Share

JILID 322 | Asmara Darah

Mayleen tertegun, ia mengenal suara Jiu Long. Samar-samar lewat cahaya bulan dari jendela, ia melihat Jiu Long berdiri di depannya. Tiba-tiba Mayleen bangkit amarahnya. "Kenapa kamu membohongi aku?" Ia memukul dada Jiu Long.

Lelaki itu tidak mengelak. "Dess!"

Jiu Long terpelanting, jatuh telentang di lantai. Mayleen terkejut. "Kenapa kamu tidak mengelak?"

Sambil memegangi dadanya, ia mengeluh. "Memang aku bersalah. Tetapi sebenarnya aku terlambat karena ada halangan. Di ibukota kerajaan sedang ribut, jadi semua jalan ditutup pasukan, orang tak boleh masuk keluar. Aku tertahan empat hari."

Gadis India itu luluh marahnya. Ia berlutut dan memegang dada Jiu Long yang masih telentang di lantai. "Dadamu sakit?"

Tangan Jiu Long memegang tangan Mayleen, menuntunnya ke bagian jantung. "Di sini sakitnya, sakit cinta. Dengarkan detak jantung orang yang mencintaimu dan yang rela mati untukmu, Mayleen."

Ia hendak menarik kembali tangannya, tetapi Jiu Lon

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status