Zhou Shen yang tidak berhasil mendapatkan perahu untuk menangkap ikan memutuskan untuk memancing ikan saja di Danau Yin Nan yang terletak di kaki pegunungan Huashan. gdanau yang juga pernah memberikan ikan yang banyak untuknya saat kapal untuk menangkap ikan di sungai tidak bisa disewanya.
Kehidupan penduduk kota Ming Yin kebanyakan berpusat pada perekonomian daripada kependekaran. Jarang sekali penduduk kota ini yang berkeinginan menjadi pendekar. Kemungkinan besar karena kota ini aman dari gangguan perampok maupun bandit lainnya.
Zhou Shen memang sangat mengagumi pendekar yang banyak tersebar di Negeri Ming. Keinginan kuatnya adalah menjadi pendekar pedang yang sangat sakti melebihi pendekar manapun. Tapi tinggal di kota yang tidak ada satupun perguruan silat ditambah seluruh penduduknya lebih cocok berdagang dan usaha lainnya membuat keinginannya sangat tidak masuk akal.
Lama kelamaan keinginan Zhou Shen menjadi pendekar juga lenyap. Hanya bertahan hidup saja yang ada di pikirannya saat ini.
Terutama dia harus menangkap banyak ikan di Danau Yin Nan hari ini. Tidak peduli muncul naga emas raksasa atau tidak, keinginannya hanyalah dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari yang makin sulit.
Tidak ada seorangpun di danau Yin Nan, hanya Zhou Shen saja yang berada di kaki pegunungan Huashan ini.
Selain membawa alat pancing, Zhou Shen juga membawa jala untuk menagkap ikan yang cukup banyak di danau ini.
"Semoga hari ini aku dapat menangkap ikan yang cukup banyak, agar tidak perlu terus menerus ke danau ini," harapnya dalam hati.
Tapi harapan tinggal harapan saja bagi Zhou Shen. hari sudah menjelang siang hari tapi belum ada seekor ikanpun yang didapatnya.
"Ada apa gerangan? Biasanya banyak ikan di danau ini, kenapa sekarang jadi tidak ada sama sekali?"
Danau Yin Nan yang beberapa kali menghasilkan ikan yang cukup banyak bagi Zhou Shen, kali ini tidak menghasilkan sama sekali.
"Ada yang aneh dengan danau ini hari ini. Air danau juga berubah warnanya, tidak seperti sebelumnya yang berwarna biru."
Tiba-tiba pancing Zhou Shen seakan ada ikan yang menariknya cukup kencang.
Zhou Shen berteriak kegirangan.
"Horeee ... paling tidak aku bisa makan ikan hari ini!'
Bergegas Zhou Shen memainkan tali pancingnya dengan menarik dan mengulur tali pancing agar tidak putus tertarik oleh ikan yang dirasakannya cukup besar.
Tarikan kuat yang dirasakannya membuat Zhou Shen yakin dia mendapat ikan besar atau ikan legenda yang hidup di danau Yin Nan.
Harapan yang tadi sirna kini mulai bangkit kembali.
"Semoga akau benar-benar mendapatkan ikan monster yang besar di danau ini. Jika dijual di pasar akan mendapatkan perak yang lumayan banyak," ujarnya dalam hati.
Alat pancingnya tampak mulai melengkung ditarik oleh sesuatu yang hidup yang tersu-terusan menarik tali pancingnya.
"Ikan ini tidak boleh lepas! Aku harus berhati-hati dan harus sabar agar bisa menaangkap ikan besar ini."
Pertarungan antara Zhou Shen dengan sosok yang dikira ikan monster oleh Zhou Shen ini sudah berlangsung selama dua jam, tapi ikan besar ini seakan tidak ada lelahnya terus menarik-narik talipancing Zhou Shen.
"Apa aku jala saja ya ikan ini untuk memastikan dia tidak lolos dengan memutuskan tali pancing!" ujar Zhou Shen. "Kenapa tidak terpikirkan dari tadi? Aku sudah membuang waktu selama dua jam lebih dengan ikan raksasa ini."
Zhou Shen segera mengambil jalanya kemudian perlahan-lahan dia menarik tali pancingnya agar ikan yang termakan mata kailnya ini tidak berusaha melawan dengan tenaga besar yang bisa memutuskan tali pancing.
