Share

JILID 455

"Aku jujur, Gwangsin. Sejak di Hutan Buah Persik, aku sudah mencintaimu. Tapi selama ini kupikir aku mencintai kalian semua. Pertanyaanmu tadi telah menggugah hati dan pikiranku. Seandainya kamu, yang dibawa lari ke Himalaya, aku tidak akan ragu dan akan segera menyusulmu apa pun resikonya. Tetapi jika Mayleen, aku masih akan mempertimbangkan resiko untung ruginya, ini adalah perasaanku yang paling jujur. Aku ingin cepat sampai di Jedung karena ingin mencegah keberangkatan Mayleen, itu tanggungjawabku sebagai suami"

Gwangsin menciumi wajah dan leher suaminya. "Jiu Long, aku merasa aku adalah perempuan paling beruntung di kolong langit, paling bahagia. Aku mencintaimu, suamiku, dengan segenap raga dan jiwaku" Keduanya larut dalam birahinya cinta. Selesai bercinta, Gwangsin berbisik, "Aku bahagia suamiku." Dia memijit dan mengelus-elus tubuh Jiu Long sampai suaminya tertidur pulas. Keesokan harinya, tubuh suami isteri itu bugar kembali. Sebelum matahari terbit, keduanya sudah b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status