Ternyata!Meski kekuatan cakaran dari Panthera Tornado telah dinetralkan sebagian, kekuatan itu cukup untuk mengoyak Tadya yang mengenakan baju perang.Akan tetapi, pedang dan baju spiritual yang sangat bagus ini masih utuh.Teguh sangat tertarik untuk memperoleh benda ini."Saudara Teguh ..."Catur menghela napas dengan berat. Lalu, dia berkata dengan lembut, "Hewan ini sangat kuat dan begitu cepat, sangat menakutkan. Kamu harus berpikir jernih.""Kalau nggak, kamu akan mati!"Teguh melihat Panthera Tornado dari kejauhan. Ada kilatan cahaya melintas di matanya. "Sebenarnya, selama aku cukup cepat dan nggak terkejar olehnya, nggak akan ada masalah.""Kamu ..."Catur masih ingin berkata sesuatu, tetapi Teguh sudah bergerak.Di belakangnya, Siluman Burung Langit mengepakkan sayap dengan lembut. Dengan kecepatan yang tidak tertandingi, dia terbang mendekati Baju Perang Pelangi yang tidak jauh dari sana.Uwooh!Panthera Tornado sontak marah.Sosoknya dan Teguh sudah menjadi musuh sebelumny
"Dua orang dari Sekte Gunung Salju ...""Meskipun seisi Alam Nirwana masih belum ada apa-apanya jika dibandingkan di seluruh dunia, tetapi kekuatannya tetap nggak boleh dianggap remeh.""Pemimpin Sekte Gunung Salju, Caksa, berkekuatan Dewa Emas tingkat menengah.""Tapi, dia punya warisan harta karun rahasia dari Sekte Gunung Salju. Jika perlu, dia bisa memakai teknik rahasia untuk mencapai Tahap Dewa Emas tingkat akhir. Ini akan membuatnya sangat sulit untuk dikalahkan.""Aku sudah sembunyi selama bertahun-tahun karena nggak punya kekuatan yang sebanding dengannya. Aku hanya bertahan selama bertahun-tahun karena menunggu waktu yang tepat."Dewa Emas Tahap Menengah ...Jika ditambah dengan warisan harta karun rahasia, dia akan tiba di Tahap Dewa Emas tingkat akhir.Dengan kekuatan Teguh dan Catur saat ini, sekalipun mereka bergabung, mungkin masih belum cukup kalau untuk menyaingi orang tua itu.Terlebih lagi, ada Jashton yang mengintai di sisi."Kalau Jashton ..."Catur melanjutkan, "D
Setelah mengatakan itu.Caksa terlihat suram. Dengan sorot mata tajam, dia terus berjalan di antara Teguh dan Catur, mencoba menganalisis keduanya."Pemimpin Sekte, kamu nggak tahu!"Catur dengan berani berkata, "Hewan ini telah berevolusi selama bertahun-tahun. Kekuatannya sudah meningkat pesat dan memang sudah bisa keluar dari ruang itu.""Jika nggak segera dimusnahkan ...""Sayangnya, ujian Putri Suci juga mungkin terpengaruh!"Putri Suci atau tidak, ini sudah tidak penting.Setidaknya, menurut Caksa, hidup matinya Putri Suci tidak akan memengaruhinya sama sekali.Akan tetapi!Tidak boleh terjadi apa-apa kepada Putri Suci sampai dia menjadi alat untuk meningkatkan kekuatan putra Caksa, Titan!Karena Putri Suci akan memengaruhi perkembangan kekuatan Titan."Jika benar seperti yang kalian katakan ..."Setelah berpikir lama, Caksa mengernyitkan kening dan berkata, "Hewan ini memang pantas disebut sebagai bencana dan lebih baik dimusnahkan sejak dini.""Ayo, ikut aku! Kita periksa bersa
Wuss!Swush ...Tiga Master Dewa Emas langsung melaju ke Panthera Tornado, membentuk segitiga dengan Caksa sebagai titik puncak, lalu Catur dan Jashton sebagai sayap. Mereka saling dukung dalam serangan dan pertahanan.Usai beberapa kali diprovokasi, Panthera Tornado telah berubah sangat berbeda dari sebelumnya.Menelan jasad Tadya membantu dirinya memulihkan banyak kekuatan. Namun, hal itu turut memicu sifat jantan di darahnya, membuat dia lebih kuat dan lebih mudah marah.Tepatnya, dia bagai memasuki mode mengamuk."Augh!"Dengan raungan marah, dia seperti badai yang menerkam cepat.Pergerakan Panthera Tornado begitu cepat hingga membuat orang tercengang.Bahkan, Caksa juga terkejut sejenak. Dia tidak bisa menahan diri untuk berbisik pada dirinya sendiri, 'Sejak kapan hewan ini menjadi begitu cepat?'Sambil dia berbicara, Panthera Tornado telah tiba di hadapannya.Bum!Lagi-lagi, dia melancarkan serangan yang menghancurkan dunia.Dengan cakar depannya, dia langsung membuka celah ruan
