Gayatri menatap nenek Silvi, dia sedikit ragu untuk menyerang dengan spear energi yang baru saja diciptakannya. Kali ini, dia merasa bangga bisa menciptakan spear energi besar, senjata energi berbentuk tombak raksasa yang menyala.Sewaktu kecil dan dilatih oleh kakek Jinho, dia selalu bermimpi bisa menciptakan spear energi yang besar. Bahkan, terakhir kali sebelum mereka berpisah, Gayatri masih belum bisa menciptakan spear energi meskipun satu. Saat terakhir bersama gurunya itu, Gayatri hanya mampu menciptakan ribuan jarum atau ribuan pisau.Gayatri pun penasaran bagaimana efek serangan spear energi kali ini. Apakah itu bisa membuat nenek Silvi kesulitan dengan serangannya kali ini.”Seranglah Gayatri, aku sudah siap!” teriakan nenek Silvi membuyarkan lamunan Gayatri.Gayatri pun bersiap melepaskan lima spear energi yang sudah dibentuk olehnya. Para penonton yaitu para anggota Pasukan Langit dan juga para ketua dan penasehat mundur lebih ke belakang, agar tidak mengganggu adu kesaksi
Woooooossshhhh!Angin mendesau marah dan saling bertabrakan satu sama lain, menciptakan gelombang angin yang seolah kesana-kemari tak tentu arah. Rambut dan ujung baju siapapun, seperti kapal yang terombang-ambing di lautan. Kesana dan kemari saling terlempar kesana dan kemari.Gelombang angin ini mengagetkan banyak orang, ada energi luar biasa yang tengah bertabrakan di sekitar mereka.Barsha merasakan rambutnya yang diikat saja masih terayun karena angin yang seolah marah. Kekuatan besar ini, apakah Gayatri sedang mengumpulkan energi untuk menyerang penasehat Silvi?Energi sebesar ini, apakah ini milik Gayatri? Bagaimana bisa kekuatan energi sebesar ini milik seorang wanita, yang bahkan masih lebih muda darinya? Barsha merasa sedikit cemburu. Sejak dulu dia selalu berlatih dengan giat, dia selalu dipandang sebagai wanita paling kuat dan diakui di benua Denad. Kali ini, dia juga harus membuka mata bahwa dunia ini memang luas. Gayatri mampu membuka matanya lebih lebar.Nenek Silvi kag
Ribuan spear energi masih memenuhi langit. Semua mata terpukau indah, serangan ketiga adalah serangan yang paling menegangkan untuk dilihat.Penasehat Silvi tak mau kalah untuk memperlihatkan kemampuannya. Dia tersenyum dan menggerakkan kedua tangannya yang sudah teraliri dengan energi. Saat kedua tangannya bergerak menyamping, muncul tanda trisula di kening penasehat Silvi. Tanda itu terlihat bercahaya di kening wanita setengah baya itu.Dari seluruh tempat di sekitar penasehat Silvi, muncul banyak lingkaran sihir hologram khas dengan ukiran-ukiran sihir. Semua kini menyadari bahwa penasehat Silvi sedang serius dan menikmati pertarungannya. Para penasehat yang lain sudah menyadari karena mereka pernah beradu kekuatan dengan penasehat Silvi.Mereka mengenal orang paling dipercaya di benua Frost Line untuk menjadi penasehat itu. Ya, watak dari penasehat Silvi, dia selalu berlatih dan berlatih. Dia ingin beradu dan beradu kekuatan. Dia sangat menyukai hal itu, bahkan jika sedang ingin
