Share

Bab 669

"Hatiku sudah lama tertambat padamu. Jadi, izinkan aku bersikap kurang ajar kepadamu."

"Sebentar lagi!"

"Biarkan aku memelukmu sebentar lagi ..."

Saat bicara, suara Shiana terdengar gemetar menahan isak tangis.

Untuk sesaat, hati Teguh merasa tersentuh. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Itu sebabnya, Teguh mengikuti apa yang dikatakan Shiana. Dia tidak berbalik dan tidak mengusir Shiana.

Beberapa saat kemudian.

Air mata Shiana membasahi punggung Teguh.

"Pergilah."

"Terima kasih, Yang Mulia Raja Serigala."

Teguh bisa merasakan sapuan bibir merah yang panas mengecup punggungnya. Dia pun merasa sangat malu.

Bagaimanapun juga.

Teguh selalu menyakiti wanita ini.

Akan tetapi, wanita itu tidak pernah mengeluh, bahkan rela untuk menyerahkan dirinya.

Hanya saja, situasi Teguh sendiri sangat istimewa dan sangat berbahaya. Dia tidak boleh memikirkan yang lainnya. Jika tidak, hal tersebut akan merugikan orang lain dan dirinya sendiri.

"Hufh ..."

Teguh menghela napas dalam-dalam dan pergi tanpa men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status