Ibu kota.Aula Yasima.Kaisar palsu yang mendengar kabar itu langsung marah besar."Huaahh ...""Brak!""Krak!"Segala sesuatu yang berada di hadapannya, dia banting ke lantai.Porselen mewah, kayu jati mahal, perlengkapan teh langka, lukisan, dan barang antik yang tak ternilai harganya ...Hancur berkeping-keping."Situasinya terbalik!""Teguh akan memberontak!"Kaisar palsu sangat marah sampai-sampai tak bisa berbicara dengan benar."Kaisar ..."Raja Penyihir tak berani mengangkat kepalanya sama sekali untuk melihatnya.Kaisar palsu memicingkan mata dengan ekspresi kejam. "Sampaikan titah Kaisar kepada penguasa Wilayah Tengah, Luke Xirvan, penguasa Wilayah Utara, Singgih Pranata, Penguasa Wilayah Barat, Bastian Zalun, Dewa Perang Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam, dan Ketujuh untuk mengumpulkan lima juta pasukan dan bersiap menyerang Pasukan Serigala!""Pertempuran ini ...""Kita harus memenangkannya tanpa kegagalan sedikit pun!"Pengawal segera menyebarkan titah Kaisar.Setelah Kaisar
Shinta menjawab dengan manja, "Dengan senang hati!"Satu jam kemudian.bandara Kota Senggigi.Teguh bersama Bayangan, Pasukan Serigala elite, Shinta, dan pasukan lainnya bersiap naik pesawat untuk kembali ke markas Pasukan Serigala Barat."Teguh!"Rina ternyata juga ikut bersiap-siap.Teguh yang melihatnya, sedikit mengernyitkan dahi."Bawa aku pergi bersamamu ke Perbatasan Barat!" ujar Rina.Ketika semakin dekat, mata Rina yang lebar menatap Teguh sembari menggigit ujung bibirnya dan memberikan kesan imut.Teguh menggelengkan kepala, lalu berkata, "Setelah kita kembali ke Perbatasan Barat, aku akan memimpin langsung pasukan untuk bergerak ke timur. Kita harus mendapatkan pertanggungjawaban atas kematian komandan Pasukan Serigala dan rakyat yang nggak bersalah.""Aku nggak punya waktu untuk mengurusi masalah percintaan."Rina menjadi sangat sedih.Tuhan tahu betapa sedihnya Rina ketika mendengar kabar kematian Teguh waktu itu.Sekarang, Rina baru bertemu kembali dengannya. Tetapi tak s
"Aku ..."Pria tua itu menatap Rina dengan penuh kasih sayang dan tampak mengenang memori lamanya. "Pernikahanmu dan Teguh adalah hasil dari kesepakatanku dengan Pak Yulianto.""Coba kamu tebak identitasku."Setelah kalimat itu diucapkan, barulah Rina mengerti.Sosok suci di hadapannya ini adalah guru Teguh!"Pak Yudha ..."Rina yang tak bisa menahan sedih, langsung menangis sekencang-kencangnya. "Teguh sudah mencampakkanku, dia kembali ke Perbatasan Barat tanpa mengajakku ..."Isak tangisnya terdengar sedih dan pilu.Pria tua itu merasa kasihan ketika melihatnya.Kesedihan Rina yang menumpuk akhir-akhir ini, meluap seketika.Pak Yudha melihatnya sembari berkata, "Teguh pasti punya alasan sendiri melakukan itu. Dia sebenarnya ingin melindungimu."Rina mendonggakkan kepala dengan air mata yang masih menetes. "Melindungiku?""Ya."Pak Yudha berkata dengan serius, "Pertempuran Teguh kali ini benar-benar berbahaya."Rina seketika terkejut.Dia yang merasa tak percaya bertanya, "Teguh adala
"Ini adalah Cap Klan Naga."Pak Yudha memberikan token kepada Rina dan menjelaskan, "Ini adalah token tertinggi yang dapat menggerakkan Klan Naga.""Klan Naga?"Rina berbisik, mengulangi perkataan Pak Yudha sekali lagi."Klan Naga memiliki kekuatan yang sangat besar."Pak Yudha melanjutkan, "Klan Naga memiliki tujuh jenderal naga. Setiap orang di antara mereka memiliki kekuatan yang melebihi Teguh, mereka adalah ahli yang terkenal."Selain itu, Klan Naga juga memiliki ribuan pasukan elite yang terlatih dalam pertempuran. Setiap orang di antara mereka adalah prajurit elite yang berpengalaman dan mampu menghadapi berbagai situasi."Jaga Cap Klan Naga baik-baik.""Dengan cap ini, kamu dapat menggerakkan semua kekuatan Klan Naga.""Asalkan digunakan dengan baik, benda ini akan menjadi pasukan yang luar biasa. Mereka akan mampu mengubah keadaan yang kritis dan mencapai hasil yang tak terduga."Rina pun menerima cap itu.Benda ini terasa lebih dingin dari buah persik dan memiliki tekstur yan