”Kalian semua, silakan pakai seragam Pasukan Langit yang sudah disediakan,” ketua Yarko memberikan kode kepada semua anggota Pasukan Langit, yang masih berdiri tegak dengan rapi. Baju-baju seragam itu baru saja datang. Seragam itu dibawakan oleh beberapa prajurit kota Prisma, dan ditaruh di meja di depan para anggota Pasukan Langit tersebut.Di setiap baju yang sudah dibungkus dengan rapi itu, ada tulisan untuk masing-masing anggota Pasukan Langit. Baju seragam itu sudah disesuaikan dengan ukuran masing-masing anggota Pasukan Langit.”Setelah kalian semua memakai baju seragam sebagai anggota Pasukan Langit, kita akan bertemu dengan Tuan Dasatama. Dia sudah menunggu kita semua.”Penjelasan dari ketua Yarko membuat beberapa anggota Pasukan Langit menjadi gembira. Mereka akan disambut dan bertemu langsung dengan Dasatama, sang God of War. Orang paling hebat di seluruh benua, dan rumornya dia sangat luar biasa.Hari ini, mungkin adalah hari yang luar biasa bagi anggota Pasukan Langit yang
Alicia salah tingkah karena ditatap cukup lama oleh Aji, ”Maafkan aku..., tidak perlu dijawab jika kamu tidak mengetahuinya.”Aji segera sadar dan menatap atas kereta tersebut. Suara kereta nampak sesekali berisik, karena gesekan tembaga demi tembaga di dalam pengait-pengait dalam kereta tersebut.”Bolehkah aku tahu, apa yang kalian ketahui tentang pertempuran besar 20 tahunan yang lalu?” kali ini, Aji yang balik bertanya pada empat orang wanita yang kini memakai seragam yang memiliki motif sama dengannya. Baju resmi yang dipakai Pasukan Langit.Perbincangan semakin cair, Yara bercerita apa yang diketahuinya. Dia mendapatkan informasi yang tentu hanya cerita dari mulut ke mulut. Saat perang 20 tahunan yang lalu, didapatkan kabar kalau semua legenda yaitu; Pemukul Halilintar, Ganada, dan Yonan. Ketiganya meninggal dunia saat berhadapan dengan Lord Demon. Lord Demon mendapatkan luka yang cukup parah, sehingga dia pun menghilang sangat lama dari dunia ini.Cerita dari Yara itu juga diset
Para anggota Pasukan Langit mulai turun satu-persatu dan bergiliran. Tiga orang sudah turun, tinggal Alicia dan Aji. Alicia hendak turun duluan.Alicia terhenti sejenak sebelum turun dari kereta, ”Sepertinya ada yang kamu sembunyikan kepada kami Aji. Tapi tenanglah, kami akan selalu menjadi rekanmu dalam berjuang melawan Lord Demon dan pasukannya.”Alicia meninggalkan kata-kata itu kepada Aji dan kemudian turun. Aji sendiri merasa bahwa Alicia tidak jauh berbeda wataknya dengan Yonan. Mereka sangat mirip, bahkan bagaimana menerka perasaan orang lain, mereka berdua sangat ahli.Aji pun turun, semuanya sudah bersiap. Mereka semua berjalan beriringan, dan dijaga oleh para prajurit yang berdiri di samping dinding. Mereka sedang mengiringi Pasukan Langit. Ketua Yarko dan ketua Gonan mengarahkan para anggota Pasukan Langit, untuk mengikuti mereka. Mereka sudah dihubungi oleh Dasatama untuk menuju ruang pertemuan.Ruang itu sangat besar, mejanya cukup panjang dan sudah disediakan kursi yang
”Kalian adalah Pasukan Langit angkatan pertama, maka kalian harus memberi contoh yang baik bagi penerus kalian nanti. Kami semua berharap, bahwa kalian akan menunjukkan prestasi yang baik dan menjaga perdamaian seluruh benua.”Pesan dari Dasatama itu cukup menjadikan semangat mereka membara. Mereka adalah prajurit terpilih dan menjadi Pasukan Langit yang akan membawa perubahan besar dalam keadilan dan penegakkan hukum di seluruh benua. Mereka juga menjadi tameng dan harapan terhadap perlawanan melawan Pasukan kegelapan, pasukan Lord Demon.Itulah pesan terakhir untuk para Pasukan Langit setelah Dasatama memberikan nasehat. Pembicaraan itu dilakukan langsung kepada seluruh petinggi di setiap benua dengan siaran langsungnya. Pesan mendalam dari seorang God of War itu, mampu mewakili semua orang di seluruh benua dan para petinggi yang menyaksikan acara pertemuan itu dari tempat mereka berada.Pemberian simbol tugas pun diberikan ke salah satu anggota Pasukan Langit yaitu Alicia. Itu adal
