Zhou Shen sangat girang mendapatkan pedang yang sangat bagus di danau Yin Nan. walaupun tidak berhasil mendapatkan ikan seekor pun, perut Zhou Shen tidak merasa lapar sama sekali sekarang.
Begitu mengenggam pedang sakti ini, mendadak Zhou shen merasakan sensasi yang luar biasa di tubuhnya. Berbagai gerakan ilmu pedang langsung terbersit di benaknya.
"Apa ini? Kenapa aku jadi tahu berbagai jurus pedang?" pikirnya dengan perasaan bingungnya.
Zhou Shen langsung menguasai jurus pedang padahal dia hanyalah orang biasa yang tidak mengerti jurus ilmu bela diri sama sekali.
"Apa karena pengaruh pedang sakti ini ya? Kenapa pedang sebagus ini berakhir di danau Yin Nan?"
Tidak henti-hentinya Zhou Shen memikirkan keberuntungan yang didapatnya hari ini.
Zhou Shen langsung bisa memainkan jurus-jurus pedang yang indah menggunakan pedang yang didapatnya dari danau Yin Nan ini.
"Wow .... hebat sekali! Aku langsung jadi pendekar pedang hanya dalam semalam saja! Sangat tidak masuk akal ... tapi ini anugrah yang harus aku syukuri."
Zhou Shen benar-benar tidak menyangka kalau dia bisa menjadi pendekar dengan semudah ini. Rasanya bagaikan mimpi.
Dia yang hanya nelayan biasa tanpa kemampuan tenaga dalam sekali, dengan postur tubuh yang kurus sekali tiba-tiba dalam sekejab berubah menjadi pemuda yang tegap. Ketampanan yang hilang saat tubuhnya kurus kering ini, perlahan-lahan muncul kembali.
Zhou Shen yang hanya pemuda biasa saja, hanya dalam semalam berubah menjadi pemuda yang tegap dan tampan. Tidak akan ada yang mengenalinya dengan penampilan barunya ini.
Zhou Shen juga berubah dari nelayan yang compang camping menjadi pendekar dengan kemampuan tinggi.
"Zhou Shen! Aku memilihmu bukan tanpa sebab!"
Tiba-tiba terdengar olehnya suara yang berasal dari pedang sakti yang ditemukannya.
Tentu saja Zhou Shen terkejut mendengar pedang saktinya bisa berbicara.
"Siapa dirimu? hantukah? Atau kamu iblis dari kabut putih?" tanya Zhou Shen yang agak ketakutan mendengar pedang yang bisa mengeluarkan suara.
"Jangan takut .... Zhou Shen! Aku bukan hantu atau iblis seperti dugaanmu! Aku ini Naga Emas yang menjaga pedang ini dari tangan-tangan pendekar kotor yang tidak bertanggung jawab!"
"Kenapa kamu bisa tahu namaku, Naga Emas?" tanya Zhou Shen memberanikan diri.
"Aku bisa membaca pikiranmu, Zhou Shen! dari sanalah aku mengetahui namamu!" jawab Naga Emas ini.
"Apa kamu bisa keluar dari pedang ini, Naga Emas?" tanya Zhou Shen.
"Untuk saat ini, aku belum bisa keluar dari pedang Naga Emas ini, tapi nanti kalau wujudku sudah sempurna, aku akan bisa keluar dari pedang ini untuk membantumu!" kata Naga Emas.
"Wow ... keren sekali kalau begitu!" teriak Zhou Shen.
"Saat ini, aku hanya bisa keluar dalam bentuk sinar naga emas jika kamu memainkan jurus yang benar!" ujar Naga Emas ini lagi.
"Jurus-jurus yang tertanam di benakku ini, apakah ini jurus pedang dari Pedang Naga Emas ini?" tanya Zhou Shen.
"Benar sekali ... Zhou Shen!"
"Siapa yang menciptakan jurus yang hebat ini? Apakah dirimu, Naga Emas?" tanya Zhou Shen lagi.
"Master pertama pemilik Pedang Naga Emas ini yang menciptakan jurus-jurus sakti ini! Dia juga yang mengajariku cara bertarung ala Naga!" jelas Naga Emas.
"Apa Master yang kamu sebutkan ini sudah tiada?" tanya Zhou Shen.
