"Apa yang bisa kami lakukan untuk Tuan Muda?" tanya Ling Yin yang memiliki wajah eksotik mirip dengan Sasha.Zhou shen hanya tersenyum saja."Apa yang bisa kamu lakukan untukku?" tanya Zhou Shen."Kami bisa melakukan apa saja yang Tuan Muda minta, bahkan bisa menemani Tuan Muda di atas tempat tidur besar apabila Tuan Muda mengijinkannya!" sahut Fei Huang yang berwajah cantik dan berkulit putih mulus mitrip dengan Putri Zixuan.Zhou Shen merasa beruntung menemukan mutiara tersembunyi di pulau yang sangat terpencil ini."Kalian bisa melakukannya?" tanya Zhou Shen sambil matanya melihat ke arah tempat tidur besar.Kedua dayang pelayan ini mengangukan kepala mereka sambil tersenyum malu."Hahaha ... tidak perlu malu terhadapku! Kalian bisa melakukan apapun terhadapku dan membuatku senang malam ini!" seru Zhou Shen.Melihat sikap Zhou shen yang terbuka, membuat kedua dayang pelayan ini semakin berani dan mulai duduk di sisi kiri dan kanan Zhou Shen di atas tempat tidur besar."Tuan Muda ma
Pulau Naga Putih memang sangat menawan dan indah dipandang mata. Pasir putihnya yang terhampar sepanjang pantai pulau ini menambah keindahan pulau yang terasing ini. Suara kicauan burung di pagi hari masih terdengar dari arah pepohonan yang banyak menghiasi pulau ini, termasuk tempat peristirahatan Zhou Shen. Pendekar pedang Naga Emas ini terbangun dengan kondisi tubuh yang segar bugar akibat pengaruh energi murni naga yang telah bersatu di dalam tubuhnya. Ling Yin dan Feng Huang sudah menyiapkan makanan untuk Zhou Shen. "Tuan Muda dipanggil Tuan Sashuang ke kediamannya siang ini!' ujar Ling Yin. "Apa Sashuang bilang ada keperluan apa memanggilku?" tanya Zhou Shen. "Tidak Tuan Muda! Hanya saja kata Tuan Sashuang ini masalah penting dan Tuan Muda diharapkan hadir segera!" sahut Ling Yin. "Lebih baik Tuan Muda makan dahulu, sebelum semua makanan ini jadi dingin!" seru Feng Huang. "Apa kalian tahu kepada siapa aku bisa bertanya tentang sejarah Pulau naga Putih selain kepada Sash
"Pusaka Naga Emas?" tanya Sashuang, "Aku belum pernah mendengarnya!""Menurut informasi yang kudapatkan, Naga Emas terakhir ada di Pulau Naga Putih ini sebelum menghilang, dan tahu-tahu sudah berada di dalam Pedang Naga Emas!" jelas Zhou Shen."Aku sudah lama berada di Pulau Naga Putih ini, tapi belum pernah mendengar tentang kisah Naga Emas yang pernah ke pulau ini, apalagi menyembunyikan pusakanya," jelas Sashuang.Zhou Shen agak bingung juga mendengar penjelasan Sashuang."Kalau boleh aku tahu, Pulau Naga Putih ini sebenarnya ada naganya atau tidak? Kenapa namanya Pulau Naga Putih?" tanya Zhou Shen."Oh ... kalau itu ada kisahnya. Pulau Naga Putih ini dahulunya adalah pulau yang sangat gersang. Nenek moyangku yang turun temurun tinggal di pulau gersang ini mulai putus asa dan hendak pindah. Saat itulah datang sosok pria setengah baya berpakaian putih yang memohon untuk tinggal sementara di pulau gersang ini," jelas Sashuang."Aneh juga, ada orang yang mau tinggal di pulau gersang s
"Selamat, Zhou Shen! Ternyata benar kata ayah kalau nanti akan datang Pendekar Naga Legendaris yang bisa mencabut Pedang Naga Putih ini!" seru Sashuang."Ayahmu seorang peramal?" tanya Zhou Shen."Bukan! Ayah hanya mempelajari sedikit ilmu ramalan, tapi sudah bisa meramalkan kalau nanti saat aku yang berkuasa di Pulau Naga Putih ini, akan datang Pendekar Pedang Naga Emas yang sekaligus Pendekar Naga Legendaris! Aku diminta ayah untuk menunjukkan letak Pedang Naga Putih padamu!" ujar Sashuang."Jadi, kamu sebenarnya sudah tahu siapa diriku? kenapa kamu pura-pura tidak tahu?" tanya Zhou Shen."Aku harus memastikan kalau memang benar kamu orangnya, karena ayah tidak menyebutkan nama ... hanya ciri-ciri Pendekar Naga Legendaris saja!" sahut Sashuang."Jadi, kamu juga tahu kalau aku membawa Pedang Naga Emas yang banyak diincar oleh pendekar dunia persilatan?" tanya Zhou Shen."Benar sekali, Zhou Shen! Jangan khawatir, aku tidak tertarik dengan Pedang Naga Emasmu ini!"sahut Sashuang."Jadi
"Kamu tidak ingin beristirahat lebih lama di Pulau Naga Putih ini, Zhou Shen?" tanya Sashuang.Zhou Shen yang sangat bergembira akhirnya berhasil menguak tabir misteri Naga Emas ini hanya mengelengkan kepalanya."Masih banyak yang harus aku lakukan, Sashuang! Mungkin kelak kita bisa bertemu kembali!" seru Zhou Shen."Semoga berhasil dengan tujuanmu ini, Zhou Shen!""Terima kasih atas semua bantuanmu selama aku berada di pulau ini, Sashuang!" Zhou Shen meninggalkan Pulau Naga Putih dengan perasaan yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Semua jerih payahnya kahirnya membuahkan hasil.Dia berhasil mendapatkan Kitab Naga Emas dan Pedang Naga Putih.Kedua pusaka ini disimpan Naga Emas untuk tujuan melawan dirinya sendiri kelak oleh pengguna kedua pusaka ini."Kamu hendak kemana sekarang?" tanya Sashuang."Aku sudah berjanji pada Naga Emas akan ke Dragon City di Pulau Kaisar?' ujar Zhou Shen."Kamu akan ke ibukota? Hanya untuk memenuhi janji?" tanya Sashuang."Aku juga akan menemui s
Baru saja tiba di ibukota Kerajaan Ming, Zhou Shen sudah melihat kekacauan terjadi di kota terbesar di Negeri Ming ini."Apa yang baru saja terjadi? Kenapa kota ini jadi kacau balau?"Berbagai pertanyaan terus berkecamuk di pikirannya.Dragon City seperti baru saja dihancurkan olen pasukan naga, karena semua sudut kota terbakar habis.Penduduk kota ini tampak banyak yang mengungsi ke desa dan kota terdekat dari Dragon City.Zhou Shen mulai dihinggapi rasa cemas."Apa Zixuan baik-baik saja ya?" pikir Zhou Shen.Semakin Zhou Shen memasuki ibukota ini,semakin banyak kehancuran yang dilihatnya."Apa sebenarnya yang telah terjadi di Dragon City? Kenapa ibukota kerajaan bisa sampai sehancur ini?"Beberapa penduduk yang melewatinya tampak terluka bakar ringan, tapi tidak menghentikan langkah mereka untuk meninggalkan ibukota.Kepulan asap bekas bangunan terbakar menghiasai kota yang sudah seperti kota mati ini.Tampak juga wajah-wajah ketakutan penduduk kota yang masih bertahan di bangunanny
Zhou Shen mengenali suara yang menyuruhnya menghentikan aksinya ini. "Zixuan? Kenapa kamu berada di luar istana?' tanya Zhou Shen. '"Jangan lakukan itu, Zhou Shen! Jangan sampai kegelapan menguasai dirimu! Mereka hanya menjalan kan perintah saja!" ujar Zixuann. "Kamu belum menjawab pertanyaanku ... kenapa kamu berada di luar istana dalam keadaan kota yang kacau begini?" tanya Zhou Shen lagi. "Aku harus menolong penduduk kota ini, Zhou Shen! Naga telah menghancurkan semuanya!" sahut Zixuan. "Apa katamu tadi, Zixuan? Naga yang melakukan semua ini?" tanya Zhou Shen tidak percaya. "Beruntung Naga Meraharani datang melindungi kami sekeluarga, kalau tidak kami akan menjadi abu oleh semburan api naga yang banyak jumlahnya ini!" ujar Zixuan. "Kamu lihat langsung naga yang melakukannya?" tanya Zhou Shen. "Aku hanya mendengar seseorang menyebutkan nama Putri Harshita, namun aku tidak berani keluar melihatnya. Aku khawatir naga-naga ini akan menghabisi kami semua!" ujar Zixuan. "Putri H
