Home / Fantasi / Legenda Dewa Bintang / 85. Lembah Dewa 1. Menjadi Pemburu!

Share

85. Lembah Dewa 1. Menjadi Pemburu!

Author: Al_Fazza
last update Last Updated: 2025-01-01 19:37:53

Ditengah perjalanan.

"Tuan muda kita akan kemana?"

"Cari informasi keberadaan sekte Api Samsara..."

Menganggukan kepalanya, Shen Shui dengan tubuh naga kecilnya terus menyusuri lembah yang tengah mereka lewati. Hingga ditengah perjalanan.

"Tuan muda, didepan begitu banyak praktisi yang tengah berkumpul, dan paling kuat, mereka berada ditahap Bakat Master bintang tiga... Tapi bukan ini yang membuatku penasaran, menyimpan energi langit dan bumi sekuat ini, pasti..." Ungkapan Shen Shui terhenti.

"Menyimpan harta tersembunyi..." Ling Long melanjutkan ungkapan yang belum diselesaikan oleh Shen Shui.

Membenarkan ungkapan itu, akhirnya Shen Shui kembali kedalam dunia jiwa. Sedangkan Ling Long turun dari atas langit, dan menemui keramaian yang saat ini tengah dipimpin oleh tiga pria tua yang berada diatas diagram formasi kuno.

"Saudaraku semua, Lembah Dewa akan kembali terbuka setiap seratus tahun sekali... Hari ini, adalah ketepatan lembah dewa terbuka. Karena itu, seperti aturan lama. Siapa
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
semakin misterius
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Legenda Dewa Bintang   86. Lembah Dewa 2.

    Setelah menahan tapak raksaksa itu."Siapa kamu sebenarnya?!""Me-menahan serangan kami dengan tangan kosong?" Salah satu pemuda tergagap ketika melihat Ling Long bahkan tidak bergeming sedikitpun dari pijakannya."Senior terimakasih..." Biang Cai memberikan hormatnya. Hanya menganggukan kepalanya, Ling Long tiba tiba telah menghentakan kakinya. Dia terbang cepat kearah kedua pemuda itu sembari memberikan serangan tendangan telak ke arah perut mereka secara bergantian.Baaaam! Baaaam!"Katakan padaku, dimana markas kalian berada?" Menatap tajam kearah dua pemuda yang kini tengah menyeimbangkan tubuhnya.Kini kedua pemuda itu menyeka darah yang keluar dari dalam mulut mereka secara bersamaan."Kamu siapa?! Menyerang murid dari sekte Awan Hitam hanyalah berakhir dengan kematian... Jika kamu berani membunuh kami disini, tetua Bai Sheng pasti akan mengejarmu!"Tersenyum tipis mendengar ancaman itu, Ling Long segera melesat dan muncul dihadapan keduanya sembari mencengkeram erat leher mer

    Last Updated : 2025-01-02
  • Legenda Dewa Bintang   87. Lembah Dewa 3, kehancuran markas sekte Awan Hitam.

    Ledakan cukup dahsyat terjadi, asap tebal yang menyelimuti seluruh wilayah Lembah Dewa juga mulai terhembus oleh kuatnya fluktuasi energi Qi yang menyebar.Swooooooosh! Jleeeeeeb!Hal ini dibarengi dengan kematian Bai Sheng yang kini tubuhnya telah menjadi roh yang terlihat banyak luka luar pada sekujur tubuhnya."Te-teknik pengorbanan kalah begitu saja?" Suaranya tergagap, jelas dia merasakan ketakutan yang luar biasa ketika melihat Ling Long tiba tiba ada didepannya dalam hitungan satu nafas."Ka-kamu...""Katakan padaku, apa peta lembah Dewa yang kalian gambar ini telah sepenuhnya benar?" Ling Long mencekik tubuh roh Bai Sheng secara kuat.Melihat ancaman itu, Bai Sheng tiba tiba tertawa kesetananan."Hahahaha! Sebenarnya siapa kamu? Lembah Dewa begitu misterius, bahkan banyak kultivator ranah Roh dulunya terbunuh ditempat ini... Kamu bisa membunuhku, belum bearti bisa bertahan hidup ditempat ini... Nak, tempat ini bukan sembarang tempat yang dapat kau kunjungi untuk bermain main..

    Last Updated : 2025-01-02
  • Legenda Dewa Bintang   88. Lembah Dewa 4.

    Sebelum melaksanakan rencana kecil itu, Ling Long menciptakan sebuah formasi tangan yang begitu rumit di sekitar tempat yang mereka singgahi saat ini. Tidak hanya puluhan mata formasi, Ling Long menciptakan lebih dari ratusan formasi aktif yang kapan saja bisa menyergap, bahkan membunuh seorang praktisi Bakat Master jika mereka terperangkap didalamnya.Dua belas menit kemudian."Berikan beberapa energi Jiwa Dewamu untuk memperkuat segel formasi ini... Nanti, kamu pergilah kemari untuk menjebak roh elemen penjaga itu."Mengerti akan tugasnya, Shen Shui mulai memperkuat setiap mata formasi yang telah diciptakan oleh Ling Long menggunakan Jiwa Dewanya. Hingga setelah beberapa saat kemudian."Tuan muda, semuanya telah siap.""Bagus, mari kita raih harta ini..." Shen Shui menganggukan kepalanya, dia merubah ukuran tubuhnya menjadi lebih besar dari sebelumnya. Dan diwaktu yang sama, Ling Long terbang bersama Shen Shui dengan kecepatan yang stabil.Beberapa saat kemudian."Aura ini..." Aur

    Last Updated : 2025-01-03
  • Legenda Dewa Bintang   89. Sekte Awan Hitam.

    "Hahahaha! Akhirnya dia bisa mengambil pohon energi jiwa Dewa juga!"Booooooosh!Seluruh mata formasi hancur menjadi satu, hal ini membuat Shen SHui berkata, "apa maksudmu?""Dunia ini bisa bertahan dikarenakan pohon sialan itu... Sebenarnya para kultivator yang mati ditempatku itu dikarenakan mereka tak mampu menghancurkan pohon itu, semua ini telah berakhir... Aku tidak memiliki masalah denganmu, aku undur diri!"Roh elemen naga itu melesat keluar melalui celah retakan dimensi. Hal ini dibarengi dengan Shen Shui yang dengan cepat menjemput Ling Long dan memberikan semua alasan kenapa para kultivator mati ditempat itu."Tidak ada waktu, sekarang kita keluar dari tempat ini... Kemunculan roh penjaga elemen ke permukaan daratan Yuan Jia juga pasti akan membuat kekacauan. Saat ini, lebih baik segera keluar dari tempat ini.""Baik tuan muda..."Swuuuuuuush!Diatas punggung Shen Shui, Ling Long mulai menciptakan perisai dari kedua elemen yang dia miliki. Membelah ruang yang terbuka, Shen

    Last Updated : 2025-01-03
  • Legenda Dewa Bintang   90. Sekte Awan Hitam2, Menundukan Naga Elemen Tanah.

    "Tunduk dibawah kekuasaanku, maka kamu dapat bebas dari tempat ini..." Ling Long sama sekali tidak menyembunyikan niat kehadirannya."Benar... Naga kecil, dengan kemampuanmu saat ini, masih membutuhkan waktu puluhan juta tahun untuk dapat tiba di alam Dewa... Tanpa bantuan tuan muda, apa kamu masih bisa menunggu waktu itu?" Shen Shui menambah api agar sosok naga roh elemen tanah itu mau tunduk.Namun berbeda dengan pria tua yang kini tengah mengendalikan sebuah artefak kelas Dewa."Dia orang yang telah membunuh tetua sekte kita, dan naga itu, aku juga menginginkannya... Dewa sungguh membantu keinginanku hahahaha!" Pria tua itu tertawa menggema, namun Ling Long hanya tersenyum tipis ketika melihat pergerakan energi Qi yang sangat kuat juga mulai tertuju kearahnya."Sekte Awan Hitam, kamu kira aku berani muncul secara terang terangan karena hanya ambisiku saja? Bodoh!"Tangan kiri Ling Long mengeluarkan bendera formasi, diikuti oleh keterkejutan bagi ketua sekte Awan Hitam. Jelas dia me

    Last Updated : 2025-01-04
  • Legenda Dewa Bintang   91. Menjadi Incaran banyak kekuatan.