"Sudah meninggal ribuan tahun yang lalu! Sejak Master meninggal, Pedang Naga Emas menjadi rebutan karena kabar yang beredar!"
"Kabar apa, Naga Emas?"
"Pedang Naga Emas ini konon bisa membuat pemiliknya hidup dalam keabadian. Selain itu, pemilik baru pedang ini yang ditakdirkan, akan menerima semua jurus-jurus pedang yang langsung masuk ke alam bawah sadarnya, sehingga otomatis bisa mengeluarkan jurus-jurus sakti ini!"
"Kalau begitu berharga ... kenapa Pedang Naga Emas ini berakhir di Danau Yin Nan?" tanya Zhou Shen yang merasa heran dengan asal usul pedang sakti ini.
"Pemilik terakhir Pedang Naga Emas ini selalu tidak tenang hidupnya, karena seluruh pendekar di Jagad Persilatan memburu pemilik pedang ini untuk menantangnya!"
"Tapi kenapa berakhir di Danau Yin Nan?sangat tidak masuk akal, karena di kota MingYin tidak ada pendekar, hanya orang biasa yang bekerja saja!"
"Kalau masalah itu aku tidak tahu ... karena aku juga tertidur cukup lama di dalam Pedang Naga Emas ini!" ujar Naga Emas..
Zhou Shen yang awalnya senang dengan status barunya ini mulai khawatir saat Naga Emas mengatakan kalau pemilik Pedang Naga Emas ini akan diburu terus oleh para pendekar sepanjang hidupnya.
"Bagaimana aku bisa hidup dengan tenang, jika terus diburu oleh pendekar yang menginginkan Pedang Naga Emas ini?" pikirnya.
"Kamu tidak perlu khawatir, Zhou Shen! Pedang Naga Emas ini memilihmu, berarti ada sesuatu yang spesial dalam dirimu yang tidak dimiliki orang lain!" ujar Naga Emas lagi.
"Aku bahagia dipilih olehmu dan pedang ini, Naga Emas .... tapi hidupku tidak akan tenang jika para pendekar dunia persilatan terus memburuku dan menantangku bertarung hanya demi untuk menguasai dan memiliki Pedang Naga Emas ini,' ujar Zhou Shen.
"Tidak semua pemilik Pedang Naga Ema sakan mendapatkan jurus-jurus pedang! Jika mereka tidak dipilih, maka mereka hanya mendapatkan pedang tidak berguna. Pedang hanya berfungsi untuk bertarung saja tanpa kesaktian yang ada di dalamnya, termasuk diriku!" jelas Naga Emas.
"Jadi ... jika aku menyimpan Pedang Naga Emas ini tanpa menggunakannya maka aku ini aman dari gangguan pendekar pemburu pedang?"
"Benar sekali, Pendekar Zhou!" jawab Naga Emas.
"Kamu memnaggilku Pendekar Zhou?" tanya Zhou Shen keheranan.
'Bukankah kamu sekarang sudah menjadi seorang pendekar? Jadi pantas kalau kamu dijuluki Pendekar Zhou, si Pendekar Pedang Naga Emas!" seru Naga Emas.
"Aku lebih tenang, kalau kamu sudah bisa muncul sebagai Naga Emasyang utuh!"
"Maafkan aku Pendekar Zhou, untuk saat ini aku belum bisa mewujudkan keinginanmu! Jika Pedang Naga Emas ini sudah mencapai level tertentu maka otomatis tubuh nagaku akan terbentuk hingga sempurna!"
"Apa ini hanya permainanmu, Naga Emas? Menggunakan manusia yang bodoh seperti diriku untuk menjadi pendekar yang akan membuatmu kembali ke wujud aslimu yaitu Naga Emas?"
Zhou Shen yang merasa terlalu mudah untuk menjadi seorang pendekar ini mulai curiga terhadap Naga Emas yang mungkin sedang memanfaatkan kebodohannya yang terlalu gembira mendapatkan jurys-jurus pedang beserta pedang saktinya.
"Aku tidak akan mempermainkanmu, Pendekar Zhou! Semua pilihan ada di tanganmu! Tetap menjadi nelayan saja dengan menyimpan pedang Naga Emas ini atau menjadi Pendekar Zhou untuk membela kaum lemah dan tertindas!"
