Share

Bab 220

Awan merah akhirnya menghilang. Malam pun mulai turun.

Teguh menerima telepon dari Nia. "Pak Teguh, saya sudah membeli Resort Stellar Havenda. Kontrak dan formalitasnya sudah selesai."

"Kirimkan kontraknya besok pagi!"

Setelah menutup telepon, Teguh berbaring di tempat tidur dan membaca-baca berita militer.

"Tok, tok, tok!"

Tiba-tiba, pintu kamarnya diketuk.

Terdengar suara Rina dari luar, "Teguh, ayo keluar. Kita turun cari jajanan."

Teguh tidak punya alasan untuk menolak.

Mereka berdua berjalan beriringan dan memasuki kedai makanan ringan di bawah. Ketika mereka baru saja masuk, seorang pelayan bernama Lumi melihatnya.

Setelah mereka memesan makanan.

Lumi mengambil makanan yang disiapkan dan segera mencampur obat ke dalamnya.

Dia mengaduknya dengan rata.

Dia juga menggunakan bumbu-bumbu beraroma kuat untuk menyembunyikan bau aneh dari obat yang dicampurkannya. Gerakannya sangat lancar, jelas terlihat bahwa dia sudah sering melakukan hal seperti ini!

"Tuan, Nyonya."

Lumi membawa makan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status