Ayo kembali ke ibu kota.Kali ini kita akan meminjam kekuatan dari Sekte Obat-obatan kalian.Teguh sedari awal sudah memiliki ide.Nggak masalah.Katakan saja kalau memang membutuhkan bantuan dari Sekte Obat-obatan, ujar Xena yang langsung menyetujuinya.Rina pun bertanya, "Sayang, apakah kita pulang sekarang?"Teguh menggelengkan kepalanya. "Setelah kekacauan di Malajang mereda, kita perlu seseorang yang bisa dipercaya buat tetap tinggal dan mengatur segalanya agar situasi segera pulih."Tinggal di Malajang ...Jarak di sini dengan Kota Senggigi dan ibu kota cukup jauh.Biar aku saja.Shinta inisiatif berdiri dan berkata, "Dengan kemampuanku saat ini, asalkan bukan masalah besar, aku masih bisa mengatasinya."Saat ini, tidak banyak orang yang bisa diandalkan oleh Teguh.Sejak dipindahkan dari Pasukan Serigala, pergerakannya terlalu besar sehingga siapa pun bisa dengan mudah menemukannya.Oleh karena itu, Teguh pun setuju. "Kalau begitu, aku akan merepotkan kamu sementara waktu untuk m
Kamu!Kawanda tampak terkejut. Dia dengan jelas mengenali Teguh.Merasakan kekuatan yang samar ...Hanya dalam waktu yang singkat, Teguh sudah menjadi sekuat ini.Benar-benar mengejutkan.Ada pepatah kuno di Kotiong yang mengatakan: Setelah berpisah sebentar, kita tetap harus saling menghargai.Kawanda menggelengkan kepalanya, lalu menghela napas dan berkata, "Dulu aku mencibir hal ini, tapi sekarang tampaknya ini benar-benar masuk akal."Entahlah ...Ada perlu apa kamu datang kemari kali ini?Lihatlah formasi ini.Jika bukan karena Kawanda mengenali Teguh,Kawanda mungkin akan bertanya-tanya apakah seseorang datang untuk menyerang kuil Malajang.Aku datang untuk mengambil barang yang sama.Teguh mengeluarkan darah murni yang diubah oleh Raja Yama. "Ini adalah sesuatu yang ditinggalkan oleh Raja Yama."Raja ... Raja Yama?!Sepasang mata Kawanda membulat.Setelah melihat darah murni di dalam botol dengan jelas, Kawanda kemudian menggunakan ilmu rahasia untuk memastikannya lagi.Lalu, Ka
Teguh mencoba membukanya dengan paksa.Krak!Krak!Akhirnya, tutup kotak batu itu berhasil dibuka setelah Teguh mencobanya dengan susah payah.Di dalamnya terdapat dua cincin.Satu kiri dan satu kanan.Satu hitam dan satu putih.Di belakang kedua cincin, terdapat sebuah plakat batu yang diukir dengan karakter segel kuno di atasnya untuk menjelaskan kegunaan dari kedua cincin tersebut.Terdapat tulisan di balik cincin yang hitam.Ini adalah Cincin Penyimpan Barang.Kelihatannya kecil, tapi ada sesuatu yang besar di dalamnya.Cukup untuk menyembunyikan banyak proses kultivasi, bahan, pil dan yang lainnya.Hanya perlu memikirkannya ketika ingin menggunakannya dan sudah bisa dikeluarkan.Cincin Penyimpan Barang telah menghapus pikiran spiritual aslinya. Cincin akan mengenali pemiliknya dan bisa digunakan kalau disentuh dengan jari.Ingat!Tidak boleh menyimpan makhluk hidup di dalam Cincin Penyimpan Barang ini.Teguh terpesona dengan cincin ini.Sebuah cincin kecil yang bisa menampung bany
Teguh terkejut.Raja Yama ...Tidak berlebihan jika menyebut semua kenangan itu sebagai ensiklopedia yang mengetahui isi dunia dari zaman dulu sampai sekarang.Memang seperti kata pepatah.Rumah yang terdapat orang tua di dalamnya, ibarat runah yang memiliki sebuah harta karun.Lagi pula, siapa yang bisa menolak untuk membawa kakek ini kemana pun?Teguh tidak sabar.Dia mengulur tangannya ke depan, bermaksud untuk menyatu dulu sebelum berbicara.Tunggu sebentar ...Raja Yama menghentikan tindakan Teguh. "Hei, ingatlah."Meskipun bagian energi ingatanku cuma sekadar kenangan, tapi orang biasa nggak akan mudah untuk menanggungnya.Kamu tergesa-gesa ingin bergabung ...Merusak mentalmu dan menjadi idiot adalah akibat yang paling ringan.Paling buruk, ya, langsung mati.Untuk bergabung dengan sempurna, setidaknya kamu sudah mencapai Tangga Surga tingkat kesembilan.Ingatlah ini!Teguh seketika terkejut saat mendengarnya.Perasaan ini ...Seperti melihat sebuah gunung harta karun di depan m