Namun ...Teguh berkata, "Pertempuran ini nggak perlu dibuat menjadi rumit, jutaan Pasukan Serigala bisa membawa persediaan makanan dan pasokan, lalu menghancurkan semua hambatan di depan mereka. Dengan pertahanan yang tak terkalahkan, mereka bisa menyerang langsung ke markas musuh!""Menangkap Kaisar, lalu menaklukkan langit dan bumi!"Ini adalah rencana yang sangat berani.Namun, hanya Teguh yang tahu apa yang sedang dia sendiri pikirkan."Ini ... "Bayangan bertanya dengan bingung, "Perbatasan Barat kak Teguh, kalau seluruh pasukan menyerang, bagaimana dengan perbatasan barat?"Ketika Bayangan mengucapkan hal ini, Delapan Senapati juga langsung menatap Teguh.Mereka memiliki kekhawatiran yang sama.Lagi pula ...Sudah lama perbatasan barat ada dalam kondisi yang tidak stabil. Jika Kerajaan Barat kembali menguasai wilayah tersebut, akan ada serangan dari kedua sisi. Musuh mereka akan ada di depan dan belakang!Teguh berkata dengan tenang, "Kamu dan Pasukan Bayangan sudah cukup."Baya
Di Gurun Garadi yang luas ...Angin barat bertiup dengan kencang.Debu kekuningan menyebar seiring dengan angin yang bertiup.Di padang pasir yang luas, ada pasukan besar yang berkemah. Mereka datang dari wilayah utara dan berencana untuk menguasai jalur barat pasukan Serigala."Di perbatasan barat, burung-burung bahkan tidak ada yang buang kotoran di sini, benar-benar sepi sekali.""Ya, aku nggak tahu bagaimana para Pasukan Serigala itu bertahan di sini, apa mereka nggak kebosanan?""Pasukan Serigala Barat sudah berakhir. Menurut berita terbaru dari markas, hanya ada sekelompok pengawal yang dipimpin oleh Bayangan yang tinggal untuk menjaga kota. Sementara itu, yang lainnya adalah orang tua yang lemah, sakit dan cacat.""Nggak mungkin, memangnya sekelompok pengawal bayangan, ditambah dengan sekelompok orang tua dan yang sakit dan cacat bisa menghentikan pasukan besar kita yang jumlahnya 800.000?""Hahaha ... saat memikirkan bahwa markas Pasukan Serigala akan kita rebut, aku merasa san
Tidak ada perlawanan yang terorganisir. Para tentara berlarian dengan kacau. Mereka saling menabrak dan menginjak-injak, sehingga banyak orang yang terbunuh.Akhirnya, di antara 800.000 tentara itu, lebih dari 300.000 orang menjadi korban. Setelah itu, mereka membersihkan jalan yang diblokir di belakang dan melarikan diri berkilo-kilo meter dari sini.Sepanjang perjalanan ...Ada banyak penyergapan dan cedera yang tak terhitung jumlahnya.Banyak tentara yang memutuskan untuk menjadi pembelot demi menghindari pengejaran.Mereka melarikan diri hingga berkilo-kilo jauhnya.Mereka lari hingga ke wilayah utara."Bayangan ... "Pasukan utara sudah berhasil dikalahkan. Zainal melihat markas pasukan utara di depan matanya dengan marah, lalu dia berkata melalui telepon satelit, "Jika kamu berani mengejar, pasukan utara akan meluncurkan ribuan peluru kendali dan membuatmu tidak bisa melarikan diri.""Oh ya?"Suara Bayangan itu terdengar acuh tak acuh.Zainal merasa sangat marah dan bersiap untuk
Teguh mendengus dan meletakkan surat itu di bawah proyektor."Chendra, sudah lama tidak bertemu.""Aku ingat saat pertama kali kita bertemu. Dari yang awalnya asing, kita pun menjadi akrab dan menjadi teman dekat.""Kita membicarakan situasi dunia bersama, membahas tentang masa lalu dan sekarang, baik tentang masalah di dalam dan luar negeri. Kita juga menyanyi sambil minum, mengobrol dengan gembira dan berbagi informasi baru dari berbagai negara dengan semangat yang tinggi. Begitu bersemangat!""Seiring berjalannya waktu, bisa dibilang aku dan kamu adalah teman dekat.""Kupikir kamu adalah anugerah Tuhan bagiku dan Serenara, aku pernah menganggapmu sebagai sahabat.""Dengan kekuatanmu sendiri, kamu berhasil membangkitkan jutaan pasukan serigala, mengusir Kerajaan Barat dan memusnahkan para perampok. Prestasimu mengguncangkan dunia, kamu benar-benar seperti pasukan dewa yang turun dari langit.""Orang-orang memujimu dan menganggapnya sebanding dengan para pahlawan terkenal.""Jika diba