Entah kenapa, kebanyakan dari para anggota Pasukan Langit memilih nama Aji Bagaskara. Aji pun melihat hal itu, dan dia merasa apa mereka takut kepada kekuatannya?Suara dari yang tertinggi dan terendah; Aji mendapatkan suara 11 orang, suara Barsha 5 orang, suara Alicia 3 orang, Astro mendapatkan 1 suara dan Nagada mendapatkan 1 suara.Melihat hasil perolehan suara tersebut, mereka semua tidak mengetahui siapa saja yang memilih Aji menjadi pemimpin mereka. Barsha pun memberanikan diri untuk mengatakan bahwa jika sudah demikian maka Aji bisa terpilih menjadi ketua Pasukan Langit, dan adakah seseorang yang tidak setuju akan hal itu?Semuanya terdiam dan tidak ada yang protes.”Aji, bagaimana menurutmu? Semua ini adalah demi kebaikan Pasukan Langit, kamu harus memberikan pendapatmu,” Barsha yang berdiri meminta Aji untuk menyampaikan pendapatnya. Barsha pun duduk kembali.Aji merasa harus menjelaskan sesuatu kepada rekan-rekannya. Dia pun berdiri.”Aku mengucapkan terima kasih kepada semu
”Aku sedang menunggu seseorang,” Aji menjelaskan hal itu pada empat orang yang masih duduk di sekitarnya.”Siapa yang kamu tunggu, Aji?” tanya Gayatri.Aji pun tersenyum, ”Dia yang memberikan aku kesempatan kedua. Saatnya bagiku untuk memilih, dan aku sudah menjalankan tugasku untuk menghentikan Shura, Lord Demon.”Mereka semua masih belum bisa memahami apa sebenarnya yang dimaksud oleh Aji. Mungkin, mereka akan segera mengetahuinya di kemudian waktu.Sesosok lelaki berbaju putih muncul di sana, dia tersenyum pada Aji. Aji berdiri dan menghadap lelaki itu. Sayangnya, empat orang yang bersamanya tidak bisa melihat sosok yang datang tersebut.”Jadi ..., apa yang akan kamu pilih, manusia?”Lelaki itu adalah lelaki yang bertemu dengan Aji saat berada di Ujung dunia. Saat itu, dia memberikan air kehidupan yang dijaganya seumur hidup. Aji yang meminum air itu kembali muda, dan tidak bisa terluka melainkan luka itu akan segera sembuh dengan cepat.”Sebenarnya kamu sudah mati, wahai Manusia,”
Sesuatu di dalam Portal teleportasi yang sudah dibentuk oleh Gayatri dan Alicia nampak bergetar sangat kuat. Apa yang sebenarnya terjadi? Bukankah biasanya, ketika portal terbentuk dan mereka masuk di dalamnya mereka akan langsung terhubung dengan portal di tempat lain sehingga akan lansung keluar.Berbeda dengan saat ini, Alicia dan Gayatri nampak seolah terjebak di dalam dimensi yang hanya ada garis dan kegelapan. Semuanya serba tidak jelas dan penuh dimensi di sekitar mereka. Mereka merakan goncangan hebat di dalam Dimensi yang baru saja mereka masuki.”Sepertinya, Dimensinya sedang kacau, Alicia!” ucap Gaytri.”Benar! Seluruh Dimensi ini nampaknya sedang kacau balau.”Ada setitik cahaya seperti bersinar di ujung perjalanan mereka. Dimensi tersebut semakin bergoncang, mereka berdua tak memiliki pilihan lain selain segera menuju cahaya tersebut. Mereka terbang dengan kecepatan tinggi menuju cahaya itu, semakin dekat dan cahaya itu semakin terlihat. Itu adalah sebuah dimensi.Ada kek