Setelah merasa jaraknya sudah sesuai, Zhou Shen langsung menebarkan jala ke dalam danau untuk menangkap ikan besar yang bisa menolong hidupnya hari ini.
Begitu jala diangkat, Zhou Shen tampak kecewa karena tidak terdapat ikan besar yang mengeliat-geliat tertangkap jalanya. Hanya tampak olehnya sesuatu seperti pedang yang masih lengkap dengan sarung pedangnya.
Zhou Shen langsung mengambil pedang ini yang rupanya tersangkut oleh kail pancingnya tadi.
*****
Pedang dengan tangkai yang cukup indah ini bermatakan batu merah yang menyala tidak serta merta membuat bahagia Zhou Shen yang sudah menginginkan pedang sejak lama. Kekecewaannya sangat besar dengan tidak mendapatkan ikan monster yang diharapkannya.
Saat pedang dikeluarkan dari sarungnya, masih tampak mengkilap, seakan pedang ini belum lama berada di dalam danau. tapi melihat sarung pedang dapat dipastikan pedang ini sudah lama berada di dasar danau.
"Apa aku jual saja ya pedang ini? Kelihatannya pedang ini cukup mahal untuk ditukarkan beberapa perak bahkan bisa juga koin emas," gumam Zhou Shen.
Seandainya Zhou Shen mengetahui nilai pedang yang berada di hadapannya ini.
Pedang yang ditemukan oleh Zhou Shen ini adalah Pedang Naga Emas yang sudah hilang lama dari dunia persilatan. Pedang ini menjadi incaran pendekar-pendekar bahkan juga bangsawan yang sanggup membeli pedang ini dengan harga yang sangat mahal.
Zhou Shen terus memegang Pedang Naga Emas ini, yang tampak merupakan pedang yang sangat indah.
"Hari sudah mulai sore ... baiknya aku segera kembali ke rumah sebelum kabut putih ini menyergap diriku dalam perjalanan pulang! Pedang ini sebaiknya kubawa pulang juga!"
Zhou Shen langsung merapikan alat pancing dan jalanya agar bisa secepatnya meninggalkan danau ini.
Perjalanan pulang Zhou Shen tidak menemui hambatan yang berarti. Hanya saja perut Zhou Shen yang lapar membuat perjalanannya agak terlambat sampai ke rumahnya, tapi dia beruntung karena hari belum gelap.
*****
Zhou Shen segan untuk minta makanan kepada paman Zhang.
Rasa lapar ditahannya, karena dia tidak mendapatkan ikan sama sekali hari ini.
Hanya pedang tidak berguna yang didapatkannya, yang mungkin hanya berharga beberapa perak.
"Bagus juga pedang ini ... apa kusimpan atau kujual saja ya buat kebutuhan sehari-hari! Tapi aku sudah lama menginginkan pedang, dan pedang ini memenuhi syarat dengan keindahannya!"
Zhou Shen mengenggam pedang ini erat-erat seakan tidak mau melepaskannya lagi.
Keanehan langsung terjadi ...
Dimulai dari bersinar terangnya batu merah di gagang pedang, disusul pedang yang agak kotor ini langsung bersih seketika memperlihatkan ketajamannnya.
Zhou Shen juga merasakan keanehan dari dalam dirinya.
"Apa yang terjadi pada diriku? Kenapa banyak sekali jurus-jurus pedang tergambar di benakku? Apa yang sebenarnya terjadi pada diriku ini?" katanya berulang-ulang dengan bingungnya.
Zhou Shen yang merupakan orang biasa saja ini sangat terkejut mendapatkan banyak sekali gambaran jurus-jurus pedang saat dia mengenggam pedang ini. Bahkan anehnya, dia bisa langsung mengingat jurus-jurus pedang yang terus lewat di benaknya ini.
Apa pedang sakti ini penyebab semuanya ini? Sebenarnya pedang sakti ini merupakan pedang apa? Kenapa setelah memegang pedang ini, banyak sekali bertebaran jurus-jurus pedang yang langsung diingatnya.
"Aneh sekali pedang ini! Apa pedang ini semacam pedang sakti yang sangat berguna?" gumam Zhou Shen yang makin bingung dengan kejadian yang menimpanya hari ini.
Zhou Shen sangat girang mendapatkan pedang yang sangat bagus di danau Yin Nan. walaupun tidak berhasil mendapatkan ikan seekor pun, perut Zhou Shen tidak merasa lapar sama sekali sekarang.Begitu mengenggam pedang sakti ini, mendadak Zhou shen merasakan sensasi yang luar biasa di tubuhnya. Berbagai gerakan ilmu pedang langsung terbersit di benaknya."Apa ini? Kenapa aku jadi tahu berbagai jurus pedang?" pikirnya dengan perasaan bingungnya.Zhou Shen langsung menguasai jurus pedang padahal dia hanyalah orang biasa yang tidak mengerti jurus ilmu bela diri sama sekali."Apa karena pengaruh pedang sakti ini ya? Kenapa pedang sebagus ini berakhir di danau Yin Nan?"Tidak henti-hentinya Zhou Shen memikirkan keberuntungan yang didapatnya hari ini.Zhou Shen langsung bisa memainkan jurus-jurus pedang yang indah menggunakan pedang yang didapatnya dari danau Yin Nan ini."Wow .... hebat sekali! Aku langsung jadi pendekar pedang hanya dalam semalam saja! Sangat tidak masuk akal ... tapi ini anug
Zhou Shen tidak menyadari kalau pedang sakti yang dia temukan ini adalah Pedang Naga Emas yang banyak diincar oleh pendekar-pendekar di dunia persilatan.Pedang Naga Emas merupakan pedang legenda yang bisa membuat pemiliknya hidup dalam keabadian tanpa perlu berkultivasi seperti kultivator.Pemilik Pedang Naga Emas juga otimatis langsung menjadi pendekar pedang ternama dengan berbagai jurus pedang yang langsung tertanam di benaknya.Pedang ini mampu mengubah orang yang biasa-biasa saja dalam semalam menjadi pendekar pedang sakti yang sulit dikalahkan.Aura pedang Naga Emas tanpa Zhou Shen sadari akan menyulitkannya karena aura pedang ini langsung terdeteksi oleh ribuan pendekar yang sudah lama mencari dan mengincar pedang legenda ini.Hidup Zhou Shen yang biasa-biasa saja dan membosankan akan menjadi hidup yang penuh tantangan dan bahaya setelah dia memiliki Pedang Naga Emas.*****Zhou Shen masih melakukan kegitannya seperti biasa. Hanya saja kali ini dia membawa Pedang Naga Emas yan
Pendekar Pedang Zhou merupakan julukan yang diberikan oleh penduduk kota Ming Yin kepada Zhou Shen yang berhasil mengusir ribuan pendekar yang berusaha merebut pedang ini darinya.Harapan penduduk kota adalah agar Zhou Shen juga bisa mengusir kabut putih misterius yang selalu meneror penduduk kota setiap malam. Mereka sudah muak dengan ketakutan yang menghantui mereka selama ini jika malam tiba.Semula tidak ada harapan bagi penduduk kota ini melawan kabut putih ini, karena tidak ada seorangpun penduduk kota yang mahir ilmu bela diri.Namun sejak munculnya Pendekar Zhou, harapan besar dilimpahkan ke pundak Zhou Shen untuk melenyapkan dan mengusir kabut misterius ini selama-lamanya dari kota Ming Yin."Pendekar Zhou ... kami harap kamu bisa mengusir dan melenyapkan kabut putih yang datang setiap malam ke kota kita ini!" kata walikota Mao mewakili penduduk kota Ming Yin. "Aku telah mengumpulkan sumbangan dari penduduk kota ... semua ini untukmu Pendekar Zhou, kalau kabut putih ini benar
