Mata Teguh terbelalak.Ternyata, itu adalah seekor macan tutul hitam, menyatu sempurna dengan kegelapan malam. Jika bukan karena sepasang mata bersinar, tentu sangat mudah untuk mengabaikannya."Eh?"Yaman terdengar kaget. "Ternyata itu Panthera Tornado!""Panthera Tornado?""Benar, macan tutul ini bukan dari Alam Nirwana, melainkan dari Alam Dewa."Yaman menjelaskan dengan suara serius, "Panthera Tornado dewasa memiliki kekuatan minimal setingkat Dewa, bahkan seorang Master Dewa Emas yang kuat pun sulit untuk melawannya.""Aku nggak menyangka.""Ternyata, Sekte Gunung Salju menyimpan rahasia seperti ini.""Tapi ...""Keberuntunganmu masih terbilang bagus. Macan tutul kecil ini belum dewasa."Teguh merasa lega setelah mendengar hal itu.Jika yang benar-benar datang itu memang Dewa Emas, dia tidak perlu memikirkan hal lain lagi. Bisa menyelamatkan nyawa saja sudah cukup baik.Wuss!Pada saat itu, Panthera Tornado bergerak.Benar-benar bagaikan angin topan, dia telah melompat puluhan met
Dalam sekejap, kekuatan Panthera Tornado itu meningkat pesat.Bayangan Angin Enam Ilusi.Macan tutul itu membelah diri menjadi enam bayangan di udara. Meski setiap bayangan hanya memiliki setengah dari kekuatan asli, kekuatannya menjadi tiga kali lipat setelah bergabung kembali!Ditambah dengan serangan mematikan yang luar biasa ...Hal ini cukup untuk membuat lawan terluka parah dalam sekejap, bahkan membunuhnya di tempat.Syut!Selanjutnya, Panthera Tornado mengayunkan cakarnya ke depan, merobek sekuat tenaga.Sebuah cahaya melesat langsung menuju Teguh.Tenyata ...Cakarannya itu merobek ruang.Hal ini benar-benar mengejutkan Teguh.Sejak Teguh datang ke Alam Nirwana, dia telah bertarung dengan banyak makhluk.Namun, kestabilan Alam Nirwana jauh melampaui imajinasi milik Teguh. Sampai hari ini, dia belum pernah melihat siapa pun yang bisa dengan mudah merobek ruang.Namun, Panthera Tornado di depannya berhasil melakukannyaHal ini menunjukkan betapa dahsyatnya kekuatan macan tutul i
"Wanita itu seperti pakaian. Dia hanya akan menjadi penghalang bagi kemajuanmu.""Kenapa kamu terlalu memikirkannya?"Setelah mengatakan itu.Pak Yudha mendekati Teguh langkah demi langkah dengan tangan yang tetap tersembunyi di belakang."Wanita seperti pakaian?"Teguh bergumam pelan, sorot matanya terlihat layaknya orang kebingungan.Mengamati kebingungannya, seberkas cahaya melintas di kedalaman mata Pak Yudha. Dia segera memeluk Teguh, tetapi tangannya menggenggam sebilah pisau belati yang diarahkan ke punggung Teguh dan menikamnya.Pada saat yang genting ini.Jleb!Teguh bergerak lebih cepat daripada Pak Yudha.Sebuah telapak tangan menembus jantung Pak Yudha.Klang!Pisau belati itu mengeluarkan suara nyaring saat jatuh ke tanah dan Teguh tidak kelihatan terkejut sama sekali.Sejak Teguh mengetahui identitas lelaki tua itu, dia sudah tahu jurus mematikannya."Ka ... kamu ..."Lelaki tua itu menatap Teguh tak percaya. "Kenapa?" tanyanya dengan terbata-bata.Teguh menatapnya dan be
Ternyata!Catur Soma sudah memperhatikan Teguh dan mencari tahu soal dirinya ketika Teguh sibuk berkeliling dan menyelidiki rahasia Sekte Gunung Salju.Sejak mereka tiba di tempat ujian, Catur selalu mengamati Teguh secara diam-diam.Akhirnya, dia berhasil menemukan kelemahan Teguh.Wuss!Wajah Teguh berubah muram, tetapi dia tahu, tidak ada gunanya banyak bicara. Jadi, dia hanya bisa bertarung.Teguh langsung mengeluarkan Tombak Raja yang Memecah Formasi. Badan tombak itu dipenuhi Api Surgawi yang menyala dengan sinar putih menyilaukan, akibat pembakaran darah serigala di tubuhnya yang memberikan kekuatan penuh.Dalam menghadapi Dewa Emas ...Teguh tidak boleh ragu sedikit pun.Karena sampai dirinya tidak berhati-hati, dia bisa mati!"Matahari Terbit di Timur!"Catur menatap Teguh dan perlahan mengangkat tangan kanannya.Sebuah titik putih tiba-tiba tampak di telapak tangannya, lalu membesar dengan cepat dan cahayanya juga makin terang.Seiring dengan tangan kanannya yang terangkat.C
