Share

204. Dirgantara

Penulis: Aldo paikerz15
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Sekte Api dan Angin merupakan salah satu sekte besar yang ada di rimba dunia persilatan, bahkan mereka memiliki seorang pendekar yang menjadi salah satu Sage atau pendekar tanpa tanding.

Nama sekte ini terus menjadi perbincangan setelah melakukan evaluasi dan memiliki banyak pendekar muda di dalamnya. Pasca Sayembara Pendekar Muda di Kota Bandar Agung, di mana dalam ajang itu sosok yang berasal dari sekte itu berhasil mencuri perhatian, yaitu Abinawa.

Sejatinya sosok Abinawa memang menghilang pasca sayembara itu, akan tetapi dunia persilatan menyakini sosok itu masih hidup dan akan terus berkembang menjadi pendekar hebat. Pernah ada yang berpikir jika sosok itu di selamatkan oleh sesepuh Sekte Api dan Angin untuk di bawah pulang dan melakukan latihan tertutup.

Selain nama Abinawa, beberapa waktu terakhir sosok Arga juga berhasil membangun namanya dengan baik di dunia persilatan, sehingga hal ini terus-menerus menjadikan nama Sekte Api dan Angin menjadi perbincangan yang hangat setiap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Legenda Naga Langit   205. Kedatangan Elang Hitam

    Dirgantara tersadarkan dari lamunannya ketika seseorang datang mengetuk pintu ruangan pribadinya itu."Ketua, pasukan musuh sudah dekat. Kita harus segera bersiap," ucap Anjungwana."Persiapkan semua pasukan yang kita miliki, aku akan menyusul," perintah Dirgantara.Anjungwana menganggukkan kepalanya, dia dengan bergegas melesat cepat meninggalkan ruangan itu dan bergabung bersama pasukan yang lainnya untuk menyambut kedatangan dari pasukan Elang Hitam dan aliansinya itu.Dirgantara menarik nafas panjang, sebelum berjalan meninggalkan ruangannya. Sudah sangat lama sekali rasanya dia tidak terlibat pertarungan, seandainya dia menyambut pertarungan dengan semangat, akan tetapi situasi saat ini jelas membuatnya gundah karena kondisi Sekte Api dan Angin sedang dalam kondisi tidak dalam kekuatan penuhnya. Masih terlalu banyak pendekar yang masih dalam perjalanan misi dan tidak sempat untuk kembali.Hanya dalam beberapa tarikan nafas, sosok Dirgantara sudah tiba di barisan depan bersama den

  • Legenda Naga Langit   206. Sekte Api dan Angin

    Serang!!!Serang!!!Serang!!!Genderang perang telah di tabuh, ratusan pendekar sudah bersama-sama berlari ke depan dengan membawa senjata masing-masing.Dentingan besi beradu terdengar nyaring saat dua pedang saling bertemu satu sama lainnya. Bahkan hanya dalam hitungan menit saja, sudah terdengar jeritan-jeritan kesakitan akibat sayatan pedang yang mengukir tubuh menjadi luka.Semburan api langsung terlihat berusaha membakar setiap pasukan Elang Hitam yang berusaha masuk ke dalam Sekte Api dan Angin. Sekte yang terkenal dengan sihir api dan angin ini jelas langsung menggunakan salah satu jurus terbaiknya, agar mampu mengalahkan musuhnya dengan cepat. Bahkan beberapa pendekar Elang Hitam langsung mental jauh ke belakang akibat serangan badai topan yang menghantam mereka.Hanya mereka yang berada dan memiliki kemampuan pendekar raja saja yang tertahan dari serangan sihir angin tersebut. Sementara mereka yang berada di bawah tingkatan pendekar raja terpental jauh ke belakang dan mengha

  • Legenda Naga Langit   207. Pertarungan Dua Sahabat Lama

    Berpindahnya atau berkhianatnya seorang pendekar memang sudah sangat umum terjadi di dunia persilatan, baik mereka yang berasal dari aliran putih dan netral ataupun mereka yang berasal dari aliran hitam.Namun, tidak ada yang pernah menduga jika Gusana yang menjadi primadona dan jenius silat aliran netral pada akhirnya menghilang secara misterius dan ternyata bergabung bersama dengan aliran hitam, Elang Hitam. Kelana Jaya dan Gusana dahulunya adalah rekan kerja dalam mengerjakan beberapa kali misi bersama menumpas banyak angkara murka di rimba dunia persilatan. Sampai-sampai dunia persilatan menyebut dua orang pendekar ini sepasang walet yang saling melengkapi dalam pertarungan. Tidak sedikit pula yang beranggapan jika dua orang ini akan menjadi pilar dan Sage di masa depan jika terus berkembang tanpa hambatan.Namun, hari ini melihat Gusana berpindah aliran membuat semua yang melihatnya kecewa. Dua orang pendekar yang dulu menjadi rekan, kini telah berdiri saling menatap tajam sebag

  • Legenda Naga Langit   208. Pertarungan Dua Sahabat Lama II

    Pertarungan yang mempertemukan dua sahabat lama itu berlangsung dengan sengit.Baik Kelana Jaya ataupun Gusana sudah menggunakan jurus-jurus terbaik yang mereka miliki. Gelombang kekuatan terus berbenturan satu sama lainnya, api dan angin yang bertemu terus menciptakan udara yang panas."Pedang Api Membelah Lautan"Kelana Jaya langsung menderu cepat ke depan. Dia dengan pedangnya yang berbalut api bersuhu panas tinggi melesat ke arah Gusana. Gusana langsung menyilangkan pedangnya berusaha menangkis serangan itu.BOMMM!!!Gusana terhempas jauh ke belakang dan merasakan tangannya begitu panas dan mati rasa untuk beberapa saat. Wajah keterkejutan jelas tercipta di wajahnya, kekuatan yang di perlihatkan Kelana Jaya di luar dugaannya. Di luar dugaan Gusana, memang Kelana Jaya menjadi jauh lebih kuat dari perkiraan kelompok Elang Hitam.Kelana Jaya memang selama beberapa waktu terakhir sedang fokus meningkatkan kekuatannya karena sedang mempersiapkan diri untuk membuka gerbang ke tujuh pen

  • Legenda Naga Langit   209. Dirgantara Vs Dwi Pangga

    Sekte Api dan Angin dengan cepat porak-poranda, serangan yang di lepaskan oleh Elang Hitam dengan cepat menjadi teror untuk seluruh penghuni sekte.Diluar dugaan, para pendekar Elang Hitam ternyata sangat tangguh. Sekalipun Sekte Api dan Angin unggul kuantitas, akan tetapi saat ini mereka kalah dalam segi kualitas para pendekarnya.Para tetua pun tidak bisa konsentrasi menghadapi lawan yang datang, karena mendengar jeritan kesakitan dan kematian dari para murid yang telah merenggang nyawanya. Berbeda dari Sekte Api dan Angin, para pendekar Elang Hitam bertarung dengan tanpa beban. Mereka seolah tidak peduli saat mendengar lolongan kesakitan dari rekan mereka yang bertemu dengan ajalnya itu."Mereka benar-benar tidak memiliki hati, bahkan mereka tidak ada rasa bela kasih kepada sesama rekannya,""Pendekar aliran hitam memang sangat kejam, mereka bahkan tidak mempedulikan teriakan kesakitan rekannya sendiri,""Prinsip aliran hitam sangat kejam... "Para tetua itu mulai berkomentar dan m

  • Legenda Naga Langit   210. Sosok Misterius

    Beberapa tahun silam, sebelum Elang Hitam memilih mundur dan menutup diri dari dunia persilatan, mereka mendapatkan informasi mengenai keberadaan Pusaka penguasa dunia yang berada di dalam Sekte Api dan Angin.Arya Loka yang merupakan Ketua Elang Hitam langsung menyusun rencana dan meningkatkan kemampuan para pendekarnya untuk menguasai Sekte Api dan Angin, serta mendapatkan pusaka tersebut.Mundurnya mereka jelas untuk bersiapan penyerangan kali ini. Elang Hitam benar-benar menjelma menjadi sangat kuat setelah berlatih di lembah selama bertahun-tahun. Arya Loka juga terus menambah jumlah pasukannya, hingga saat ini dia sudah memiliki banyak anggota dan hampir mengalahkan jumlah anggota dari banyak sekte besar di dunia persilatan.Arya Loka juga mendapatkan banyak sumberdaya dari sosok misterius, selain sumber daya dia juga mendapatkan banyak kitab silat dan ilmu kanuragan tingkat tinggi."Kau akan menjadi salah satu pendekar tanpa tanding di dunia persilatan, hanya hitungan jari yang

  • Legenda Naga Langit   211. Bantuan Datang

    "Bedebah, kurang ajar kalian semua!!! Aku akan pastikan kalian semua akan mati!!" Sudartawa yang baru tiba di depan Sekte Api dan Angin jelas terlaris emosi melihat situasi sekte yang sudah lama di tinggalkan oleh-nya benar-benar porak-poranda dan kacau balau akibat serangan yang di lakukan oleh Elang Hitam.Sudartawa langsung memberikan perintah pasukan Aliansi Putih-Netral yang di bawahnya untuk segera bergerak menyerang para pendekar Elang Hitam yang sudah menciptakan kekacauan itu.Kedatangan para pendekar dari aliansi sedikit menambah harapan Sekte Api dan Angin untuk dapat bertahan. Semangat bertarung kembali menyala dan membara."Tetua, pulihkan tenaga dalammu, biarkan aku tidak menghadapi pria botak ini," ucap Sudartawa kepada salah seorang tetua yang sudah menderita luka yang serius di tubuhnya dan kehabisan tenaga dalam.Tetua itu menganggukkan kepala, dia tidak lupa mengucapkan terima kasih, andai Sudartawa tidak datang tepat waktu maka tetua itu tidak yakin dia masih mampu

  • Legenda Naga Langit   212. Kelak Elang Hitam

    Kedatangan pendekar dari Pulau Es Utara itu jelas langsung merubah arah pertarungan. Elang Hitam yang sebelumnya sangat yakin akan memenangkan pertarungan, tetapi setelah kedatangan dua bantuan secara bersamaan jelas membuat sinar kemenangan jauh dari harapan.Para pendekar Elang Hitam yang sebelumnya memiliki kepercayaan diri yang tinggi, seketika kepercayaan itu luntur."Lihatlah, bahkan Sang Dewa tidak mengizinkan kejahatan menang di atas dunia ini!!!" Salah satu tetua muda berseru mengejek para pendekar Elang Hitam.Para pendekar Elang Hitam hanya bisa menggeram dengan kesal. Mereka saat ini jelas menyadari jika telah kalah, prioritas utama mereka saat ini adalah mempertahankan nyawa mereka dan menunggu instruksi untuk segera mundur.Para tetua dan murid Sekte Api daj Angin jelas tidak akan membiarkan musuhnya lolos. Mereka sudah bertekad untuk menghabisi dan mengubur mereka semua di tanah ini, tiada seorangpun di biarkan untuk hidup.Pertempuran dengan cepat berubah, kali ini pih

Bab terbaru

  • Legenda Naga Langit   135. Latihan Maung Cana

    Di saat Abinawa di sibukkan dengan melatih Maung Cana setiap harinya agar menjadi salah satu pendekar nomor satu di daratan dunia persilatan, dan akan menjadi sosok yang akan sangat di andalkan ketika perang pesar antar ras manusia dengan ras siluman nantinya.Sementara Sumbayu terlihat berkutat dengan Bebe lembar lontar di tangannya yang sudah di pembibitan oleh goresan coretan tinta. Sumbayu memang lebih banyak menghabiskan waktunya di meja kamarnya, dari pada berkutat dengan pengembangan kemampuan kanuragan dan silatnya. Hal ini tentunya, karena Sumbayu tahu betul jika kemampuan utamanya bukan pada olah kanuragan, akan tetapi di bidang konseptor/bermain di balik layar dengan strategi dan taktiknya.Seperti saat ini, Sumbayu bukan berantai, akan tetapi dia sedang menyusun beberapa bagan sekte yang harus di bangun dan juga terus di kembangkan, selain kemampuan silat dan kanuragan para murid. Hal ini tentu untuk mempersiapkan sekte ini menjadi kekuatan baru dunia persilatan di masa de

  • Legenda Naga Langit   134. Otak dan Otot

    Pasca Liwandara yang mengalami kritis dan berada d kondisi hidup dan mati, Awundara langsung memberikan perintah kepada setiap anggota Sayap Emas untuk kembali berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka.Liwandara yang sudah di kenal sangat kuat dan perkasa saja masih mampu di libas oleh dunia persilatan, apalagi mereka yang jauh lebih lemah dan malas untuk berlatih guna meningkatkan kemampuan dan kekuatan."Kalian bebas menggunakan setiap sumber daya yang kita miliki, akan tetapi jangan berlebihan dan tidak menimbulkan dampak pada perkembangan kemampuan kanuragan kalian," tutur Awundara.Awundara kali ini turun langsung memberikan perintah kepada setiap anggota, tentu hal ini membuat banyak persepsi di antara anggota mereka, apalagi berita tentang Liwandara kritis sudah menyebar dan hampir di keju oleh seluruh anggota Sayap Emas."Kemampuan kelompok kita hari ini masih belum cukup untuk membuat kelompok kita menguasai dunia persilatan, maka dari itu aku persilahkan kalian menggunakan

  • Legenda Naga Langit   133. Sosok Misterius Sayap Emas

    Awundara benar-benar murka, dia sangat sulit percaya jika sosok kepercayaannya itu menderita luka dalam yang sangat serius. Bahkan untuk menyelamatkan nyawanya, Awundara harus merelakan begitu banyak sumber daya berharganya.Misi yang sebelumnya di anggap mudah, kini malah memakan korban yang tidak sedikit bagi Sayap Emas. Padahal sebelumnya, Awundara sudah memberi perintah untuk mereka segera berkemas dan pindah ke Pulau Es Utara, karena dia meyakini jika Liwandara tidak akan mengalami kegagalannya."Kau harus selamat, Liwan. Kita masih memiliki misi besar untuk menjadi penguasa dunia persilatan bersama... Kau tidak boleh mati," ucap Awundara.Awundara dan Liwandara sudah bersama sejak puluhan tahun terakhir, di mulai dari hanya seorang pendekar perampok, kini menjelma menjadi salah satu kekuatan dunia persilatan. Awundara ingat betul, jika dalam sebuah aksi, mereka di pertemukan dengan sosok misterius yang memberikan kitab silat tingkat tinggi dan sumber daya berharga, yang pada akh

  • Legenda Naga Langit   132. Sekte Naga Langit

    Detik berganti menit, dan menit berganti pula menjadi jam. Tidak terasa satu hari telah berlalu. Abinawa dan dua rekan seperjalanannya bergegas menuju wilayah bagian selatan yang akan di jadikan lokasi berdirinya sekte mereka.Hutan luas menyambut mereka, pepohonan menjulang tinggi, tidak jauh dari lokasi mereka berdiri terdapat air terjun yang akan menjadi sumber penghidupan sekte ini nantinya. "Di sinilah kita akan mendirikan Sekte, Sekte Naga Langit. Jadi sekarang waktunya untuk bekerja... " Seru Abinawa dengan semangat.Abinawa dengan pedang pusakanya mampu memotong pohon-pohon tinggi itu dengan mudahnya, dia bahkan tidak mengalami kesulitan memindahkan dan membelahnya. Pekerjaan yang harus memakan waktu lama, mampu di selesaikan oleh mereka hanya dalam waktu kurang dari satu hari.Sebuah komplek bangunan sudah berdiri dengan kokohnya. Terdapat tiga bangunan utama yang di fungsikan sebagai tempat latihan dan pembelajaran jurus-jurus. Sementara dua ruangan lainnya di fungsikan seb

  • Legenda Naga Langit   130. Perpisahan

    Ini harusnya Bab 230. "Siapa dirimu sebenarnya anak muda!!! Aku tidak pernah memiliki urusan denganmu, aku mohon ampunilah aku, aku akan menjadi orang baik dan akan hidup dengan bertanam dan berkebun, aku berjanji," Sorkan memohon ampunan dari pemuda yang berdiri dengan pedang di genggaman tangan kanannya itu. "Mengampuni orang seperti dirimu hanya akan membuat masalah di masa depan, bisa jadi kau akan mencari cara untuk menjadi lebih kuat, setelah itu kau akan menciptakan banyak kekacauan yang akan membuat umat manusia menjadi sengsara, aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi... Jadi sebaiknya orang-orang seperti dirimu ada baiknya di lenyapkan saja, " ucap pemuda itu dengan sorot mata yang tajam. Sorkan hanya bisa meneguk selivanya, semua bulu yang ada di tubuhnya berdiri dengan serempak. Pemuda di hadapannya seolah-olah menjelma menjadi iblis haus darah yang akan mencabut nyawanya sebentar lagi. Sorkan menggenggam erat pedangnya, dia tentu tidak ingin mati tanpa memberikan p

  • Legenda Naga Langit   230. Kota Mentari Kuning

    Setelah semua masalah yang mendera Kota Tanjung Hitam selesai dan kota itu kembali seperti sediakala, barulah Abinawa melanjutkan perjalanan menuju salah satu desa yang berada di ujung barat yang akan di jadikan berdirinya sekte yang akan mereka dirikan.Tujuan mereka kembali melanjutkan perjalanan memang untuk menuju ujung barat tepat hampir di bawah sinar matahari terbenam. Abinawa akan mendirikan sebuah sekte di sana dan di kemudian hari akan menjadi salah satu kekuatan utama dunia persilatan.Selain itu, Abinawa memiliki tujuan lain, yaitu pusaka legendaris milik salah satu pendekar kera bijaksana, yaitu tongkat Mahadewa. Konon kekuatan pusaka ini hampir sama kuatnya dengan kemampuan pedang naga langit milik Abinawa saat ini.Berita tentang pusaka tongkat Mahadewa tidak banyak di ketahui oleh para pendekar dunia persilatan, karena 100 tahun yang lalu sudah di lakukan pencarian akan tetapi tidak di temukan sehingga di anggap hanya mitos belaka.Namun, Banyu Aji yang memiliki banyak

