Wushh!Wushh!Syutt!Tak disangka, Deny, Bhalendra, dan Andra menyerang bersamaan, mendorong Teguh ke depan."Saudara Teguh.""Batu Prasasti Pelindung ini sangat panas dan berbahaya. Kamu nggak akan bisa mengendalikannya. Lebih baik berikan saja padaku.""Benar, kamu nggak punya fondasi di Dunia Kultivasi. Untuk apa kamu membutuhkan begitu banyak harta karun?""Teguh, lebih baik kamu tahu diri!"Ketiga orang itu berbicara dengan nada mengancam, rupanya mereka ingin mengintimidasi Teguh."Kurang ajar!"Raut wajah Bhuta tiba-tiba terlihat berbeda dan berubah menjadi bayangan yang kabur, lalu berdiri tepat di depan Teguh. Sorot matanya penuh dengan hawa dingin dan amarah, "Kalian semua itu sosok yang terkenal di Dunia Kultivasi.""Kenapa malah mengingkari janji?"Begitu selesai berbicara."Hahaha ..."Deny dan yang lainnya tertawa terbahak-bahak, tawa mereka penuh dengan penghinaan."Pavin.""Di dunia Kultivasi, mereka yang kuat akan selalu menang. Mengingkari janji itu nggak masalah.""B
Segera setelah itu.Duarrr--Alih-alih mundur, Teguh terus maju dengan berani dan melancarkan pukulan dahsyat. Siapa sangka dia memilih untuk bertarung secara langsung."Dasar gila!""Kurang ajar!""Cari mati kamu!"Ketiga orang itu marah besar, esensi sejati mereka meluap-luap tak terkendaliBommm!Tak lama kemudian, pertarungan sengit terjadi di antara mereka, tetapi hasilnya sungguh mengejutkan.Ketiga master itu terhempas jauh akibat hentakan balik, garis darah mereka membentang panjang semakin mempertegas suasana mencekam yang terjadi di Rumah Abadi.Sementara itu, Teguh ...Dia tetap berdiri tegak di tempatnya, dengan bersikap tenang yang tak tergoyahkan.Dengan tatapan dingin, dia pun berteriak, "Batu Prasasti Pelindung ini ada di tanganku. Masih berani kalian berpikir bisa menyerangku?""Konyol sekali!""Bodoh!"Ketiga orang itu langsung memincingkan mata mereka.Benar.Menguasai Batu Prasasti Pelindung sama artinya menguasai seluruh Rumah Abadi. Oleh karena itu, bertarung mela
Harta karun dan nyawa, kalian hanya bisa memilih salah satu dari keduanya!Selangkah menuju surga!Atau, selangkah menuju jurang dalam!Para master itu tidak ragu sedikit pun. Karena Rumah Abadi telah mensahkan jurang ini. Mereka yakin, begitu masuk ke dalamnya, berbagai macam bahaya dan rintangan yang mengerikan akan mengadang mereka.Oleh karena itu.Saat melihat kedua pintu itu, semua Master tampak ragu-ragu.Tidak dipungkiri, daya tarik harta karun itu begitu menggoda.Para praktisi kultivasi, mendapatkan harta karun yang cocok bagaikan mendapatkan keberuntungan untuk bisa mengubah takdir.Sedangkan saat ini …Mereka saling bertatapan, tidak ada yang berani mengambil keputusan dengan terburu-buru.Termasuk Bhuta.Dan juga Teguh.Saat itu, banyak hal terlintas di dalam benaknya.Seandainya dia berlatih dengan tekun dan mengikuti tahapan yang tepat, mencapai tahap Mahayana bukanlah hal yang mustahil. Namun, dia masih belum sepenuhnya berlatih esensi dewa sejati yang ditinggalkan oleh
"K-kamu ..."Teguh tidak percaya apa yang disaksikan oleh kedua matanya itu. Dia tergagap dan berkata, "Kamu beneran Rina?""Sayang!"Sosok yang membelakanginya itu berbalik. Dan betapa terkejutnya dia, sosok itu adalah Rina Yulianto."Rina!"Teguh sangat bahagia. Tanpa sadar dia pun bertanya, "Kamu, kok bisa ada di sini?""Aku …"Ekspresi Rina langsung berubah drastis. Dia berkata, "Aku diculik oleh Guru Yudha.""Parahnya lagi, dia bahkan mengurung jiwaku.""Aku nggaK bisa kembali sebelum orang itu mati."Apa!Mendengar hal itu, Teguh bagaikan tersambar petir di siang bolong, hingga membuatnya terpukul dan tak percaya.Pak Yudha menculik Rina dan mengurung jiwanya. Bagaimana ini bisa terjadi?Seandainya orang lain yang memberitahunya berita ini, Teguh tidak akan percaya satu kata pun.Namun, yang berdiri di depannya tak lain adalah Rina Yulianto, istrinya!Seketika itu, Teguh dilanda rasa bingung, dan tidak tahu harus berbuat apa."Omong kosong!"Di saat yang sama, suara lain terdenga
