MasukShare
61. Menghancurkan Jiwa Roh Pelindung Jin.
Terakhir Diperbarui:
2024-12-18 06:20:06
Bab terkait
Legenda Dewa Bintang 62. Bantuan Sekte Ling, Pembantaian sepihak!
"Si-sial... Pertempuran tadi sepertinya telah memancing..." Ungkapan Ling Long terhenti, dia terkejut melihat sosok wanita yang begitu familiar ada didepan matanya."Tuan Muda Ling... Yuan Yei bersama para anggota sekte Ling telah siap untuk membantu anda... Maafkan atas keterlambatan kami yang baru saja tiba di wilayah ini..." Yuan Yei memberikan hormat dengan cara menangkupkan kedua tinjunya.Bahkan aksinya itu juga memancing reaksi hormat yang sama dilakukan oleh anggota sekte Ling yang baru.Mendengar semua itu, Ling Long seakan tertegun. Sejak kapan sekte Quanji merubah nama, dan juga dapat merekrut banyak orang kuat yang ada dibaliknya?Melihat reaksi itu, Yuan Yei seketika turun dari atas langit, dia berjalan kearah Ling Long dan menjelaskan bahwa semua pencapaian ini merupakan bantuan dari tuan muda Ling Long. Bukan sekedar alasan dia dapat merekrut banyak orang kuat diluar daratan Han Xue. Pasalnya, Yuan Yei mendapat bantuan lebih dari sumber daya dari Menara Alkemist melalui
Terakhir Diperbarui : 2024-12-19Legenda Dewa Bintang 63. Aku telah datang... Hari Pembalasan!
Terpental akibat serangan itu, tunangan Gao Yue itu segera menyeimbangkan tubuhnya. Wajahnya terlihat memerah menahan rasa amarah ketika serangan Ling Long telah membuat pantatnya itu berkembang kempis menahan rasa sakit."Ka-kamu...""Aku tidak berniat melukaimu lebih dari ini... Lalu bagaimana caramu bertahan di kekaisaran ini?!""Hahahahaha! Apa kamu tidak tahu kabar kakakmu yang meminangku? Demi aku bisa membalaskan dendam kakak Gao... Aku menyetujuinya...""Ohh itu alasannya..." Menganggukan kepalanya, tiba tiba Ling Long bergerak sangat cepat. Bahkan apa yang akan dia lakukan itu tidak mampu dilihat oleh gadis itu yang kini hanya bisa menyatukan kedua rahangnya secara kuat."Akkkkh!"Tidak menyangka bahwa kemampuan Ling Long sangat mengerikan. Dia yang tidak bisa memberi pertahanan itu harus memekik akibat cekikan Ling Long yang mencengkeram erat lehernya."Ka-kamu jangan bunuh aku... Jika tidak, Ling Shan pasti akan membunuhmu!" Gadis itu mencoba memberontak, namun Ling Long sa
Terakhir Diperbarui : 2024-12-19Legenda Dewa Bintang 64. Hari Pembalasan 2.
"Kemana pria bercadar yang melempar batu krikil tadi?"Tiga penjaga yang mengejar Ling Long mulai waspada, namun disaat mereka mencoba mengedarkan indra spiritual mereka. Asap berwarna keemasan tiba tiba menyelimuti tubuh mereka. Yang pasti, Ling Long telah muncul dibalik punggung mereka."Ugghh! T..." Ketiga penjaga itu tidak dapat bergerak, bahkan membuka mulut setelah asap emas benar benar menyelimuti seluruh tubuh mereka.Slaaaaaaash!Tanpa membicarakan masalah lebih lanjut, Ling Long telah menebas leher ketiga penjaga itu dengan pedang Cahaya miliknya.Mengambil beberapa tetes darah yang menetes. Dia yang memiliki rencana untuk menyamar itu mulai membentuk formasi aneh dengan kedua tangannya."Perubahan bintang!"Swuuuuung!Liingkaran formasi secara mengejutkan memasuki tubuh Ling Long. Dan perubahan seketika terjadi ketika penampilan Ling Long berubah seperti penjaga yang dia ambil darahnya. Tersenyum sinis, Ling Long yang tidak memiliki cara bersih untuk memasuki altar kuno itu
Terakhir Diperbarui : 2024-12-20Legenda Dewa Bintang 65. Hari Pembalasan 3.
Penampilan Ling Long seketika berubah, sontak kedua mata dari Zhuan Gang terbelalak. Dia melihat wajah yang begitu familiar ada didepannya tengah tersenyum hangat."Li-Ling Long...""Benar senior ini aku... Perihal bagaimana aku bisa datang menemui kalian itu tak penting... Fokus saat ini adalah kalian harus mengikuti rencanaku..."Zhuan Gang menganggukan kepalanya, namun berbeda dengan kedua rekannya. Mereka mulai memberikan tatapan menyelidik kearah Ling Long dengan rasa penuh kekaguman, sekaligus pujian ketika merasakan aura Kultivasi Ling Long berada di tingkat Bakat Jiwa bintang satu. Namun memiliki energi yang sebanding dengan bakat Jiwa bintang empat."Kemampuannya..."Ling Long tidak menjawab, dia kemudian memotong rantai hitam yang mengikat ketiga senior didepannya. Setelah itu, dia mulai menciptakan satu klone dengan perintah yang sama untuk menyerap kristal hitam.Mengetahui niat Ling Long, Zhuan Gang, dan kedua rekannya berteriak kompak."Jangan! Energi itu begitu kuat, ba
Terakhir Diperbarui : 2024-12-20Legenda Dewa Bintang 66. Hari Pembalasan 5, Bantuan Tiba!
"Baik Yang Mulia!" Jendral Shi Ying segera berlutut.Namun tidak dengan Jendral Ao, mengingat awal dia telah dijatuhkan oleh Ling Long. Rasa malu, disertai amarah itu telah membutakan matanya. Dia telah menghentakan kaki bergerak menyerang mendahului Jendral Shi Ying.Swuuuuuuuush!Bayangan hitam melesat cepat kearah Ling Long. Namun dia yang melihat aksi lawannya kali inii mulai tersenyum tipis."Para Iblis, saksikanlah bagaimana cara pria tertampan diseluruh alam ini menghancurkan harapan kalian..."Sriiiiiiiing!Pedang Cahaya muncul pada genggaman tangannya, sebelum Jendral Ao tiba memberikan serangan. Ling Long ikut melesat kearah yang berlawanan. Hingga hal mengejutkan terjadi, Ling Long telah menembus bayangan hitam yang tak lain adalah tubuh dari Jendral Ao.Slaaaaaash!Tidak ada suara ledakan, yang ada hanya suara pedang menebas tubuh yang begitu renyah. Hal ini pun dibarengi dengan menetesnya darah hitam yang mengenai wajah beberapa prajurit. "I-ini darah milik..."Bruuuuuuu
Terakhir Diperbarui : 2024-12-21Legenda Dewa Bintang 67. Hari Pembalasan 6. KEJUTAN!
Fluktuasi energi tercipta disaat kedua energi saling bertabrakan. Namun Ling Long dan Ling Shan telah kembali melesat, lalu memperlihatkan kemampuan mereka dalam menggunakan pedang."Ling Long, kamu memang telah berubah..." Ling Shan yang merasa Ling Long bahkan pandai menggunakan pedang terus memberikan pujiannya."Kakak, tapi aku belum mengerahkan semua kemampuanku...""Tarian Langkah Cahaya!"Swuuuuuush!Gerakan Ling Long seketika berubah, dia memainkan tempo, dan gerakan lentur pada setiap serangan pedangnya. Terlihat seperti menari nari, namun bukan keindahan yang di lihat oleh Ling Shan. Selain serangannya unik, dia dapat melihat kecepatan Ling Long terus meningkat."Pedang Bulan! Medan Langit!"Swuuuuuuuuung!Udara bergetar hebat ketika Ling Shan juga menggunakan teknik berpedangnya agar dapat menyeimbangi kecepatan yang dimiliki oleh Ling Long. Namun yang tak di duga, Ling Long masih menyembunyikan kecepatan yang dimiliki. Karena elemen cahaya, adalah elemen yang memiliki kece
Terakhir Diperbarui : 2024-12-21Legenda Dewa Bintang 68.
Dipaksa keluar dari dunia Jiwa, Dao Yi yang kebingungan itu hanya berkata, "gege dia...""Aku telah menghancurkan saluran Meridiannya... Yi'er, kamu dapat membunuhnya jika memang kamu menginginkannya..."Swuuuuuuush!Pedang Jiwa melesat kehadapan Dao Yi lalu berhenti tepat di depan matanya. Menatap kearah Ling Shan dengan perasaan amarah yang hebat, Dao Yi mulai menggenggam pedang Cahaya yang dengan patuh berada di genggaman tangannya."Ling Shan, kematian ini... Adalah harga yang harus kamu bayar atas kejahatanmu..."Swuuuuush! Slaaaaaaash! Slaaaaaash! Slaaaaaash!Semua orang melihat aksi yang dilakukan oleh Dao Yi, tidak hanya sesekali dia menebas tubuh Ling Shan. Gadis yang terlihat cantik, bahkan lembut itu memperlihatkan kekejaman yang lebih dari Ling Long lakukan sebelumnya.Dia memotong seluruh bagian tubuh Ling Shan dengan potongan kotak kecil yang begitu rapi. Dia tidak berkedip sedekitpun ketika melihat darah hitam mulai membasahi gaun indah miliknya."I-ini..." Ling Yao Be
Terakhir Diperbarui : 2024-12-22Legenda Dewa Bintang 69. Informasi leluhur Qing Nan.
"Sembilan Daun Jiwa, Lima Akar Langit, dan dua puluh tetes darah Naga..." Qeng Sai berkata dengan rasa percaya diri yang tinggi."Tuan Muda Sai... Apa kamu ingin merampok!" Memelototkan matanya, Jendral Chen jelas mengetahui niat dari Qeng Sai."Aih, aku memang membutuhkan ketiga bahan ini kok!" Qeng Sai membantah.Namun Ling Long menganggukan hanya menganggukan kepalanya, dengan cepat dia mengeluarkan ketiga bahan yang diinginkan Qeng Sai, bahkan dengan jumlah yang tidak kurang satupun.Sontak mata Qeng Sai bebinar, dia ingin meraih ketiga bahan itu dengan cepat. Sayangnya, Ling Long memasukan kembali ketiga bahan itu kedalam cincin ruangnya."Apa maksudmu?""Aku tidak mengenalmu, lantas kenapa aku harus memberimu secara gratis... Jika ingin ketiga bahan ini, maka kamu bisa menggantinya dengan bahan dengan kualitas yang sama atau, jumlah uang yang sama.""Ka-kamu..."Jendral Chen yang tidak ingin situasi menjadi kacau itu segera berkata, "tuan muda Long, mari kita segera menuju sekte
Terakhir Diperbarui : 2024-12-23
Bab terbaru
Legenda Dewa Bintang 174.
"PANAH KEHANCURAN LANGIT!"Kelima lawan Ling Long mulai memutarkan tubuhnya, mereka telah muncul diatas formasi yang terbentuk seperti sebuah busur panah.Menarik tali busur, kini anak panah yang cukup besar tercipta. Melihat hal ini, Ling Long yang tak mungkin melawan dengan formasi pembunuh, ataupun menahannya secara langsung itu segera menggunakan kekuatan ruangnya.Setiap kali muncul ditempat yang berbeda, kini kelima lawannya menyatukan kedua gigi mereka secara kuat. Reaksi ini tentu spontan dapat dimengerti oleh Ling Long."Mereka tidak dapat mengendalikan serangan ini kan? Bagus sekali..." Bergumam, dan terus menggunakan kekuatan ruang untuk selalu muncul ditempat berbeda.Si Tapak Gila yang telah kehilangan akalnya mulai menatap keempat rekannya. Jika terus menahan anak panah yang terbentuk dari besarnya energi Qi alam ini secara terus menerus sangat mustahil. Selain dapat meledak dengan sendirinya, secara perlahan serangan formasi besar yang tercipta ribuan tahun itu pasti ak
Legenda Dewa Bintang 173. Pertempuran Para Dewa!
"Hahahaha! Ling Long lihatlah! Lihatlah! Formasi kebangkitan ini yang sekian lamanya telah terkubur ini akhirnya telah bangkit... Hari ini, aku ingin melihat bagaimana anggota klanku bangkit, tapi kekasihmu harus hilang selamanya..."Menyatukan pecahan jiwa Dewi Teratai milik Dao Yi kedalam energi emas. Sekian detiknya penyatuan itu berlangsung, Ling Long mulai tersenyum tipis.Kraaaaack!Namun tidak dengan Si Tapak Gila, sepasang matanya terbelalak dia kini hanya bisa menunjuk kearah energi emas yang perlahan pudar."Ke-kenapa seolah pecahan jiwa itu yang malah menyerap energi emas kebangkitan?!""Aku sebenarnya ingin mengatakannya sejak awal, tapi kamu malah...""HAHAHAHAHA!" Ling Long tertawa menggema, hanya dengan sekali tarik kedua tangan kearah depan. Seluruh rantai emas yang mengikat tubuhnya hancur dengan sendirinya.Kraaaaaack!Dibarengi dengan hal itu, keempat rekan Si Tapak Gila segera mengambil sikap waspada. Sekarang mereka tahu, kenapa energi kebangkitan itu malah terser
Legenda Dewa Bintang 172.
"Buang senyuman menjijikan itu, tunggu waktu itu tiba... Senyuman itu, juga akan berubah menjadi kekecewaan karena kamu tidak bisa melakukan apapun terhadap kami!"Ling Long hanya memejamkan matanya, dia tidak berpikir untuk memberontak saat ini. Hingga setelah terus mendengarkan perbincangan kelima patriak kuno itu. Dan melihat kelimanya telah berencana untuk melakukan pembangkitan anggota klan dalam waktu sebulan kedepan. Kini Ling Long juga mulai tersenyum tipis ketika ruangan itu telah tertutup."Ingin memanfaatkan jiwa dewa milik Yi'er? Selagi aku masih bernafas, jangan kira Rantai Aura kematian ini dapat mengontrolku!"Swuuuuuuung!Elemen cahaya yang memiliki kelebihan dalam menetralkan aura iblis, aura kematian, energi iblis dan semacamnya mulai bertindak dengan sendirinya.Namun sekian detiknya, kedua alisnya menyatu. Dia merasakan elemen cahayanya tidak bekerja semestinya, melainkan bekerja begitu lambat."Aneh..."Menggunakan mata Roda Abadi miliknya, Ling Long sedikit terke
Legenda Dewa Bintang 171. Karma untukku?
"Selain reflek yang baik, aku juga dapat membunuhmu!" Swuuuuuuush!Pria berambut putih mengeluarkan tombak dari cincin ruangnya. Sontak Ling Long harus menggeser sedikit tubuhnya, lalu dia menangkap tombak itu dengan telapak tangannya!Haaaap!"Reflekmu juga tak kalah bagusnya!" Pria itu langsung memuji, namun dia segera memutarkan tubuh bersama tombaknya yang membuat Ling Long segera mengambil langkah untuk salto kebelakang beberapa kali.Swuuuuuuuuuush!"Aura utusan giok kematian sepuluh tahun? Apa kamu adalah Ling Long?""Siapapun telah mengenaliku, apa pantas bagimu untuk menanyakan hal seremeh ini?""Hahahaha! Remeh? Malah aku semakin mengagumi sosok sepertimu, bisa bertahan hidup selama ini... Pasti kemampuanmu cukup untuk merenggangkan otot ku..."Swuuuuuuuush!Pria berambut putih melesat, dia memutar tombaknya menciptakan sebuah energi tipis yang seketika ikut bergerak kearah Ling Long.Melihat hal ini, Ling Long kembali menggeser sedikit tubuhnya, hingga saat mengulurkan tan
Legenda Dewa Bintang 170. Mengejar seseorang!
"Tidak tahu kebenarannya dong! Memang kamu pernah melihat rupa Dewa Bintang seperti apa?!"Dewi Nei Ling menyatukan rahangnya, jika benar sosok pemuda bertopeng adalah Dewa Bintang, kenapa juga Kultivasinya begitu rendah? Menghadapi kawanan praktisi Dewa Baru, Dewa Bintang mungkin dapat melakukannya hanya dengan membalikan satu tangannya."Tidak tahu siapa dia, yang pasti menyinggung klan Iblis saat ini bukan masalah ringan..."*Ditengah pergelutan diatas langit, Ling Long mulai menunjukan permainan khas berpedangnya. Dia terlihat seakan menari nari, namun bukan keindahan yang dia perlihatkan. Melainkan rasa takut bagi setiap lawan yang mencoba menghindari serangan lentur yang dilancarkan oleh Ling Long.Pasalnya, pedang cahaya bergerak sangat liar, pedang itu terus mengincar kearah berbagai titik vital yang membuat mereka kebingungan untuk menciptakan sebuah pertahanan.Hingga ditengah pertahanan yang secara perlahan Ling Long dapat melihat banyak celah yang dapat dia manfaatkan. Li
Legenda Dewa Bintang 169.