Lagi-lagi pemuda miskin ini bingung dengan pilihan yang diberikan Naga Emas.
"Baiklah ... untuk saat ini aku percaya kepadamu, Naga Emas! Aku akan menjadi Pendekar Zhou saja untuk membela kebenaran!" tegas Zhou Shen.
Zhou Shen tidak menyadari kalau pedang sakti yang dia temukan ini adalah Pedang Naga Emas yang banyak diincar oleh pendekar-pendekar di dunia persilatan.Pedang Naga Emas merupakan pedang legenda yang bisa membuat pemiliknya hidup dalam keabadian tanpa perlu berkultivasi seperti kultivator.Pemilik Pedang Naga Emas juga otimatis langsung menjadi pendekar pedang ternama dengan berbagai jurus pedang yang langsung tertanam di benaknya.Pedang ini mampu mengubah orang yang biasa-biasa saja dalam semalam menjadi pendekar pedang sakti yang sulit dikalahkan.Aura pedang Naga Emas tanpa Zhou Shen sadari akan menyulitkannya karena aura pedang ini langsung terdeteksi oleh ribuan pendekar yang sudah lama mencari dan mengincar pedang legenda ini.Hidup Zhou Shen yang biasa-biasa saja dan membosankan akan menjadi hidup yang penuh tantangan dan bahaya setelah dia memiliki Pedang Naga Emas.*****Zhou Shen masih melakukan kegitannya seperti biasa. Hanya saja kali ini dia membawa Pedang Naga Emas yan
Pendekar Pedang Zhou merupakan julukan yang diberikan oleh penduduk kota Ming Yin kepada Zhou Shen yang berhasil mengusir ribuan pendekar yang berusaha merebut pedang ini darinya.Harapan penduduk kota adalah agar Zhou Shen juga bisa mengusir kabut putih misterius yang selalu meneror penduduk kota setiap malam. Mereka sudah muak dengan ketakutan yang menghantui mereka selama ini jika malam tiba.Semula tidak ada harapan bagi penduduk kota ini melawan kabut putih ini, karena tidak ada seorangpun penduduk kota yang mahir ilmu bela diri.Namun sejak munculnya Pendekar Zhou, harapan besar dilimpahkan ke pundak Zhou Shen untuk melenyapkan dan mengusir kabut misterius ini selama-lamanya dari kota Ming Yin."Pendekar Zhou ... kami harap kamu bisa mengusir dan melenyapkan kabut putih yang datang setiap malam ke kota kita ini!" kata walikota Mao mewakili penduduk kota Ming Yin. "Aku telah mengumpulkan sumbangan dari penduduk kota ... semua ini untukmu Pendekar Zhou, kalau kabut putih ini benar
Kemunculan Pedang Naga Emas tidak hanya menarik perhatian pendekar-pendekar dunia persilatan, namun juga menarik perhatian kultivator dari Dunia Atas yang sangat menginginkan pedang ini.Kultivator ini yakin kalau Pedang Naga Emas dapat mempercepat kultivasi mereka hingga mencapai tingkat keabadian, bahkan tingkat Dewa Nirvana.Energi Pedang Naga Emas yang muncul kembali sangat kuat hingga memancar ke Dunia atas.Beberapa kultivator mulai berusaha memasuki Dunia Bawah baik lewat jalan dimensi maupun lewat reinkarnasi.Selain itu, munculnya pedang Naga Emas yang memancarkan aura yang kuat membuat bangkitnya pedang kembaran dari Pedang Naga Emas yaitu Pedang Naga Iblis yang terpendam jauh di dasar samudra.Pedang Naga Iblis dihuni oleh Naga Iblis yang sama saktinya dengan Naga Emas di Pedang Naga Emas.Tapi untuk keabadian, masih belum jelas apakah Pedang Naga Iblis dapat membuat hidup pemiliknya menjadi abadi tanpa perlu berkultivasi.Sama halnya dengan Pedang Naga Emas, siapapun yang