Kemunculan Pedang Naga Emas tidak hanya menarik perhatian pendekar-pendekar dunia persilatan, namun juga menarik perhatian kultivator dari Dunia Atas yang sangat menginginkan pedang ini.Kultivator ini yakin kalau Pedang Naga Emas dapat mempercepat kultivasi mereka hingga mencapai tingkat keabadian, bahkan tingkat Dewa Nirvana.Energi Pedang Naga Emas yang muncul kembali sangat kuat hingga memancar ke Dunia atas.Beberapa kultivator mulai berusaha memasuki Dunia Bawah baik lewat jalan dimensi maupun lewat reinkarnasi.Selain itu, munculnya pedang Naga Emas yang memancarkan aura yang kuat membuat bangkitnya pedang kembaran dari Pedang Naga Emas yaitu Pedang Naga Iblis yang terpendam jauh di dasar samudra.Pedang Naga Iblis dihuni oleh Naga Iblis yang sama saktinya dengan Naga Emas di Pedang Naga Emas.Tapi untuk keabadian, masih belum jelas apakah Pedang Naga Iblis dapat membuat hidup pemiliknya menjadi abadi tanpa perlu berkultivasi.Sama halnya dengan Pedang Naga Emas, siapapun yang
Sejak menemukan Pedang Naga Emas dan mulai berhasil melenyapkan Kabut Putih Misterius, banyak penduduk kota Ming Yin mengenal Zhou Shen sebagai Pendekar Zhou.Bagi mereka ,dengan adanya Pendekar Zhou yang melindungi kota Ming Yin maka tidak akan ada lagi kabut putih misterius ataupun penjahat-penjahat yang hendak merampok kota ini.Pendekar Zhou bahkan lebih terkenal dibandingkan walikota Mao yang mulai kalah pamor dengan pendekar ini.Bahkan banyak warga yang mengusulkan agar Pendekar Zhou menjadi walikota baru mereka menggantikan walikota Mao.Namun Zhou Shen tidak tertarik untuk mengurusi kota Ming Yin. Tujuannya adalah mengumpulkan harta yang lumayan agar dia bisa berpetualang nantinya tanpa khawatir kekurangan biaya.Juga dia berhutang budi kepada walikota Mao yang telah banyak membantunya sehingga dia bisa seperti sekarang ini."Pendekar Zhou ... kalau sempat mampir ya untuk pembukaan toko kami di pusat kota" pinta salah satu penduduk kota Ming Yin.Tiap ada pembukaan toko baru,
Setelah memastikan keadaan kota Ming Yin sudah aman dari segala macam bandit dan pendekar luar kota yang mencarinya, Zhou Shen mulai meninggalkan kota yang penuh kenangan baginya ini. Zhou Shen mendengar dari beberapa pendekar yang berdatangan ke kota Ming Yin kalau ada Naga di desa Wu Han yang terletak tidak jauh dari kota Ming Yin. "Aku harus ke sana untuk memastikan ada atau tidaknya naga yang disebutkan oleh pendekar asing ini. Mungkin saja hanya rumor, tapi lebih baik dipastikan saja." Walikota Mao mengantarkan Zhou Shen hingga ke gerbang kota Ming Yin. "Selamat jalan Pendekar Zhou! Semoga kamu menemukan apa yang hendak kamu capai ya!' kata walikota ini memberi semangat. "Semoga ya, walikota Mao! Kalau sudah beres, aku akan kembali kok ke kota ini, jadi jangan khawatir ya!" kata Zhou shen memberi semangat juga kepada walikota Mao. Bayangan Zhou Shen yang berjalan kaki dengan membawa Pedang Naga Emas perlahan-lahan menghilang dari pandangan walikota Mao. ***** Zhou Shen me
Desa Wu Han tidak seperti desa-desa lainnya yang penduduknya hidup dari pertanian dan nelayan.Penduduk Desa Wu Han kebanyakan adalah pandai besi yang menempa pedang dan perisai, serta sebagian lagi bekerja sebagai pengawal atau penjaga tempat hiburan di kota-kota sekitarnya.Jadi tidak heran kalau desa ini agak sepi. Hanya terdengar suara dentingan logam saat pandai besi membuat pedang untuk pesanan ataupun untuk dijual di toko-toko kecil mereka.Desa Wu Han juga terletak di kaki pegunungan, jadi udara sejuk akan menerpa begitu tiba di desa ini.Zhou Shen juga tanpa kesulitan berhasil tiba di Desa Wu Han.Tidak terlihat kalau di desa ini merupakan tempat bersarangnya naga yang disebut-sebut ada di desa ini.Keadaan Desa Wu Han yang terlalu ramai dengan suara-suara pandai besi menempa logam sangat tidak mungkin untuk ditinggali naga yang disebut-sebut ada di desa ini."Maaf paman .... aku mendengar rumor adanya naga di desa ini, apa itu benar paman?" tanya Zhou Shen kepada salah satu
