Teguh tertegun sejenak, dia seketika teringat kata-kata Yuni tentang "Kekayaan akan didapatkan dalam sebuah bahaya" saat mereka pertama kali bertemu.Tampaknya sampai sekarang, di saat segenting ini, Yuni masih saja ingat untuk merampas harta karun Keluarga Zhafiro. Benar-benar sosok kecil penggila harta."Ayo mana."Teguh pun tak ingin berlama-lama. Dia mengeluarkan semua harta karun yang dirampasnya dari Keluarga Zhafiro, lalu memberi isyarat kepada Yuni, "Pilih saja separuhnya sendiri.""Aku mau yang ini, ini, dan yang ini juga ..."Pembagian hasil keduanya pun selesai dengan cepat."Aku sudah memberi semua yang kamu mau, sebaiknya kamu cepat pergi."Teguh tidak bermaksud menghina Yuni, tetapi dia merasa terlalu berbahaya untuk terus bersama dengannya.Melihat situasi saat ini.Dewa Surgawi Adiluhung telah mengeluarkan perintah pengejaran. Begitu Teguh muncul di tempat banyaknya manusia, dirinya pasti akan segera dikepung dan ditangkap Dewa Surgawi Adiluhung.Dalam kondisi seperti i
Sungguh tak terduga, bahwa pria yang berada di hadapannya ini ternyata adalah David Zahiyan "Sang Maha Tahu" yang namanya selalu terselip di omongan kalangan para pedangang."Permisi ..."Teguh sedikit mengerutkan keningnya, seraya melangkah maju dan bertanya, "Apa kamu yang namanya David Zahiyan?""Yap, benar sekali. Kamu sedang ada masalah? Katakan apa masalahmu, setelah itu kutentukan berapa harganya.""Kalau menurutmu harganya sesuai, berarti kita sepakat."David menatap ke arah Teguh, kedua netra pria itu menatap Teguh dengan tatapan berbinar seolah memberikan kesan yang aneh."Oke!"Tanpa berbasa-basi lebih panjang, Teguh langsung menjawab, "Aku butuh informasi mengenai pembagian kekuatan yang terdapat di Alam Nirwana dan aku juga butuh informasi tentang Dewa Surgawi Adiluhung.""Tentu saja."David mengiakan sembari mengacungkan jari telunjuknya.Sementara Teguh mengerutkan keningnya seraya bertanya, "Oh, tadi kamu bilang 100 batu abadi ya?""1.000," tegas David seraya tersenyum
Teguh menatapnya, lalu membalas, "Kita 'kan sudah sepakat bayarannya 1.000 batu spiritual tingkat bawah? Mau apa lagi kamu?""Aku menginginkan ..."David tersenyum licik sembari mengarahkan jarinya ke arah Yuni yang sedari tadi hanya terdiam. "Dia!""Aku mau dia tinggal dan menemaniku."Seketika sorot mata David penuh akan tatapan licik."Nggak boleh!"Tanpa pikir dua kali, Teguh langsung menolaknya dengan tegas."Nggak perlu buru-buru menolakku.""Aku tahu siapa dirimu sebenarnya."Nada suara David terdengar sangat yakin. "Walaupun penampilanmu berubah dengan sihir, dan memakai cadar untuk menyembunyikan identitas, itu justru membuatmu makin terlihat mencurigakan.""Dan kebetulan ...""Kamu bahkan menggali informasi tentang wilayah kekuasaan Dewa Surgawi Adiluhung dariku, ini sudah cukup untuk disimpulkan bahwa kamu ini target yang sedang diincar oleh Dewa Surgawi Adiluhung."Mengatakan itu, David seolah merasa bangga dengan kecerdasan otaknya. "Heh, sekarang kamu masih berani menolak
Selesai mengatakannya, Teguh lalu meneguk setengah dari gelas yang berisikan anggur merah itu.Akan tetapi ...Sang pelayan tak kunjung menyajikan permintaan Teguh.Bahkan para tamu lain tiba-tiba bergegas bangkit berdiri dan meninggalkan penginapan.Seketika itu juga, seisi penginapan seakan dilapisi lapisan udara yang mencekam.Ada yang tidak beres!Teguh seakan dapat mencium aroma yang tidak biasa.Swoosh!Tepat di saat itu juga, salah satu tamu penginapan yang terduduk tepat di seberang Teguh, melemparkan sebuah botol anggur merah kepadanya."Minumlah.""Minumlah sepuasnya.""Karena ini akan jadi hari terakhir kamu minum anggur merah."Kalimat itu memang terucap dengan santai, tetapi pria itu tampak tersenyum sinis dan nada bicaranya terdengar amat dingin.Niat membunuh!Niat membunuh pria itu bahkan begitu mencuat dan amat terasa!Teguh tidak mengenal siapa pun di Kota Tirtayana, juga tidak bermusuhan dengan siapa pun di kota itu.Dengan begitu, kemungkinannya hanya ada satu.Oran
