Huhu.Keren sekali kalau bisa menjadi pacarnya Raja Serigala!Teguh keluar dari Grup Bumi Langit, lalu langsung mengambil satu Qiyoda dan pergi ke Bengkel Mobil."Kak Teguh, ayo, minum beberapa gelas."Bayangan melihat dia datang, lalu segera mengambil posisi.Tak lama kemudian.Ponsel Bayangan bergetar untuk beberapa saat.Dia melirik ke arah Teguh dan berkata, "Kak Teguh, Direktur Utama Perusahaan Simens yang bernama Arby telah datang ke Kota Senggigi. Seharusnya dia masih belum menyerah tentang masalah yang lalu.""Padahal dia tahu Grup Bumi Langit memiliki latar belakang militer, tapi dia masih berani datang ... ""Takutnya hal ini nggak sesederhana itu!"Teguh sama sekali tidak memedulikan.Dia mengambil gelas minuman, lalu sedikit menyeruputnya. Dia bernapas lega, baru bicara dengan tenang, "Kalau masalah datang, kita tinggal menanganinya dengan baik.""Nggak peduli dia sudah menyerah atau belum.""Selama dia memberikan kita uang, kita nggak perlu menolaknya!"Bayangan juga terta
Keesokan harinya.Teguh bangun agak terlambat karena semalam minum-minum.Saat datang ke perusahaan.Ekspresi wajah anggota Tim Kelima terlihat tidak begitu baik."Ada apa ini?""Di mana si Gendut Daniel? Kenapa aku nggak melihatnya?" tanya Teguh seadanya sambil melihat mereka semua yang tidak bersemangat."Dia sekarang ada di Ruang Pertemuan. Telah terjadi masalah besar pada Tim Kelima kita!"Maula menghela napas dan bicara dengan nada sedih, "Pagi ini, Perusahaan Simens melaksanakan pembatasan terhadap seluruh bidang perusahaan kita.""Beberapa mitra kerja yang mendengar tentang hal itu sudah kabur semua.""Petinggi perusahaan merasa Tim Kelima yang telah memukul Logan, jadi Logan menyimpan dendam dan mulai melawan Grup Jagaraga. Mereka semua mengira kalau kita penyebab semua masalah ini.""Selain itu ... "Bicara sampai di situ, ekspresi wajah Maula penuh dengan kemarahan.Teguh mengerutkan keningnya dan bertanya, "Selain itu apa?""Selain itu, para petinggi perusahaan menyuruh selu
"Asalkan kita bisa mendapatkan investasi dari Grup Bumi Langit, dana dari Grup Jagaraga dapat membentuk siklus pengembalian yang sempurna, bahkan dapat berkembang lebih pesat."Hal ini juga merupakan rencana awal Teguh.Melalui kerja sama dengan Grup Bumi Langit, sebagian industri yang telah diperoleh Grup Bumi Langit dari Keluarga Yuwono dan Keluarga Yulianto akan dikembalikan ke Grup Jagaraga."Dasar bodoh!""Tak berpengetahuan!""Aneh!""Tak masuk akal!"Baru saja Teguh selesai berbicara, para eksekutif langsung mencemoohnya.Tommy menatap Teguh dengan ekspresi sinis seperti sedang melihat orang bodoh. "Memangnya Grup Bumi Langit itu badan amal?""Apa hakmu berkata seperti itu? Kamu ingin Grup Jagaraga juga mendapat bagian? Memangnya kamu pikir Grup Bumi Langit itu milik keluargamu dan kamu bisa berbuat apa saja?"Wah.Dia benar-benar menebaknya.Teguh tersenyum sinis sambil menatap tajam semua eksekutif yang hadir. "Kalau aku benar-benar mendapatkan investasi ini, apa pendapat kali
Teguh mengajak si Gendut Daniel untuk mencari warung di pinggir jalan.Mereka meminum alkohol.Serta memakan barbekyu yang lezat,Teguh menikmati makanan itu dengan lahap.Si Gendut Daniel tidak fokus."Makanlah!"Teguh mengambil sepotong ginjal untuk si Gendut Daniel, "Bukannya dulu ginjalmu tidak baik? Ini sangat manjur. Ini bisa untuk memulihkan ginjalmu, sangat efektif.""Aku ... "Si Gendut Daniel mencengkeram perutnya sambil berkata dengan lesu, "Bos, sekarang gimana aku bisa selera makan ... ""Kalau tidak mendapatkan investasi, semua anggota Tim Kelima akan dibubarkan.""Sebenarnya gaji tak masalah, tapi aku yang sudah merugikan kalian di Tim Kelima ini. Aku ... tidak enak pada kalian. Aku tak mau makan!"Sambil berbicara ...Si Gendut Daniel meletakkan sendoknya dan menoleh ke samping.Si Gendut ini cukup setia.Teguh tertawa terbahak-bahak. Sambil menikmati makanannya dengan lahap, Teguh menghiburnya, "Jangan khawatir, kapan aku pernah gagal?""Kita pasti bisa mendapatkan inv
Di Grup Jagaraga.Sekarang sudah waktunya pulang kerja.Tommy dan eksekutif lainnya, semuanya dipanggil ke Ruang Pertemuan."Kenapa di saat seperti ini Bu Rina memanggil kita ke Ruang Pertemuan, ya?""Aku juga tak tahu.""Sialan! Sekarang sudah pulang kerja, tak bisa istirahat jadinya, buat orang jengkel saja.""Wanita memang selalu banyak masalah!"Banyak eksekutif yang saling berdesas-desus, mengeluh dan mengungkapkan ketidakpuasan mereka."Dengar-dengar ... sepertinya grup ini sudah mendapatkan investasi."Tidak tahu siapa yang mengatakannya.Namun, begitu perkataan itu terlontar, banyak eksekutif yang tertawa."Hahaha ... "”Pak Wibowo, omongan seperti ini kamu juga percaya?""Dalam waktu satu hari saja, kedua bajingan itu bisa mendapatkan banyak investasi?""Makanya, setidaknya butuh waktu satu minggu untuk membuat janji temu, bertemu, bernegosiasi, membahas dengan detail, baru menandatangani kontrak,""Kita lihat saja, mereka tak mungkin mendapatkannya."Para eksekutif sama sekal
Ketika melihat jumlah yang tertera di atas kontrak itu dan melihat tanda tangan Kelly serta stempel Grup Bumi Langit di bawahnya, mulut kecil Rina yang seksi langsung ternganga.Ini ...Hanya dalam beberapa jam, dana benar-benar berhasil didapatkan, bahkan jumlahnya mencapai dua triliun!Benar-benar seperti mimpi.Sangat menakjubkan."Ini palsu!""Pasti kontraknya palsu!"Tommy sama sekali tidak percaya. Dia terus menatap Teguh dan si Gendut Daniel dengan tatapan curiga, lalu mencibir, "Kalian berdua pasti mencari orang untuk memalsukan kontrak investasi!""Kalau tidak ... ""Kenapa Grup Bumi Langit bisa begitu mudah diajak bicara segera setelah kalian pergi ke sana?"Perkataannya dengan cepat direspons oleh eksekutif lainnya."Kontrak itu palsu!""Grup Bumi Langit bukan bapak mereka, kenapa mereka setuju untuk berinvestasi?""Makanya, itu pasti palsu."“Mereka bahkan bisa memalsukan kontrak, kalian tidak bisa berada di Grup Jagaraga lagi!"Para eksekutif mulai mengkritik mereka berdua
Tommy dan yang lainnya dengan yakin langsung angkat bicara."Lagian bukan kamu yang menyelesaikannya, kenapa kita harus bertanggung jawab!""Kalau kalian tidak ingin kami mengusir kalian, semua Tim Kelima harus dihukum!""Makanya, masih ingin mengurangi gaji kami, kenapa tidak bercermin dulu kalian itu seperti apa ... "Sekelompok orang makin marah saat mereka berbicara. Mereka mulai menyerang Teguh tanpa sungkan."Cukup!"Rina menyela para eksekutif itu dengan ekspresi tegas, "Kalian semua adalah eksekutif Grup Jagaraga, jadi kalian harus menepati janji.""Kalian harus bersedia mengaku kalah.""Aku akan meminta staf bagian keuangan untuk memotong setengah tahun gaji kalian."“Satu lagi, lain kali jangan pernah lagi mengungkit hal-hal tentang pembubaran Tim Kelima."Rina sudah lama memimpin Grup Jagaraga. Ketika marah, dia masih memiliki sedikit otoritas, jadi banyak eksekutif yang patuh dan tidak berani mengatakan apa-apa lagi.Gaji setengah tahun itu tidak sedikit, tetapi juga tidak
Teguh menggelengkan kepalanya dengan penuh kagum, "Para tentara di medan perang berjuang mati-matian, sementara pahlawan di dalam negeri masih bersenang-senang.""Kalau saja pada masa-masa sulit perang dulu, para konglomerat dalam negeri bisa memberikan bantuan finansial, perang tidak akan berlangsung begitu lama sampai menewaskan begitu banyak orang ... "Ini nyawa orang, loh!Berapa banyak keluarga yang hancur, berapa banyak keluarga yang berpisah ..."Haha."Bayangan meneguk segelas minuman sambil mencibir, "Kalau dilihat dari sisi positifnya, keluarga-keluarga ini adalah pendorong perkembangan ekonomi. Tapi, kalau dilihat dari sisi negatifnya, sebenarnya mereka adalah parasit yang hanya bisa mengisap darah manusia.""Sebagian besar orang menjarah dengan paksa, menindas orang dengan kekuasaan dan dengan cara-cara yang tidak pantas, kemudian baru perlahan membersihkan reputasi mereka ... "Saking marahnya, Bayangan jadi malas untuk berbicara lagi."Kak Teguh, uangnya bagaimana?""Ser