Teguh langsung menghajar.Seorang tentara yang tenang bagai air di danau.Menyerang dengan cepat kilat.Teguh muncul di hadapan para penjaga bak seekor macan tutul dalam sekejap mata."Syut!""Wush!""Syut!"Secercah cahaya seperti bintang jatuh, dilepaskan ke arah gerombolan pengawal. Bahkan ikan pun takkan bisa kabur dari Teguh.Para penjaga dihabisi dalam waktu kurang dari lima detik!Kemudian, Teguh mencari sakelar racun dan dengan cepat mematikannya."Ayo!"Ketika racun menghilang, Bayangan memimpin beberapa tentara elite untuk mengikutinya.Sedangkan Teguh ...Sudah masuk ke dalam lantai pertama.Segerombolan orang itu hanyalah sampah masyarakat di mata Teguh.Tak membutuhkan kekuatan besar untuk mengalahkan mereka.Kemudian ....Lantai kedua, lantai ketiga!Kecepatan mereka begitu tinggi!"Ini ...""Benar-benar mustahil!"Di dalam ruang kendali, Dewa Perang Kedua yang menyaksikan dari kamera pengawas melihat Teguh begitu berani, tiba-tiba berdiri dengan ekspresi tak percaya.Saa
"Syut!""Swuuush!"Melihat situasi itu, Teguh segera melemparkan beberapa jarum perak ke tubuh Tentara Legendaris dan memperlambat serangannya.Bayangan melayangkan pukulan ke salah satu Tentara Legendaris dan kabur dari kepungan."Sial!""Mereka menerjang secara membabi-buta."Bayangan terus bertarung sekaligus mundur perlahan, tampak jelas dia ketakutan dan langsung memberikan perintah, "Tembak mati mereka!""Dor, dor, dor!""Prak, prak, prak!""Dar, dar, dar!"Para tentara segera menarik pelatuk, letusan api biru terus bersinar tanpa henti.Namun ...Serangkaian tembakan dari peluru khusus yang mengenai Tentara Legendaris sama sekali tak mampu menggoresnya. Malah sebaliknya, mereka menjadi semakin marah dan menerjang dengan lebih ganas."Kuat banget!"Keganasan Tentara Legendaris membuat Bayangan terkejut dan berkata dalam hati, 'Terakhir kali aku ingat, monster ini nggak terlalu kuat!'"Syut!""Krak!""Bang!"Tentara Legendaris menyerbu.Pukulan dan tendangan mereka begitu kuat.Ba
Dulu, saudaranya pernah memorak-porandakan Serenara, bahkan hampir menjadi Raja Tentara Legendaris penguasa dunia. Dia adalah Master Alam Bela Diri dengan teknik pamungkasnya, pengendali aura!Namun sayangnya.Selama bertahun-tahun, dia sudah mencoba berkali-kali, tetapi masih belum dapat menembusnya. Sekarang dia hanya bisa iri melihat Teguh yang sudah melampauinya."Dewa Perang, nggak usah khawatir!"Raja Penyihir menatap tajam ke Teguh melalui layar monitor kamera pengawas sembari berkata, "Sepertinya Teguh belum lama ini mempelajari kekuatan aura, kalau nggak, dia pasti nggak akan melompat ke dalam jurang karena ditekan oleh Tentara Legendaris sebelumnya.""Dia pasti akan terbunuh kali ini!"Terbunuh!Mata Dewa Perang Kedua tampak kejam."Kali ini, kita masih punya Raja Tentara Legendaris sebagai senjata pamungkas," ucap Raja Penyihir."Kekuatannya sudah mendekati Master Alam Bela Diri, meski tanpa aura, tubuhnya yang kuat dan kemampuan bertarung yang luar biasa sudah cukup untuk m
"Bayangan!"Merasakan tekanan dari sosok itu, membuat Teguh merasa sedikit tegang, lalu berteriak. "Sekarang segera bawa beberapa orang yang kamu selamatkan itu pergi dari sini.""Pergilah ke luar penjara bawah tanah.""Cepat!"Bayangan yang menyadari betapa gentingnya situasi ini dari nada bicara Teguh, lalu bertanya dengan ragu, "Bagaimana denganmu, Kak Teguh?"Teguh menoleh ke arah markas eksperimen di lantai bawah sembari berkata, "Serahkan masalah di sini padaku, kamu cepat bawa yang lainnya pergi!""Siap!"Bayangan menatap dengan tajam sembari memanggil, "Semuanya, ikuti aku keluar dari sini, lindungi para warga sipil!"Setelah Bayangan dan para tentara pergi, Ekspresi Teguh berubah menjadi serius."Wush ..."Raja Tentara Legendaris tak banyak memberikan kesempatan kepada Teguh, dia menerjang dengan cepat.Serangan yang sederhana.Brutal.Terang-terangan.Tak peduli dengan konsekuensinya!Kalau manusia biasa pasti akan khawatir terluka.Namun, Raja Tentara Legendaris berbeda.Ia