    Ling Long yang telah mengendalikan kesadaran tubuhnya seketika mengernyitkan alis. Kini dia melihat situasi pertempuran yang ada diluar kendalinya lagi."Shen Shui kenapa mereka terus bersikeras?" Melihat banyak mayat yang tergeletak tentu membuat Ling Long terlihat begitu heran."Tuan muda, mereka benar benar serakah, selain mengincar naga tanah dan harta orang lain, mereka bahkan berani mengincar aku dan dunia jiwa milik tuan muda..."Mendengar penjelasan itu, Ling Long segera terbang kearah mata formasi. Dia yang tahu ini bukanlah pertempuran yang dapat ia campuri berkata kepada Shen Shui."Kamu telah bekerja dengan baik, sekarang sisanya serahkan padaku... Didalam dunia jiwa, kamu dapat memperkuat Jiwa Dewamu dengan menggunakan eksistensi kehadiran pohon energi Dewa.""Tapi tuan muda...""Ikuti saja perintahku, kuharap hitunganku terhadap para tetua sekte yang terkurung itu memang benar..."Shen Shui yang tidak bisa membantah itu menganggukan kepalanya, dia segera kembali kedalam

    Last Updated : 2025-01-04
  • Legenda Dewa Bintang   92. Tiba di Lautan Dominic Suci.

    "Aku tidak tahu sebenarnya kamu memang Dewa Bintang atau buka, yang pasti dengan kultivasi rendahmu itu, kamu kira bisa lolos dari puluhan sekte yang menguasai daratan timur Yuan Jia?" Pergi meninggalkan ruangan itu dengan raut wajah yang dongkol, jelas gadis yang akan masa depannya menjadi seorang ratu dari klan Phoenix itu menyatukan kedua giginya.Melihat hal itu, Ling Long hanya menghela napas yang cukup panjang. "Meski darahnya sangat murni, tapi yang memiliki darah murni juga begitu banyak diseluruh alam... Tantangan menjadi ratu Phoenix sangat sulit, bahkan setiap langkahmu akan dipenuhi dengan darah, dan menyerap esensi darah murni phoenix lainnya. Kelak, entah kamu yang menjadi ratu atau tidak, klan Phoenix yang telah melemah pasti ada waktunya untuk bangkit."Mengeluarkan peta wilayah timur daratan Yuan Jia, kini Ling Long menunjuk sebuah lokasi yang bernama, lautan Dominic Suci."Di peta ini banyak sekali tanda silang... Sepertinya tempat ini cocok untuk mencari beberapa s

    Last Updated : 2025-01-05
  • Legenda Dewa Bintang   93. Long Bai.

    "Tu-tuan mana adil kamu memberikan marga Long yang merupakan klan terkuat di Benua Bintang milikmu?!" Shen Shui merasa cemburu, dia sedikit kesal dengan keberadaan naga tanah."Dia memiliki dendam terhadap seorang Dewa. Aku tidak tahu siapa Dewa itu, yang pasti selama dia menggunakan marga Long, disaat tidak bersamaku, pasti tidak ada yang berani membunuh jiwanya jika ada pertarungan besar..."Memberikan penjelasan tiba tiba raut wajah Naga tanah berubah menjadi aneh, meski terlihat aneh. Shen Shui tahu bahwa naga itu merasa sangat senang."Tuan bagaimana jika aku juga menggunakan marga Long Shui?""Tidak bisa, kelak kamu harus kembali ke klan Naga kuno... Aku tidak ingin merebut seorang jendral naga dari tangan Dewa Naga."Terdiam, Shen Shui akhirnya merasa bahwa kelak apa yang selalu dikatakan Ling Long ini akan segera terjadi."Sekarang tugas kalian semua, buru semua hewan iblis, dan hewan suci dilautan dominic Suci ini... Jangan sisakan satupun...""Baik!"Ratusan hewan suci yang

    Last Updated : 2025-01-05

Latest chapter

  • Legenda Dewa Bintang   174.

    "PANAH KEHANCURAN LANGIT!"Kelima lawan Ling Long mulai memutarkan tubuhnya, mereka telah muncul diatas formasi yang terbentuk seperti sebuah busur panah.Menarik tali busur, kini anak panah yang cukup besar tercipta. Melihat hal ini, Ling Long yang tak mungkin melawan dengan formasi pembunuh, ataupun menahannya secara langsung itu segera menggunakan kekuatan ruangnya.Setiap kali muncul ditempat yang berbeda, kini kelima lawannya menyatukan kedua gigi mereka secara kuat. Reaksi ini tentu spontan dapat dimengerti oleh Ling Long."Mereka tidak dapat mengendalikan serangan ini kan? Bagus sekali..." Bergumam, dan terus menggunakan kekuatan ruang untuk selalu muncul ditempat berbeda.Si Tapak Gila yang telah kehilangan akalnya mulai menatap keempat rekannya. Jika terus menahan anak panah yang terbentuk dari besarnya energi Qi alam ini secara terus menerus sangat mustahil. Selain dapat meledak dengan sendirinya, secara perlahan serangan formasi besar yang tercipta ribuan tahun itu pasti ak

  • Legenda Dewa Bintang   173. Pertempuran Para Dewa!

    "Hahahaha! Ling Long lihatlah! Lihatlah! Formasi kebangkitan ini yang sekian lamanya telah terkubur ini akhirnya telah bangkit... Hari ini, aku ingin melihat bagaimana anggota klanku bangkit, tapi kekasihmu harus hilang selamanya..."Menyatukan pecahan jiwa Dewi Teratai milik Dao Yi kedalam energi emas. Sekian detiknya penyatuan itu berlangsung, Ling Long mulai tersenyum tipis.Kraaaaack!Namun tidak dengan Si Tapak Gila, sepasang matanya terbelalak dia kini hanya bisa menunjuk kearah energi emas yang perlahan pudar."Ke-kenapa seolah pecahan jiwa itu yang malah menyerap energi emas kebangkitan?!""Aku sebenarnya ingin mengatakannya sejak awal, tapi kamu malah...""HAHAHAHAHA!" Ling Long tertawa menggema, hanya dengan sekali tarik kedua tangan kearah depan. Seluruh rantai emas yang mengikat tubuhnya hancur dengan sendirinya.Kraaaaaack!Dibarengi dengan hal itu, keempat rekan Si Tapak Gila segera mengambil sikap waspada. Sekarang mereka tahu, kenapa energi kebangkitan itu malah terser

  • Legenda Dewa Bintang   172.

    "Buang senyuman menjijikan itu, tunggu waktu itu tiba... Senyuman itu, juga akan berubah menjadi kekecewaan karena kamu tidak bisa melakukan apapun terhadap kami!"Ling Long hanya memejamkan matanya, dia tidak berpikir untuk memberontak saat ini. Hingga setelah terus mendengarkan perbincangan kelima patriak kuno itu. Dan melihat kelimanya telah berencana untuk melakukan pembangkitan anggota klan dalam waktu sebulan kedepan. Kini Ling Long juga mulai tersenyum tipis ketika ruangan itu telah tertutup."Ingin memanfaatkan jiwa dewa milik Yi'er? Selagi aku masih bernafas, jangan kira Rantai Aura kematian ini dapat mengontrolku!"Swuuuuuuung!Elemen cahaya yang memiliki kelebihan dalam menetralkan aura iblis, aura kematian, energi iblis dan semacamnya mulai bertindak dengan sendirinya.Namun sekian detiknya, kedua alisnya menyatu. Dia merasakan elemen cahayanya tidak bekerja semestinya, melainkan bekerja begitu lambat."Aneh..."Menggunakan mata Roda Abadi miliknya, Ling Long sedikit terke

  • Legenda Dewa Bintang   171. Karma untukku?

