Dua hari kemudian, tepat diatas altar kuno yang tadinya tempat penyegelan jiwa Kaisar Hantu.Terbangun, Ling Long hanya bisa tersenyum tipis ketika dia kembali ke Benua Teratai Merah. Wajahnya yang masih memerah akibat pengaruh arak itu hanya bisa berkata, "arak yang sungguh gila, saudaraku kamu memang terbaik..."Merasakan peningkatan baru dalam kultivasinya. Ling Long yang harus mengolah jiwa Kaisar Hantu mulai memperkuat jiwa dewanya menggunakan teknik kultivasinya yang unik.Swoooooosh!Tiga tahun kemudian.'Baaaaaams!'Bakat Master bintang satu.'Membuka matanya, Ling Long merasa tubuhnya begitu ringan seperti kapas yang tertiup angin. Jelas dengan ranah Kultivasinya saat ini, mungkin dia tidak perlu menakuti seluruh praktisi yang ada diwilayah timur Yuan Jia.Namun dia tidak ingin membuat masalah sebelum masalah itu datang kepadanya. "Sekte Api Samsara, aku harus mendapatkan api Surgawi yang entah berada diurutan berapa itu... Yang pasti, aku memiliki rencana sebelum memasuki a
"Benarkah senior ingin mendaftar menjadi guru baru di sekte Api Samsara?" Salah satu murid yang melihat kemampuan Ling Long hanya menggunakan suara mampu membuat para murid dalam sekte Awan Hitam itu terluka merasa begitu senang."Ya."Ketiga murid itu saling pandang, kemudian mereka menjelaskan, bahwa Ling Long hanya perlu meneteskan giok yang langsung terhubung dengan Qiyi Chin."Begitu ya..." Menggigit jarinya sendiri, Ling Long tanpa ragu meneteskan darah kearah permukaan giok yang membuat giok itu seketika bergetar dengan sendirinya.*Disebuah ruangan mewah, Qiyi Chin bersama ayahnya mulai membuka mata setelah beberapa saat tidak merasakan adanya pendaftaraan murid dan guru baru."Darah ini...""Chin'er apa dia adalah pemuda yang kamu maksud?""Benar ayah, darah ini tak salah lagi... Ini adalah milik Ling Long."Qiyi Jian yang merupakan ketua sekte Api Samsara menghela napas panjang, dia kemudian menatap waktu yang tersisa agar sosok yang dikagumi anaknya itu harus kembali ke s
Kraaaaack! BOOOOOM!Dua energi yang saling bergesekan kini menjadi bertabrakan. Suara ledakan, yang disertai gelombang fluktuasi energi menyebar begitu kuat hingga membuat puluhan tetua sekte empat aliansi terpental lalu memuntahkan seteguk darah merah."Sa-sangat kuat..."Cahaya yang menyilaukan mata lenyap sesaat setelah itu, perbedaan kemampuan dari Ling Long mulai terlihat begitu jauh. Pasalnya akibat serangan gabungan itu, para tetua telah terluka sangat parah. Namun tidak dengan Ling Long, bahkan dia sama sekali tidak bergeming sedikitpun dari pijakannya."Se-sebenarnya siapa kamu... Dan apa kamu memiliki masalah dengan aliansi empat sekte!" Salah satu tetua yang tahu melawan adalah hal bodoh itu mulai mencoba mencari informasi.'Oh ternyata mereka telah melupakan wajahku? Jika begitu, maka aku tak sungkan lagi,' berkata dalam hati Ling Long mulai membuka mulutnya lagi."Muridku terkena racun kuat yang dimiliki sekte Awan Hitam... Jika saat ini tidak ada penawarnya, maka aku tak
"Tidak hanya aneh, dari segi pertahanan dan penyerangannya terlihat begitu sempurna. Seolah dia tidak memiliki celah untuk memberikan lawannya perlawanan...""Kalian berbicara apa! Fokus saja! Lagi pula, kita berempat, dia tidak mungkin dapat mengalahkan kita selagi kita menyatukan keahlian berpedang kita."Mendengar hal itu, Ling Long semakin merasa diatas angin. Mungkin umur mereka sudah cukup memiliki banyak pertempuran. Tapi dalam seni berpedang, tentu Ling Long memiliki banyak pengalaman yang lebih mengerikan.Lima menit kemudian."Guru baru itu sangat hebat, bahkan dia mampu menandingi empat ketua sekte yang dikenal sebagai penguasa empat pedang diwilayah timur... Jika diteliti, seharusnya guru baru ini layak menjadi guru dihalaman dalam!""Tapi kak, situasi sekte Api Samsara sedikit berbeda, saat ini banyak para tetua yang tengah memperebutkan posisi guru sejati...""Tidak tahu apa yang terjadi, tapi dilihat dari cara guru baru ini bertindak. Dia pasti dapat mengatasi masalah i
Swuuuuuush!Pedang merah darah telah melesat cepat, dibarengi dengan hal itu. Pangeran Yan yang akan kembali ke tempatnya berada mulai menghentikan langkah kakinya."Sampah ingin membunuhku dengan pengorbanan darah?!"Boooooosh!Hanya dengan jari, retakan ruang terjadi. Sesaat setelah itu pedang darah memasuki ruang hampa, diikuti oleh suara dari ketua sekte Awan Hitam menggelegar didalam ruang yang menutup."Pangeran Yan kamu benar benar sangat bodoh!"BOOOOOOM!"Hanya sampah saja berani mengaturku..." Menatap kearah Ling Long, dia hanya tersenyum tipis dan kemudian terbang dengan kecepatan penuhnya.Setelah merasa Pangeran Yan memiliki niat terselubung, Ling Long segera menatap kearah seluruh pasukan yang tersisa."Mengingat pimpinan kalian telah mati, sekarang bagaimana kalian ingin mempertanggung jawabkan luka yang aku terima kali ini...," suara Ling Long kembali menjadi dingin, dia mengharapkan sesuatu yang seharusnya mereka bayar.Melihat niat membunuh kembali terpancar dari sos
"Semua bahan ini tidak memiliki kualitas sebaik milik Dewa Kematian... Bagaimanapun, aku berada dialam fana, yang terpenting arak surgawi akan tercipta..."Swuuuuuush!Menyatukan semua bahan kedalam kendi, Ling Long mulai membakarnya secara perlahan menggunakan api Dragon Flame secara perlahan.Beberapa saat kemudian.Lebih dari dua puluh guci arak surgawi telah tercipta dan tersegel dengan baik didalam kendi. Melihat hal itu, Jiwa Dewi Teratai segera muncul sembari memberikan hormatnya."Tuan apa tuan muda juga seorang Alkemist?""Alkemist?" Ling Long sedikit memperlihatkan raut wajah herannya."Dari tata cara penciptaan arak surgawi, apa yang tuan lakukan sebenarnya sama seperti menciptakan sebuah pill."Terdiam Ling Long kemudian menjelaskan akan sulitnya menjadi seorang alkemist. Mungkin ketelitian, dan penekanan terhadap elemen api dapat dia lakukan. Namun ada beberapa hal yang tidak bisa dipaksa secara logis."Aku tidak bisa menciptakan sebuah pill sepertimu... Meski harusnya ak
"Guru katakan saja, tapi apa yang dapat kita berikan pada guru?""Mudah saja, apa yang kalian lihat bersamaku, kalian tidak perlu membocorkannya pada orang lain... Bahkan jika itu ketua sekte yang menanyakannya! Apa kalian paham?""Baik guru aku mengerti."Ling Long menganggukan kepalanya, dia menggunakan formasi yang sama untuk berpindah tempat dengan jarak yang sama. Hingga satu hari kemudian."Uhukkk!" Serangan balik dari penggunaan kekuatan ruang secara berlebihan mulai terasa keseluruh titik vital organ tubuh Ling Long. Dia memuntahkan seteguk darah merah yang membuat ketiga murid itu panik."Guru kapan kamu terluka?""Ini hanya luka kecil... Kalian tenanglah," melanjutkan penciptaan formasi. Tepat di hari kedua setelah bersusah payah, akhirnya Gao Li menjelaskan. Wilayah saat ini merupakan hutan suci, yang akan menghubungkan wilayah timur dengan wilayah utama daratan Yuan Jia.Namun hutan didepan mereka sangatlah misterius. Jarang sekali kultivator kuat yang mau melewati tempat
Swuuuuuuush! Traaaaang!Perintah yang telah dikatakan mulai itu telah membuat ratusan guru baru mulai bertindak. Mereka mulai menyerang, lalu mengeluarkan lawan dari arena pertandingan yang telah dibatasi oleh sebuah energi tipis.Menyaksikan semua itu, Ling Long yang berada ditengah tengah pertempuran itu mulai mengerti akan aturan dari penyeleksian tahap pertama. "Mereka yang keluar dari arena, dikatakan gugur..." Berkata pada dirinya sendiri, sebuah serangan tapak tangan tertuju kearah punggungnya.Reflek memutarkan tubuh, lalu menahan dengan telapak tangannya. Tiba tiba pria tua yang salah sasaran itu membelalakan kedua matanya. Seolah membentur baja yang sangat tebal, kini otot pergelangan tangannya telah menegang, rasa seperti tulang hancur juga tak kalah luput membuat rasa keterkejutannya semakin tinggi."Ta-tanganku...."Bruaaaaarg!Menendang bagian perut, sontak pria itu yang tidak dapat menahannya harus terpental keluar dari arena. Tapi disisi berbeda, seolah pria paruh bay
"Aku akan bertemu denganmu di Istana Bintang..."Long Zilong mengangguk, dia kemudian pergi dari tempat itu menggunakan kekuatan ruangnya. Berbeda dengan Ling Long, Kepergian sosok itu, hal ini juga membuat sosok gadis kecil tiba tiba lenyap. Sontak Yishu segera menemui Ling Long dan berkata, "tu-tuan melepaskannya begitu saja?"Memejamkan matanya, Ling Long menggelengkan kepalanya dan menjelaskan akan rencananya."Aku akan mengorbankan tubuhku untuk masalah ini, kemampuannya sama denganku, bertempur secara berlebihan ini terlalu beresiko."Yishu mengerti, lalu Ling Long memanggil Shen Shui, dan keempat muridnya untuk tiba di dalam benua Dewa. Langkah ini dia ambil untuk menciptakan satu kekuatan baru untuk mengatur kekuasaan di seluruh alam. Beberapa saat kemudian."Guru...""Tuan..."Ling Long menganggukan kepalanya, dia menatap semuanya dengan tatapan serius. Termasuk jendral pasukan langit yang kebingungan harus bertindak seperti apa. Mengingat hubungan Ling Long dengan benua de
"Hmppp! Menghadapiku? Kamu saja belum mengerti arti dari kebebasan, hadapi saja mahluk yang telah kusempurnakan itu?!" Long Zilong berkata dengan tenang. Booooom! Booooom!Pertempuran keduanya pecah, kini mereka mencari jarak untuk menyelesaikan masalah mereka masing masing.Namun ditempat Ling Long berada."Bagaimana bisa ayah masih hidup? Bukankah waktu itu...""Anak yang durhaka, bagaimana kamu malah merasa sedih melihat ayahmu dapat hidup hingga diwaktu yang sangat lama ini? Long Yuan kamu benar benar tidak tahu diri?!"Swuuuuuuush!Long Zilong menggunakan kekuatan ruangnya, dia muncul dihadapan Ling Long sembari menyerang menggunakan telapak tangannya.BOOOOOOOM!Meski berhasil menahan serangan telapak tangan itu dengan sangat baik. Sayangnya, daya dorong yang kuat harus membuat tubuh Ling Long terbenam kedalam ruang."Dua legenda telah ada di benua Dewa? Sekarang dimana Kaisar Langit? Kenapa dia tidak datang?" salah satu jendral Pasukan Langit mulai menghubungi Kaisar Langit.N
"Tahap Pencipta? Hmppp! Seseorang telah menyesatkan semua orang yang ingin mencapai tahap itu... Tapi sebenarnya, hanya tahap Dewa Abadi, namun dia dapat mengendalikan perubahan energi Qi menjadi mahluk hidup yang tak berperasaan!"Swuuuuuung! Traaaaack! Swuuush!Ling Long menciptakan sebuah obyek layaknya manusia dari energi Qi. Meski masih tidak sempurna, namun penciptaan yang dia lakukan ini sudah cukup untuk membuktikan, bahwa tiada lagi tingkat diatas Dewa Abadi.Hal ini dia ketahui dari berjuta juta pengalaman kehidupan serta kematian yang pernah dialami oleh Ling Long. "De-Dewa Guntur, Dewa Pedang, bahkan seluruh Dewa yang telah aku bunuh dapat hidup kembali?! Ka-kamu apa masih seorang Dewa Bintang?!" Kaisar Langit terbelalak, namun tiba tiba puluhan Dewa yang telah lama mati itu melesat lalu menahan belati pembunuh dewa secara kompak.Layaknya seorang manusia yang mempertahankan kehidupan demi kedamaian dan ketenangan. Mereka semua menahan serangan belati pembunuh dewa itu de
"Apa kamu benaran ingin mengorbankan semua darah didalam tubuhmu? Dengan begitu, Jiwa Dewamu juga akan lenyap. Tidak ada jalan kembali, diartikan kamu takan pernah bereinkarnasi lagi?!" Mencoba meyakinkan muridnya, Yishu yang tahu muridnya memiliki sifat keras kepala mencoba untuk menghentikan tindakannya."Setelah kematianku, gege dengan susah payah mengumpulkan pecahan Jiwa Dewaku yang tersebar didalam dunia kuno... Kehidupan kedua ini diartikan nyawaku adalah miliknya, guru jangan halangi lagi, tolong bantu aku!"Booooooom!Tubuh Dao Yi meledak, darah teratai seketika tercipta mengambang diatas kepala Ling Long dengan sendirinya. Sesaat setelah itu, Yishu mulai menciptakan formasi kuno yang dia pelajari di masalalu. Formasi ini merupakan formasi penyatuan tubuh dengan memanfaatkan darah dewi teratai kedalam tubuh Ling Long."Berapa lama penyatuan tubuhnya?!" Shen Shui berteriak hebat ketika dia menjadi samsak pukulan bagi Kaisar Langit.Jelas hal seperti ini sangat menyakitkan bagi
Menyatukan kedua rahangnya karena tak mungkin dapat melawan dengan jurus yang sama akibat waktu yang sangat singkat. Kaisar Langit menatap kearah pasukannya dengan cepat, dia segera berteriak."Bantu aku cepat!""Baik!" Swuuuuuush!Para Dewa yang telah kehilangan Jiwa Dewa mereka itu segera mengumpulkan segenap energi Qi kearah tangan. Hingga tapak raksaksa yang terbentuk dari gabungannya Jiwa Dewa telah terbentuk.Swuuuuuung!Pedang cahaya tertahan dengan begitu baik, namun fluktuasi energi menyebar seperti gulungan air tsunami yang sangat mengerikan. Hingga ditengah penahanan pedang cahaya itu, Kaisar Langit dan Dewa Pedang saling pandang. Keduanya yang tahu tak mungkin dapat menahan secara terus menerus itu segera menganggukan kepalanya!Swuuuuush! BOOOOOM!Benar saja, keduanya segera menggunakan kekuatan ruang. Hingga keseimbangan dan ketahanan yang berkurang membuat pedang cahaya menghancurkan telapak tangan, lalu memotong seluruh tubuh para Dewa dibawah kendali Kaisar Langit de
Semua serangan meledak pada tubuh Ling Long. Namun keanehan terjadi, sosok pria bertopeng itu tetap diam ditempat, bahkan tanpa terhuyung sedikitpun dari tempatnya."Ka-kau menggunakan teknik penyatuan lima elemen? Li-Ling Long seharusnya kamu adalah Ling Long... Ling Long jangan berpura pura lagi!" Kaisar Langit berseru keras.Tentu dia mengingat pencurian yang dilakukan Dewa Kematian pada beberapa tahun waktu yang telah berlalu. Bagaimana bisa dia melupakannya? "Semuanya dengar perintahku! Tidak ada satupun elemen yang dapat menyakiti tubuhnya, jadi serang dia menggunakan pedang!" Kaisar Langit memberikan perintahnya.Swuuuuuuush! Swuuuuuuush!Para Dewa melesat kearah Ling Long dengan melancarkan serangan pedang, kipas, bahkan tombak yang mereka kuasai dengan cepat. Namun Ling Long yang tidak memiliki cara selain menggunakan teknik berpedang didalam ingatannya itu mulai memutarkan tubuhnya."Tarian Langkah Cahaya?!"Swuuuuuush! Traaaaank! Traaaaank!Menari nari menggunakan pedangny
Fluktuasi energi terjadi begitu kuat ketika tapak raksaksa itu hancur dihadapan Ling Long. Namun semua Kultivator yang melihat kemunculan pria bertopeng mulai membelalakan matanya."Siapa kamu?" Dewa Pedang berkata seakan tidak percaya.Serangan kuat itu bagaimana bisa dihancurkan dengan hanya tangan kosong? Begitu juga Kaisar Langit, dia merasa tidak mengenal pria bertopeng didepannya. Pasalnya, topeng yang digunakan merupakan artefak tingkat Dewa yang memiliki kegunaan menyembunyikan aura, bahkan semua kemampuan yang tidak dapat dia lihat dengan jelas."Sepertinya aku mengenalnya? Tapi kenapa aku..."Ling Long menatap kearah dua kubu dengan tenang, hingga tatapan matanya tertuju kearah Shen Shui yang merasa bahwa sosok itu merupakan Ling Long. Begitu juga dengan keempat muridnya yang seketika memberikan hormat mereka dengan cara menundukan kepala."Selamat datang guruku tercinta! Kami menyambut atas kembalinya sang Dewa Bintang!"'Mereka mengenalku? Tapi kenapa aku tidak dapat mengi
Setelah semua ingatannya dihapuskan. Sepasang matanya terbuka, pikirannya begitu jernih. Namun anehnya dia hanya mengingat namanya adalah Ling Long dengan julukan Dewa Bintang. "Kenapa aku tidak mengingat apapun?" "Kamu telah lahir kembali dengan berkat Langit... Ling Long, selesaikan rintangan ke tiga, dan terimalah hadiah yang seharusnya kamu miliki." Gadis kecil itu menatap Ling Long dengan tatapan serius. Dia hanya ingin mempermudah jalan milik Ling Long untuk mencapai tahapan tertinggi. Meski sangat kejam dengan cara menghapus banyak ingatannya, tapi ada beberapa alasan lain. Seperti menyempurnakan sepasang mata roda abadi yang seharusnya dapat berguna beberapa kali lipat lebih kuat dari sebelumnya. "Baiklah aku siap..." Mengerti akan tugasnya, Ling Long hanya bisa menerimanya. Namun tiba tiba. "Dia sudah membunuh iblis hati miliknya sendiri? Jika begini, bukankah sama diartikan tantangan ketiga juga telah dia selesaikan tanpa bekerja keras." berkata dalam hati se
Diarea pertempuran.Ling Long mulai menarik pedangnya, hal ini diikuti oleh putaran tubuh tiruan Two Sang Ye yang mulai menciptakan pedang hita, dan menebasnya secara cepat kearah Ling Long.BOOOOOOOM!Dua pedang berbenturan, fluktuasi energi yang sangat mengerikan. Dengan pancaran dua cahaya emas dan hitam yang menyebar membuat pertempuran semakin menarik.Seperti apa yang dikatakan oleh gadis kecil, dengan mengingat pertempuran dimasalalu. Dia dapat melihat bahwa sosok tiruan ini layaknya dia bertempur dengan Two Sang Ye."Hebat juga..." Mundur dan menjaga jarak setelah bertukar satu serangan. Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya. Dia tiba dihadapan Two Sang Ye sembari menggunakan teknik kebanggan dari tarian pedang langkah cahaya. Liukan tubuh yang lentur, memiliki tempo dan kecepatan yang terus meningkat. Kini Ling Long mencoba menekan pergerakan dari tubuh tiruan didepannya.Hingga sebuah senyum misterius terpancar pada sudut bibirnya. Pasalnya, tubuh tiruan itu mulai menggun