Swuuuuuush!Pedang merah darah telah melesat cepat, dibarengi dengan hal itu. Pangeran Yan yang akan kembali ke tempatnya berada mulai menghentikan langkah kakinya."Sampah ingin membunuhku dengan pengorbanan darah?!"Boooooosh!Hanya dengan jari, retakan ruang terjadi. Sesaat setelah itu pedang darah memasuki ruang hampa, diikuti oleh suara dari ketua sekte Awan Hitam menggelegar didalam ruang yang menutup."Pangeran Yan kamu benar benar sangat bodoh!"BOOOOOOM!"Hanya sampah saja berani mengaturku..." Menatap kearah Ling Long, dia hanya tersenyum tipis dan kemudian terbang dengan kecepatan penuhnya.Setelah merasa Pangeran Yan memiliki niat terselubung, Ling Long segera menatap kearah seluruh pasukan yang tersisa."Mengingat pimpinan kalian telah mati, sekarang bagaimana kalian ingin mempertanggung jawabkan luka yang aku terima kali ini...," suara Ling Long kembali menjadi dingin, dia mengharapkan sesuatu yang seharusnya mereka bayar.Melihat niat membunuh kembali terpancar dari sos
"Semua bahan ini tidak memiliki kualitas sebaik milik Dewa Kematian... Bagaimanapun, aku berada dialam fana, yang terpenting arak surgawi akan tercipta..."Swuuuuuush!Menyatukan semua bahan kedalam kendi, Ling Long mulai membakarnya secara perlahan menggunakan api Dragon Flame secara perlahan.Beberapa saat kemudian.Lebih dari dua puluh guci arak surgawi telah tercipta dan tersegel dengan baik didalam kendi. Melihat hal itu, Jiwa Dewi Teratai segera muncul sembari memberikan hormatnya."Tuan apa tuan muda juga seorang Alkemist?""Alkemist?" Ling Long sedikit memperlihatkan raut wajah herannya."Dari tata cara penciptaan arak surgawi, apa yang tuan lakukan sebenarnya sama seperti menciptakan sebuah pill."Terdiam Ling Long kemudian menjelaskan akan sulitnya menjadi seorang alkemist. Mungkin ketelitian, dan penekanan terhadap elemen api dapat dia lakukan. Namun ada beberapa hal yang tidak bisa dipaksa secara logis."Aku tidak bisa menciptakan sebuah pill sepertimu... Meski harusnya ak
"Guru katakan saja, tapi apa yang dapat kita berikan pada guru?""Mudah saja, apa yang kalian lihat bersamaku, kalian tidak perlu membocorkannya pada orang lain... Bahkan jika itu ketua sekte yang menanyakannya! Apa kalian paham?""Baik guru aku mengerti."Ling Long menganggukan kepalanya, dia menggunakan formasi yang sama untuk berpindah tempat dengan jarak yang sama. Hingga satu hari kemudian."Uhukkk!" Serangan balik dari penggunaan kekuatan ruang secara berlebihan mulai terasa keseluruh titik vital organ tubuh Ling Long. Dia memuntahkan seteguk darah merah yang membuat ketiga murid itu panik."Guru kapan kamu terluka?""Ini hanya luka kecil... Kalian tenanglah," melanjutkan penciptaan formasi. Tepat di hari kedua setelah bersusah payah, akhirnya Gao Li menjelaskan. Wilayah saat ini merupakan hutan suci, yang akan menghubungkan wilayah timur dengan wilayah utama daratan Yuan Jia.Namun hutan didepan mereka sangatlah misterius. Jarang sekali kultivator kuat yang mau melewati tempat