Zhou Shen berhasil menemui Bao-yu, gadis yang banyak tahu mengenai sejarah naga yang ada terutama Naga Emas yang sangat diperlukan oleh Zhou Shen.Zhou Shen menuruti anjuran Bao-yu dengan menyimpan pedang naga emas di ruangan dalam toko peralatan ini, sementara Bao-yu mengajak Zhou Shen keluar dari dalam tokonya."Kita berbicara di sini saja!" kata Bao-yu sambil duduk di bawah pohon rindang yang agak jauh dari tokonya."Kamu tahu sejarahnya Naga Ema sini?" tanya Zhou shen."Kenapa kmau ingin sekali tahu mengenai sejarah naga jahat ini?" tanya Bao-yu."Aku sudah menjadi korbannya, dengan melukai hati gadis yang tidak bersalah!" ujar Zhou Shen."Naga Emas ini memang pandai mempengaruhi orang. Siapapun akan dibuatnya menjadi jahat apabila terus-terusan bergantung padanya. Kalau orangnya sudah jahat dari awal, akan bertambah jahat dengan pengaruh Naga Emas ini.""Aku tidak tahu awalnya kalau Naga Ema sini jahat! Aku kira dia itu naga yang baik hati yang memberiku segala-segalanya, tapi be
Kisah Legenda Pedang Naga Emas telah Tamat, tapi bukan berarti perjalanan Zhou Shen sudah berakhir.Masih banyak misteri yang menyelimuti kehidupan Zhou Shen yang harus diketahuinya.Termasuk dirinya yang merupakan Pendekar Naga Legendaris.Apakah Zhou Shen akan memenuhi takdirnya sebagai Pendekar Naga Legendaris?Atau Pendekar Naga Putih ini akan hidup damai di Kota Ming Yin bersama calon istri tercintanya, Xiu Juan yang terkenal sebagai Dewi Naga Emas?Bahkan kemungkinan Zhou Shen akan menelusuri kehidupan masa lalunya yang merupakan seorang kultivator yang terlahir kembali terlebih dahulu?Benarkah Zhou Shen adalah Supreme Gods Emperor di masa lalu? Mampukah dia menuju ke tingkatan tinggi di atas Immortal itu? Bagaimana dengan Putri Harshita alias Sasha? Kenapa Zhou Shen seakan melupakan cinta sejatinya ini? Semua akan terjawab di Season selanjutnya ya ... *****Author mohon diri dahulu.Semoga kisah perjalanan Zhou Shen bisa dilanjutkan di kemudian hari.Terima kasih banyak sud
Zhou Shen kembali ke Kota Ming Yin sesuai janjinya semula apabila semua urusannya di dunia kependekaran telah selesai.Kedatangan Zhou Shen dsambut meriah oleh penduduk Kota Ming Yin yang masih ingat akan jasa-jasanya.Kota Ming Yin sekarang berkembang sangat pesat, bahkan melebihi Dragon City yang merupakan ibukota Kerajaan Ming.Kepulangan Zhou Shen yang awalnya disambut meriah oleh para gadis kota ini, berubah menjadi kemuraman saat Xiu Juan muncul di belakang Zhou Shen.Kemunculan Dewi Naga Emas yang cantiknya melebihi bidadari ini membuat semua gadis Kota Ming Yin patah hati.Harapan mereka langsung sirna, karena merasa kalah bersaing dengan kecantikan Xiu Juan."Selamat datang kembali, Pendekar Zhou!" sambut walikota Mao."Terima kasih, walikota Mao!" sahut Zhou Shen.“Rumah dan semua harta bendamu sudah kusiapkan, Pendekar Zhou!” ujar walikota Mao.“Terima kasih kembali sudah menjaga dan mengurusi seluruh harta bendaku selama aku pergi, walikota Mao!”Zhou Shen sedikit membungku
Tubuh Zhou Shen mengeluarkan cahaya putih yang berubah menjadi armor putih Nagarium, yaitu sejenis logam yang lebih kuat dari baja manapun.Kepala Zhou Shen juga ditutupi armor nagarium putih ini."Bukan kamu saja yang bisa ilmu sihir, Pendekar Naga Putih!" seru Pendekar Naga Emas sambil memancarkan cahaya keemasan dari dalam tubuhnya.Tubuh Pendekar Naga Emas juga tertutup armor emas yang kuat dan mengkilap."Aku tidak punya permusuhan denganmu, Pendekar Naga Emas! Ini semua hanyalah dendam Naga Emas belaka! Kita bisa sudahi pertarungan kita ini!" seru Zhou Shen."Kamu salah, Pendekar Naga Putih! kami bertiga mempunyai dendam yang sama terhadapmu, jadi jangan berharap bisa lolos!" sahut Pendekar Naga Emas.Pertarungan antara dua pendekar yang memiliki pedang dan naga ini berlangsung sangat sengit dan keras.“Naga Putih Menusuk Jiwa!”Pedang Naga Putih yang bercahaya putih menyilaukan ini langsung menembakkan sinar putih yang bisa menembus tubuh dan armor manapun.Serangan diarahkan l
Pertarungan antara dua naga yang semula menjadi satu ini juga tidak kalah hebatnya.Naga Putih sengaja terbang menjauh dari pertarungan antara Zhou Shen dengan Assasssin Immortal agar pertarungan anatar dua naga ini tidak menganggu pertarungan mereka.Tentu saja Naga Emas langsung mengejar Naga Putih yang disangkanya akan kabur dari pertarungan mereka.“:Jangan lari, Naga Putih!” teriaknya sambil terbang mengejar naga putih dengan cepatnya.Naga Putih terus bergerak cepat tanpa menghiraukan teriakan Naga Emas yang berusaha menghentikan dirinya.BLAAASSST!Serangan sinar blaster berwarna emas dilancarkan Naga Emas dari ekornya yang memiliki dua fungsi yaitu serangan beracun dan serangan sinar blaster.Naga Putih terpaksa terbang lebih cepat sambil sesekali meliukan tubuhnya agar tidak terkena serangan sinar blaster dari Naga Emas ini.Sinar blaster ini bisa melelehkan tubuh naga dalam sekejab saja apabila sampai mengenai tubuh naga.“Serangan yang sangat kejam! Sifat kejam kamulah yang
"Pendekar Naga Putih! Aku, Pendekar Naga Emas datang menantangmu untuk membuktikan siapa yang terkuat!"Perkiraan Dewi Naga Emas ternyata berlangsung lebih cepat daripada yang diduga."Zhou Shen, dugaanku tidak salah! Naga Emas sengaja memilih Assassin Immortal untuk menjadi Pendekar Naga Emas berikutnya! Kamu harus mengalahkannya, Zhou Shen! Nyawamu taruhannya, karena Assassin Immortal tidak akan segan-segan untuk membunuhmu!" pesan Dewi Naga Emas ini."Jangan khawatir, Xiu Juan! Aku akan menghadapi Pendekar Naga Emas baru ini dengan sungguh-sungguh! Dia tidak menggunakan istilah pendekar lama lagi yang masih menggunakan pedang!" ujar Zhou Shen."Gabungan ketiga karakter ini sangat berbahaya Zhou Shen. Wu Kai, Assassin, dan Naga Emas merupakan kombinasi yang sangat berbahaya!" "Aku telah meningkatkan kemampuan Pedang Naga Putih atas bantuanmu, jadi aku tidak khawatir lagi dengan kekuatan Assassin Immortal yang telah berganti nama menjadi Pendekar Naga Emas ini!" kata Zhou Shen menen
"Kamu hendak meninggalkan Pedang Naga Emas setelah semua yang kulakukan padamu?" tanya Naga Emas tidak percaya saat Zhou Shen mengatakan keinginannya kepada naga ini."Aku tidak ingin dikejar-kejar terus oleh pemburu Pedang Naga Emas ini, Naga Emas! Aku harap kamu mengerti!" ujar Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Bukan begini caranya! Aku yang menentukan kapan kamu boleh meninggalkan Pedang Naga Emas ini!" sahut Naga Emas yang tidak mengijhinkan Zhou Shen meninggalkannya."Kamu tidak berhak mengaturku, Naga Emas! Aku punya kehidupn sendiri!" ujar Zhou Shen."Begini balas budimu setelah selama ini aku menolongmu?' tanya Naga Emas."Aku berterima kasih, Naga Emas ... tapi aku tetap tidak bisa menggunakan Pedang Naga Emas ini lagi. Aku harap kita tidak menjadi musuh hanya karena aku bukan pemilik Pedang Naga Emas lagi!" harap Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Mampuslah!"Naga Emas langsung mengeluarkan semburan api emasnya ke arah Zhou Shen tanpa sempat dihindari oleh pende