"Akan tetapi, itu juga hari di mana keluargaku dibantai.""Untungnya ...""Saat itu, aku sedang mengikuti ujian di tanah terlarang keluarga guna membangkitkan warisan leluhur yang telah menjadi tradisi keluarga Soma.""Aku sangat beruntung.""Diriku mendapat warisan tingkat tertinggi dari tanah terlarang dan aku pasti akan menjadi kebanggaan keluarga Soma di masa mendatang.""Aku keluar dari tanah terlarang dengan penuh semangat dan bermaksud untuk membagikan kabar gembira itu dengan ayah dan kakekku.""Tapi, yang kulihat hanya mayat berserakan di mana-mana.""Langit tercemari darah dan keluarga kami mengalami tragedi."Sampai di sini.Catur berhenti sejenak, matanya memancarkan tatapan tajam yang mengerikan.Beberapa saat kemudian, dia melanjutkan ceritanya."Aku cuma bisa menyembunyikan identitasku serta berlatih siang dan malam tanpa henti.""Kemudian, setelah kultivasiku mengalami kemajuan, aku bergabung dengan Sekte Gunung Salju dan mencari kesempatan untuk membalaskan dendam.""T
Bum!Teguh buru-buru kembali untuk mengambil semua eliksir milik orang-orang ini dan segera memurnikannya.Meskipun dia menyerap esensi di dalamnya dengan terburu-buru, kekuatan luar biasa itu membuat kekuatan Teguh melonjak hingga mencapai Tahap Dewa Misterius Tingkat Akhir.Tingkat ini ...Digabungkan dengan Api Surgawi dan darah Serigala Alam Ilahi, Teguh sudah bisa bertarung dengan Tahap Dewa Abadi tingkat akhir."Kecepatan kultivasimu ..."Catur tak bisa menahan rasa kagumnya ketika melihat kondisi ini. "Sungguh menakjubkan.""Tapi ...""Kamu nggak takut kalau aku akan menyerangmu saat menyerap bola energi?"Teguh langsung menatapnya dan berkata dengan santai, "Kamu bisa dengan mudah membunuhku, tapi mustahil bagimu untuk bisa membunuh dua Dewa Emas lainnya dari Sekte Gunung Salju.""Hahaha ..."Catur tergelak dengan suara tawa yang sulit dipahami."Lanjutkan.""Langkah selanjutnya, bunuh beberapa Dewa Abadi lain di sekitar Putri Suci.""Cobalah, tarik dua atau tiga orang sekaligu
Hanya saja, Tadya telah menanam benih keraguan di hatinya. Dia selalu penuh waspada terhadap Teguh. Ini membuat Teguh tidak bisa menemukan celah untuk bertindak.Teguh terpaksa mengarahkannya menuju Catur Soma. Tidak lama kemudian, mereka tiba di Aula Utama.Wuss!Saat Tadya masuk, Catur langsung melayangkan serangan tiba-tiba dari langit.Teguh pura-pura terluka oleh serangannya. Dia terbang mundur ke belakang dan jatuh ke lantai. Dia melakukan ini demi menurunkan kewaspadaan Tadya.Di sisi lain, Tadya ...Sosoknya sudah bersiap sejak awal. Tadya tertawa dingin sebelum memukul ke arah Catur di udara.Ini adalah jurus andalannya yang membuat dirinya terkenal.Seiring ayunan tangannya, serangan terus membesar di udara dan berakhir layaknya Gunung Lima Jari yang gagah perkasa dan menghantam ke langit biru.Catur menyerang menggunakan jurus Matahari Terbit di Timur dan sekuat tenaga menghantam ke atas.Usai terdengar suara gemuruh yang memekakkan telinga, Catur mendarat di tanah. Tadya te
Catur tetap bertempur dengan intensitas tinggi sambil memberi respons kepada Teguh, "Saudara Teguh, apakah kamu yakin tempat yang kamu sebutkan bisa membunuh orang ini?"Catur jelas-jelas meragukan pernyataan Teguh."Tentu saja.""Ikut aku sekarang juga!"Sambil mengirim telepati, Teguh pura-pura menerima serangan Tadya."Ugh ..."Tiba-tiba, Teguh memuntahkan darah. Dia terlempar dan jatuh ke lantai. Kemudian, dia berlari ke arah ruang di mana Panthera Tornado berada sebelumnya."Kamu memang hebat!"Sebelum pergi, Teguh memelototi Tadya.Tadya tampak seperti orang yang sangat marah dan frustrasi."Tunggu aku!"Catur tidak punya pilihan lain, sehingga dia hanya bisa memilih untuk percaya kepada Teguh. Dia juga berpura-pura tak sengaja terkena serangan Tadya, lalu memuntahkan darah dan kabur.Kemudian, dia berjalan terhuyung-huyung menyusul Teguh.Tentu saja, semua ini hanya sandiwara.Dengan kekuatannya yang sudah mencapai Tahap Awal Dewa Emas, sekalipun dia menerima satu serangan Tadya
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya