuah danau yang cukup besar dan sudah ada sebelum adanya kota Yuyang.Danau tersebut sebagai sumber pencaharian penduduk kota Yuyang yang berprofesi sebagai nelayan, karena danau tersebut memiliki banyak ikan dan berbagai hasil air lainnya.Di seberang danau tersebut, terdapat pegunungan Laohu yang artinya pegunungan harimau tempat berdirinya Sekte Harimau Suci.Untuk mencapai Sekte Harimau Suci, seseorang harus menggunakan perahu atau sampan dari kota Yuyang, karena dengan berjalan kaki membutuhkan waktu yang sangat lama dan harus melewati hutan." Nak Feiying... Danau ini disebut danau Yuyang yang ditengahnya terdapat sebuah pulau kecil." Ucap Hu Molie, sambil menunjuk ke arah pulau kecil yang hanya terlihat samar-samar." Menurut legenda, pulau kecil itu adalah tempat yang sangat berbahaya, sehingga penduduk kota Yuyang tidak berani mendekati pulau itu." Hu Molie menjelaskan beberapa informasi yang dia ketahui tentang beberapa tem
"Tetua... Untuk masalah membaca dan menulis, aku sudah diajarkan oleh paman Molie." Ucap Lao Feiying, karena sedikit tersinggung dengan apa dikatakan Tetua itu." Oh..." Tetua itu tersenyum canggung, sambil melirik ke arah Hu Molie, karena merasa ragu dengan apa yang dikatakan Lao Feiying.Hu Molie yang juga mendengarnya, juga membuka mulutnya, namun dengan cepat memperbaiki sikap, lalu menganggukkan kepala untuk membenarkan apa yang dikatakan Lao Feiying, meskipun merasa ragu.Melihat anggukan dari Hu Molie, Tetua itupun merasa canggung, lalu bangkit berdiri seraya menatap ke arah Lao Feiying." Feiying... Simpan baik-baik tanda pengenal ini! Mulai sekarang kau adalah bagian dari Sekte Harimau Suci ." Tetua itu memberikan sebuah Lencana yang bertuliskan nama Lao Feiying, pada sisi lain dari Lencana tersebut ada lambang seekor harimau." Terimakasih Tetua." Jawab Lao Feiying, sambil menyelipkan Lencana tersebut dibalik bajunya.Tetua itu mengangguk kecil, lalu membawa Lao Feiying untu
Qiao Chan berpikir harimau legenda akan muncul di Sekte Harimau Suci, mengingat di tempat itu adalah tempat berkumpul para Kultivator yang rata-rata memiliki roh beladiri harimau." Baiklah... Anak muda, mulai sekarang kamu adalah muridku." Jawab Qiao Chan, sambil melirik ke arah Lao Feiying.Lao Feiying mengangguk pelan, dia menunjukan bahwa dirinya tidak keberatan jika Qiao Chan akan menjadi gurunya.Kelima Tetua tersenyum lebar melihat sikap Lao Feiying yang tidak mengetahui identitas sebenarnya dari Qiao Chan.Sebenarnya Qiao Chan sebelumnya hanyalah seorang pelayan, namun Patriak Sekte Harimau Suci mengangkatnya menjadi Tetua muda, tanpa diketahui alasan yang jelas." Feiying... Nanti akan ada pelayan yang mengantar pakaian Sekte Harimau Suci ke kediamanmu yang baru." Ucap salah satu Tetua, sambil menatap ke arah Lao Feiying." Terimakasih Tetua." Jawab Lao Feiying, sambil menundukkan kepala." Tetua senior... Kalau
Setelah berjalan cukup lama, kini Feng Yizuo telah sampai di sebuah puncak gunung tempat Feng Quanyin berlatih dibawah pohon persik yang tumbuh di pinggir halaman depan rumah.Feng Yizuo berjalan menghampiri gadis yang berusia 16 tahun dengan menggunakan gaun putih, seakan menunjukkan bahwa gadis itu memiliki paras yang cantik.Wajah Feng Quanyin tidak kalah dari Lao Ningshuang, dengan tubuhnya begitu ramping dengan bagian dada sedikit datar.Dengan rambut hitam memanjang mencapai pinggangnya, gadis itu memainkan pedangnya seakan menjadikan dirinya sebagai pedang itu sendiri.Merasakan kehadiran seseorang, Feng Quanyin menghentikan latihnya, lalu menoleh ke arah sosok yang berjalan mendekatinya." Salam kakek..." Feng Quanyin memakup keduanya tangannya, sambil menundukkan kepala.Feng Yizuo mengangguk kecil, sambil tersenyum, karena Feng Quanyin sudah banyak kemajuan dalam seni pedang bunga persik.
Tidak lama kemudian, mereka telah sampai di aula pendaftaran bersama calon peserta yang lain.Agar tidak terlalu mencolok, peserta yang lain juga ikut diperiksa roh beladiri masing-masing, sehingga mereka harus mengantri.Satu-persatu calon peserta dipersilahkan untuk meletakkan telapak tangannya di atas bola kristal, hingga menunjukkan berbagai macam jenis roh beladiri." Tidak menyangka turnamen muda kali ini banyak calon peserta yang memiliki bakat luar biasa."" Benar saudara... Peserta dari Klan Lao juga memiliki roh beladiri Harimau tingkat langit."" Tapi Sekte Gunung Persik juga pasti memiliki generasi muda yang berbakat."Terdengar suara diskusi dari para Kultivator yang ikut menyaksikan para peserta yang menunjukkan roh beladirinya masing-masing.Terlebih dengan kehadiran perwakilan Klan Lao, yaitu Lao Feyu yang memiliki roh beladiri Harimau tingkat langit, sehingga pemuda itu
Sementara itu, ketiga Tetua memasang sikap waspada, merasa menyesal karena telah membawa ketujuh murid melewati Gurun Hitam.Begitupun dengan Lao Feiying, juga mengeluarkan golok miliknya, dan bersiap untuk menghadapi puluhan sosok berpakaian serba hitam." Apa kamu mengenaliku?" Tanya Lao Yunyi, saat melihat Elang Cakar Emas begitu jinak kepadanya.Di sisi lain, pria berbadan kekar langsung berkeringat dingin, karena Elang Cakar Emas hanya bisa patuh kepada keturunan raja Yangking." Si... Siapa wanita ini? Jangan-jangan...." Seketika wajah pria berbadan kekar yang terlihat sangar, langsung berubah drastis.Melihat ketua mereka yang belum mengambil tindakan, beberapa sosok yang lain merasa heran, namun tidak ada yang berani bergerak sebelumnya mendapatkan perintah." Hehehe.... Kami hanya para petani yang sedang melewati tempat ini." Pria berbadan kekar tertawa canggung, membuat mata semua anggotany
Setelah memastikan semua sudah terkendali, Cai Wenji dan Lu kembali ke kamarnya masing-masing untuk melanjutkan Berkultivasi, sambil menunggu waktu kapal merapat ke daratan.Begitupun dengan Lao Yunyi dan Lao Ningshuang, keduanya kembali ke kamar masing-masing untuk melatih roh beladiri Harimau yang baru saja mereka miliki.Sementara itu, tatapan Qiao Chan tertuju pada sekeliling kamar Lao Feiying yang berserakan." Feiying... Apa kamu kembali menerobos lagi?" Tanya Qiao Chan, sambil mengembalikan barang yang berserakan ke tempat semula." Ya... Roh beladiri dari para perompak Paus Biru itu cukup membantuku untuk naik tingkat." Lao Feiying mengangguk kecil, sambil membereskan barang yang berserakan di kamarnya.Kali ini Qiao Chan tidak bisa berkata apa-apa lagi, karena dia sendiri sudah mengetahui tentang kelebihan roh beladiri milik Lao Feiying.Setelah selesai membersihkan tempat itu, Lao Feiying m
Sementara di dalam kamar, Lao Feiying mengambil posisi Berkultivasi untuk menyempurnakan roh beladiri yang dia serap sebelumnya.Buussshh!Sebuah terpaan angin memenuhi ruangan tersebut, membuat semua barang di tempat itu berterbangan.Bboooom!Setelah Berkultivasi cukup lama, Lao Feiying berhasil menerobos Pendekar Roh tingkat enam dan berhasil menguasai kemampuan khusus dari Paus Biru.Meskipun Lao Feiying tidak bisa mengendalikan air, namun paling tidak dia menguasai 5% kemampuan roh beladiri air, sesuai kegigihannya dalam berlatih dan lebih banyak menyerap roh beladiri lagi.Tidak lama kemudian, terdengar suara ketukan pintu, hingga terlihat Lao Yunyi dan Lao Ningshuang datang ke kamarnya, diikuti ketiga Tetua.Ketiga Tetua itu terlihat serius, karena mereka sudah merasakan bahwa ada beberapa sosok yang mencoba menggali informasi tentang Lao Ningshuang." Feiying... Ad
Sementara itu, Lao Yunyi dan Lao Ningshuang juga menunjukkan kemampuannya dalam seni beladiri, namun tidak menunjukkan roh beladiri yang mereka miliki.Tetua Sekte Menara Suci yang menyaksikan kemahiran kedua gadis itu, kini menaruh curiga jika salah satu dari mereka adalah tuan putri.' Dari cara mereka memainkan pedang, sepertinya mereka memiliki roh beladiri tingkat langit keatas. Aku harus memeriksa roh beladiri mereka.' Batin Tetua tersebut di sela pertarungannya.Tentu saja Lao Yunyi dan Lao Ningshuang tidak bisa menyembunyikan bakat mereka, karena roh beladiri yang mereka miliki akan menunjukkan kemampuannya.Sementara Cai Wenji, Lu Bu dan Qiao Chan terlihat khawatir, karena roh beladiri kedua gadis itu akan diketahui jika menunjukkan kemampuannya.' Semoga saja tidak ada orang dari Kerajaan Xie disini.' Batin Qiao Chan, di sela pertarungannya.Di sisi lain, wajah pria berkumis menjadi buram k
Hal yang mereka takutkan adalah keberadaan para generasi muda yang masih belum mampu mengalahkan para perompak Paus Biru.Sementara itu, Lao Feiying menyipitkan matanya karena jumlah anggota Paus Biru jauh lebih banyak." Boss... Saatnya kamu mempraktekkan teknik Golok Penghisap itu. Jika melahap roh beladiri mereka, maka kamu bisa mendapatkan kemampuan khusus untuk berjalan di atas air." Roh beladiri Harimau Pelahap menjelaskan bahwa semakin banyak Lao Feiying menyerap roh beladiri perompak Paus Biru, maka semakin besar peluang untuk bisa berjalan di atas air.Mendengar ucapan tersebut, Lao Feiying sedikit menaikkan alisnya, karena itu adalah kesempatan untuk meningkatkan kemampuannya.Tanpa membuang waktu, Lao Feiying langsung mencabut golok yang terselip di punggungnya, seakan siap untuk bertarung.Begitupun dengan semua orang yang berada di atas kapal, kini mengambil tempat masing-masing untuk menyambut kedata
Waktu terus berjalan, Lao Feiying dan Qiao Chan masih tinggal satu kamar, sehingga hubungan mereka semakin erat. Layaknya pasangan suami istri, Lao Feiying dan Qiao Chan tidak melewatkan kebersamaan mereka untuk menjalani rutinitas sebagai suami-istri. Namun untuk menghilangkan kecurigaan kedua Tetua dan keenam murid yang lain, sesekali Lao Feiying dan Qiao Chan keluar dari kamar untuk menyapa mereka dan menikmati pemandangan laut dari atas kapal. " Feiying... Ini makanan untukmu." Qiao Chan memberikan roti kering dan daging kering yang sudah dimasak, lalu duduk di samping pemuda itu. " Terimakasih guru." Ucap Lao Feiying, sambil menikmati terpaan angin yang berhembus di wajahnya. Melihat kedekatan keduanya, Ling Yunyi dan Qiao Ningshuang saling berpandangan karena kali ini mereka seakan disingkirkan. " Guru... Kenapa kamu terus memberikan perhatian khusus kepada kak Feiying?" Pada akhirnya Lin
Perasaan kedua gadis itu menjadi berbunga-bunga saat mendapatkan pujian dari Lao Feiying, sehingga keduanya langsung menggandeng tangan Lao Feiying dari sisi kiri dan kanan. Berbeda jika pujian tersebut berasal dari orang lain, tentu keduanya langsung marah, seperti yang dialami Hu Jintao sebelumnya. Sementara itu, wajah Qiao Chan menjadi buram karena kekasihnya telah digandeng oleh kedua gadis itu. Sebagai seorang wanita, Qiao Chan juga merasa cemburu jika kekasihnya sangat dekat dengan wanita lain. Namun Qiao Chan tidak bisa berbuat apa-apa, karena itu semua kesepakatan mereka dan berharap agar Lao Feiying tidak melupakan janjinya. " Feiying... Malam ini aku akan mengajarkan ilmu beladiri untukmu. Aku harap agar yang lain tidak keberatan jika beberapa hari Lao Feiying tinggal bersamaku." Qiao Chan yang tidak tahan melihat kedekatan Lao Feiying dan kedua gadis itu, kini langsung mengutarakan tujuannya.