Sejak menemukan Pedang Naga Emas dan mulai berhasil melenyapkan Kabut Putih Misterius, banyak penduduk kota Ming Yin mengenal Zhou Shen sebagai Pendekar Zhou.Bagi mereka ,dengan adanya Pendekar Zhou yang melindungi kota Ming Yin maka tidak akan ada lagi kabut putih misterius ataupun penjahat-penjahat yang hendak merampok kota ini.Pendekar Zhou bahkan lebih terkenal dibandingkan walikota Mao yang mulai kalah pamor dengan pendekar ini.Bahkan banyak warga yang mengusulkan agar Pendekar Zhou menjadi walikota baru mereka menggantikan walikota Mao.Namun Zhou Shen tidak tertarik untuk mengurusi kota Ming Yin. Tujuannya adalah mengumpulkan harta yang lumayan agar dia bisa berpetualang nantinya tanpa khawatir kekurangan biaya.Juga dia berhutang budi kepada walikota Mao yang telah banyak membantunya sehingga dia bisa seperti sekarang ini."Pendekar Zhou ... kalau sempat mampir ya untuk pembukaan toko kami di pusat kota" pinta salah satu penduduk kota Ming Yin.Tiap ada pembukaan toko baru,
Setelah memastikan keadaan kota Ming Yin sudah aman dari segala macam bandit dan pendekar luar kota yang mencarinya, Zhou Shen mulai meninggalkan kota yang penuh kenangan baginya ini. Zhou Shen mendengar dari beberapa pendekar yang berdatangan ke kota Ming Yin kalau ada Naga di desa Wu Han yang terletak tidak jauh dari kota Ming Yin. "Aku harus ke sana untuk memastikan ada atau tidaknya naga yang disebutkan oleh pendekar asing ini. Mungkin saja hanya rumor, tapi lebih baik dipastikan saja." Walikota Mao mengantarkan Zhou Shen hingga ke gerbang kota Ming Yin. "Selamat jalan Pendekar Zhou! Semoga kamu menemukan apa yang hendak kamu capai ya!' kata walikota ini memberi semangat. "Semoga ya, walikota Mao! Kalau sudah beres, aku akan kembali kok ke kota ini, jadi jangan khawatir ya!" kata Zhou shen memberi semangat juga kepada walikota Mao. Bayangan Zhou Shen yang berjalan kaki dengan membawa Pedang Naga Emas perlahan-lahan menghilang dari pandangan walikota Mao. ***** Zhou Shen me
Desa Wu Han tidak seperti desa-desa lainnya yang penduduknya hidup dari pertanian dan nelayan.Penduduk Desa Wu Han kebanyakan adalah pandai besi yang menempa pedang dan perisai, serta sebagian lagi bekerja sebagai pengawal atau penjaga tempat hiburan di kota-kota sekitarnya.Jadi tidak heran kalau desa ini agak sepi. Hanya terdengar suara dentingan logam saat pandai besi membuat pedang untuk pesanan ataupun untuk dijual di toko-toko kecil mereka.Desa Wu Han juga terletak di kaki pegunungan, jadi udara sejuk akan menerpa begitu tiba di desa ini.Zhou Shen juga tanpa kesulitan berhasil tiba di Desa Wu Han.Tidak terlihat kalau di desa ini merupakan tempat bersarangnya naga yang disebut-sebut ada di desa ini.Keadaan Desa Wu Han yang terlalu ramai dengan suara-suara pandai besi menempa logam sangat tidak mungkin untuk ditinggali naga yang disebut-sebut ada di desa ini."Maaf paman .... aku mendengar rumor adanya naga di desa ini, apa itu benar paman?" tanya Zhou Shen kepada salah satu
Zhou Shen berhasil menemui Bao-yu, gadis yang banyak tahu mengenai sejarah naga yang ada terutama Naga Emas yang sangat diperlukan oleh Zhou Shen.Zhou Shen menuruti anjuran Bao-yu dengan menyimpan pedang naga emas di ruangan dalam toko peralatan ini, sementara Bao-yu mengajak Zhou Shen keluar dari dalam tokonya."Kita berbicara di sini saja!" kata Bao-yu sambil duduk di bawah pohon rindang yang agak jauh dari tokonya."Kamu tahu sejarahnya Naga Ema sini?" tanya Zhou shen."Kenapa kmau ingin sekali tahu mengenai sejarah naga jahat ini?" tanya Bao-yu."Aku sudah menjadi korbannya, dengan melukai hati gadis yang tidak bersalah!" ujar Zhou Shen."Naga Emas ini memang pandai mempengaruhi orang. Siapapun akan dibuatnya menjadi jahat apabila terus-terusan bergantung padanya. Kalau orangnya sudah jahat dari awal, akan bertambah jahat dengan pengaruh Naga Emas ini.""Aku tidak tahu awalnya kalau Naga Ema sini jahat! Aku kira dia itu naga yang baik hati yang memberiku segala-segalanya, tapi be