Tubuhnya ditusuk oleh tangan-tangan tajam milik Shura, yang muncul di belakang punggung Shura. Seperti biasa, para pendekar dengan energi kegelapan selalu bisa memunculkan apa saja dari tubuhnya.Tubuh mereka yang sudah bersatu dengan energi kegelapan memiliki tubuh yang sudah menjadi bagian dari Iblis, yang membuat mereka mampu menjadi lebih kuat dan melakukan perubahan iblis pada tubuh mereka.Kekuatan serangan Aji terlihat melemah dan Shura mengetahui hal itu. Dia menarik tanga-tangan tajamnya dari tubuh Aji yang menancap. Shura lalu menekan lagi dengan kekuatan penuh dari kegelapan dan Artefak Blood Supreme. Karena kekuatan Aji melemah, dia terpental dengan kuat dari serangan Shura tersebut.Tubuh Aji terpental ke belakang dan jauh melesat menabrak pepohonan dan membuat ledakan karena saking jauhnya terpental dan pohon-pohon sejauh satu kilo hancur memebentuk lubang panjang besar karena terkena tubuh Aji yang terpental tersebut.Booomm! Blaamm!Shura seolah tak mau memberi kesempa
”Alicia, kita bisa menembus dunia Cermin dengan kekuatan gabungan kita!”Ide itu muncul begitu saja dari pikiran Gayatri. Benar, jika dia menggabungkan kekuatan dari penguasaan ruang Alicia dan kemampuan Gayatri melacak energi Aji yang tersisa. Maka, mereka bisa menemukan dunia cermin yang dalam pemahaman Gayatri adalah ada di ujung dunia dan hanya berseberaganan dengan dunia nyata.Kita ibaratkan sebuah cermin. Jika kita ingin mencapi sebuah cermin kita harus menempelkan tangan kita di cermin itu. Barulah kita akan sangat dekat antara satu objek dengan objek lainnya. Contohnya seperti tadi, tangan kita menyentuh tangan kita di cermin itu.Teoti dunia cermin adalah dimana dunia itu hanya bisa dilewati di ujung dunia dan dekat dengannya. Masuknya seseorag ke dunia cermin adalah karena pemahaman mereka tentang dunia cermin itu sendiri.”Tapi ..., aku tidak bisa menembusnya sama sekali?” Alicia masih keheranan dengan arah pembicaraan dari Gayatri.”Kita akan menggabungkan energi kita, ka
Aji memutar tongkatnya, miring ke atas. Tongkat itu berputar cepat dan serangan dari Shura ditahannya dengan energi yang terus diputar dan membentuk perisai yang kuat. Serangan dari Shura sangat dahsyat, api hitam itu bahkan ketika terpental dari penghalang yang dibuat Aji. Sernagan itu terpental dan menghancurkan bumi sebagaimana sebuah boom besar yang mampu menghancurkan sebuah gunung sekalipun.Serangan bola api kegelapan terus-menerus muncul menyerang Aji. Aji menghentikan memutar tongkatnya. Dia menghalau semua serangan itu dengan tongkatnya dan ledakan terjadi di semua tempat karena serangan bola api hitam itu dipentalkan oleh Aji.Aji terus menghalang serangan bola api hitam dan ledakan terjadi terus-menerus. Aji harus menyudahinya. Dia membentuk sebuah perisai di depannya untuk menghadang serangan dari Shura. Dia lalu mempersiapkan tombaknya dan mengalirkan energi yang kuat pada tombaknya tersebut.Energi ditanamkan dalam tongkat cahayanya. Dia mengambil ancang-ancang dan bers
Brush!Pukulan kuat bersarang di perut Aji, Aji terpental sangat jauh dan membentur pepohonan serta menimbulkan kehancuran dan ledakan besar.Booom!Shura terlihat bersemangat dan juga kelelahan. Dia segera mengisi kembali kekutan energinya dengan kekuatan kegelapan. Dia melihat asap mengepul dari tempat Aji terjatuh. Tetap saja, Aji bangun dan melesat kembali dengan kekuatan penuh. Luka-lukanya juga sudah hilang.”Pukulan Halilintar!”Aliran energi listrik dan petir yang menyambar dari langit mengikuti pergerakan cepat Aji menuju Shura. Shura pun membuat barier dengan kedua tangannya yang dimajukan ke depan. Tameng kegelapan tercipta dan mencoba menahan serangan dari Aji.Booomm!Krak!Penghalang pecah dan pukulan yang dipenuhi aliran halilintar itu, mengenai tubuh Shura yang dilapisi dengan energi kegelapan. Pukulan itu menyebabkan Shura terpental sangat jauh dan terdorong sangat kuat. Kekuatan pukulan halilintar milik Aji memang sangat kuat, bahkan ledakan di sekitarnya menciptakan
Shura semakin bingung dengan dunia dimensi yang menjeratnya. Dia bahkan tak bisa pergi dari sana sama sekali. Dia mencoba mencari celah untuk melihat semua sisi di dunia itu. Namun, semuanya kosong dan dia tidak menemukan apapun, kecuali ada dua energi yang ada tetapi letaknya sangat jauh.Energi dari dua sosok itu sangat kuat dirasakan oleh Shura. Seolah kedua energi itu adalah energi yang juga sangat dikenalnya.”Apa kamu menemukan sesuatu di dunia ini, Shura?” tanya Aji. Aji menyadari kalau kekuatan kesadaran Shura sedang mengintai semua energi di dunia cermin ini. Aji mengetahui hal itu karena dunia ini sudah menjadi bagian darinya. Dia sudah terkurung di dunia cermin ini selama dua puluh tahun lamanya.”Apa kamu yang menciptakan dunia ini, Bagas. Kamu ingin menjebak siapapun yang kamu inginkan ke dunia ini?” Shura masih penasaran.”Aku tidak menciptakan dunia ini,” Aji menatap Shura, ”Aku bahkan terjebak di dunia ini selama dua puluh tahun lamanya. Aku terkurung setelah kamu menc
Ujung dari dunia cermin sudah dilewati Aji. Dia menemui seseorang yang katanya adalah seorang penunggu di ujung dunia dan yang menjaga antara dua dunia. Lelaki itu memberinya air minum dari air yang sangat jernih, dan akan meminta keputusan akhir nantinya apakah dia akan hidup kekal atau menyelesaikan hidupnya.Itu adalah kata-kata lelaki berbaju putih itu setelah Aji melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Jadi, kini Aji telah memulai langkah awalnya di dunia nyata dengan wajah seorang pemuda. Dia kembali ke dunia nyata setelah dua puluh tahun.Dia pun mendengar banyak desas-desus bahwa dunia semakin kacau dan kekuatan kegelapan, sedang mempersiapkan diri untuk menguasai dunia sekali lagi. Aji pun pergi dan ke rumah makan. Dia pun bertemu dengan Aaman. Disanalah awal mulai perjalanan Aji berada di dunia nyata, dengan tubuh kembali muda berkat air kehidupan dan tubuh kuat dengan artefak Soul Deep.***”Kenapa kamu selalu merusak seluruh tujuan hidupku, Bagas! Apa salahku padamu!”Shura s
Perjalanan panjang dilalui oleh Aji Bagaskara. Dia hanya terus berjalan dan menemui banyak makhluk hidup, kecuali manusia. Setiap permberhentian dan istirahat, Aji akan melakukan latihan bela diri dan mengembangkan kekuatannya. Setiap kehancuran yang diciptakan karena efek damage dari kekuatannya. Semua di alam itu kembali lagi normalMisalnya pukulannya yang menghantam gunung dan hancur, gunung itu kembali lagi seperti semula setelah beberapa lama.Seperti lautan yang dihempaskan hingga menciptakan air bah tsunami, kemudian kondisi alam kembali lagi separti semula. Awalnya, Aji merasa bahwa ini seperti dunia dongeng namun lama-kelamaan dia pun terbiasa dan meneruskan perjalanannya menuju ujung dari dunia ini.Hanya itu kata-kata yang diingat oleh sahabatnya Yonan, ujung dunia. Aji harus mencapainya, cepat atau lambat dan dia akan terus meneruskan perjalanan sambil mempelajari bela diri dengan tekun dan sungguh-sungguh untuk menghadapi kekuatan Shura nantinya.Aji membuka gulungan dar