Kaisar Hong Wu sangat berterima kasih kepada Zhou Shen yang telah mampir ke Dragon City."Selamat datang di Kerajaan Ming, Pendekar Pedang Naga Emas! Zixuan banyak bercerita tentang dirimu!" sambut Kaisar Hong Wu."Terima kasih Baginda! Aku ke sini juga atasundangan dari Zixuan!" sahut Zhou Shen."Kamu datang tidak di saat yang tepat! Kerajaan Ming sedang diserang oleh Kerajaan Naga Eternity Nirvana yang berada di semesta yang berbeda!" seru Kaisar Hong Wu."Aku juga heran degan serangan ini, Baginda! Mohon maaf terklebih dahulu kalau aku lancang bertanya! Kerajaan Eternity Nirvana seharusnya tidak akan pernah menyerang Negeri Ming. Tapi tadi aku sempat mendengar dari anggita Klan Naga kalau prajurit Ming yang telah menyerang Kerajaan Naga ini terlebih dahulu serta membuat mereka menderita, apaitu benar, Baginda?" tanya Zhou Shen.Hufh!Kaisar Hong Wu tampak kecewa sekali dan penuh perasaan menyesal."Apa yang kamu dengar itu benar adanya. Aku terhasut oleh salah satu perwira kerajaan
Kisah Legenda Pedang Naga Emas telah Tamat, tapi bukan berarti perjalanan Zhou Shen sudah berakhir.Masih banyak misteri yang menyelimuti kehidupan Zhou Shen yang harus diketahuinya.Termasuk dirinya yang merupakan Pendekar Naga Legendaris.Apakah Zhou Shen akan memenuhi takdirnya sebagai Pendekar Naga Legendaris?Atau Pendekar Naga Putih ini akan hidup damai di Kota Ming Yin bersama calon istri tercintanya, Xiu Juan yang terkenal sebagai Dewi Naga Emas?Bahkan kemungkinan Zhou Shen akan menelusuri kehidupan masa lalunya yang merupakan seorang kultivator yang terlahir kembali terlebih dahulu?Benarkah Zhou Shen adalah Supreme Gods Emperor di masa lalu? Mampukah dia menuju ke tingkatan tinggi di atas Immortal itu? Bagaimana dengan Putri Harshita alias Sasha? Kenapa Zhou Shen seakan melupakan cinta sejatinya ini? Semua akan terjawab di Season selanjutnya ya ... *****Author mohon diri dahulu.Semoga kisah perjalanan Zhou Shen bisa dilanjutkan di kemudian hari.Terima kasih banyak sud
Zhou Shen kembali ke Kota Ming Yin sesuai janjinya semula apabila semua urusannya di dunia kependekaran telah selesai.Kedatangan Zhou Shen dsambut meriah oleh penduduk Kota Ming Yin yang masih ingat akan jasa-jasanya.Kota Ming Yin sekarang berkembang sangat pesat, bahkan melebihi Dragon City yang merupakan ibukota Kerajaan Ming.Kepulangan Zhou Shen yang awalnya disambut meriah oleh para gadis kota ini, berubah menjadi kemuraman saat Xiu Juan muncul di belakang Zhou Shen.Kemunculan Dewi Naga Emas yang cantiknya melebihi bidadari ini membuat semua gadis Kota Ming Yin patah hati.Harapan mereka langsung sirna, karena merasa kalah bersaing dengan kecantikan Xiu Juan."Selamat datang kembali, Pendekar Zhou!" sambut walikota Mao."Terima kasih, walikota Mao!" sahut Zhou Shen.“Rumah dan semua harta bendamu sudah kusiapkan, Pendekar Zhou!” ujar walikota Mao.“Terima kasih kembali sudah menjaga dan mengurusi seluruh harta bendaku selama aku pergi, walikota Mao!”Zhou Shen sedikit membungku
Tubuh Zhou Shen mengeluarkan cahaya putih yang berubah menjadi armor putih Nagarium, yaitu sejenis logam yang lebih kuat dari baja manapun.Kepala Zhou Shen juga ditutupi armor nagarium putih ini."Bukan kamu saja yang bisa ilmu sihir, Pendekar Naga Putih!" seru Pendekar Naga Emas sambil memancarkan cahaya keemasan dari dalam tubuhnya.Tubuh Pendekar Naga Emas juga tertutup armor emas yang kuat dan mengkilap."Aku tidak punya permusuhan denganmu, Pendekar Naga Emas! Ini semua hanyalah dendam Naga Emas belaka! Kita bisa sudahi pertarungan kita ini!" seru Zhou Shen."Kamu salah, Pendekar Naga Putih! kami bertiga mempunyai dendam yang sama terhadapmu, jadi jangan berharap bisa lolos!" sahut Pendekar Naga Emas.Pertarungan antara dua pendekar yang memiliki pedang dan naga ini berlangsung sangat sengit dan keras.“Naga Putih Menusuk Jiwa!”Pedang Naga Putih yang bercahaya putih menyilaukan ini langsung menembakkan sinar putih yang bisa menembus tubuh dan armor manapun.Serangan diarahkan l
Pertarungan antara dua naga yang semula menjadi satu ini juga tidak kalah hebatnya.Naga Putih sengaja terbang menjauh dari pertarungan antara Zhou Shen dengan Assasssin Immortal agar pertarungan anatar dua naga ini tidak menganggu pertarungan mereka.Tentu saja Naga Emas langsung mengejar Naga Putih yang disangkanya akan kabur dari pertarungan mereka.“:Jangan lari, Naga Putih!” teriaknya sambil terbang mengejar naga putih dengan cepatnya.Naga Putih terus bergerak cepat tanpa menghiraukan teriakan Naga Emas yang berusaha menghentikan dirinya.BLAAASSST!Serangan sinar blaster berwarna emas dilancarkan Naga Emas dari ekornya yang memiliki dua fungsi yaitu serangan beracun dan serangan sinar blaster.Naga Putih terpaksa terbang lebih cepat sambil sesekali meliukan tubuhnya agar tidak terkena serangan sinar blaster dari Naga Emas ini.Sinar blaster ini bisa melelehkan tubuh naga dalam sekejab saja apabila sampai mengenai tubuh naga.“Serangan yang sangat kejam! Sifat kejam kamulah yang
"Pendekar Naga Putih! Aku, Pendekar Naga Emas datang menantangmu untuk membuktikan siapa yang terkuat!"Perkiraan Dewi Naga Emas ternyata berlangsung lebih cepat daripada yang diduga."Zhou Shen, dugaanku tidak salah! Naga Emas sengaja memilih Assassin Immortal untuk menjadi Pendekar Naga Emas berikutnya! Kamu harus mengalahkannya, Zhou Shen! Nyawamu taruhannya, karena Assassin Immortal tidak akan segan-segan untuk membunuhmu!" pesan Dewi Naga Emas ini."Jangan khawatir, Xiu Juan! Aku akan menghadapi Pendekar Naga Emas baru ini dengan sungguh-sungguh! Dia tidak menggunakan istilah pendekar lama lagi yang masih menggunakan pedang!" ujar Zhou Shen."Gabungan ketiga karakter ini sangat berbahaya Zhou Shen. Wu Kai, Assassin, dan Naga Emas merupakan kombinasi yang sangat berbahaya!" "Aku telah meningkatkan kemampuan Pedang Naga Putih atas bantuanmu, jadi aku tidak khawatir lagi dengan kekuatan Assassin Immortal yang telah berganti nama menjadi Pendekar Naga Emas ini!" kata Zhou Shen menen
"Kamu hendak meninggalkan Pedang Naga Emas setelah semua yang kulakukan padamu?" tanya Naga Emas tidak percaya saat Zhou Shen mengatakan keinginannya kepada naga ini."Aku tidak ingin dikejar-kejar terus oleh pemburu Pedang Naga Emas ini, Naga Emas! Aku harap kamu mengerti!" ujar Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Bukan begini caranya! Aku yang menentukan kapan kamu boleh meninggalkan Pedang Naga Emas ini!" sahut Naga Emas yang tidak mengijhinkan Zhou Shen meninggalkannya."Kamu tidak berhak mengaturku, Naga Emas! Aku punya kehidupn sendiri!" ujar Zhou Shen."Begini balas budimu setelah selama ini aku menolongmu?' tanya Naga Emas."Aku berterima kasih, Naga Emas ... tapi aku tetap tidak bisa menggunakan Pedang Naga Emas ini lagi. Aku harap kita tidak menjadi musuh hanya karena aku bukan pemilik Pedang Naga Emas lagi!" harap Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Mampuslah!"Naga Emas langsung mengeluarkan semburan api emasnya ke arah Zhou Shen tanpa sempat dihindari oleh pende
Naga Waktu langsung membawa Zhou Shen dan Sasha ke Dragon City beberapa tahun sebelumnya.Zhou Shen langsung menarik tangan sasha bersembunyi saat terdengar suara orang mendekati mereka."Kamu sudah tahu yang harus kamu lakukan ya, Perwira Chou!" seru seorang pemuda yang ternyata Atreya."Aku harus meyakinkan Kaisar Hong Wu kalau putrinya Zixuan ditangfkap oleh Kerajaan Naga Eternity Nirvana, dan diperlakukan dengan kejam, Begitu kan maksudmu, panglima?" ujar perwira Chou."Benar sekali! Hahaha ... sungguh kehoratan bisa bekerja sama dengan perwira Chou!" seru Atreya."Aku hanya penasaran, kenapa panglima ingin Kerajaan Ming menghancurkan Kerajaan Naga Eternity Nirvana? Bukannya panglima berasal dari sana?" tanya perwira Chou."Aku ingin berkuasa sebagai Raja Negeri Naga, bukan menuruti putri raja yang manja dan Raja yang tidak bisa apa-apa menghadapi kehancuran Eternity Nirvana. Mengharapkan datangnya Pendekar Naga Legendaris untuk menolong kami! Cuih!""Bagaimana kalau Putri Zixuan
Pertempuran Naga besar-besaran akan terjadi di Dragon City.Pasukan naga yang sebelumnya hampir menghancurkan Dragon City ini muncul lagi dengan kekuatan penuh.Kaisar Hongwu kehilangan sebagian kekuatannya karena dia mengirim pasukannya ke Negeri Mongol untuk meredam pemberontakan kecil yang akan dilakukan pasukan padang rumput ini.Istana Kerajaan Ming yang kososng penjagaan beserta Dragon City yang juga ksoong penjagaan, membuat Eternity Nirvana langsung menyerang kota ini tanpa ampun.Kota yang memang sudah hancur ini akan dibuat lebih hancur lagi dengan mengirim naga-naga untuk membakarnya.Beruntung ada Naga-naga dari Hutan Keabadian juga sudah bersiap untuk menghadapi pertempuran saudara antara naga-naga yang juga berasal dari Eternity Nirvana.Zhou Shen yang melesat dengan Naga Putih melihat pertarungan naga yang sudah hampir selesai, karena sebagian naga-naga ini melarikan diri.Tidak tampak munculnya Sasha dan Kalindra."Kamu hebat, Zixuan!" seru Zhou Shen yang melihat Naga
Pasukan naga dari Kerajaan Eternity Nirvana menyerang Kerajaan Ming dengan tujuan menghancurkan Dragon City beserta istana kerajaan Ming di dalamnya.Zhou Shen sama sekali tidak paham strategi perang, tapi Kaisar Hong Wu menunjukknya sebagai panglima perang untuk menghadapi pasukan naga di bawah kepemimpinan panglima naga yaitu Kalindra.Walaupun masih merasa aneh dengan semuanya, tapi Zhou Shen berkewajiban melindungi tanah kelahirannya dari kehancuran.Pasukan Sasha yang mundur sebelumnya, kembali menyerang Kerajaan Ming keesokan harinya, sesuai perkiraan Liu Yin.Kalindra memimpin pasukan naga ini diikuti Sasha di belakangnya."Kalindra ... apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa pasukan naga masih tetap menyerang Negeri Ming?" tanya Zhou Shen penasaran serta sedikit kebingungan."Aku tidak kenal denganmu, Pendekar!" sahut Kalindra."Kita bertemu di Desa Wu Han!' seru Zhou Shen."Tuan putri Harshita ... apa Tuan Putri mengenali pemuda yang mengaku kenal dengan kita ini?" tanya Kalindra