"Kasihan sekali tuan muda ke tiga dari Kekaisaran Ling akan dibunuh pada hari ini...""Siapa yang kamu kasihani? Dia hanyalah pemuda yang tak berguna! Lagi pula, berani sekali dia membunuh calon istri dari tuan muda pertama yang bijaksana?!""Tapi siapa yang tahu kebenaran pada malam itu? Bukankah Putri Wei Shue memiliki kultivasi yang tinggi? Bagaimana bisa sosok tak berguna seperti Ling Long membunuhnya?"Ketegangan besar terjadi antar dua Kekaisaran Besar di daratan Han Xue. Hal ini terjadi di sebabkan oleh seorang kultivator yang dikatakan bodoh, bahkan tidak memiliki prestasi sedikitpun selama dia hidup diumur tujuh belas tahunnya saat ini. Dia adalah Ling Long, pemuda yang saat ini tubuhnya tengah diseret oleh dua pria besar dengan menggunakan pakaian jubah perang yang elegan. Pasalnya, putri pertama dari Kaisar Wei Chan tewas dengan bukti pedang milik Ling Long menancap di tepat di jantungnya. "A-aku tidak membunuhnya?! Kenapa kedua jendral menyeretku seperti binatang sepert
"I-ini apa... Ke-kenapa aku tidak mampu menggerakan sedikitpun tubuhku?!" Ling Shan merasakan rasa takut yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Namun senyum tipis mulai sedikit terukir di sudut bibirnya. Berbeda dengan Kaisar Ling Yao, dia memang merasakan tekanan itu. Namun setelah menggunakan energi Qi didalam tubuhnya. Tekanan itu perlahan pudar, dan dia bertindak cepat dengan cara menarik tubuh Ling Shan kearahnya dengan tatapan rasa tidak suka. "Shan'er apa yang kamu lakukan? Apa ayah telah memberi perintah langsung untuk membunuh adikmu sendiri?""Adik? Hahahahaha! Ungkapan apa itu, bahkan cekikan leher ini... Apa ayah ingin membunuhku juga?!"Swooooooooosh! Jleeeeeeeeb! Mata Ling Yao terbelalak, tangannya seakan membeku. Lalu disusul oleh suara pedang yang begitu renyah merobek perutnya. "Kamu...""Apa ayah terkejut? Tapi, pertunjukan ini baru awal dari segalanya..."Swooooooosh! Asap biru keluar dari robekan luka di perut Ling Yao. Seketika dia terkejut, pasalnya asap
Tidak lagi Ling Long merasakan rasa sakit. Melainkan dia harus tak sadarkan diri setelah tubuhnya membentur tanah keras dasar jurang yang dia lompati. Namun hal mengejutkan terjadi. Pasalnya, jurang yang dalam dan gelap itu tiba tiba menembakan cahaya merah kehitaman. Cahaya itu juga membentuk perisai kuat yang menutupi keberadaan Ling Long dari kejaran Ling Shan, dan Pelindung Jin. "Pe-perisai ini..." Ling Shan telah beberapa kali mencoba menghancurkannya, namun usahanya harus sia sia. Perisai itu sangat kuat, bahkan ketika retak. Perisai itu dapat beregenerasi atau pulih sendiri dalam waktu yang sangat cepat. "Sudah kukatakan, adikmu yang dikatakan bodoh itu pasti menyimpan sesuatu yang diluar nalar... Sekarang, kita tidak bisa mencari tahu apa yang ada didasar jurang. Jadi, kirim beberapa orang untuk menunggu perkembangan apa yang terjadi..." Pelindung Jin memberikan perintah kepada Ling Shan. Ling Shan pun mengangguk, akan tetapi wajahnya terlihat begitu murung. Pasalny
"Pertanyaan ini, kamu tanyakan saja pada raja Neraka..." Slaaaaaash! Gerakan memutar yang sangat cepat, bahkan tanpa bisa disadari oleh komandan lima prajurit itu harus menebas kepalanya secara mulus. Saat ini, Ling Long melenyapkan pedang api, dan memungut keenam cincin ruang yang tergeletak disekitar tubuhnya. "Anehnya, aku hanya mengingat namaku adalah Long Yuan... Siapa aku di masa lalu, yang pasti aku harus mencari tahunya... Tapi sebelum itu... Bagaimana caraku membalas orang orang yang tak tahu diri itu?" berjalan meninggalkan lima mayat, Ling Long yang telah bangkit segera menggunakan ilmu meringankan tubuhnya pergi kearah tubuh dimana ayahnya dia sembunyikan dengan dedaunan kering. Lima belas menit tiba. Wajahnya membeku, dia tidak melihat dimana tubuh ayahnya berada. Yang pasti, dia hanya melihat secarik kertas yang bertulis. 'Ayah aman bersamaku... Adik ketiga, jika kamu berhasil lepas dari kejaran Ling Shan. Datanglah ke gunung Yun.' Ling Long terdiam, dia sediki