Sorot pupil mata Teguh seketika menyusut menatap sosok di hadapannya saat ini.Berhadapan dengan seorang master berkekuatan Dewa Langit Tahap Menengah, Teguh tak berani lengah sedikit pun. Bahkan kalau bukan karena mengeluarkan jurus Sayap Burung Siluman Langit dengan kecepatan tertinggi, dirinya tidak akan berhasil melarikan diri.Akan tetapi, sudah berusaha sekuat tenaga, Teguh masih saja sulit melepaskan dirinya dari genggaman master satu ini ...Teguh benar-benar penasaran, bagaimana bisa pria itu berhasil mengejarnya."Kenapa?"Melihat raut wajah kusut Teguh, Serigala Pelayan Abadi itu langsung tersenyum licik dan tampak begitu percaya diri seolah bisa menerka isi pikiran Teguh. "Penasaran ya kenapa aku bisa mengejarmu?"Teguh membalasnya dengan tatapan tajam."Gampang saja.""Karena Dewa Surgawi Adiluhung sudah memasang 'simbol kuno pelacak' di dalam tubuhmu.""Dan kami sebagai bawahan Yang Mulia Dewa Surgawi itu sangat peka terhadap simbol kuno semacam ini.""Mau itu terpaut jar
Klang, klang, klang!Dentuman suara tabrakan emas dan batu kian menggelegar di permukaan langit, dan bersamaan dengan itu, gelombang ombak angin gemuruh ikut kian menghantam amat dahsyat.Bahkan kondisi yang mencekam itu berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama.Dengan berlandaskan teknik tombak miliknya, Teguh sekuat tenaga bertarung menghadapi Serigala Pelayan Abadi. Pertarungan yang terjadi di antara keduanya berlangsung sengit, bahkan Teguh tak sekalipun terlihat jauh lebih lemah daripada sang anggota Pelayan Abadi. Dapat dikatakan kekuatan di antara keduanya setara, terutama dalam segi teknik tombak, kemampuan teknik tombak Teguh bahkan terlihat makin meningkat.Hal ini menjadikan Serigala Pelayan Abadi kebingungan."Hei, Bocah!"Setelah meluncurkan sebuah serangan, Serigala Pelayan Abadi itu memasang postur tubuh yang tegap, sembari menarik kembali wujud tiga bilah aliran Pedang Abadi ke dalam tangannya dan menghentikan pergerakannya untuk sesaat.Serigala Pelayan Abadi itu
Klang!Klang, klang, klang!Energi pedang tiga aliran abadi kian menghantam dengan liar, dan setiap kali energi pedang tersebut bertabrakan dengan hantaman Tombak Raja Penghancur, pertempuran hebat itu akan selalu menghasilkan suara ledakan dahsyat yang memekik telinga.Kondisi pertempuran sengit kembali berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama.Lagi-lagi Serigala Pelayan Abadi terkejut melihat Teguh.Dalam waktu singkat saja, kekuatan dirinya sudah ditingkatkan ke Dewa Langit Tahap Akhir, dan kekuatan Pedang Tiga Aliran Abadi-nya itu sudah sangat luar biasa kuat. Dia pikir semua itu seharusnya sudah cukup untuk mengalahkan Teguh dengan mudah.Namun, kenyataannya ...Lagi-lagi kekuatan pertempuran keduanya seimbang.Entah sudah sekuat dan secepat apa pun serangan yang digencarkan Serigala Pelayan Abadi, seluruh kekuatan itu sama sekali tak membuat Teguh terguncang."Siapa kamu sebenarnya?"Sembari tak hentinya memusatkan energi pedang tiga aliran abadi, Serigala Pelayan Abadi teru
"Oh ketahuan ya? Heh, kalau begitu, mati sana!"Tanpa banyak berbicara, Teguh segera memperkuat Tombak Raja Penghancur dengan mengerahkan semua kekuatan abadi yang dimilikinya, lalu menyatukannya bersama dengan kekuatan api surgawi dan melancarkan sebuah serangan yang amat dahsyat.Wushh!Dentuman gemerincing meledak membelah kesunyian, Tombak Raja Penghancur melintasi ruang hampa, menghantarkan kekuatan langit dan bumi, dan melesatkan sebuah serangan menghunus tepat ke arah jidat Serigala Pelayan Abadi."Kamu ..."Serigala Pelayan Abadi yang sudah kewalahan, merasakan ancaman kekuatan dahsyat Teguh dan segera membentuk Perisai Energi Abadi untuk melindungi dirinya sendiri.Akan tetapi, perisai pertahanan itu sama sekali tidak mampu menahan dampak kerusakan yang disemburkan Tombak Raja Penghancur.Alhasil, serangan tombak Teguh berakhir membuat sebuah lubang tepat di kepala Serigala Pelayan Abadi."Kamu ...""Kamu pasti akan ikut terkubur bersamaku ..."Serigala Pelayan Abadi itu terse