"Sobat."Teguh menghampiri dan menepuk-nepuk bahu Raja Tentara Legendaris, lalu menatap ke arah ruang komando sembari berkata, "Aku tahu kamu merasa nggak terima.""Sekarang ...""Kita akan menyerang bersama, aku akan menjagamu tetap stabil dan bisa membalaskan dendam dengan kedua tanganmu sendiri!"Raja Tentara Legendaris tampaknya dapat memahami perkataan Teguh.Sepasang mata putih menatap Teguh, lalu menerjang ke dalam kegelapan.Teguh membuntutinya dengan cepat."Ah ...""Oh ...""Ciihh ..."Setelah Raja Tentara Legendaris berkhianat, operasi pertahanan markas menjadi sia-sia.Pasukan pengawal Dewa Perang Kedua bukanlah tandingannya. Hanya butuh sekali serang untuk membuat mereka mati seketika.Markas eksperimen langsung tertembus.Raja Tentara Legendaris mengerahkan sedikit kekuatan yang mampu memorak-porandakan markas ini dan tak ada musuh yang sepadan.Kurang dari lima menit.Raja Tentara Legendaris langsung membawa Teguh menuju lantai terakhir."Duar!"Raja Tentara Legendaris m
Sesaat kemudian.Tubuh Dewa Perang Kedua membesar dalam sekejap dan menjadi dua kali lebih besar dari sebelumnya.Ototnya semakin terlihat.Ekspresinya menjadi garang dan menakutkan.Pembuluh darahnya membengkak."Heeh, hooh ..."Dewa Perang Kedua meraung dan seketika berubah menjadi Raja Tentara Legendaris yang baru!Perubahan itu terjadi karena serangga legendaris yang ditanamkan pada tubuhnya.Lebih baik mengorbankan teman daripada harus meregang nyawa.Selama dirinya bisa selamat, semuanya dapat diperbaiki kembali dan Dewa Perang Kedua bisa menjadi alat untuk dirinya!Dewa Perang Kedua yang malang.Dia berhasil memperdaya Teguh.Damar Yanwari.Merencanakan hal tersebut selama hidupnya.Namun, pada akhirnya Dewa Perang Kedua malah diperdaya oleh bawahannya sendiri dan dijadikan Raja Tentara Legendaris."Serang!"Raja Penyihir yang melihatnya sudah menjadi Raja Tentara Legendaris segera mengendalikan Dewa Perang Kedua untuk menahan Damar. Sementara dirinya mundur perlahan untuk menan
"Dia bersama Raja Penyihir dan orang jahat lainnya menangkap pemuda tangguh untuk dimasukkan dalam eksperimen kejam bernama 'Eksperimen Tentara Legendaris'.""Penyebaran wabah aneh ini merupakan metode yang dilakukan oleh Dewa Perang Kedua, yang menyebabkan banyak orang tak bersalah terinfeksi virus demi kepentingan pribadi mereka."Setelah pernyataan itu diucapkan.Suasana menjadi gempar."Semua ... ini merupakan ulah Dewa Perang Kedua?""Di negara yang damai ini, Dewa Perang Kedua melakukan perbuatan yang bisa menghancurkan umat manusia. Apa di negara ini hukum masih berlaku?""Dewa Perang Kedua benar-benar sudah gila sampai melakukan tindakan sejauh ini. Dosa besar sungguh tak bisa ditoleransi!""Yang Mulia Raja Serigala, Dewa Perang Kedua ..."Para Wartawan merasa terkejut sembari menyiarkan berita ini dan melontarkan banyak pertanyaan.Teguh hanya menjawab dengan lambaian tangan saja."Brak ..."Ada sesosok bayangan orang yang keluar dari dalam gerbang.Sosok itu adalah Damar.Dia
Ibu kota.Aula Yasima.Kaisar palsu yang mendengar kabar itu langsung marah besar."Huaahh ...""Brak!""Krak!"Segala sesuatu yang berada di hadapannya, dia banting ke lantai.Porselen mewah, kayu jati mahal, perlengkapan teh langka, lukisan, dan barang antik yang tak ternilai harganya ...Hancur berkeping-keping."Situasinya terbalik!""Teguh akan memberontak!"Kaisar palsu sangat marah sampai-sampai tak bisa berbicara dengan benar."Kaisar ..."Raja Penyihir tak berani mengangkat kepalanya sama sekali untuk melihatnya.Kaisar palsu memicingkan mata dengan ekspresi kejam. "Sampaikan titah Kaisar kepada penguasa Wilayah Tengah, Luke Xirvan, penguasa Wilayah Utara, Singgih Pranata, Penguasa Wilayah Barat, Bastian Zalun, Dewa Perang Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam, dan Ketujuh untuk mengumpulkan lima juta pasukan dan bersiap menyerang Pasukan Serigala!""Pertempuran ini ...""Kita harus memenangkannya tanpa kegagalan sedikit pun!"Pengawal segera menyebarkan titah Kaisar.Setelah Kaisar
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya