Namun, di luar dugaan semua orang ..."Whush!"Saat Tanaka baru saja tiba di depan Gerbang Neraka,Kekuatan yang dahsyat, tenaga dalam yang menggelegar, serta niat membunuh yang tak terbatas semuanya terisap ke dalam Gerbang Neraka dan lenyap.Akhirnya ...Hanya dengan satu telapak tangan yang tersisa, Tanaka dengan lembut menepuk dada Teguh.Kekuatan itu lebih lembut daripada pukulan anak manja.Tanaka terpaku.Bayangan, Karisa, dan Mahaguru Kura juga terpaku.Ratusan, bahkan ribuan konglomerat dan ahli bela diri dari Negara Sakura yang hadir semuanya terpaku. Bahkan sang Kaisar juga terpaku.Jurus aneh apa ini?Lelucon macam ini?Kenapa bisa berakhir seperti ini?Sangat konyol!Semua orang terkejut.Termasuk Tanaka.Dia melihat kedua tangannya sendiri dengan penuh keraguan. Kemudian, dia melihat pintu besar yang memudar dan menghilang setelah menelan jurusnya. Dia hampir tidak percaya apa yang dilihatnya dengan matanya sendiri.Astaga ...Sungguh luar biasa.Ini terlalu tidak masuk a
Dia mengalahkan lawannya dengan mudah.Siapa yang bisa menjadi lawan seorang sosok sekuat ini?Walaupun mereka maju, mereka hanya akan menjadi bahan tertawaan semata. Mereka akan menimbulkan lebih banyak penghinaan bagi Negara Sakura.Di saat yang sama,para samurai, konglomerat, dan bahkan Kaisar pemimpin tertinggi Negara Sakura. Semuanya merasa malu, tertekan, dan tidak terima.Namun, tidak ada satu pun yang berani maju.Tanaka telah dikalahkan.Dia dikalahkan dengan begitu tegas, kalah dengan sepenuhnya ...Kalaupun semua orang-orang ini menyerang sekarang, apa yang bisa mereka lakukan ...Keadaan menjadi hening seketika.Panggung yang luas itu menjadi sehening malam.Di mana pun tombak panjang Teguh mengarah, para samurai mundur berulang kali. Bahkan ada terjatuh dari panggung.Teguh melihat mereka sekilas dengan pandangan tajam. Para samurai semuanya menundukkan kepala, bahkan ada yang merasa malu dan langsung pergi.Tiga juta samurai di negara Sakura semua tunduk pada saat ini.S
"Dasar lancang!"Kaisar sangat marah. Dia berteriak ke sekeliling, "Di mana Pasukan Sakura?""Kami di sini!"Satu kelompok besar samurai segera datang dengan pedang dan mengelilingi Teguh.Jumlah mereka begitu banyak.Tidak ada yang bisa menerobos!"Berlutut!""Segera berlutut di depan Kaisar!""Kalau nggak segera ...""Kamu akan kami bunuh!"Pasukan Sakura berseru marah tanpa rasa takut."Dasar lancang!"Saat kedua belah pihak hampir saling bertarung, Bayangan mengangkat lambang Raja Serigala. Dia maju dengan cepat dan berteriak keras, "Lihatlah dengan jelas, orang-orang Negara Sakura.""Yang berdiri di hadapan kalian bukanlah orang biasa.""Dia adalah Yang Mulia Raja Serigala, Teguh Laksmana dari Negara Serenara!""Negara-negara kecil seperti kalian, ingin membuat Raja Serigala berlutut. Apa sebenarnya maksud kalian?"Kata-kata Bayangan mengejutkan semua orang di ruangan itu.Raja Serigala Serenara!Dirinya adalah sosok yang luar biasa.Apalagi ...Dalam beberapa waktu terakhir, dia
Mereka tidak bisa lagi bernapas dengan lancar.Hidup serasa tergantung pada seutas benang.Seketika itu juga, suasana di arena menjadi sangat tegang.Jika ada sedikit saja tanda-tanda kekerasan, pertempuran besar mungkin terjadi dan darah akan mengalir seperti sungai.Bahkan, Kaisar pun merasa takut dan mundur melihat Teguh saat ini."Baiklah!"Akhirnya, dengan wajah muram, dia mengakui kekalahan dan berkata, "Aku akan memberimu kesempatan untuk bertemu dengan Leluhur Negara Sakura.""Tapi ...""Dia sangat gampang marah.""Jika kamu bicara dengannya seperti kamu berbicara denganku ...""Kamu tanggung sendiri akibatnya!"Teguh mendengus dingin tanpa mengatakan apa-apa.Kemudian, Kaisar memerintahkan orang-orang di sekitarnya untuk pergi memanggil leluhur dari negara Sakura."Charlie Yosobi ..."Teguh melihat barang palsu yang persis dengan aslinya. Lantas, dia mendengus dingin dan bertanya, "Apakah kamu mengenalku?""Kamu?""Raja Serigala Serenara?""Tentu saja aku nggak mengenalmu."Le
Semua orang melihat tamu yang tidak diundang ini tanpa berani berkedip.Teguh berkata lantang, "Kaisar, para Samurai, perhatikan dengan saksama ..."Saat dia mengatakan itu.Charlie perlahan-lahan melepaskan topengnya dan menunjukkan wajah yang sangat dikenal oleh banyak orang.Sosoknya adalah leluhur dari Negara Sakura.Wajah Charlie tampak persis dengan orang di sebelahnya, tidak ada perbedaan sedikit pun."Ahh ...""Ini ...""Bagaimana ini bisa terjadi?""Apa-apaan ini?"Banyak orang di tempat itu terpaku. Semua kebingungan. Sorot mata mereka terus berpindah di antara kedua orang itu.Kaisar juga jelas terkejut sejenak."Hmph!"Leluhur tadi menghela napas dingin dan menegur, "Bocah, berani sekali kamu pura-pura menjadi aku ...""Kamu tahu nggak, di Negara Sakura, pura-pura menjadi Leluhur adalah perbuatan kurang ajar!"Orang ini sangat tegas. Dia langsung menyerang balik.Charlie mengatakan dengan nada meremehkan, "Kita berdua tahu jelas siapa yang palsu di antara kita.""Untuk apa
Leluhu Palsu itu melirik Charlie dengan tatapan mengejek. Lalu, dia mendekati telinga Kaisar dan berbisik dengan suara pelan."Sudah ..."Setelah itu, dia menantang Charlie dengan sinis dan berkata dengan tenang, "Kendrick, kamu pasti sudah tahu.'""Katakanlah, siapa Leluhur yang asli.""Katakanlah dengan keras kepada semua orang."Kendrick, itulah nama Kaisar.Leluhur Negara Sakura tentu bisa terang-terangan memanggil nama Kaisar.Dengan penuh keyakinan, Charlie berkata, "Kendrick, turuti saja permintaannya. Bilang dengan tegas kalau aku akan selalu mendukungmu."Sekarang, tiba saatnya mengumumkan hasil.Pasukan Sakura di sekitar, Samurai di bawah panggung, dan para keluarga kaya pun menjadi gugup.Banyak orang menahan napas.Banyak juga orang yang gemetaran.Kaisar mengamati kedua orang itu sejenak, lalu menunjuk orang sebelumnya dan berkata, "Wahai semua, dialah Leluhur Negara Sakura yang asli!"Mendengar kata-kata ini, Charlie tiba-tiba memicingkan matanya. Kemarahannya langsung me
"Wush!"Tanpa pikir panjang, Teguh segera menggunakan teknik Tombak Perak Menembus Sembilan Langit.Bentuk tombak berubah, seperti awan yang berkumpul dan terus berubah-ubah!Setiap serangan membawa niat membunuh yang mengerikan.Tiap serangan juga dipenuhi api kemarahan."Prima Unggul!"Pada akhirnya, Teguh menggunakan serangan terkuat di Tombak Perak Menembus Sembilan Langit."Klang!"Namun, kekuatan telapak tangan sang lawan begitu kuat. Satu pukulannya menghantam tombak dengan suara bak logam membentur batu.Tidak peduli seberapa keras Teguh berusaha.Juga, tidak peduli seberapa keras Teguh memperkuat serangan.Tombak panjangnya tidak dapat mengenai lawan sedikit pun.Meski tombak panjang itu sudah bengkok, tetapi serangannya sama sekali tidak berefek kepada lawan.Tentu saja Teguh terkejut.Tombak Perak Menembus Sembilan Langit sudah mencapai tingkat kesembilan dan sanggup melepaskan banyak tombak secara bersamaan, seperti gelombang yang terus meningkat. Kekuatannya benar-benar ti
Karena itu, saat bertarung dengan Tanaka, kekuatan Teguh tidak digunakan sepenuhnya.Bisa dibilang, dia baru mengerahkan kekuatan penuhnya saat ini!"Tangga Surga Ketujuh?"Sejenak, Henry merasakan sambil tersenyum sinis dan berseru, "Ini nggak terasa sama sekali!"Tepat saat itu.Tiba-tiba, tubuhnya melesat ke udara seperti roket.Kemudian, dia mengumpulkan seluruh tenaganya dan berbalik.Selanjutnya.Bagaikan benda asing dari langit yang tiba-tiba meluncur ke arah Teguh.Makin mendekati Teguh, kecepatannya makin meningkat, hingga aura di tubuhnya makin menguat.Teguh merasa cemas.Ini hanya trik kecil dari Henry, tetapi berkekuatan dahsyat.Tangga Surga Kesembilan ...Begitu dahsyatnya hingga membuat orang merasa ngeri!Tentu saja, ini tidak berlaku bagi Teguh."Prima Unggul!"Teguh menancapkan ujung senjatanya ke tanah, menangkap kekuatan pantulan senjata yang melengkung dan melompat ke udara.Di udara sekitarnya.Tombak panjang berputar-putar bak naga hijau yang mengaum, tampak gag
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya