"Lalu kenapa kau tidak membawa rekan rekanmu, andai saja kau membawanya aku pasti akan mendapatkan kenalan baru," Tanya Lu nie."Aku hanya tidak ingin membahyakan mereka, mungkin saat ini mereka sedang menunggu kedatanganku. Karena aku sudah meminta ijin sekitar 7 bulan yang lalu," ucap Lin qi."Lalu bagaiman dengan bisinimu," ucap Lu nie."Entah aku juga tidak tahu, tetapi aku sudah memberiakan sebuah lembar cataan untuk mengelolah bisnis itu, aku yakin bahwa mereka bisa melakukannya," ucap Lin qi."Lin qi aku punya ide yang bagus, bagaiman kalau kau memindahkan markasmu kekasiaran Quino. Dengan itu kau pasti bisa bertemu dengan mereka leluasa, dan juga pasti mereka akan membantu kerjaan kita untuk meningkaatkan ekonomi negara," ucap Lu nie."Sebenarnya aku memang berniat seperti itu, tetapi dengan resiko melepaskan informasi yang ada didataran Javanus. Aku pun tidak jadi melakukan hal itu, karena aku ingin cepat cepat membunuh orang sialan itu," ucap Lin qi."Kau ada benarnya juga, k
Para anggota unit sadow adalah para orang yang menghormati Sun qin, kecuali para anggota divisi 2 yang dipimpin oleh Len si. Dia menolak untuk tunduk kepada Sun Qin karena hanya dia dan Hon kailah yang tahu kebenaran tentang kekasiraran Quino diunit sadow."Sudah sekitar satu setengah tahun kita berjuang bersama kau masih menyimpan rahasia kepada kami," ucap zo lin, dia adalah pemimpin divisi 4, zo lin adalah pemuda yang berjasa dari pulau Suho.Karena kepiawaiannya memimpin pasukan yang kecil pada saat menaklukan pulau Kohi, dia dilirik oleh sun Qin untuk masuk kedalam unit sadow. Dan akhirnya dia menjadi salah satu petinggi karena kehebatannya.Urutan penaklukan kerajaan tetangga.Pada tahun 1091 juenr tanggal 2.Pasukan Quino dan Suho menginvasi pulau Kohi, hanya butuh lima bulan mereka berhasil menaklukkan semuanya.Setengah tahun kemudian pada tahun 1092 Ryen tanggal 6 giliran kerjaan Qapi yang diserang, karena mengalami keris kerjaan Quino membutuhkan waktu lebih lama untuk menak
"Apakah kau menemukan sesuatu saat pergi tadi," tanya Lin qi kepada Sarliy yang ada dihadapanya. Saliy baru saja kembali dari kota ilmu pengetahuan sihir, Sarliy yang masih kelelahan ditanya langsung oleh Lin qi, saat itu Lin qi sudah kembali kepenginapan dua jam yang lalu.Lin qi saat ini sedabg duduk dikursi sofa dengan ditemani buku buku, Lin qi tidak merasa bersalah terhadap Sarliy yang sudah berjuang mati matian untuk menemukan petunjuk.Pada saat ini mereka bertiga sedang mencari jejak jejak dalang yang membunuh ibu Sarliy dikota yang baru kemarin mereka singgahi."Aku tidak menemukan apapun Lagian kenapa kau bersantai seperti itu jangan jangan kau tidak berniat mencari petunjuk dikota ini, Lin qi," ucap Sarliy.Lin qi yang saat itu sudah tidak dapat menyembunyikan rahasia dari Sarliy berusaha untuk menutup nutupinya."Tentu saja tidak aku saja baru kembali 10 menit yang lalu," ucap Lin qi, dia saat ini tidak berani menatap wajah Sarliy."Kau berbohong dasar bedebah sialan," uca
Ditempat yang dipenuhi kerumunan orang orang, Lin qi membaur dengan mereka semua, pakaian yang dikenakan orang dikota ini terbuat dari kain sutra dengan motif setengah terbuka.Garis dada dari para wanita terlihat jelas namun agar menutupi kemaluan itu para wanita membalutnya dengan kain, pakaian jubah sihir berwarna hitam itu sangat cocok dikenakan oleh mereka begitupun peria mereka juga mengenakan jubah sihir.Dataran sacturaiy dikenal dengan kota sihir dan warna yang banyak terlihat dimana mana adalah warna hitam agak legam, para orang orang yang ada didaerah ini menggap warna hitam adalah warna yang mewah.Lin qi yang saat ini terlihat mencolok dari kebanyakan orang mendapatkan tatapan dari segala penjuru, karena dia mengenakan pakain berwarna putih kahs dataran Libariy. Jika pakain itu berada didunia nyata maka pakaian itu lebih keraah pakaian teradisional untuk para pendekar yang ada dinegara cina.Walaupun pakaian yang dikenakan oleh Lin qi sangat tipis dia tetap tidak merasa k
Tanggal 4 lain 1090Ketika kemarin Lin qi dan lainnya berhasil ditipu, mereka bertiga sekarang sudah bertekad agar tidak tertipu untuk kedua kalinya, bukankah lucu apabila ada orang yang tertipu untuk kedua kalinya.Akan tetapi ada orang orang yang rela ditipu oleh teman temanya agar hubungan mereka tetap berjalan seperti semula. Namun apakah tindakan orang itu adalah tindakan yang benar tentu sajaa tidak mungkin benar. Lagian toh masih banyak orang orang yang tidak mau menipu dirinya diluar sana. Lantas untuk apa dia rela untuk ditipu orang selain dirinya sendiri bukankah mereka adalah orang yang bodoh.Mari kita selami lebih jauh tindakan dari orang yang rela ditipu berkali kali, ketika ada sebuah kelopok yang saling terikat pasti ada salah satu orang yang menjadi kasta paling rendah, mungkin saja dia mendapatkan perilaku tidak pantas dari teman teman kelompoknya.Apakah mereka marah tentu saja tidak karena apa karena dia sudah terbiasa dengan perilaku tidak pantas itu, begitupun o
"Lin qi apa kau memiliki rencana kali ini ataukah kita tunggu saja unit sadow tiba disini," Lu nie berkata seperti itu sambil meletakan nasi keatas piring yang ada didepan Lin qi."Aku tidak punya rencana apapun, jika keberuntungan memihakku maka hari ini kita akan mendapatkan informasi dari makoto, akan tetapi hari hari ini keberuntunganku sangat jelek. Jika kita menunggu unit sadow kita tidak akan bisa menghadiri rapat yang dilakukan para raja. Jadi sekarang kita harus bergerak tanpa rencana," Sahut Lin qi."Bukankah orang yang kita cari tidak ada disini," ucap Sarliy yang mengikuti pembicaraan."Aku merasa sih begitu bagaimana menurutmu Lin qi," tanya Lu nie. Pertanyaan itu dilemparkan begitu saja ke Lin qi."Kau salah Lu nie jika dia tidak ada disini mana mungkin pedagang kemarin menghina kita dengan sepotong surat. Saat ini aku yakin bahwa dia sedang menikmati permainan, oh iya Lu nie apakah kau tahu ibu kota kerjaan sactuariy," Tanya Lin qi."Tunggu sebentar aku akan mencoba meng
"Apakah kalian sudah selesai makan, jika belum cepat selesaikan kita harus bergegas sekarang," tanya Lin qi kepada Lu nie dan Sarliy.Karena marah Lu nie sudah tidak nafsu lagi untuk memasukan makanan kedalam perutnya, dan untuk Sarliy perutnya sudah tidak dapat menampung makanan lagi.Hanya Lin qi yang masih ingin makan, namun saat ini dia sadar bahwa harus cepat bergegas agar dapat menghadiri rapat yang akan dilakukan para raja dua minggu yang akan datang."Sudah kami sudah selesai bagaimana dengan mu Lin qi, aku melihat kau tadi tidak makan sedikitpun," ucap Lu nie. Dia saat ini masih menggunakan nada kesal, tetapi nada suara yang dikeluarkanya tidak bisa membohongi Lin qi bahwa Lu nie mencemaskanya."Sudah tidak apa, lagian aku tidak lapar." Ucap Lin qi."Bikalah kalau begitu," Lu nie mengambil dua potong roti pangga yang sudah dilumuri oleh selai.Lalu dia menyerahkan dua potong roti itu keLin qi, disaat dia memberikan roti itu Lu nie tidak menatap Lin qi sedikitpun, dia seperti
Sembilan orang itu masuk kedalam istana, ketika Lin qi memasuki ruangan itu, dia tidak bisa berkata kata. Karena tumpukan buku yang ada dimana, rak rak buku itu hampir menyerupai labirin, jika Lin qi tidak dipandu sudah dipastika dia akan tersesat."Makoto apakah semua ini adalah buku buku asli," tanya Lin qi. Dia saat ini berada disamping makoto.Posisi Lin qi dan makoto saat ini membelakangi orang orang yang lain, sambil bertanya seperti itu Lin qi menoleh kekanan dan kekiri dengan mata berbinar binar."Tentu saja semua buku yang ada disini asli, Lin qi sepertinya kau menyukai buku ya," ucap Makoto."Iya kau benar, aku tidak menyangka bahwa buku buku yang ada dikerajaan Quino hanya seperempatnya saja dari buku buku yang ada disini," Ucap Lin qi.Pada saat ini Lin qi tidak memiliki waktu untuk melihat buku buku yang ada disini, begitupun makoto, dia juga tidak ada waktu untuk menemani Lin qi membaca buku.Sambil melihat sekeliling Lin qi bercakap cakap banyak hal kepada Makoto, dia me