Naga Waktu langsung membawa Zhou Shen dan Sasha ke Dragon City beberapa tahun sebelumnya.Zhou Shen langsung menarik tangan sasha bersembunyi saat terdengar suara orang mendekati mereka."Kamu sudah tahu yang harus kamu lakukan ya, Perwira Chou!" seru seorang pemuda yang ternyata Atreya."Aku harus meyakinkan Kaisar Hong Wu kalau putrinya Zixuan ditangfkap oleh Kerajaan Naga Eternity Nirvana, dan diperlakukan dengan kejam, Begitu kan maksudmu, panglima?" ujar perwira Chou."Benar sekali! Hahaha ... sungguh kehoratan bisa bekerja sama dengan perwira Chou!" seru Atreya."Aku hanya penasaran, kenapa panglima ingin Kerajaan Ming menghancurkan Kerajaan Naga Eternity Nirvana? Bukannya panglima berasal dari sana?" tanya perwira Chou."Aku ingin berkuasa sebagai Raja Negeri Naga, bukan menuruti putri raja yang manja dan Raja yang tidak bisa apa-apa menghadapi kehancuran Eternity Nirvana. Mengharapkan datangnya Pendekar Naga Legendaris untuk menolong kami! Cuih!""Bagaimana kalau Putri Zixuan
Pertempuran Naga besar-besaran akan terjadi di Dragon City.Pasukan naga yang sebelumnya hampir menghancurkan Dragon City ini muncul lagi dengan kekuatan penuh.Kaisar Hongwu kehilangan sebagian kekuatannya karena dia mengirim pasukannya ke Negeri Mongol untuk meredam pemberontakan kecil yang akan dilakukan pasukan padang rumput ini.Istana Kerajaan Ming yang kososng penjagaan beserta Dragon City yang juga ksoong penjagaan, membuat Eternity Nirvana langsung menyerang kota ini tanpa ampun.Kota yang memang sudah hancur ini akan dibuat lebih hancur lagi dengan mengirim naga-naga untuk membakarnya.Beruntung ada Naga-naga dari Hutan Keabadian juga sudah bersiap untuk menghadapi pertempuran saudara antara naga-naga yang juga berasal dari Eternity Nirvana.Zhou Shen yang melesat dengan Naga Putih melihat pertarungan naga yang sudah hampir selesai, karena sebagian naga-naga ini melarikan diri.Tidak tampak munculnya Sasha dan Kalindra."Kamu hebat, Zixuan!" seru Zhou Shen yang melihat Naga
Pasukan naga dari Kerajaan Eternity Nirvana menyerang Kerajaan Ming dengan tujuan menghancurkan Dragon City beserta istana kerajaan Ming di dalamnya.Zhou Shen sama sekali tidak paham strategi perang, tapi Kaisar Hong Wu menunjukknya sebagai panglima perang untuk menghadapi pasukan naga di bawah kepemimpinan panglima naga yaitu Kalindra.Walaupun masih merasa aneh dengan semuanya, tapi Zhou Shen berkewajiban melindungi tanah kelahirannya dari kehancuran.Pasukan Sasha yang mundur sebelumnya, kembali menyerang Kerajaan Ming keesokan harinya, sesuai perkiraan Liu Yin.Kalindra memimpin pasukan naga ini diikuti Sasha di belakangnya."Kalindra ... apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa pasukan naga masih tetap menyerang Negeri Ming?" tanya Zhou Shen penasaran serta sedikit kebingungan."Aku tidak kenal denganmu, Pendekar!" sahut Kalindra."Kita bertemu di Desa Wu Han!' seru Zhou Shen."Tuan putri Harshita ... apa Tuan Putri mengenali pemuda yang mengaku kenal dengan kita ini?" tanya Kalindra