Zhou Shen banyak mendapat informasi mengenai Naga Emas dari Bao-yu, gadis penjaga toko pandai besi di desa Wu Han yang konon menjadi tempat naga bersembunyi. "Ada naga tidak sebenarnya di desa ini?" tanya Zhou Shen. "Konon menurut cerita yang aku dengar, ada naga yang sedang bersembunyi di pegunungan desa ini. Penduduk desa Wu Han membantu menyelamatkan naga ini dan mengobatinya hingga sembuh. Sebagai tanda terima kasih, naga ini akan menetap dan menjaga desa Wu Han ini dari segala ancaman yang akan membahayakan desa ini!" "Berarti ada ya naga di sini?" tanya Zhou Shen lagi. "Hahaha ... kamu obsesi banget sama naga!' kata Bao-yu yang mulai menyukai pemuda ini. "Aku kan harus tahu bagaimana kehidupan naga, barulah aku bisa menentukan bagaimana cara menghadapi naga nantinya!' elak Zhou Shen. "Tidak apa-apa juga sih kalau menyukai naga!" ujar Bao-yu. "Bagaimana dengan gadis ini, Zhou Shen?' ujar Naga Emas yang mulai mempengaruhinya lagi. "Jangan terus mempengaruhiku untuk melaku
Kisah Legenda Pedang Naga Emas telah Tamat, tapi bukan berarti perjalanan Zhou Shen sudah berakhir.Masih banyak misteri yang menyelimuti kehidupan Zhou Shen yang harus diketahuinya.Termasuk dirinya yang merupakan Pendekar Naga Legendaris.Apakah Zhou Shen akan memenuhi takdirnya sebagai Pendekar Naga Legendaris?Atau Pendekar Naga Putih ini akan hidup damai di Kota Ming Yin bersama calon istri tercintanya, Xiu Juan yang terkenal sebagai Dewi Naga Emas?Bahkan kemungkinan Zhou Shen akan menelusuri kehidupan masa lalunya yang merupakan seorang kultivator yang terlahir kembali terlebih dahulu?Benarkah Zhou Shen adalah Supreme Gods Emperor di masa lalu? Mampukah dia menuju ke tingkatan tinggi di atas Immortal itu? Bagaimana dengan Putri Harshita alias Sasha? Kenapa Zhou Shen seakan melupakan cinta sejatinya ini? Semua akan terjawab di Season selanjutnya ya ... *****Author mohon diri dahulu.Semoga kisah perjalanan Zhou Shen bisa dilanjutkan di kemudian hari.Terima kasih banyak sud
Zhou Shen kembali ke Kota Ming Yin sesuai janjinya semula apabila semua urusannya di dunia kependekaran telah selesai.Kedatangan Zhou Shen dsambut meriah oleh penduduk Kota Ming Yin yang masih ingat akan jasa-jasanya.Kota Ming Yin sekarang berkembang sangat pesat, bahkan melebihi Dragon City yang merupakan ibukota Kerajaan Ming.Kepulangan Zhou Shen yang awalnya disambut meriah oleh para gadis kota ini, berubah menjadi kemuraman saat Xiu Juan muncul di belakang Zhou Shen.Kemunculan Dewi Naga Emas yang cantiknya melebihi bidadari ini membuat semua gadis Kota Ming Yin patah hati.Harapan mereka langsung sirna, karena merasa kalah bersaing dengan kecantikan Xiu Juan."Selamat datang kembali, Pendekar Zhou!" sambut walikota Mao."Terima kasih, walikota Mao!" sahut Zhou Shen.“Rumah dan semua harta bendamu sudah kusiapkan, Pendekar Zhou!” ujar walikota Mao.“Terima kasih kembali sudah menjaga dan mengurusi seluruh harta bendaku selama aku pergi, walikota Mao!”Zhou Shen sedikit membungku
Tubuh Zhou Shen mengeluarkan cahaya putih yang berubah menjadi armor putih Nagarium, yaitu sejenis logam yang lebih kuat dari baja manapun.Kepala Zhou Shen juga ditutupi armor nagarium putih ini."Bukan kamu saja yang bisa ilmu sihir, Pendekar Naga Putih!" seru Pendekar Naga Emas sambil memancarkan cahaya keemasan dari dalam tubuhnya.Tubuh Pendekar Naga Emas juga tertutup armor emas yang kuat dan mengkilap."Aku tidak punya permusuhan denganmu, Pendekar Naga Emas! Ini semua hanyalah dendam Naga Emas belaka! Kita bisa sudahi pertarungan kita ini!" seru Zhou Shen."Kamu salah, Pendekar Naga Putih! kami bertiga mempunyai dendam yang sama terhadapmu, jadi jangan berharap bisa lolos!" sahut Pendekar Naga Emas.Pertarungan antara dua pendekar yang memiliki pedang dan naga ini berlangsung sangat sengit dan keras.“Naga Putih Menusuk Jiwa!”Pedang Naga Putih yang bercahaya putih menyilaukan ini langsung menembakkan sinar putih yang bisa menembus tubuh dan armor manapun.Serangan diarahkan l
Pertarungan antara dua naga yang semula menjadi satu ini juga tidak kalah hebatnya.Naga Putih sengaja terbang menjauh dari pertarungan antara Zhou Shen dengan Assasssin Immortal agar pertarungan anatar dua naga ini tidak menganggu pertarungan mereka.Tentu saja Naga Emas langsung mengejar Naga Putih yang disangkanya akan kabur dari pertarungan mereka.“:Jangan lari, Naga Putih!” teriaknya sambil terbang mengejar naga putih dengan cepatnya.Naga Putih terus bergerak cepat tanpa menghiraukan teriakan Naga Emas yang berusaha menghentikan dirinya.BLAAASSST!Serangan sinar blaster berwarna emas dilancarkan Naga Emas dari ekornya yang memiliki dua fungsi yaitu serangan beracun dan serangan sinar blaster.Naga Putih terpaksa terbang lebih cepat sambil sesekali meliukan tubuhnya agar tidak terkena serangan sinar blaster dari Naga Emas ini.Sinar blaster ini bisa melelehkan tubuh naga dalam sekejab saja apabila sampai mengenai tubuh naga.“Serangan yang sangat kejam! Sifat kejam kamulah yang
"Pendekar Naga Putih! Aku, Pendekar Naga Emas datang menantangmu untuk membuktikan siapa yang terkuat!"Perkiraan Dewi Naga Emas ternyata berlangsung lebih cepat daripada yang diduga."Zhou Shen, dugaanku tidak salah! Naga Emas sengaja memilih Assassin Immortal untuk menjadi Pendekar Naga Emas berikutnya! Kamu harus mengalahkannya, Zhou Shen! Nyawamu taruhannya, karena Assassin Immortal tidak akan segan-segan untuk membunuhmu!" pesan Dewi Naga Emas ini."Jangan khawatir, Xiu Juan! Aku akan menghadapi Pendekar Naga Emas baru ini dengan sungguh-sungguh! Dia tidak menggunakan istilah pendekar lama lagi yang masih menggunakan pedang!" ujar Zhou Shen."Gabungan ketiga karakter ini sangat berbahaya Zhou Shen. Wu Kai, Assassin, dan Naga Emas merupakan kombinasi yang sangat berbahaya!" "Aku telah meningkatkan kemampuan Pedang Naga Putih atas bantuanmu, jadi aku tidak khawatir lagi dengan kekuatan Assassin Immortal yang telah berganti nama menjadi Pendekar Naga Emas ini!" kata Zhou Shen menen
"Kamu hendak meninggalkan Pedang Naga Emas setelah semua yang kulakukan padamu?" tanya Naga Emas tidak percaya saat Zhou Shen mengatakan keinginannya kepada naga ini."Aku tidak ingin dikejar-kejar terus oleh pemburu Pedang Naga Emas ini, Naga Emas! Aku harap kamu mengerti!" ujar Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Bukan begini caranya! Aku yang menentukan kapan kamu boleh meninggalkan Pedang Naga Emas ini!" sahut Naga Emas yang tidak mengijhinkan Zhou Shen meninggalkannya."Kamu tidak berhak mengaturku, Naga Emas! Aku punya kehidupn sendiri!" ujar Zhou Shen."Begini balas budimu setelah selama ini aku menolongmu?' tanya Naga Emas."Aku berterima kasih, Naga Emas ... tapi aku tetap tidak bisa menggunakan Pedang Naga Emas ini lagi. Aku harap kita tidak menjadi musuh hanya karena aku bukan pemilik Pedang Naga Emas lagi!" harap Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Mampuslah!"Naga Emas langsung mengeluarkan semburan api emasnya ke arah Zhou Shen tanpa sempat dihindari oleh pende