Mendengar desakan Caksa, Teguh agak ragu.Bagaimanapun juga, tujuannya adalah membuat Caksa dan Panthera Tornado saling melukai agar dia bisa mengambil kesempatan untuk menghabisi Caksa.Sayangnya ...Dihadapkan pada desakan Caksa, jika Teguh ragu-ragu, pasti akan menimbulkan kecurigaan.Teguh hanya bisa segera melompat ke medan perang. Namun, pikirannya terus terbayang hal lain.Saat Teguh sedang memikirkan bagaimana cara menghadapinya, terdengar suara Yaman."Anak muda, jangan memikirkan hal yang lain sekarang.""Setelah Panthera Tornado ini menjadi bengis, kekuatannya meningkat pesat. Hanya dengan kekuatan kalian bertiga, nggak akan bisa menandinginya.""Kalau ingin mundur nanti, kalian berempat pasti nggak akan bisa melarikan diri."Teguh tidak bisa menahan gemetar di hatinya.Hewan ini ternyata benar-benar mengerikan, hingga membuat Yaman memberikan penilaian yang begitu tinggi.Akhirnya ...Teguh mulai serius dalam menahan serangan Panthera Tornado.Untungnya, sebulan sebelum uji
"Hahaha ..."Ketika Caksa melihat keduanya bertengkar, dia tidak bisa menahan diri dan tertawa terbahak-bahak.Catur berkata dengan wajah muram, "Saudara Teguh, situasinya sudah sampai pada titik ini dan kita cuma punya satu kesempatan bertarung di sini. Kalau nggak, kita akan mati di sini.""Bunuh!"Setelah berkata begitu, dia tidak memedulikan apa-apa lagi. Dia menggunakan segala kemampuannya dan melompat ke atas.Sayangnya ...Kali ini, Caksa pun tidak perlu bergerak."Akulah lawanmu!"Tiba-tiba, Jashton melompat dan menghentikan Catur.Dua kultivator Tahap Awal Dewa Emas itu langsung bertempur satu sama lain."Saudara Teguh ...""Caksa sudah kehabisan banyak tenaga. Jangan kasih kesempatan padanya untuk pulih, langsung serang!""Makin lama kita tunda, situasinya makin nggak menguntungkan bagi kita."Sembari bertarung dengan Jashton, Catur tak lupa mengingatkan Teguh.Masalah sudah sampai pada titik ini.Mau tidak mau, Teguh hanya bisa menghadapi Caksa.Wuss!Seberkas cahaya menerpa
Namun, ...Kekuatannya, kekuatan milik Panji Pemusnah Jiwa Tanpa Batas, terus melemah. Sementara itu, kekuatan Yaman terus meningkat.Dalam pertarungan ini, satu orang makin kuat, sementara yang satunya lagi melemah.Caksa sama sekali tidak bisa melepaskan diri.Lalu, bagian yang sebelumnya diserap dia untuk menggerakkan kekuatan Panji Pemusnah Jiwa Tanpa Batas juga menyebabkan serangan balik saat kehilangan kekuatannya."Huek!"Caksa langsung memuntahkan darah segar.Lebih parahnya lagi, posisi Teguh makin mendekat."Teknik Kekuatan Langit!"Sebuah tombak panjang hadir di langit, menghancurkan semua musuh yang ada di depannya.Pada saat ini.Di langit dan bumi, hanya tersisa satu serangan dari Teguh.Jleb ...Pada detik berikutnya, Tombak Raja yang Memecah Formasi pun menembus dada Caksa.Kekuatan abadi yang luar biasa mengalir ke anggota tubuh Caksa layaknya air yang tak terbendung, memulai kerusakan yang ganas."Puff ..."Caksa terus muntah darah. Dengan segenap kekuatannya, dia ber
Setelah mengambil keputusan, mereka berdua segera dan masuk ke tempat persembunyian Panthera Tornado tanpa pikir panjang.Sayangnya ...Mengamati sekeliling, kedua orang tersebut tak melihat bayangan Panthera Tornado."Hewan ini sepertinya sadar dirinya terluka parah dan khawatir akan dikejar kita, sehingga dia bersembunyi."Catur menganalisis dengan tenang dan berkata, "Kita harus segera menemukannya. Kita nggak bisa memberinya kesempatan untuk pulih.""Oke!""Tapi, hati-hati. Jangan sampai diserang diam-diam.""Setelah menemukannya, tangkap dia dulu. Jangan bertarung habis-habisan. Kita berkumpul dan serang dia bersama-sama."Teguh juga tak lupa mengingatkan Catur.Bagaimanapun juga ...Tindakan sembrono anak ini sebelumnya masih jelas terbayang di mata Teguh.Secepatnya, keduanya mulai mencari di ruang persembunyian Panthera Tornado, dengan harapan bisa menemukannya.Akan tetapi!Teguh telah mencari dua kali di sekitar wilayah timur, tetapi tidak menemukan apa pun.Catur mencari di