    "Selain reflek yang baik, aku juga dapat membunuhmu!" Swuuuuuuush!Pria berambut putih mengeluarkan tombak dari cincin ruangnya. Sontak Ling Long harus menggeser sedikit tubuhnya, lalu dia menangkap tombak itu dengan telapak tangannya!Haaaap!"Reflekmu juga tak kalah bagusnya!" Pria itu langsung memuji, namun dia segera memutarkan tubuh bersama tombaknya yang membuat Ling Long segera mengambil langkah untuk salto kebelakang beberapa kali.Swuuuuuuuuuush!"Aura utusan giok kematian sepuluh tahun? Apa kamu adalah Ling Long?""Siapapun telah mengenaliku, apa pantas bagimu untuk menanyakan hal seremeh ini?""Hahahaha! Remeh? Malah aku semakin mengagumi sosok sepertimu, bisa bertahan hidup selama ini... Pasti kemampuanmu cukup untuk merenggangkan otot ku..."Swuuuuuuuush!Pria berambut putih melesat, dia memutar tombaknya menciptakan sebuah energi tipis yang seketika ikut bergerak kearah Ling Long.Melihat hal ini, Ling Long kembali menggeser sedikit tubuhnya, hingga saat mengulurkan tan

  • Legenda Dewa Bintang   170. Mengejar seseorang!

    "Tidak tahu kebenarannya dong! Memang kamu pernah melihat rupa Dewa Bintang seperti apa?!"Dewi Nei Ling menyatukan rahangnya, jika benar sosok pemuda bertopeng adalah Dewa Bintang, kenapa juga Kultivasinya begitu rendah? Menghadapi kawanan praktisi Dewa Baru, Dewa Bintang mungkin dapat melakukannya hanya dengan membalikan satu tangannya."Tidak tahu siapa dia, yang pasti menyinggung klan Iblis saat ini bukan masalah ringan..."*Ditengah pergelutan diatas langit, Ling Long mulai menunjukan permainan khas berpedangnya. Dia terlihat seakan menari nari, namun bukan keindahan yang dia perlihatkan. Melainkan rasa takut bagi setiap lawan yang mencoba menghindari serangan lentur yang dilancarkan oleh Ling Long.Pasalnya, pedang cahaya bergerak sangat liar, pedang itu terus mengincar kearah berbagai titik vital yang membuat mereka kebingungan untuk menciptakan sebuah pertahanan.Hingga ditengah pertahanan yang secara perlahan Ling Long dapat melihat banyak celah yang dapat dia manfaatkan. Li

  • Legenda Dewa Bintang   169.

    Menatap kearah sumber suara, Ling Long mulai mengayunkan pedang keatas langit, dia dengan cepat berkata, "begini baru aku bisa merasa puas...""Hmppp! Puas? Mungkin kultivator lain akan menghadapimu satu persatu, kami datang juga dengan menggunakan persiapan!""Formasi Raksaksa! Iblis Pembunuh Dewa!"Ratusan praktisi menciptakan formasi yang saling berhubungan satu sama lain dengan cepat. Sangat cepat, bahkan sebelum Ling Long dapat menghentikan rencana mereka. Satu formasi besar tiba tiba mengurung keberadaannya.Ruang seakan terkunci dengan sendirinya, bahkan sesaat setelah itu aura mematikan yang dimiliki oleh klan Iblis mencoba menekan pergerakannya secara kuat!Swuuuuuuuung!Tubuh Ling Long bergetar hebat, dia menatap kearah titik mata formasi yang ada diluar pembatas yang menutup keberadaannya."Mata formasi ada diluar, juga tidak bisa menggunakan kekuatan ruang. Ini diartikan aku hanya bisa menahan serangan gabungan ini..." ungkapannya terhenti, ketika dia menyadari bahwa dia b

  • Legenda Dewa Bintang   168. Dunia Seribu Hantu 2.

    "Aku tidak tahu pasti, sekarang kita telah mendapatkan keuntungan secara gratis... Selain pergi, apa kita harus melihat bagaimana pemuda yang diinginkan Dewi Nei Ling itu bertindak?"Mereka saling pandang, namun kelompok pria bercadar yang dipimpin oleh praktisi Dewa Baru itu mengernyitkan alisnya. Beberapa saat menunggu, salah satu pria bercadar mulai berkata."Tuan sepertinya Ling Long ini telah mati?""..." Pemimpin kelompok itu hanya diam tak bereaksi, hingga debu yang berterbangan lenyap. Mereka semua mulai berkata seraya terlihat cukup terkejut."Sejak kapan dia telah pergi?""Benar! Bahkan aku tidak sempat merasakan aura kepergiannya!""Meski menggunakan kekuatan ruang, seharusnya kita juga tahu kemana arah kepergiannya!" para pria bercadar mulai saling berdiskusi.Namun berbeda dengan kelompok yang satunya. Mereka semua dapat melihat dimana Ling Long berada, tapi kenapa mulut mereka seakan terkunci? Bahkan untuk menggerakan tangan sebagai tanda menunjuk juga tidak mampu berger

  • Legenda Dewa Bintang   167. Dunia Seribu Hantu!

    Sehari kemudian tepat diatas kuno altar perpindahan suatu tempat yang kondisinya tengah ramai. Tangan lembut menyapa pundak Ling Long secara lembut. "Siapa saudara ini? Dilihat dari tampilanmu, tuan sepertinya bukan berasal dari beberapa kekuatan besar dari benua Dewa?" "Memang apa masalahnya?" Ling Long yang mengenakan topeng dan menyembunyikan aura utusan pembunuhan giok sepuluh tahun itu masih bersikap tenang. "Hmppp! Kita saat ini akan memasuki dunia seribu hantu. Meski banyak sumber daya Surgawi yang tak mungkin dapat ditemui di benua manapun, tapi tempat ini sangat berbahaya... Selain itu, bahaya yang sesungguhnya bukan berasal dari tempat ini, melainkan para Kultivator dari berbagai sekte dari Benua Dewa yang menghadirinya..." Pandangan mata Ling Long tertuju kearah para Kultivator yang memandanginya dengan tatapan liar. Dari pikirannya, Ling Long dapat melihat mata keserakahan setiap kelompok kepada kultivator individu sepertinya. "Sudah tahu takutkan? Bergabunglah dengan

  • Legenda Dewa Bintang   166.

    "Pahlawan dari mana ini?! Hei dia itu buruan kami, jika tahu diri pergilah sekarang, maka kami tidak akan mempermasalahkan masalah ini. Apalagi kamu telah melukai kakak pertama kami!""Hanya dengan kalian? Orang yang ingin ku cari, dan ku lindungi tidak ada siapapun yang dapat mengambilnya dari tanganku..."Swuuuuuuuuush!Ke tiga pemuda yang berada dihadapan Ling Long melesat dengan melancarkan serangan tapak tangan diudara. Namun diwaktu yang bersamaan, pria yang terlempar kedalam permukaan air laut telah terbang diudara, dia yang sedikit merasakan dorongan kuat dari awal kedatangan Ling Long mulai berteriak."Berhenti dia bukan lawan kita!"Namun semua itu telah terlambat, pasalnya serangan ketiga tapak tangan telah melesat kearah Ling Long. Dan hanya satu tarikan nafas, Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya sembari menarik tubuh gadis rubah kedalam pelukannya. Dia muncul diatas langit yang lebih tinggi yang membuat ketiga tapak tangan itu hanya menabrak permukaan tanah.Boooooom!

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status