Menatap kearah sumber suara, Ling Long mulai mengayunkan pedang keatas langit, dia dengan cepat berkata, "begini baru aku bisa merasa puas...""Hmppp! Puas? Mungkin kultivator lain akan menghadapimu satu persatu, kami datang juga dengan menggunakan persiapan!""Formasi Raksaksa! Iblis Pembunuh Dewa!"Ratusan praktisi menciptakan formasi yang saling berhubungan satu sama lain dengan cepat. Sangat cepat, bahkan sebelum Ling Long dapat menghentikan rencana mereka. Satu formasi besar tiba tiba mengurung keberadaannya.Ruang seakan terkunci dengan sendirinya, bahkan sesaat setelah itu aura mematikan yang dimiliki oleh klan Iblis mencoba menekan pergerakannya secara kuat!Swuuuuuuuung!Tubuh Ling Long bergetar hebat, dia menatap kearah titik mata formasi yang ada diluar pembatas yang menutup keberadaannya."Mata formasi ada diluar, juga tidak bisa menggunakan kekuatan ruang. Ini diartikan aku hanya bisa menahan serangan gabungan ini..." ungkapannya terhenti, ketika dia menyadari bahwa dia b
Legenda Dewa Bintang 168. Dunia Seribu Hantu 2.
"Aku tidak tahu pasti, sekarang kita telah mendapatkan keuntungan secara gratis... Selain pergi, apa kita harus melihat bagaimana pemuda yang diinginkan Dewi Nei Ling itu bertindak?"Mereka saling pandang, namun kelompok pria bercadar yang dipimpin oleh praktisi Dewa Baru itu mengernyitkan alisnya. Beberapa saat menunggu, salah satu pria bercadar mulai berkata."Tuan sepertinya Ling Long ini telah mati?""..." Pemimpin kelompok itu hanya diam tak bereaksi, hingga debu yang berterbangan lenyap. Mereka semua mulai berkata seraya terlihat cukup terkejut."Sejak kapan dia telah pergi?""Benar! Bahkan aku tidak sempat merasakan aura kepergiannya!""Meski menggunakan kekuatan ruang, seharusnya kita juga tahu kemana arah kepergiannya!" para pria bercadar mulai saling berdiskusi.Namun berbeda dengan kelompok yang satunya. Mereka semua dapat melihat dimana Ling Long berada, tapi kenapa mulut mereka seakan terkunci? Bahkan untuk menggerakan tangan sebagai tanda menunjuk juga tidak mampu berger
Legenda Dewa Bintang 167. Dunia Seribu Hantu!
Sehari kemudian tepat diatas kuno altar perpindahan suatu tempat yang kondisinya tengah ramai. Tangan lembut menyapa pundak Ling Long secara lembut. "Siapa saudara ini? Dilihat dari tampilanmu, tuan sepertinya bukan berasal dari beberapa kekuatan besar dari benua Dewa?" "Memang apa masalahnya?" Ling Long yang mengenakan topeng dan menyembunyikan aura utusan pembunuhan giok sepuluh tahun itu masih bersikap tenang. "Hmppp! Kita saat ini akan memasuki dunia seribu hantu. Meski banyak sumber daya Surgawi yang tak mungkin dapat ditemui di benua manapun, tapi tempat ini sangat berbahaya... Selain itu, bahaya yang sesungguhnya bukan berasal dari tempat ini, melainkan para Kultivator dari berbagai sekte dari Benua Dewa yang menghadirinya..." Pandangan mata Ling Long tertuju kearah para Kultivator yang memandanginya dengan tatapan liar. Dari pikirannya, Ling Long dapat melihat mata keserakahan setiap kelompok kepada kultivator individu sepertinya. "Sudah tahu takutkan? Bergabunglah dengan
Legenda Dewa Bintang 166.
"Pahlawan dari mana ini?! Hei dia itu buruan kami, jika tahu diri pergilah sekarang, maka kami tidak akan mempermasalahkan masalah ini. Apalagi kamu telah melukai kakak pertama kami!""Hanya dengan kalian? Orang yang ingin ku cari, dan ku lindungi tidak ada siapapun yang dapat mengambilnya dari tanganku..."Swuuuuuuuuush!Ke tiga pemuda yang berada dihadapan Ling Long melesat dengan melancarkan serangan tapak tangan diudara. Namun diwaktu yang bersamaan, pria yang terlempar kedalam permukaan air laut telah terbang diudara, dia yang sedikit merasakan dorongan kuat dari awal kedatangan Ling Long mulai berteriak."Berhenti dia bukan lawan kita!"Namun semua itu telah terlambat, pasalnya serangan ketiga tapak tangan telah melesat kearah Ling Long. Dan hanya satu tarikan nafas, Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya sembari menarik tubuh gadis rubah kedalam pelukannya. Dia muncul diatas langit yang lebih tinggi yang membuat ketiga tapak tangan itu hanya menabrak permukaan tanah.Boooooom!
