Share

42. Batu Giok Darah

Xiao Chen berjalan-jalan sendirian saat memperhatikan berbagai kedai yang digelar oleh banyak pedagang keliling. Tidak ada yang istimewa dari hal ini. Mereka menjual berbagai macam barang yang tidak spesifik.

Orang-orang juga nampak lalu lalang, ada yang berusaha menawar beberapa barang, ada juga yang hanya melihat-lihat. Lokasi ini memang dikhususkan untuk pedagang dan pengunjung umum, jadi tidak heran jika banyak orang biasa yang bukan kultivator juga ada di pasar ini.

“Pasar ini biasanya sangat sepi dan hanya berisi beberapa penjual roti dan minuman, sekarang itu dipenuhi oleh banyak pedagang. Betapa ramainya Kota Raja,” gumam Xiao Chen.

Dia baru saja menyadari bahwa acara turnamen bukan hanya sekedar acara setiap beberapa tahun untuk para junior, tetapi juga sesuatu yang menghidupkan orang-orang kelas bawah. Walaupun tidak banyak, tapi cukup untuk menggerakkan perekonomian.

Dari sekian banyak pedagang, yang paling banyak dikerubungi oleh penawar adalah kios senjata dan kios sumber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bilqis AlMira
ape masaalah nye ne.. tak boleh buka bab bodoh lah..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status