  • Legenda Naga Langit   229. Kekalahan Sorkan

    Nafas Sorkan mulai memburu dan ngos-ngosan. Dia sudah sejak awal terus menyerang pemuda itu, akhirnya memilih bergerak mundur untuk mengatur ulang nafas dan tenaga dalamnya yang mulai terkuras."Siapa sebenarnya dirimu!!! Seingatku kita tidak pernah memilih masalah, aku bahkan tidak mengenalmu," ucap Sorkan.Sorkan yang cukup pintar, tentu memahami dengan betul jika pemuda itu belum menggunakan kemampuannya. Jika pemuda itu mulai serius, nyawanya akan sulit untuk di pertahankan."Siapa diriku itu tidak penting, dan kita memang tidak memiliki masalah, akan tetapi dengan kau mengusik kediama tuan Dasan, maka sama halnya kau sedang mencari masalah denganku... " Tukas pemuda itu, "Aku sudah memberimu pilihan di awal, akan tetapi kau lebih menyukai cara kekerasan, jadi aku tidak akan menahan diri lagi,"Sorkan mengumpat keras, dia tentu tidak bisa meninggalkan kediaman Dasan, tanpa membawa anaknya, Maung Cana bersama dengannya."Berapa yang telah di bayarkan oleh tua Bangka itu kepadamu? K

  • Legenda Naga Langit   228. Yang Kuatlah Yang Berkuasa

    Sorkan tidak ingin berjudi dengan nasib dan mengambil resiko penyerangan ini gagal, sehingga dia sendiri yang akan turun langsung guna memastikan semuanya berjalan sesuai dengan rencana.Sorkan dan anggotanya menggunakan jubah berwarna hitam, sehingga mereka seolah menyatu dengan alam. Sangat sulit melihat Persero mereka di tengah gelapnya malam. Apalagi bulan dan bintang tidak tampak, seolah mereka tidak ingin melihat pertumpahan darah kembali terjadi di atas muka bumi.Sorkan dan anggotanya mulai masuk ke dalam kediaman walikota itu dengan senyap. Kedatangan mereka tentu tidak disadari oleh para prajurit yang berjaga, karena merekalah menyusup dengan menggunakan ilmu meringan tubuh yang tinggi. Alhasil pergerakan mereka tidak terendus.SRET!!! SRET!!! SRET!!!Tiga sabetan pedang berhasil membuat tiga prajurit kehilangan nyawa hanya dalam beberapa tarikan nafas saja. Gerakan mereka yang dinamis belum terbaca dan belum disadari, sekalipun tiga prajurit sudah kehilangan nyawanya.SRET!

  • Legenda Naga Langit   227. Meminta Pertolongan

    "Jika benar cerita yang tuan sampaikan, apakah tuan tidak curiga jika pemilik kedai minuman itu terlibat dalam masalah yaitu melanda kota ini, di tambah lagi mereka sampai hari ini masih tetap beroperasi," ucap Sumbayu.Dasan yang mendengarnya seolah tersadarkan dari kebodohannya selama ini yang tidak menyadari hal itu. Harusnya sejak awal dia sadar jika pemilik kedai minuman terlibat dalam masalah yang melanda Kota Tanjung Hitam ini."Aku rasa dirimu sudah menyadarinya bukan, tuan. Sebab itulah kami datang kemari untuk membantu kalian, dirimu dan prajurit yang tuan miliki mungkinkah mampu mengalahkan penjaga yang di miliki kedai minuman itu, akan tetapi tidak dengan para pendekar yang berada di belakang kedai minuman itu," jelas Sumbayu.Dasan yang mendengar penjelasan dari Sumbayu merasa pundaknya seperti memikul batu yang berat di punggungnya."Anda tinggal perlu khawatir, Tuan. Seperti yang di katakan oleh rekanku tadi, kedatangan kami kemari untuk membantu kalian agar keluar dari

DMCA.com Protection Status