"Ini bohong ...""Aku nggak percaya ..."Teguh sudah seperti orang gila, dia berulang kali memukul tanah, tidak sanggup menerima kenyataan pahit ini.Namun ...Kedua mayat itu begitu mencolok.Mulai dari pakaian, ekspresi, hingga beberapa detail kecil di wajah mereka ...Teguh sangat yakin.Tidak salah lagi.Dia tega membunuh Pak Yudha, orang yang telah membesarkannya dan mengajarinya ilmu bela diri.Dan juga membunuh Rina Yulianto, sang istri yang selalu setia mendampingi dalam suka maupun duka."Aku …"Teguh menjerit dengan pilu ke langit, tangisannya menggema diseluruh penjuru, "Membunuh guru adalah pengkhianatan, nggak setia dan nggak berbakti! Membunuh istri adalah perbuuatan keji, nggak bermoral ...""Percuma selama ini aku menjadi orang baik, berusaha melindungi semuanya ...""Kalau pada akhirnya, malah menyakiti dua orang yang paling kusayangi ...""Aku …""Nggak pantas hidup lagi di dunia ini!"Diiringi penyesalan yang mendalam, Teguh mengangkat kedua mayat itu dan melompat ke
Benar-benar Gudang Harta Karun!Para master di tempat itu langsung bersorak kegirangan.Setelah berjuang selama ini, bahkan mengorbankan banyak nyawa para Master. Bukankah tujuan utama perjalanan ini adalah harta karun itu?Saatnya mengetahui kebenaran yang selama ini tersembunyi.Ngungg ...Pada saat yang sama, sebuah cahaya tiba-tiba muncul di langit.Titik cahaya itu semakin terang, membuat para Master di tempat itu tidak nyaman dan harus menyipitkan mata mereka untuk bisa melihat cahaya putih yang berkilauan.Tak berselang lama.Cahaya putih menyilaukan itu semakin besar, bagaikan matahari emas yang menggantung langit.Dalam sekejap, matahari emas itu mulai berputar kencang, menciptakan pusaran besar yang menyelimuti seluruh area, menghalangi matahari, dan membuat semua orang berdecak kagum.Bukan hanya itu.Seiring pusaran yang terus berputar dan membesar, semburan aura megah terpancar darinya, dan membuat semua orang terpesona.Setelah waktu yang lama, segala hiruk pikuk akhirnya
"Secara garis besar, Dunia Atas didirikan di atas Dunia Kultivasi, tapi tidak jauh berbeda dengannya. Dunia Atas adalah dunia yang lebih luas, tak terbatas, dan misterius.""Seperti halnya Alam Nirwana, Dunia Atas juga terbagi atas Dunia Iblis, Alam Siluman, dan beberapa tempat yang misterius lainnya. Di sana juga memiliki tingkatan kultivasi.""Mari kita ambil contoh Alam Nirwana.""Menurut aturan kultivasi, tingkatannya adalah Batara, Dewa Langit, Dewa Abadi, Dewa Misterius, dan Dewa Emas.""Nggak jauh berbeda dengan Dunia Iblis, tingkatannya adalah Iblis Atas, Iblis Langit, Iblis Misterius, Raja Iblis, dan Kaisar Iblis.""Sama halnya Alam Siluman, terdapat Siluman Atas, Siluman Langit, Siluman Misterius, Raja Siluman, dan Kaisar Siluman."Dewa Emas ...Kaisar Iblis ...Kaisar Siluman ...Teguh mencatat semua informasi penting ini.Kalau memang tidak bisa menemukan Rina di Dunia Kultivasi, cepat atau lambat dia pasti akan naik ke atas.Istirahat sejenak mungkin akan berguna nantinya.
Bhuta tampaknya memahami kebingungannya, lalu menjelaskan, "Tentu saja, situasinya lebih rumit dari yang kamu kira.""Penghalang antara Dunia atas dan bawah sangat sulit ditembus.""Bahkan bagi dewa terhebat sekalipun, membuka gerbang ini untuk sesaat saja membutuhkan pengorbanan yang sangat besar.""Beberapa metode yang aku sebutkan barusan ...""Meskipun ada kekuatan atau kelompok yang mampu menyelesaikannya, mereka juga harus membayar harga yang sepadan.""Mereka hanya akan membuka jalan pintas bagi para murid jenius terbaik dari masing-masing kelompok."Mendengar penjelasan itu, Teguh tampak sedikit lega.Kalau tidak.Para kultivator biasanya menghabiskan ratusan tahun berlatih untuk mencapai Dunia Atas, tetapi ada juga orang yang bisa sukses dengan mudah tanpa usaha. Hal ini tentu membuat iri banyak orang.Teguh meninjau kembali informasi yang baru saja diterimanya.Secara garis besarnya.Mereka yang tidak terikat sekte mana pun, bisa dianggap sebagai kultivator bebas.Satu-satuny
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya