Beranda / Romansa / LOVE TARGET / BAB 32: MUSIM SEMI SI BEKU

Share

BAB 32: MUSIM SEMI SI BEKU

Penulis: IvonyRose
last update Terakhir Diperbarui: 2022-04-06 23:58:15

Morin sangat senang hari ini, senang karena sekarang dirinya sudah tidak harus berpura pura lagi, ditambah tadi pagi dia dapat bonus ciuman dari omnya tercinta, dua kali! Walau yg sekali dia yang mencium, tapi kan tetap kalau dihitung dua kali. Padahal dia hanya meminta omnya mengakui kalau omnya lebih menyukai dirinya yang apa adanya, tapi malah dapat bonus. 

Nama Diego ternyata sangat berguna. Dia sebenarnya menduga kalau omnya cemburu sampai Diego tidak boleh menyentuhnya. Apakah sekarang dia sudah boleh berharap kalau omnya akhirnya memiliki perasaan padanya? Bahkan tadi pagi omnya tidak membantahnya saat dia mengatakan kalau dia ingin omnya itu menikahinya, pria itu hanya menatap tajam. Kalau dulu pasti omnya langsung pergi meninggalkannya atau memarahinya atau mengatakan kalau dia tidak akan menikah dengan siapapun.

Ah, sepertinya rencananya sudah

IvonyRose

apa yang terjadi besok pagi?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • LOVE TARGET   BAB 33: RENCANA Oh RENCANA

    Darius merasa dirinya sudah harus bangun, namun matanya masih terasa berat. Apalagi ada guling yang bisa dipeluknya sekarang, kehangatan dari si guling membuatnya merasa nyaman. Di musim dingin seperti sekarang, kadang.. Eh, guling?Darius sedikit mengerutkan keningnya. Dengan penasaran dia meraba barang yang dipikirnya guling sambil menduga duga apa yang sedang dipeluknya sekarang? Apa bed covernya tergulung ya? Tapi koq kenyal?Dia terkejut saat tiba tiba ada yang menahan tangannya. Refleksnya bergerak cepat saat menyadari ada orang lain disana. Tangannya langsung memelintir tangan yang tadi menahan tangannya lalu menimpa tubuh penyerangnya. Dia hampir saja mencekik leher penyerangnya dari belakang dengan lengannya yang lain saat terdengar teriakan.

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-09
  • LOVE TARGET   BAB 34: ASISTEN ANGELINA 1

    “Jadi siapa bajingan itu?” Darius mengulang pertanyaannya lagi. Morin masih diam di pelukan omnya, sekarang dia sedang berpikir bagaimana cara membuat omnya tidak membahas hal ini lagi. Melihat kemarahan omnya, dia takut si mantan nanti tidak berbentuk lagi. Bukannya dia masih memiliki perasaan pada pria itu, tapi mengingat suami teman tante Christine yang kemarin giginya berhamburan itu karena ditonjok omnya saja sudah membuatnya jijik. Saat itu tidak ada ekspresi di wajah omnya, nah kalau sekarang dia saja ketakutan melihat wajah omnya, bagaimana bentuk si mantan nanti? Darius menyadari kalau Morin tidak mau menjawab pertanyaannya dan hal itu semakin membuatnya kesal. Apakah gadis itu masih menyukai bajingan itu? “Kamu masih pacaran dengannya?” tanya Darius. Morin menggeleng dalam pelukannya. Mana mau lagi dia dekat dekat pria mesum macam itu, langsung dia putuskanlah setelah dia patahkan tangannya. Setidaknya hal itu cukup menenangkan e

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-12
  • LOVE TARGET   BAB 35: ASISTEN ANGELINA 2

    Meeting baru selesai jam empat sore, laporan tiap divisi yang ada sepuluh itu dan sudah dia dirangkum di meeting tadi, sekarang harus dibuatkan note dan perbaikan serta target sesuai dengan yang diinginkan Angelina. Morin memberikan rangkuman hasil meeting itu kepada Pak David agar pria itu bisa memeriksanya dan dia bisa melanjutkan membuatkan daftar perbaikan target. David kagum dengan hasil kerja Morin. Walaupun pekerjaan gadis itu belum sempurna, tetapi dia memakluminya karena ini adalah pertama kalinya gadis itu mengikuti meeting. Hanya ada beberapa perbaikan yang perlu dia revisi, itupun karena gadis itu tidak mengerti istilah yang mereka gunakan. Tapi tidak ada yang salah untuk yang sudah ditanyakan padanya sebelum meeting dimulai. Andai saja gadis ini bisa menjadi asisten keduanya, pasti pekerjaannya akan lebih ringan. Gadis pintar yang hanya per

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-14
  • LOVE TARGET   BAB 36: ASISTEN ANGELINA 3

    “Om saja yang mengajariku di Jakarta nanti. Aku bisa menjadi asisten om saat om di Jakarta” kata Morin dengan senyum manisnya.“Tidak bi” jawab Darius menolak. Dia belum sempat menyelesaikan perkataannya saat Morin mulai bicara seperti kereta.“Om kan tidak punya asisten di Jakarta, nanti om akan kesulitan untuk jika harus melakukan semuanya sendiri. Sekarang aku kan belajar menjadi sekertaris Angelina, jadi aku pasti akan terbiasa dengan ritme kerja om juga yang sepertinya mirip dengan tante Angelina. Aku tidak akan rese koq, aku bisa bersikap profesional saat bekerja. Om bisa bertanya pada tante Angelina, hari ini aku aku melakukan pekerjaanku dengan baik” kata Morin.“Aku tidak per” Darius membantah. Namun jawabannya disela Morin lagi.

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-16
  • LOVE TARGET   BAB 37: ASISTEN ANGELINA 4

    Sekarang jam setengah dua belas siang, Morin dan David sedang berada di ruangan Angelina untuk membahas meeting dengan klien yang akan dilakukan jam dua siang nanti saat Adrian masuk ke ruang kantor ibunya dan langsung duduk di sofa.“Ada apa Adrian?” tanya Angelina. Tidak biasanya putranya datang di siang hari.“Tidak apa. Bereskan saja pekerjaan kalian. Aku akan menunggu disini” jawab Adrian yang malah membuat Angelina semakin bingung.Akhirnya mereka mengikuti apa yang dikatakan Adrian. Dua puluh menit kemudian Morin dan David membereskan dokumen yang tadi mereka bahas, mereka tinggal merapikan dokumen itu untuk dibawa saat meeting nanti.Adrian berdiri saat melihat rapat kecil itu sudah selesai. Angelina yang menyadari pergerakan Adrian

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-19
  • LOVE TARGET   BAB 38: ASISTEN ANGELINA 5

    Iris mengetuk pintu ruangan Angelina dan membukanya. Dia sejak tadi sangat penasaran tapi tidak punya alasan untuk masuk dan melihat apa yang terjadi. Apalagi tadi dia mendengar kalau tuan mudanya mengatakan kalau dia sedang melamar gadis itu pada ayahnya sebelum pintu ditutup David.Selama ini semua wanita pasti ingin menempel pada tuan mudanya itu, namun pria itu yang enggan dekat dekat perempuan, sampai dia dianggap gay. Tapi ternyata dugaan itu salah besar, sekarang tuan mudanya tergila gila pada gadis itu. Ini pasti seru, tuan mudanya melamar sugar baby Darius Hartadi.Saat dia membuka pintu, dia melihat tuan mudanya terduduk di lantai dengan wajah penuh lebam dan gadis itu sedang berbicara dalam bahasa asing dengan nada merajuk di telepon.“Ada apa Iris?” tanya David.

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-21
  • LOVE TARGET   BAB 39: KEMBALI KE JAKARTA

    “Om” panggil Morin.“Hm..” jawab Darius tanpa mengalihkan perhatiannya dari tablet di tangannya.“Om” panggil Morin lagi.“Hm..” jawab Darius lagi, matanya masih fokus pada tablet di tangannya.“Ooommmmm” panggil Morin mulai kesal.“Ada apa Morin? Katakan saja” jawab Darius. Dia masih fokus memeriksa grafik yang dibuat James di tabletnya, sepertinya ada yang tidak sesuai.Tiba tiba tablet di tangannya diambil Morin. Darius langsung menoleh dan memelototi Morin.“Kembalikan” kata Darius sambil mengulurkan tangannya.

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-25
  • LOVE TARGET   BAB 40: SIAPA YANG JADI TARGET?

    “Hallo Tuan Justin Ludovic ” sapa wanita itu. Diego terkejut saat mengenali siapa wanita di depannya, dan semakin terkejut saat wanita itu menyebutkan nama aslinya.“Bagaimana kau bisa tahu namaku?” tanya Diego kaku. Pistolnya masih mengarah ke jantung wanita itu. Tidak banyak yang mengenali wajahnya dan mengetahui namanya, bahkan hanya sedikit orang di dunia hitam yang bisa bertemu dengannya.“Cukup lama aku menunggumu, kukira kau tidak akan datang” kata wanita itu sambil tersenyum mengejek. Bahkan wanita itu tidak menutupi wajahnya, berarti dia memang sengaja menunjukkan dirinya.“Apa yang kau inginkan?” tanya Diego. Dari perkataannya berarti wanita ini memang sengaja datang mencarinya.“Nyawamu. Bukankah aku

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-28

Bab terbaru

  • LOVE TARGET   EXTRA PART 4: KEBUCINAN DARIUS 2

    “Lokasi meeting akhir tahun cabang Eropa dan Amerika akan dipindah ke Volle Tower Jakarta” kata Darius pada Jimmy, asistennya di Jakarta.“Ng.. bukankah rapat akhir tahun itu tiga hari lagi Pak?” tanya Jimmy memastikan dia tidak salah tanggal. Dia bahkan sedang menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk dibawa bosnya itu ke London.“Betul. Nanti kamu koordinasi dengan Raymon untuk memastikan semua peserta bisa datang tepat waktu” jawab Darius.“Baik Pak. Saya permisi dulu untuk mengatur persiapan meeting di Jakarta” pamit Jimmy. Begitu keluar ruangan bosnya, dia segera membuka komputernya dan menemukan email dari Raymond. Dia langsung sakit kepala begitu melihat isi email itu. Mampus! Ini tiga hari gak pulang juga gak kekejer!‘noted’Hanya itu balasan yang dikirimkan Jimmy pada Raymond. Dia tidak akan sanggup mengerjakan semua itu sendiri, sekarang dia harus mencari bantuan! Hanya James dan Raymond yang akan ke Jakarta, satu orang harus tetap berada di London untuk memastikan disana s

  • LOVE TARGET   EXTRA PART 3: KEBUCINAN DARIUS 1

    Semenjak menikah, Darius dan Morin tinggal di rumah Rosaline. Jika ada yang keperluan atau meeting, Darius baru akan berangkat ke London, itupun dengan membawa Morin bersamanya. Dan sekarang dia harus menghadiri rapat akhir tahun dan Morin baru melahirkan satu minggu, jadi tidak mungkin dia membawa istrinya itu ke London. “Apakah ada masalah beer?” tanya Morin yang sedang duduk bersandar di kepala ranjang. Dia memperhatikan suaminya yang sejak tadi mengerutkan alis sambil melihat layar ponselnya. “Tiga hari lagi ada rapat akhir tahun yang harus aku hadiri di London” jawab Darius. “Oh. Jadi kapan kamu berangkat?” tanya Morin. Dia menatap suami tercintanya sendu. Semenjak menikah mereka selalu bersama, walaupun itu baru tujuh bulan ini. Jika sekarang suaminya harus berangkat ke London, berarti mereka akan terpisah beberapa hari. Sekali perjalanan saja memakan waktu enam belas jam. Jadi berangkat - meeting - pulang saja memakan waktu paling cepat tiga hari. Itu kalau meeting satu ha

  • LOVE TARGET   EXTRA PART 2: JENNY

    Jenny cemberut saat menatap layar ponsel mahalnya yang untuk kesekian kalinya hilang signal. Sudah tiga bulan dia berada di pengasingannya dan tidak ada yang bisa dia kerjakan selain bermain game di ponselnya atau berkuda.Dia baru menerima kabar kalau Morin, sahabatnya baru saja melahirkan. Namun sejak tadi dia kesulitan untuk menghubungi sahabatnya itu untuk mengucapkan selamat. Itu semua karena signal di tempat ini yang lebih suka off daripada on. Jangankan jaringan internet, operator telepon saja lebih sering diluar jangkauan.Sepertinya dia harus berkuda hingga keluar hutan ini agar mendapatkan signal. Setidaknya ada perkampungan di dekat sini dan dia bisa kesana untuk mendapatkan signal agar bisa menelepon. Dekat sini yang dimaksud adalah satu jam berkuda, benar benar penderitaan untuknya.Dia mengganti pakaiannya dengan pakaian berkuda dan meminta pelayan disana menyiapkan kudanya. Bahkan sekarang dia sudah mahir berkuda. Dulu saat pertama kali tiba di hutan ini, dia hampir gil

  • LOVE TARGET   EXTRA PART 1: LISA

    BRAKPintu ruang perawatan Morin dibanting terbuka dan Sissy masuk dengan tergesa. Dia bahkan tidak memperhatikan Darius yang menatapnya dingin dari sofa karena mengganggu ketenangan di ruangan itu.“Morin, kau harus membantuku” teriak Sissy panik.“Sissy, aku baru melahirkan” komplain Morin dari ranjang perawatannya. Dia sekarang sedang menepuk bokong bayinya untuk menenangkan si baby yang baru selesai menyusu agar tidak terkejut.“Oh iya. Baiklah, kuulang dulu ya” kata Sissy. Dia berbalik dan berjalan keluar kamar.Tok tokCeklek“Hai Morin. Bagaimana keadaanmu? Ah si baby lagi menyusu. Lucu sekali” kata Sissy ceria sambil berjalan mendekati ranjang Morin.“Aku baik. Iya, baby Clayson sangat menggemaskan, apalagi saat dia sedang memperhatikan orang” jawab Morin ceria. Darius yang memperhatikan interaksi Morin dan Sissy lalu menggelengkan kepala dan berjalan keluar kamar perawatan itu. Bagaimana bisa satu kejadian diulang seperti sedang syuting film? Morin dan Sissy memang sahabat ab

  • LOVE TARGET   BAB 87: END - BABY BOY

    Darius duduk dengan gelisah di depan ruang bersalin. Morin memilih untuk melahirkan dengan cara operasi caesar karena kata dokter bayinya besar. Operasi baru dimulai lima menit yang lalu dan paling lama setengah jam lagi dia sudah bisa melihat anaknya yang kata dokter berjenis kelamin laki laki. Semua anggota keluarga Hartadi juga menunggu disana. Tapi melihat wajah tegang Darius yang terlihat seperti ingin memakan orang, tidak ada yang berniat mengajak pria itu bicara. Mereka semua menunggui operasi itu dan berdoa agar operasi berjalan lancar. Di dalam ruang operasi, dokter ginekologi sedang menjahit bekas operasi di perut Morin setelah mengeluarkan bayi berjenis kelamin laki laki. Sekarang bayi itu sedang dibersihkan oleh dokter anak. Ruang bersalin itu menjadi tegang karena si bayi tidak kunjung menangis. Dokter anak sudah membalik tubuh bayi itu dan menepuk bokongnya untuk mendapatkan respon bayi itu. Namun bukannya menangis, bayi itu malah membuka matanya dan menatap tidak suka

  • LOVE TARGET   BAB 86: MORIN NGIDAM

    “Ijsbeer” panggil Morin sambil mengguncang tubuh Darius yang masih tidur. “Ya Morin?” tanya Darius sambil mengucek matanya. Dia melihat kalau diluar masih gelap. “Aku ingin makan pai daging” kata Morin lagi. “Sekarang?” tanya Darius bingung. “Iya” jawab Morin. “Dimana pai daging yang buka jam segini?” tanya Darius sambil melihat jam yang menunjukkan pukul dua pagi. “Tapi aku mau” kata Morin manja. “Baiklah aku akan bangunkan koki untuk membuatnya” jawab Darius sambil turun dari ranjang. “Ga mau itu. Maunya yang dijual di pasar malam di London saat natal” kata Morin lagi yang membuat Darius menatap istrinya dengan alis berkerut dalam. “Morin, sekarang bulan Mei, Desember masih enam bulan lagi. Kau tahu sendiri kalau pai daging itu hanya dijual saat natal” kata Darius bingung. Mengapa juga Morin tiba tiba aneh begini? Membangunkannya untuk meminta pai daging yang dijual saat natal sekarang. “Tapi aku kepingin banget” jawab Morin sambil menatap suaminya dengan puppy eyesnya yang

  • LOVE TARGET   BAB 85: FIONA 2

    Kalimat itu seperti bom bagi Fiona, dia langsung menoleh pada mantan suaminya dan baru menyadari kalau banyak lebam dan bekas luka baru di wajah pria itu. Tangan pria itupun terluka karena dia melihat perban melapisi tangan pria itu. “A-apa maksudmu?” tanya Fiona pucat pada Rizky. “Aku tidak bisa melihatmu menderita seperti ini Fiona. Aku tahu kau fobia gelap dan anak kita membutuhkanmu. Biar aku menggantikanmu” jawab Rizky sambil memegang tangan Fiona. “Mengapa kau terluka” selidik Fiona. “Dia berusaha menyandera istriku agar aku membatalkan tuntutannya padamu. Dan Rizky pasti sudah berada dalam kubur sekarang jika istriku tidak menahanku” jawab Darius. Jawaban Darius membuat Fiona semakin pucat. “Dasar bodoh! Untuk apa kau lakukan itu! Sudah kubilang aku tidak bisa mencintaimu!” omel Fiona panik. Dia mulai menangis karena ketakutan, takut jika pria itu mati karenanya. Mengapa Rizky begitu bodoh! Dia sudah bilang berkali kali kalau dia tidak bisa mencintai pria itu! Pria itu terl

  • LOVE TARGET   BAB 84: FIONA 1

    sekolahnya. Semua berita sudah di setting sesuai dengan rencana yang mereka buat, karena interview pun hanya dilakukan oleh Volle Magazine. Morin sekarang selalu dikawal beberapa bodyguard jika akan keluar, dikarenakan masih sangat banyak wartawan yang berusaha mengejarnya untuk mendapatkan berita. Sekarang satu minggu sejak resepsi pernikahannya, Morin sedang berkumpul dengan squad lengkapnya di ruang VIP sebuah restoran, mumpung Rose dan Lisa juga masih di Jakarta. Mereka semua menyadari kalau sebentar lagi mereka akan berpisah dan entah kapan bisa bertemu lagi? Setelah ini Morin akan ikut suaminya ke Inggris dan Jenny akan diasingkan ayahnya. Hanya Sissy si pengangguran yang sedang membujuk Rose untuk mengajaknya ke Italia untuk memoduskan Garry Kean. Sedangkan Jisoo, wanita itu memang sudah memiliki keluarga sendiri dan dia juga bisa bertemu Morin di London jika Om Gavin ada pekerjaan disana. Mereka sedang bersenda gurau dengan heboh saat mendengar suara pistol di kokang, yang me

  • LOVE TARGET   BAB 83: RESEPSI

    Morin merencanakan resepsi pernikahan dibantu oleh Monika, Eloisa dan Rosaline. Rasanya tidak mungkin meminta Darius membantu menyusun acara resepsi. Dan sesuai dengan perkiraan Darren, resepsi akan dilakukan di resort terbaru Rosaline yang berbentuk kastil di kepulauan seribu yang menjadi hadiah pernikahan mereka.Darius hanya sekali ikut campur dalam hal ini, yaitu pada saat memilih gaun untuk resepsi. Morin tidak boleh menggunakan gaun yang agak terbuka, jangankan terlihat belahan dada, bahu dan punggung saja tidak boleh. Jadilah Morin menggunakan gaun yang tertutup dari atas sampai bawah. Untung bentuk tubuhnya belum banyak berubah, tubuhnya masih terlihat indah walau ditutup semua.“Morin, kamu yakin mau menikah dengan kak Darius?” tanya Monika khawatir yang membuat Morin mengerjapkan matanya bingung.“Kau pun tahu dia sudah menikah dengan Darius” jawab Rosaline sambil tertawa. Dia mengerti kekhawatiran Monika, melihat begitu posesifnya Darius pasti mengingatkannya pada Jeffry Wi

DMCA.com Protection Status