Kebetulan sekali.Teguh teringat dengan urusan pengelolaan Malajang. Dia pun berjalan mendekati Kawanda.Pak Kawanda,Sekarang Raja Sihir Racun sudah mati. Tapi Malajang masih dilanda perang dan masih banyak yang perlu diperbaiki. Jangan biarkan wilayah ini terbengkalai hanya karena kematian Raja Sihir Racun.Jadi, aku ingin memintamu untuk memimpin Kuil Dewa dan bekerja sama dengan Shinta mengelola Malajang agar Malajang kembali teratur dan makmur, ujar Teguh dengan tulus.Kawanda menjilat bibirnya dan tersenyum sembari berkata, "Bukannya nggak bisa."Tapi ada syaratnya.Syarat?Teguh tidak terkejut dan berkata, "Bilang saja, apa syaratnya?"Kawanda menunjuk cincin yang dipakai Teguh dan berkata, "Berikan salah satu cincin peninggalan Raja Yama padaku."Memang masuk akal jika dia meminta salah satu dari kedua cincin ini.Teguh belum menjawab.Rina tidak bisa menahan diri dan mengumpat, "Dasar pria tua sialan, kamu terlalu serakah!"Suamiku berjuang mati-matian untuk mendapatkan harta
Mendengar perkataan Teguh.Tedja terkejut dan bola matanya langsung mengecil.Mencabut semua fondasi keluarga ahli bela diri kuno sama saja dengan terjadi gempa bumi besar yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan hal itu akan memengaruhi seluruh Serenara.Selama beberapa tahun terakhir ini,Fondasi keluarga ahli bela diri kuno telah lama menyebar ke seluruh Serenara, bahkan sudah merambah lebih dalam ke semua lapisan masyarakat.Dunia bisnis, dunia politik, dunia militer ...Di mana ada manusia, maka di situlah ada bayangan keluarga ahli bela diri kuno.Teguh memintanya untuk mencabut fondasi keluarga ahli bela diri kuno. Ini adalah pembersihan besar-besaran di Serenara.Ini jelas merupakan tindakan besar yang belum pernah terjadi selama satu abad.Adik ...Tedja mengambil napas dalam-dalam dan menatap tajam Teguh, lalu bertanya dengan serius, "Apa kamu benar-benar akan melakukannya?"Tentu saja.Cuma dengan mencabut taring yang beracun itu satu per satu sesegera mungkin, kemudian men
Tentu.Bayangan mengangkat kepalanya dengan bangga dan tersenyum. "Kak Teguh, asal kamu tahu, anggota-anggota Istana Raja Serigala ini berusaha kultivasi dengan keras karena mendengar ada misi baru."Mereka terus berkultivasi siang dan malam, khawatir cuma bisa berjaga di rumah karena nggak punya cukup kekuatan.Hahaha.Teguh tersenyum lebar. "Pergi dan panggil semua anggota Alam Bela Diri."Baik.Tak lama, sekelompok orang banyak sudah berkumpul.Teguh melihat ada puluhan wajah baru di antara mereka. Mungkin mereka ini adalah para Master baru Alam Bela Diri.Raja Serigala!Ratusan Master Alam Bela Diri serempak berseru. Bukankah pemandangan seperti ini tampak hebat?Menakutkan!Mengejutkan!Bayangan pun berteriak, "Ayo, tunjukkan kekuatan terbaik kalian kepada Raja Serigala."Siap!Semua orang bersorak dengan suara lantang dan menunjukkan kekuatan masing-masing.Teguh kini sudah berada pada tahap pertama Tangga Surga. Dia dapat merasakan dengan jelas tingkat keadaan setiap napas.Bebe
Tunggu sebentar!Terdengar suara yang cukup kuat dari dalam.Seorang pria paruh baya yang mengesankan berjalan keluar.Pria itu adalah Herman, pemilik Kediaman Jenderal.Raja Serigala ...Tentu saja Herman mengenal Teguh. Namun, dia selalu memandang rendah Teguh karena ada dukungan keluarga ahli bela diri kuno di belakangnya.Bahkan kalau kamu mau menggeledah Kediaman Jenderal ini, sebaiknya kamu menunjukkan bukti dan memperlihatkannya dengan jelas lebih dulu.Bukti?Teguh pun tertawa dingin dan berkata,"Kamu bersekongkol dengan keluarga ahli bela diri kuno. Menyelundupkan keuntungan secara rahasia, melanggar hukum demi kepentingan pribadi dan melakukan kejahatan, apakah itu cukup?"Ucapan Teguh seketika membuat Herman terkejut.Sebelum Herman bereaksi,Teguh berteriak dengan keras, "Geledah tempat ini!"Wush!Pasukan Serigala elite segera maju ke depan dan bersiap untuk masuk ke dalam.Di mana Pasukan Kuncoro?Sudah aku kalahkan.Herman sangat marah dan segera memanggil pengawal priba