Naga Waktu langsung membawa Zhou Shen dan Sasha ke Dragon City beberapa tahun sebelumnya.Zhou Shen langsung menarik tangan sasha bersembunyi saat terdengar suara orang mendekati mereka."Kamu sudah tahu yang harus kamu lakukan ya, Perwira Chou!" seru seorang pemuda yang ternyata Atreya."Aku harus meyakinkan Kaisar Hong Wu kalau putrinya Zixuan ditangfkap oleh Kerajaan Naga Eternity Nirvana, dan diperlakukan dengan kejam, Begitu kan maksudmu, panglima?" ujar perwira Chou."Benar sekali! Hahaha ... sungguh kehoratan bisa bekerja sama dengan perwira Chou!" seru Atreya."Aku hanya penasaran, kenapa panglima ingin Kerajaan Ming menghancurkan Kerajaan Naga Eternity Nirvana? Bukannya panglima berasal dari sana?" tanya perwira Chou."Aku ingin berkuasa sebagai Raja Negeri Naga, bukan menuruti putri raja yang manja dan Raja yang tidak bisa apa-apa menghadapi kehancuran Eternity Nirvana. Mengharapkan datangnya Pendekar Naga Legendaris untuk menolong kami! Cuih!""Bagaimana kalau Putri Zixuan
Pertempuran Naga besar-besaran akan terjadi di Dragon City.Pasukan naga yang sebelumnya hampir menghancurkan Dragon City ini muncul lagi dengan kekuatan penuh.Kaisar Hongwu kehilangan sebagian kekuatannya karena dia mengirim pasukannya ke Negeri Mongol untuk meredam pemberontakan kecil yang akan dilakukan pasukan padang rumput ini.Istana Kerajaan Ming yang kososng penjagaan beserta Dragon City yang juga ksoong penjagaan, membuat Eternity Nirvana langsung menyerang kota ini tanpa ampun.Kota yang memang sudah hancur ini akan dibuat lebih hancur lagi dengan mengirim naga-naga untuk membakarnya.Beruntung ada Naga-naga dari Hutan Keabadian juga sudah bersiap untuk menghadapi pertempuran saudara antara naga-naga yang juga berasal dari Eternity Nirvana.Zhou Shen yang melesat dengan Naga Putih melihat pertarungan naga yang sudah hampir selesai, karena sebagian naga-naga ini melarikan diri.Tidak tampak munculnya Sasha dan Kalindra."Kamu hebat, Zixuan!" seru Zhou Shen yang melihat Naga
Pasukan naga dari Kerajaan Eternity Nirvana menyerang Kerajaan Ming dengan tujuan menghancurkan Dragon City beserta istana kerajaan Ming di dalamnya.Zhou Shen sama sekali tidak paham strategi perang, tapi Kaisar Hong Wu menunjukknya sebagai panglima perang untuk menghadapi pasukan naga di bawah kepemimpinan panglima naga yaitu Kalindra.Walaupun masih merasa aneh dengan semuanya, tapi Zhou Shen berkewajiban melindungi tanah kelahirannya dari kehancuran.Pasukan Sasha yang mundur sebelumnya, kembali menyerang Kerajaan Ming keesokan harinya, sesuai perkiraan Liu Yin.Kalindra memimpin pasukan naga ini diikuti Sasha di belakangnya."Kalindra ... apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa pasukan naga masih tetap menyerang Negeri Ming?" tanya Zhou Shen penasaran serta sedikit kebingungan."Aku tidak kenal denganmu, Pendekar!" sahut Kalindra."Kita bertemu di Desa Wu Han!' seru Zhou Shen."Tuan putri Harshita ... apa Tuan Putri mengenali pemuda yang mengaku kenal dengan kita ini?" tanya Kalindra