Fluktuasi energi seketika tercipta, akan tetapi apa yang ditakutkan oleh komandan itu terjadi. Pasalnya, telapak tangan Ling Long mulai memutar, dan hal ini harus menyebabkan tubuhnya ikut berputar agar pergelangan tangannya tidak patah. Ling Long tersenyum tipis melihat reaksi ini. Namun langkah selanjutnya sungguh mengejutkan, dia memperlihatkan beberapa serangan totokan syaraf yang membuat tubuh dari komandan Liu harus mematung. "Ka-kamu bagaimana bisa menjadi sekuat ini dalam waktu singkat!" dia hanya bisa berbicara. "Simpan pertanyaan mu itu di masa depan kelak. Sebenarnya akupun ingin membunuhmu saat ini, hanya saja aku membutuhkan seseorang untuk me memberikan pesan dan nasehat kepada kakakku..." "Kamu..." Komandan Liu hanya bisa menyatukan kedua giginya, dia sama sekali tidak bisa berbuat apapun kecuali mendengarkan pesan yang akan diungkapkan oleh Ling Long. "Katakan pada kakakku saja, jangan terlalu berambisi untuk menangkap ku... Dan lagi, duduk setenang mungkin, j
"Guru katakan saja, tapi apa yang dapat kita berikan pada guru?""Mudah saja, apa yang kalian lihat bersamaku, kalian tidak perlu membocorkannya pada orang lain... Bahkan jika itu ketua sekte yang menanyakannya! Apa kalian paham?""Baik guru aku mengerti."Ling Long menganggukan kepalanya, dia menggunakan formasi yang sama untuk berpindah tempat dengan jarak yang sama. Hingga satu hari kemudian."Uhukkk!" Serangan balik dari penggunaan kekuatan ruang secara berlebihan mulai terasa keseluruh titik vital organ tubuh Ling Long. Dia memuntahkan seteguk darah merah yang membuat ketiga murid itu panik."Guru kapan kamu terluka?""Ini hanya luka kecil... Kalian tenanglah," melanjutkan penciptaan formasi. Tepat di hari kedua setelah bersusah payah, akhirnya Gao Li menjelaskan. Wilayah saat ini merupakan hutan suci, yang akan menghubungkan wilayah timur dengan wilayah utama daratan Yuan Jia.Namun hutan didepan mereka sangatlah misterius. Jarang sekali kultivator kuat yang mau melewati tempat
"Semua bahan ini tidak memiliki kualitas sebaik milik Dewa Kematian... Bagaimanapun, aku berada dialam fana, yang terpenting arak surgawi akan tercipta..."Swuuuuuush!Menyatukan semua bahan kedalam kendi, Ling Long mulai membakarnya secara perlahan menggunakan api Dragon Flame secara perlahan.Beberapa saat kemudian.Lebih dari dua puluh guci arak surgawi telah tercipta dan tersegel dengan baik didalam kendi. Melihat hal itu, Jiwa Dewi Teratai segera muncul sembari memberikan hormatnya."Tuan apa tuan muda juga seorang Alkemist?""Alkemist?" Ling Long sedikit memperlihatkan raut wajah herannya."Dari tata cara penciptaan arak surgawi, apa yang tuan lakukan sebenarnya sama seperti menciptakan sebuah pill."Terdiam Ling Long kemudian menjelaskan akan sulitnya menjadi seorang alkemist. Mungkin ketelitian, dan penekanan terhadap elemen api dapat dia lakukan. Namun ada beberapa hal yang tidak bisa dipaksa secara logis."Aku tidak bisa menciptakan sebuah pill sepertimu... Meski harusnya ak
Swuuuuuush!Pedang merah darah telah melesat cepat, dibarengi dengan hal itu. Pangeran Yan yang akan kembali ke tempatnya berada mulai menghentikan langkah kakinya."Sampah ingin membunuhku dengan pengorbanan darah?!"Boooooosh!Hanya dengan jari, retakan ruang terjadi. Sesaat setelah itu pedang darah memasuki ruang hampa, diikuti oleh suara dari ketua sekte Awan Hitam menggelegar didalam ruang yang menutup."Pangeran Yan kamu benar benar sangat bodoh!"BOOOOOOM!"Hanya sampah saja berani mengaturku..." Menatap kearah Ling Long, dia hanya tersenyum tipis dan kemudian terbang dengan kecepatan penuhnya.Setelah merasa Pangeran Yan memiliki niat terselubung, Ling Long segera menatap kearah seluruh pasukan yang tersisa."Mengingat pimpinan kalian telah mati, sekarang bagaimana kalian ingin mempertanggung jawabkan luka yang aku terima kali ini...," suara Ling Long kembali menjadi dingin, dia mengharapkan sesuatu yang seharusnya mereka bayar.Melihat niat membunuh kembali terpancar dari sos
"Tidak hanya aneh, dari segi pertahanan dan penyerangannya terlihat begitu sempurna. Seolah dia tidak memiliki celah untuk memberikan lawannya perlawanan...""Kalian berbicara apa! Fokus saja! Lagi pula, kita berempat, dia tidak mungkin dapat mengalahkan kita selagi kita menyatukan keahlian berpedang kita."Mendengar hal itu, Ling Long semakin merasa diatas angin. Mungkin umur mereka sudah cukup memiliki banyak pertempuran. Tapi dalam seni berpedang, tentu Ling Long memiliki banyak pengalaman yang lebih mengerikan.Lima menit kemudian."Guru baru itu sangat hebat, bahkan dia mampu menandingi empat ketua sekte yang dikenal sebagai penguasa empat pedang diwilayah timur... Jika diteliti, seharusnya guru baru ini layak menjadi guru dihalaman dalam!""Tapi kak, situasi sekte Api Samsara sedikit berbeda, saat ini banyak para tetua yang tengah memperebutkan posisi guru sejati...""Tidak tahu apa yang terjadi, tapi dilihat dari cara guru baru ini bertindak. Dia pasti dapat mengatasi masalah i
Kraaaaack! BOOOOOM!Dua energi yang saling bergesekan kini menjadi bertabrakan. Suara ledakan, yang disertai gelombang fluktuasi energi menyebar begitu kuat hingga membuat puluhan tetua sekte empat aliansi terpental lalu memuntahkan seteguk darah merah."Sa-sangat kuat..."Cahaya yang menyilaukan mata lenyap sesaat setelah itu, perbedaan kemampuan dari Ling Long mulai terlihat begitu jauh. Pasalnya akibat serangan gabungan itu, para tetua telah terluka sangat parah. Namun tidak dengan Ling Long, bahkan dia sama sekali tidak bergeming sedikitpun dari pijakannya."Se-sebenarnya siapa kamu... Dan apa kamu memiliki masalah dengan aliansi empat sekte!" Salah satu tetua yang tahu melawan adalah hal bodoh itu mulai mencoba mencari informasi.'Oh ternyata mereka telah melupakan wajahku? Jika begitu, maka aku tak sungkan lagi,' berkata dalam hati Ling Long mulai membuka mulutnya lagi."Muridku terkena racun kuat yang dimiliki sekte Awan Hitam... Jika saat ini tidak ada penawarnya, maka aku tak
"Benarkah senior ingin mendaftar menjadi guru baru di sekte Api Samsara?" Salah satu murid yang melihat kemampuan Ling Long hanya menggunakan suara mampu membuat para murid dalam sekte Awan Hitam itu terluka merasa begitu senang."Ya."Ketiga murid itu saling pandang, kemudian mereka menjelaskan, bahwa Ling Long hanya perlu meneteskan giok yang langsung terhubung dengan Qiyi Chin."Begitu ya..." Menggigit jarinya sendiri, Ling Long tanpa ragu meneteskan darah kearah permukaan giok yang membuat giok itu seketika bergetar dengan sendirinya.*Disebuah ruangan mewah, Qiyi Chin bersama ayahnya mulai membuka mata setelah beberapa saat tidak merasakan adanya pendaftaraan murid dan guru baru."Darah ini...""Chin'er apa dia adalah pemuda yang kamu maksud?""Benar ayah, darah ini tak salah lagi... Ini adalah milik Ling Long."Qiyi Jian yang merupakan ketua sekte Api Samsara menghela napas panjang, dia kemudian menatap waktu yang tersisa agar sosok yang dikagumi anaknya itu harus kembali ke s
Dua hari kemudian, tepat diatas altar kuno yang tadinya tempat penyegelan jiwa Kaisar Hantu.Terbangun, Ling Long hanya bisa tersenyum tipis ketika dia kembali ke Benua Teratai Merah. Wajahnya yang masih memerah akibat pengaruh arak itu hanya bisa berkata, "arak yang sungguh gila, saudaraku kamu memang terbaik..."Merasakan peningkatan baru dalam kultivasinya. Ling Long yang harus mengolah jiwa Kaisar Hantu mulai memperkuat jiwa dewanya menggunakan teknik kultivasinya yang unik.Swoooooosh!Tiga tahun kemudian.'Baaaaaams!'Bakat Master bintang satu.'Membuka matanya, Ling Long merasa tubuhnya begitu ringan seperti kapas yang tertiup angin. Jelas dengan ranah Kultivasinya saat ini, mungkin dia tidak perlu menakuti seluruh praktisi yang ada diwilayah timur Yuan Jia.Namun dia tidak ingin membuat masalah sebelum masalah itu datang kepadanya. "Sekte Api Samsara, aku harus mendapatkan api Surgawi yang entah berada diurutan berapa itu... Yang pasti, aku memiliki rencana sebelum memasuki a
"Sudah sekian lama aku menunggumu, akhirnya kamu telah bereinkarnasi lagi..." Dewa Kematian membuka topik yang membuat Ling Long duduk disebuah bangku kosong yang memang disediakan untuk para tamu."Saudaraku bagaimana kabarmu? Ku lihat, kulit tubuhmu terlihat begitu pucat?" menyadari ada yang aneh, Ling Long segera mencari informasi."Luka ini tidaklah begitu penting bagiku...""Siapa yang melukaimu?" tatapan mata Ling Long berubah menjadi tajam, jelas dia ingin mengetahui lebih dalam bagaimana seorang Dewa Besar yang dianugerahi langsung oleh Langit bisa terluka sedemikian parah."Hahahaha! Aku tahu sifatmu yang tidak mudah menyerah untuk mencari informasi... Saudaraku semua ini diakibatkan olehku karena keingin tahuan tentang kenapa para kultivator alam fana yang datang ke alam Dewa semuanya tidak memiliki harta surgawi..."Ling Long menaikan sebelah alisnya, dia berkata, "apa maksudmu seperti Api Surgawi, Petir Ilahi, dan yang lain?""Benar... Semua yang ingin berkultivasi menjadi
Setelah keduanya memasuki dunia jiwa.Ling Long segera menyimpan mutiara hewan suci milik Qilin Langit dan mencabut pedang Cahaya yang kini menancap tepat diatas permukaan tanah."Kemunculan hukuman surgawi pasti akan memicu reaksi para Dewa untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi... Sebelum mereka tiba, aku harus menyelesaikan semua urusan ditempat ini..."Menyimpan kembali pedang cahaya kedalam cincin ruang, kini Ling Long mulai memasuki kediaman gua kuno yang ada didepannya.Mungkin dia terkena luka dalam akibat pemaksaan penyatuan fungsi senjata kelas Dewa. Namun Ling Long sendiri telah mengamati apa yang sebenarnya terjadi.Didalam goa, dia dengan langkah santai menuju kesebuah altar yang terdapat beberapa rantai emas tengah mengikat ruang kosong. Namun Ling Long tahu apa yang sebenarnya terjadi, rantai itu tengah mengikat sebuah jiwa kuat dari seorang yang memiliki Kultivasi cukup tinggi di Alam Dewa."Se-sebenarnya siapa kamu? Hanya bakat jiwa, mampu menciptakan hukuman surg